NAMA : AKHMAD FATWA BARIRI

NIM : 20181221126

KELAS : MANAJEMEN B

SEMESTER :5

TUGAS 3 PERTEMUAN 5

STATISTIK EKONOMI

Ranks
Usia Responden N Mean Rank
Pendidikan etika dalam 20-25 Tahun 159 105.73
pencapaian akademis 26-30 Tahun 18 89.47
31-35 Tahun 7 79.57
35-40 Tahun 8 88.19
>40 Tahun 8 52.00
Total 200
Pendidikan etika dalam 20-25 Tahun 159 103.07
kesiapan untuk menjadi 26-30 Tahun 18 98.28
whistle-blower 31-35 Tahun 7 82.64
35-40 Tahun 8 91.44
>40 Tahun 8 79.13
Total 200

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa ranking untuk Pendidikan etika dalam
pencapaian akademis yang paling tinggi terjadi di rentan usia 20 sampai 25 tahun dengan rata
rata 105.73 dan jumlah responden yang berjumlah 159 orang. Selanjutnya untuk ranking yang
terendah terjadi pada rentan usia >40 tahun dengan rata rata ranking sebesar 52.00 dan
jumlah respondenya 8 orang.
Bedasarkan data di atas ranking untuk Pendidikan etika dalam kesiapan untuk
menjadi whistle-blower paling tinggi terjadi pada usia 20 sampai 25 tahun dengan nilai rata
rata ranking 103.07 dan jumlah responden sebanyak 159 orang. Sedangkan rankin g terendah
terjadi pada usia >40 tahun dengan nilai rata rata ranking 79.13 dan jumlah reponden
sebanyak 8 orang.
 Test Statisticsa,b
Pendidikan etika Pendidikan etika
dalam dalam kesiapan
pencapaian untuk menjadi
akademis whistle-blower
Kruskal-Wallis H 11.469 3.017
Df 4 4
Asymp. Sig. .022 .555
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Usia Responden

Rumus hipotesis penelitihan

H0 : Tidak ada perbedaan Pendidikan etika dalam pencapaian akademis antara usia 20 sampai 25
tahun, Usia 26 sampai 30 tahun, usia 31 sampai 35 tahun, usia 35 sampai 40 tahun, dan usia >40
tahun.

Ha : Ada perbedaan Pendidikan etika dalam kesiapan untuk menjadi whistle-blower usia 20 sampai
25 tahun , usia 26 sampai 30 tahun, usia 31 sampai 35 tahun, usia 35 sampai 40 tahun, dan usia >40
tahun.

Dalam analisis ini saya membandingkannilai signifikan (Asymp Sig) dengan probabilitas 0,05. Dengan
pengambilan keputusan sebagai berikut:

1. Jika nilai Asymp Sig> 0,05 maka tidak ada perbedaaan atau H0 diterima
2. Jika nilai Asymp Sig < 0,05 maka ada perbedaan atau H0 ditolak

Bedasarkan table di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Kruskal-wallis H untuk Pendidikan
etika dalam pencapaianakademis sebesar 11.469 dengan Asymp Sig sebesar 0,022 < 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan yang
signifikan antara Pendidikan etika dalam pencapaian akademis dari limapendidikan etika dalam
pencapaian akademis rentan usia.

Selanjutnya untuk Pendidikan etika dalam kesiapan untuk menjadi whistle-blower memiliki
nilai Kruskal-walis H sebesar 3.017 dengan Asymp Sig sebesar 0.555 > 0,05. Dengan ini dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan
antara ke 5 rentan usia responden tersebut.

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa untuk Pendidikan etika dalam pencapaian akademis
memiliki terdapat perbedaan pencapaian akademis terdapat perbedaan antara responden dengan
rentan usia 25 tahun sampai usia >40 tahun. Sedangkan untuk Pendidikan etika dalam kesiapan
untuk menjadi whistle-blower tidak ada perbedaan antara responden dengan rentan usia 25 tahun
sampai dengan usia >40 tahun.