Anda di halaman 1dari 33

REHABILITASI MEDIK

GASTRITIS

Evan Tirta 1915011


Pembimbing: dr. Yenni Limyati, Sp.KFR,M.Kes.
KASUS
IDENTITAS

● Nama : Tn. ZA
● Usia : 67 thn
● Jenis kelamin : Laki-laki
● Nomor Rekam Medis : 01148961
● Alamat : Jl. Margahayu 9 no 27, Bandung
● Status pernikahan : Sunda
● Pekerjaan / pensiunan : Pensiun
● Pendidikan terakhir : SMA
● Nama pengasuh : Elis Nurjanah (istri)
● Tempat rawat : Rumah
● Penanggung biaya : BPJS
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Nyeri ulu hati


Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan hilang timbul dan seperti ditekan. Nyeri disertai mual dan perut
kembung. Nafsu makan pasien berkurang karena nyeri. Nyeri memberat saat
setelah makan dan membaik jika diistirahatkan. Muntah dan demam disangkal,
BAB dan BAK dalam batas normal.
ANAMNESIS

● Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi (-), DM (-), Maag (+) sejak 30 tahun yl, R. Stroke (-), R.
Jatuh (-), R. Penyakit jantung (-), R. Penyakit ginjal (-), Alergi (-)
● Riwayat Penyakit Keluarga : Hipertensi (-), DM (-), Py Jantung (-)
● Riwayat pengobatan : Promaag 3x2 tablet, biogesic 3x 1 tablet
● Riwayat jatuh : (-)
● Riwayat kebiasaan : Suka makan-makanan pedas dan sambal, Merokok(-), Alkohol (-), Olahraga
jalan santai 30 menit tiap minggu
● Riwayat Sosial dan Kemasyarakatan : Pasien rutin jumatan ke mesjid hari jumat. Masih dapat
berjalan sendiri ke mesjid, Kecuali saat sakit kemarin tidak ke masjid.
ANAMNESIS SISTEM

● Penglihatan : Mata kabur (-), pandangan dobel (-)


● Pendengaran : Kurang dengar (+), berdengung (-)
● Kardiovaskular : Nyeri dada (-), sesak nafas saat beraktivitas (-), terbangun
tengah malam karena sesak (-), berdebar (-), sesak saat berbaring tanpa
bantal (-), Kaki bengkak (-),
● Paru-paru : batuk (-), dahak (-), sesak (-), batuk darah (-)
● Pencernaan : nafsu makan (menurun), gangguan menelan (-), gangguan
mengunyah (-), diare (-), konstipasi (-)
ANAMNESIS SISTEM

● Saluran kemih : mengompol (-), anyang-anyangan (-), nyeri berkemih (-), sulit berkemih
(-), rasa tak lampias seusai berkemih (-), BAK malam …2…. Kali
● Hematologi : mudah timbul lebam di kulit (-)
● Sendi-otot : nyeri otot (-), kaku sendi (-), nyeri tulang (-)
● Metabolik : Benjolan di leher (-), gemetaran (-), debar-debar (-), lebih suka udara dingin
(-), banyak berkeringat (-), sesak nafas (-), rambut rontok (-), riwayat penyinaran daerah
leher (-), tinggal di pegunungan (-), penyakit tiroid di keluarga (-)
● Neurologi : lemas satu sisi tubuh (-), bicara pelan (-), tersedak (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Compos Mentis, Kesan sakit : Sedang

Tanda Vital : Tekanan Darah berbaring: 120/80


duduk : 120/80
berdiri:130/80

Frek Nadi 82x/menit


RR 22x/mnt
T 37,2 C
SpO2 96%
PEMERIKSAAN FISIK

● Kepala :
● Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Refleks cahaya (+/+), pupil bulat
isokor 3 mm/3 mm
● Hidung : tidak ada kelainan
● Telinga : serumen (+/+)
● Mulut : mukosa bibir basah
● Leher : benjolan (-), trakea letak sentral, kelenjar tiroid tidak teraba membesar bruit (-),
KGB tidak teraba membesar
● Thorax : Chest Ekspansi : simetris
● Pulmo : Inspeksi : simetris
● Palpasi : nyeri tekan (-), taktil fremitus (+/+)
● Perkusi : sonor
● Auskultasi : VBS (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
○ Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
○ Palpasi : ictus cordis teraba 1cm medial LMCS
○ Perkusi :
- Batas atas : ICS II Linea parasternalis dextra
- Batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
- Batas kiri : 1 cm medial LMCS
○ Auskultasi : bunyi jantung murni, S1 S2, regular, murmur (-)
● Abdomen :
● Inspeksi : datar
● Auskultasi : BU (+) normal
● Perkusi : Timpani
● Palpasi : soepel, nyeri tekan (+) pada epigastrium, hepar lien tidak teraba
● Kulit : tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN FISIK

● Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, oedem tungkai -/-


● Anogenital : diaper rash (-), lecet (-), ulkus dekubitus (-), candidiasis
(-), hernia (-), hemoroid (-)
● Punggung : ulkus dekubitus (-), nyeri ketok CVA (-/-)
STATUS NEUROLOGI

Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif : GCS E4V4M6

Tanda rangsangan meningeal :


Kaku kuduk :-
Brudzinsky :-
Brudzinsky II :-
Laseque :-
Kernig :-
SARAF KRANIAL
N.I Kanan Kiri
subjektif normal normal
Objektif normosmia normosmia
N.II Kanan Kiri
Visus 6/6 6/6
Lapang pandang normal normal
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.III, IV, VI Kanan Kiri
Kedudukan bola mata sejajar sejajar
Gerakan bola mata Normal ke segala arah Normal ke segala arah
Nistagmus - -
Ptosis - -
Diameter pupil 3 mm 3 mm
Refleks cahaya + +
Refleks langsung + +
Refleks tidak langsung + +
N. V Kanan Kiri

Motorik normal normal

Sensibilitas Sensasi nyeri + Sensasi nyeri +


Sensasi suhu + Sensasi suhu +
Sensasi raba + Sensasi raba +

Refleks kornea + +

N.VII Kanan Kiri

Mengerutkan dahi simetris simetris

Menutup mata kuat kuat

Menyeringai simetris simetris

Mencucu simetris simetris

Menggembungkan pipi simetris simetris

Indra pengecap Tidak dilakukan Tidak dilakukan


N. VIII Kanan Kiri

Uji garpu tala rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Uji garpu tala weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Uji garpu tala swabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan

N.IX, X Kanan Kiri

Disfagia - -

Disfonia - -

Posisi uvula central central

Menelan Tidak tersedak Idak tersedakt


N.XI Kanan Kiri

M.Trapezius + +

M. Sternocleidomastoideus + +

N.XII Kanan Kiri

Tremor - -

Atrofi - -

Menjulurkan lidah simetris simetris


ANGGOTA GERAK ATAS

Anggota atas Kanan Kiri


● Trofik : normal normal
● Tonus : normal normal
● Kekuatan : 5 5
● Refleks biseps : + +
● Refleks triseps : + +
● Refleks Hofmann Trommer : - -
Sensibilitas
● Raba + +
● Nyeri + +
● Suhu + +
● Posisi/ gerak + +
● Vibrasi tidak dilakukan
Refleks anus tidak dilakukan pemeriksaan
ANGGOTA GERAK BAWAH

Anggota bawah
● Trofik normal normal
● Tobus normal normal
● Tenaga 5 5
● Reflex patella + +
● Reflex achilles + +
● Refleks patologis - -

Sensibilitas
● Raba + +
● Nyeri + +
● Suhu + +
● Posisi/ gerak + +
● Vibrasi tidak dilakukan
KOORDINASI
- Uji telunjuk - hidung : DBN
- Uji telunjuk - telunjuk : DBN
- Romberg test : DBN
- Gait test : DBN
GERAKAN INVOLUNTER
▪ Tremor -
▪ Khorea -
▪ Mioklonus -
▪ Atetosis -
▪ Distonia -
▪ Spasmus -
SUSUNAN SARAF OTONOM
BAB dan BAK normal

FUNGSI LUHUR
- Fungsi orientasi : baik
- Fungsi bahasa : baik
- Agnosia :-
- Afasia :-
- Gangguan memori : -
- Gangguan berhitung :-
STATUS MUSKULOSKELETAL
Status Lokalis
● Inspeksi (Look) : normal, cara duduk dan berbaring normal, kulit tidak ada kelainan,
jaringan lunak, tulang & sendi tidak ada kelainan
● Palpasi (Feel) : suhu kulit hangat, denyutan arteri teraba, tidak ada spasme otot
● Kekuatan otot (power) 5/5 (ektremitas atas) , 5/5(ekstremitas bawah)
● Pergerakan (Move) : ROM aktif penuh, pergerakan sendi (abduksi, adduksi, fleksi,
ekstensi) baik
STATUS MUSKULOSKELETAL
1. Otot
• Look : atropi -/- , Hipertropi -/-, Tremor -/- , Spastik -/-, Tanda inflamasi -/-
• Feel : kenaikan suhu -/-, Penurunan suhu -/-, Ada denyut arteri +/+, Spasme -/-, Atrofi hipertrofi -/-, Tumor -/-,
Nyeri sentuh/tekan -/-
• Move : nilai kekuatan otot ekstremitas atas 5/5 , ekstremitas bawah 5/5

2. Tulang
• Look: bentuk normal, deformitas -/-,
• Feel: benjolan -/- ,nyeri -/-, Krepitasi -/-, Bengkak -/-

3. Sendi
Look : tanda inflamasi - /-
• Feel: bengkak -/- , nyeri sentuh/tekan -/-, Tanda inflamasi -/-
• Move: ROM aktif penuh
• Tambahan : a/r genu → Valgus Test -/- , Varus Test -/-, Drawer sign anterior & posterior -/- , Patrick Test -/-
SINDROM GERIATRI (14I)

