KONSEP

PROMOSI
KESEHATAN
 Etimoligi (Asal Kata)
Promosi Kesehatan

Peningkatan Memasarkan,
Derajat Menyebarluaskan,
Kesehatan Atau ‘menjual’
(ingat 5 Level Ttg. Pesan-2
Prevention) Kesehatan

Merupakan Revitalisasi
Dari istilah
Pendidikan Kesehatan
Namun Bergesernya Pendidikan menjadi Promosi Kesehatan
Tidak terlepas dari Sejarah Praktik Pendidikan Kesehatan di
Dalam Kesehatan Masyarakat Indonesia

Mengapa bergeser……???

Karena Pendidikan Kesehatan

Baru “memaukan” (willingness)
Masyarakat dlm berperilaku hidup
Sehat…!! Belum “memampukan”
(ability) masyarakat untuk
Hidup sehat
 Kesan negatif Pendidikan Kesehatan :
“hanya mementingkan perubahan perilaku melalui pemberian
Informasi atau penyuluhan kesehatan…”
Kurang melihat perubahan perilaku memerlukan fasilitas
Bukan pengetahuan saja…..!!

PROMOSI KESEHATAN
Bukan saja merubah prilaku,
Tetapi juga merubah lingkungan
Untuk menfasilitasi terjadinya
Perubahan perilaku dan meningkatkan
Kemampuan hidup sehat
(ingat Sasaran Promkes)
 Definisi PROMOSI KEHATAN
(Ottawa Charter, 1986)

Promosi Kesehatan adalah upaya untuk

mencapai derajat kesehatan
Yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial,
dan masyarakat harus
Mampu mengenal dan mewujudkan aspirasinya,
kebutuhannya dan
Mampu mengubah lingkungannya. (termasuk lingkungan
fisik, ekonomi,
Sosial budaya, politik, dsb.)
Wawasan Sasaran, berdasarkan perkembangan sejarah
Pendidikan Kesehatan menjadi Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan

Penyuluhan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan
 VISI PROMKES
“Meningkatkan kemampuan hidup masyarakat
untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan, baik fisik, mental dan sosialnya
sehingga produktif secara ekonomi maupun
sosial” (Notoatmodjo, 2005 )

”Masyarakat mau dan mampu memelihara

dan meingkatkan kesehatannya” (Notoatmodjo, 2005)
Untuk Mencapai Misi tersebut
 Advokasi (advocacy.)
 Menjembatani (Mediate).
 Memampukan (Enable).
 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
 ADVOKASI
 DUKUNGAN SOSIAL (SOCIAL SUPPORT)
 PEMBERDAYAAN (EMPOWERMENT)

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

(Ottawa Charter, 1986)
 STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

 PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN

(HEALTHY PUBLIC POLICY)
 PENGEMANGAN JARINGAN KEMITRAAN & SUASANA
YANG MENDUKUNG (CREATE PARTNERSHIP & SUPPORTIVE
ENVIRONTMENT)
 MEMPERKUAT KEGIATAN MASYARAKAT (STRENGTHEN
COMMUNITY ACTION)
 MENINGKATKAN KETRAMPILAN PERORANGAN (INCREASE
INDIVIDUAL SKILL)
 PELAYANAN KESEHATAN YANG MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT
(REORIENT HEALTH SERVICE)
•Tahap Suscetibility (Primary Level).
”Health Promotion” dan ” Specific Protection”.

•Tahap Pre Symptomatic (Secondary Level).

Early Diagnosis” atau diagnosa dini dan “Prompt Treatment”

•Tahap Clinical Desease (Tertiary Level)

Dissability Limitation

•Tahap Disability or Recovery (Tertiary Level).

Rehabilitation
 Aspek Tatanan
(tempat pelaksanaan )
 Tatanan Rumah Tangga (keluarga).
 Tatanan Sekolah
 Tatanan Tempat Kerja.
 Tatanan Tempat-tempat Umum.
 Tatanan Tempat Pelayanan Kesehatan
Sedangkan dalam matakuliah ini hanya
dibatasi dengan :
 advokasi kesehatan;
 komunikasi kesehatan;
 pengorgaisasian dan pengembangan
masyarakat
Sedangkan materi yg lain diberikan oleh
pemateri yang lain, dalam kesempatan yang
lain.
 Semoga
Nyambung