PENGATURAN

PERDAGANGAN
REGIONAL
Chapter.8
Kelompok.4
 1. Kurnia Allah Sandi (20181221063)
2. M. Rifqi Fathurrahman (20181221227)
3. Supriadi Ramli (20181221202)
4. Tiara Mahdya Rahmah (20181221115)
5. Fanny Dwi Aprilliani (20181221174)
6. Alifah Bilqis N (20181221186)
7. Tiara Sitta Alamanda (20181221102)
 1. Integrasi Regional Versus
Multilateralisme
Tujuan utama WTO adalah untuk mempromosikan liberalisasi perdagangan melalui perjanjian di seluruh dunia. Pada awal tahun 2000-an,
WTO gagal dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan perdagangan global, dan negara-negara semakin memandang perjanjian regional
yang lebih sempit sebagai alternatif. Meskipun blok perdagangan regional dapat melengkapi sistem perdagangan multilateral, pada dasarnya
blok perdagangan regional bersifat diskriminatif; mereka adalah penyimpangan dari prinsip hubungan perdagangan normal, landasan sistem
WTO.

Ada beberapa cara di mana blok regional dapat mendorong pembukaan pasar global.
1. kesepakatan regional dapat mencapai integrasi ekonomi yang lebih dalam di antara
anggota daripada kesepakatan multilateral,
2. proses penguatan diri ditetapkan dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas regional
3. Liberalisasi regional mendorong penyesuaian sebagian pekerja keluar dari industri
persaingan impor di mana kerugian komparatif negara kuat dan ke dalam industri ekspor
yang keunggulan komparatifnya kuat.
 2. Jenis-Jenis Pengaturan
Perdagangan Daerah
Integrasi ekonomi adalah proses menghilangkan Mengizinkan perdagangan bebas di dalam serikat
pembatasan perdagangan internasional, pembayaran, dan pabean, sedangkan semua pembatasan perdagangan yang
mobilitas faktor. diberlakukan terhadap orang luar disamakan.

Area perdagangan bebas adalah asosiasi negara-negara

perdagangan yang anggotanya setuju untuk menghapus
semua hambatan tarif dan nontarif di antara mereka
sendiri.
Serikat pabean adalah kesepakatan antara dua atau lebih
mitra perdagangan untuk menghapus semua hambatan
tarif dan perdagangan nontarif di antara mereka sendiri.
Pasar bersama adalah sekelompok negara perdagangan
yang mengizinkan
(1) Pergerakan bebas barang dan jasa di antara negara-
negara anggota
(2) Permulaan pembatasan perdagangan eksternal
bersama terhadap nonanggota
(3) Pergerakan bebas faktor-faktor produksi melintasi
perbatasan nasional di dalam blok ekonomi.

Tugas menciptakan persatuan ekonomi jauh lebih ambisius daripada mencapai bentuk-bentuk integrasi lainnya. Tingkat
akhir dari persatuan ekonomi adalah penyatuan kebijakan moneter nasional dan penerimaan mata uang bersama yang
dikelola oleh otoritas moneter supranasi-al. Persatuan ekonomi dengan demikian akan mencakup dimensi serikat moneter.
Amerika Serikat berfungsi sebagai contoh persatuan moneter.
3. Dorongan Untuk Regionalisme
Sebuah motivasi hampir setiap pengaturan perdagangan regional telah
menjadi prospek pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Inisiatif regional
juga mendorong berbagai tujuan nonekomomi seperti mengelola arus imigrasi dan
memperkuat reformasi ekonomi domestik. Selain itu, regionalisme mungkin
meningkatkan dan memperkuat reformasi ekonomi domestik. Negara-negara Eropa
Timur, misalnya, pernah menyaksikan inisiatif regional mereka dengan Uni Eropa
sebagai sarana untuk mengunci perubahan kebijakan domestik mereka menuju
privatisasi dan reformasi berorientasi pasar.

Prospek ini mungkin cukup untuk memberi tip keseimbangan politik untuk menjadi
anggota peraturan perdagangan
regional. Seperti mengekspor antar nilai negara non anggota melebihi nilai impor nya.
Eksportir nonanggota dapat merealisasikan penurunan yang mahal dalam pangsa pasar
jika mereka penjualan dialihkan ke perusahaan anggota
bangsa.
 4.Pengaruh Dari Pengaturan
Perdagangan Daerah
Karena perubahan kecil dalam tingkat pertumbuhan dapat menyebabkan efek kumulatif yang substansial pada output nasional, efek
dinamis dari perubahan kebijakan perdagangan dapat menghasilkan besaran yang jauh lebih besar daripada yang didasarkan pada
model statis. Gabungan, efek statis dan dinamis ini menentukan keuntungan atau kerugian kesejahteraan secara keseluruhan terkait
dengan pembentukan pengaturan perdagangan regional

EFEK STATIS EFEK KUMULATIF

- Efek penciptaan perdagangan yang Keuntungan dinamis termasuk:

meningkatkan kesejahteraan (terdiri dari - Skala ekonomi
efek konsumsi dan efek produksi) - Persaingan yang lebih besar
- Stimulus investasi.
- Efek pengalihan perdagangan yang
mengurangi kesejahteraan.
 5. Uni Eropa
Dengan latar belakang perdagangan liberal yang kemudian dikenal
Uni Eropa (EU), yang saat itu dikenal sebagai Komunitas Eropa,
dibentuk oleh Perjanjian Roma pada tahun 1957.
Pada tahun 1985, Uni Eropa mengumumkan program terperinci
untuk menjadi pasar bersama. Hal Ini mengakibatkan
penghapusan hambatan perdagangan nontarif yang tersisa untuk
transaksi intra-UE pada tahun 1992.
Sementara UE menjadi pasar bersama,tujuan mereka adalah untuk
memulai proses mengganti bank sentral mereka dengan Bank
Sentral Eropa dan mengganti mata uang nasional dengan mata
uang tunggal Eropa.
Kriteria konvergensi spesifik seperti yang diamanatkan oleh Perjanjian
Maastricht adalah sebagai berikut:
1. Kestabilan harga
2. Suku bunga jangka panjang yang rendah.
3. Nilai tukar yang stabil.
4. Keuangan publik yang sehat.
KEBIJAKAN PERTANIAN UMUM
Para petani Prancis yang lebih efisien tidak membutuhkan harga dukungan
setinggi yang dibutuhkan Jerman agar mereka tetap beroperasi; meskipun
demikian, para petani Prancis tertarik untuk melobi dukungan harga tinggi.
Dalam beberapa
tahun terakhir, dukungan harga tinggi telah diterapkan pada produk seperti
daging sapi, biji-bijian, dan mentega. Dengan demikian, kebijakan
pertanian umum telah mendorong produksi pertanian yang tidak efisien
oleh petani UE dan telah membatasi impor pangan dari produsen
nonanggota yang lebih efisien.
Subsidi Ekspor

UE juga telah menggunakan sistem subsidi

ekspor untuk memastikan bahwa setiap hasil
pertanian surplus akan dijual ke luar negeri.
Dukungan harga yang tinggi dari kebijakan
pertanian bersama telah memberikan insentif
petani Uni Eropa untuk meningkatkan
produksi, Subsidi ekspor juga telah digunakan
oleh Uni Eropa agar produk pertaniannya lebih
kompetitif di pasar dunia.
 Kebijakan Pengadaan Pemerintah
Pengadaan pemerintah telah digunakan oleh negara-negara
Uni Eropa untuk mendukung perusahaan dan industri
nasional dan regional karena beberapa alasan:
(1) Nasional keamanan (misalnya, dirgantara)
(2) kompensasi bagi masyarakat lokal di dekat industri
publik yang merusak lingkungan (seperti bahan bakar
nuklir)
(3) dukungan untuk industri teknologi tinggi yang sedang
berkembang (misalnya,laser)
(4) politik (seperti dalam bantuan untuk industri yang
sangat terlihat, seperti mobil).
Diyakini bahwa penghematan dari kebijakan pengadaan pemerintah yang lebih
kompetitif akan berasal dari tiga sumber:
(1) Pemerintah UE akan dapat membeli dari pemasok asing termurah (efek
perdagangan statis).
(2) Peningkatan persaingan akan terjadi karena pemasok dalam negeri
menurunkan harga untuk bersaing dengan pesaing asing yang sebelumnya
telah keluar dari pasar dalam negeri (efek persaingan).
(3) Industri akan direstrukturisasi dalam jangka panjang, memungkinkan
perusahaan yang bertahan untuk mencapai skala ekonomi (efek
restrukturisasi).
 6. Biaya Ekonomi & Manfaat Umum Uang :
Eropa Serikat Moneter
Pembentukan EMU di 1999 menghasilkan penciptaan mata uang tunggal (euro) dan Bank Sentral Eropa. Untuk berarlih atau mengganti dengan mata
uang sendiri-sediri sangatlah sulit untuk dilakukan.

A. Area Mata Uang Optimal

Area mata uang yang optimal adalah wilayah yang secara ekonomi lebih disukai untuk memiliki satu mata uang resmi daripada beberapa mata uang resmi.
Teori mata uang optimal kemudian mempertimbangkan berbagai reaksi terhadap guncangan ekonomi, terdapat 3 teori :
1. Mobilitas tenaga kerja: Pekerja di negara yang terkena dampak harus bisa dan mau pindah bebas ke negara lain.
2. Flexibilitas harga dan upah: Negara harus mampu menyesuaikan ini sebagai tanggapan atas gangguan.
3. Beberapa mekanisme otomatis untuk mentransfer sumber daya fiskal ke negara yang terkena dampak.

B. Keuntungan dan Kerugian Dari Mengadopsi Mata

Uang Bersama Kerugian, Tidak adanya kebijakan moneter domestik
individu untuk melawan guncangan makroekonomi.
Keuntungan, Risiko yang terkait dengan fluktuasi
Ketidakmampuan suatu negara untuk menggunakan
nilai tukar di eliminasi dalam area mata uang bersama.
inflasi untuk mengurangi hutang publik secara riil.
Biaya konversi mata uang berkurang. Perekonomian
Transisi dari mata uang individu ke mata uang
terisolasi dari moneter gangguan dan spekulasi.
tunggal dapat menyebabkan serangan spekulatif.
Tekanan politik untuk perlindungan perdagangan
berkurang.

C. Eropa Sebagai Sub Optimal
Mata Uang
Meskipun Eropa mungkin bukan wilayah mata uang yang ideal,
membentuk persatuan moneter memiliki beberapa keuntungan. Persatuan
moneter dapat meningkatkan efisiensi ekonomi melalui penurunan biaya
transaksi dari pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya.
Jika satu negara mengalami resesi, tidak bisa lagi melonggarkan kebijakan
moneter atau membiarkan mata uangnya terdepresiasi untuk merangsang
ekonominya. Penggunaan kebijakan fiskal, juga, mungkin dibatasi oleh
kebutuhan untuk mengendalikan defisit anggaran di bawah EMU.
Kebangkitan ekonomi bergantung pada fleksibilitas upah dan mungkin
kemampuan dan kemauan tenaga kerja untuk pindah ke lokasi baru.
D. Tantangan Untuk EMU
Pengaruh ekonomi EMU di Eropa dan Amerika Serikat akan sangat bergantung pada
keputusan kebijakan yang dibuat di Eropa ditahun-tahun mendatang. Tantangan
kebijakan moneter terpenting bagi EMU adalah kemampuan Bank Sentral Eropa
untuk fokus pada stabilitas harga dalam jangka panjang. Beberapa orang khawatir
bahwa, seiring waktu, kebijakan moneter mungkin menjadi terlalu ekspansif,
mengingat banyaknya negara yang memberikan suara pada kebijakan moneter, dan
fakta bahwa tindakan anti inflasi yang kuat tidak tertanam dengan baik di negara-
negara seperti Portugal, Spanyol, dan Italia.
E. EMU dan Amerika Serikat
Sejauh ini Dolar AS merupakan mata uang yang paling banyak digunakan perdagangan dan keuangan
internasional. Banyak analis setuju bahwa EMU, jika berhasil, pada akhirnya akan menyebabkan
penurunan peran dolar sebagai pembayaran internasional dan mata uang cadangan. Namun, penurunan ini
kemungkinan akan terjadi secara perlahan, tidak tiba-tiba, karena beberapa alasan. Pertama, dolar adalah
mata uang utama di Asia dan Latin Amerika; sepertinya euro tidak akan menggantikan dollar di wilayah
tersebut dalam waktu dekat. Kedua, dolar berfungsi sebagai tempat berlindung
yang aman pada saat ketidakpastian politik dan ekonomi.
 7. Perjanjian Perdagangan Bebas
Amerika Utara (NAFTA)
Sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara. Organisasi ini
didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan
Meksiko selaku pendiri. NAFTA bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi,
termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan,
paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. NAFTA dibentuk
sebagai cara untuk membuka perdagangan bebas antara ketiga negara adidaya di
Amerika Utara itu. Kini NAFTA disebut dengan USMCA yang berarti Perjanjian
Amerika Serikat-Meksiko-Kanada.
 8. Area Perdagangan Bebas Amerika (FTAA)
FTAA adalah dasar substantif untuk pakta perdagangan belahan bumi, seluruh proses sama Negara berikut ini direncanakan menjadi
sekali tidak dapat diterima dan warga Amerika harus bekerja untuk mengalahkannya bagian dari Area Perdagangan Bebas Amerika
sepenuhnya. Terlepas dari protes pemerintah bahwa mereka telah merundingkan aturan
perdagangan dan investasi baru ini bekerja sama penuh dengan warganya, FTAA yang diusulkan
mencerminkan tidak ada kekhawatiran yang disuarakan oleh masyarakat sipil dan berisi semua
Antigua dan Barbuda Guyana
ketentuan yang dianggap paling mengerikan oleh aktivis lingkungan, hak asasi manusia dan Argentina Haiti
sosial. kelompok keadilan, petani, masyarakat adat, seniman, pekerja dan banyak lainnya. Bahama Honduras
Barbados Jamaika
Area Perdagangan Bebas Amerika merupakan kesepakatan yang diusulkan untuk Belize Mexico
menghilangkan atau mengurangi hambatan perdagangan di antara semua negara di Amerika, Bolivia Nikaragua
Brazil Panama
kecuali Kuba. Negosiasi untuk membentuk FTAA berakhir dengan kegagalan, namun, semua
Kanada Paraguay
pihak tidak dapat mencapai kesepakatan hingga batas waktu 2005 yang mereka tetapkan sendiri. Chile Peru
Kolumbia Saint Kitts dan Nevis
Kosta Rika Saint Lucia
Dominika Saint Vincent dan
Republik Dominika Grenadines
Ekuador Suriname
El Salvador Trinidad dan Tobago
Grenada Amerika Serikat
Guatemala Uruguay
Venezuela
 9. Transisi Ekonomi
Preferensi perdagangan juga telah diperluas ke perusahaan
praktek komersial dan keuangan yang melibatkan negara
membuat transisi dari rencana terpusat ekonomi ke
ekonomi pasar. Ekonomi seperti itu dikenal sebagai
ekonomi transisi. Sebelum reformasi ekonomi di negara-
negara Eropa Timur pada 1990-an, negara-negara ini
diklasifikasikan sebagai non ekonomi pasar.
Dalam ekonomi pasar, keputusan komersial pembeli dan
penjual independen yang bertindak untuk kepentingan
mereka sendiri mengatur perdagangan domestik dan
internasional. Harga yang ditentukan pasar menghargai
alternatif dan mengalokasikan sumber daya yang langka.
Perencanaan dan kontrol negara mengatur perdagangan
luar negeri dan terkadang domestik.
Rencana pusat sering kali mengontrol harga dan
keluaran barang yang dibeli dan dijual, Negara
menetapkan harga untuk membagi jumlah yang
sewenang-wenang di antara pembeli, dan harga-harga
ini sebagian besar diisolasi dari pengaruh perdagangan
luar negeri. Mengingat mekanisme penetapan harga
yang berbeda ini, perdagangan antara ekonomi pasar
dan ekonomi terencana terpusat bisa jadi sulit.
Karena harga yang ditentukan pasar mendasari dasar
perdagangan menurut teori keunggulan komparatif,
teori tersebut tidak banyak berbicara tentang
bagaimana ekonomi non-pasar melaksanakan
kebijakan perdagangan internasional mereka.
10. Kerja Sama
Ekonomi
Asia-Pasifik

Sejak 1989, Amerika Serikat telah menjadi anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) termasuk Australia, Brunei,
Kanada, Chili, Cina, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Baru Selandia, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Korea Selatan,
Taiwan, dan Thailand. Pada 1993, para pemimpin negara-negara APEC mengemukakan visi mereka tentang komunitas
ekonomi Asia-Pasifik di mana hambatan perdagangan dan investasi di kawasan itu akan dihilangkan pada tahun 2020. Semua
negara akan mulai meliberalisasi pada tanggal yang sama, tetapi laju implementasinya akan memperhitungkan perbedaan
tingkat perkembangan ekonomi di antara ekonomi APEC. Negara-negara industri akan mencapai perdagangan bebas dan
investasi paling lambat tahun 2020. Masih harus dilihat apakah tujuan APEC integrasi ekonomi akan tercapai.
THANK
YOU