1. Immobilisasi 8. Isolasi (Depresi)


2. Instabilisasi (Jatuh) 9. Inanisi (Malnutrisi)
3. Inkontinensia 10. Impecunity (Kemiskinan)
4. Intellectual impairment (Dementia) 11. Iatrogenis (terlalu banyak obat)
5. Infeksi 12. Insomnia
6. Impairment of vision & hearing 13. Immuno-deficiency
7. Impaksi (Konstipasi) 14. Impotensi
DIAGNOSIS KERJA

Epigastric pain ec gastritis


PENATALAKSANAAN
Non Farmako :
● Tirah baring
● Menurunkan faktor risiko seperti
menghindari stress, menghindari
makanan/minuman dan obat obatan
yang bersifat iritatif
Medikamentosa
● Eradikasi H.pylori dengan kombinasi PPI + 2 antibiotika, apabila
kombinasi kurang responsif, dianjurkan menambahkan
subsalisilat/subsitral
REHABILITASI
MEDIK
THERAPEUTIC EXERCISE

• Disarankan untuk mencegah relaps.


• Exercise dapat memperbaiki metabolisme, menormalkan reaksi saraf,
mengubah tekanan intraabdominal, memperbaiki sirkulasi darah pada
dinding abdomen.
• Untuk gastritis dengan peningkatan sekresi, disarankan untuk minum air
sebelum exercise dan makan 15-20 menit setelah exercise
Latihan terapi olahraga untuk gastritis Latihan terapi olahraga untuk gastritis
dengan keasaman rendah dengan keasaman tinggi

Posisi awal berdiri. Ambil kaki lurus Anda Posisi duduk awal. Putar tubuh ke
ke belakang sambil mengangkat lengan ke samping dengan lengan terbuka. Ulangi 3
atas. Ulangi 3-4 kali untuk setiap kaki - 6 kali di setiap arah

Dalam posisi duduk, remas dan buka


Posisi awal berdiri. Putar tubuh ke
tangan dan kaki. Tekuk kaki dan tangan
samping dengan lengan terbuka. Ulangi 3-
pada saat bersamaan. Lakukan 10 - 40
4 kali di setiap arah
repetisi

Dalam posisi duduk, angkat kaki yang


Sisi membungkuk dari posisi
direntangkan ke atas. Lari 3 - 6 kali untuk
berdiri. Ulangi 3-4 kali di setiap arah
setiap kaki

Berdiri ke depan membungkuk, lakukan 3 - Dalam posisi duduk, tekuk ke kaki kanan
4 repetisi dan kiri. Lari 3 - 6 kali untuk setiap kaki

Dalam posisi duduk, angkat lutut ke


dada. Lari 3 - 6 kali dengan setiap kaki

Dalam posisi duduk, letakkan tangan Anda


di belakang punggung dan regangkan kaki Jongkok dari posisi duduk di atas
lurus Anda di depan Anda. Lakukan 4 - 6 kursi. Jalankan 4 - 12 kali
tikungan ke belakang
Dalam posisi duduk, kendurkan otot-otot
Dalam posisi duduk, angkat kaki lurus ke
tungkai bawah dan kaki masing-masing 3 - 6
atas. Ulangi 4-6 kali untuk setiap kaki
kali
Berbaring telentang dan tekuk lutut. Regangkan
kaki Anda ke depan dan tangan Anda di
Lakukan latihan "sepeda" selama 15 - 25 detik
belakang kepala, jemari Anda saling
mengunci. Jalankan 4 - 6 kali
Berbaring miring dan pada saat yang sama
Dalam posisi berdiri, tarik napas dalam-dalam,
angkat kaki Anda ke belakang dan angkat
tahan napas dan buang napas. Ulangi 5-6 kali
tangan. Jalankan 3 - 8 kali di setiap sisi
Berbaring telentang dan angkat kaki lurus ke
Dari posisi tengkurap, tekuk lengan
atas dan ke samping. Lari 3 - 8 kali untuk setiap
Anda. Ulangi 5-10 kali
kaki
Dari posisi berdiri, lakukan 5 - 15 squat
Dari posisi berdiri, angkat kaki lurus dan terulur hingga setinggi pinggang. Ulangi 4-6 kali untuk
setiap kaki
Dalam posisi duduk, sandarkan kaki Anda ke dinding dan lakukan 4-5 tekukan ke belakang
Dalam posisi duduk, bernapas perlahan, letakkan tangan kanan di dada, kiri di perut. Lakukan 3
- 4 gerakan pernapasan
Dari posisi merangkak, angkat lengan kanan dan kaki kiri secara bersamaan, begitu pula
sebaliknya, lengan kiri dan kaki kanan. Ulangi 3 - 8 kali untuk setiap kaki
Lakukan 15 - 60 lompatan dari posisi berdiri
Berjalan di tempat selama 2 menit
Tarik napas dalam selama 2 menit
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai