Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Asesmen Awal untuk


Mendiagnosa Kemampuan Siswa

OKTOBER 2020

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Daftar isi

11 Pandemi dan Defisit Capaian Belajar

22 AKSI Sekolah: Alat untuk Melakukan Asesmen Awal

33 AKSI Membaca Digital: mengajak siswa membaca sekaligus menumbuhkan literasi digital

44 Strategi Asesmen Kondisi Luring vs Daring

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
Daftar isi

11 Pandemi dan Defisit Capaian Pembelajaran

22 AKSI sekolah: alat untuk melakukan asesmen awal

33 AKSI membaca digital: mengajak membaca sekaligus memperkuat literasi

44 Strategi Asesmen Kondisi Luring vs Daring

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
Dampak Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Tatap Muka
Pandemi Covid -19 memaksa penutupan sekolah di berbagai belahan dunia. Peralihan dari belajar tatap muka menjadi belajar
jarak jauh dirasakan juga oleh 68 juta siswa di Indonesia mulai dari siswa PAUD sampai siswa jenjang Pendidikan menengah.

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4
Kondisi di Indonesia
Pada tahun ajaran baru,
Beragamnya kondisi sosial Belajar di rumah, sebelum pembahasan
ekonomi, akses teknologi, dan dalam beberapa materi baru, perlu diawali
sebaran covid-19 kasus dengan asesmen untuk
menyebabkan proses belajar menyebabkan mendiagnosa pengaruh
& capaian belajar siswa terjadinya defisit belajar di rumah (BDR)
sangat bervariasi capaian belajar. pada capaian belajar
siswa.

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
Asesmen Diagnostik
 Asesmen yang memberikan informasi guru mengenai kompetensi yang
sudah dikuasai ataupun belum dikuasai siswa, serta pengetahuan yang
sudah dimiliki siswa sebelum memulai suatu pembelajaran.

 Informasi hasil asesmen tersebut berguna untuk menyusun strategi


pembelajaran yang disesuaikan dengan level kompetensi setiap siswa
(teaching at the right level)

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
Diagnosa Mendalam Melalui Lintasan Kontinum Pertanyaan

Konsep Dasar Semakin aplikatif

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8
Diagnosa Mendalam Melalui Lintasan Kontinum Pertanyaan

Semut dan Merpati saling menyelamatkan.

Jika kamu diminta menambahkan gambar


ilustrasi pada fabel tersebut, berikan saran
gambar yang menguatkan pesan saling
menyelamatkan!

Sederhana Bernalar

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9
Dokumen yang Dapat Dipelajari untuk Menyusun Asesmen Awal
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/pentingnya-asesmen-diagnosis-di-awal-
pembelajaran/
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/asesmen-diagnosis-berkala/

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-asesmen-di-awal-pembelajaran/

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/buku-saku-asesmen-kognitif-berkala/
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/modul-asesmen-diagnosis-diawal-pembelajaran/

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10
Daftar isi

11 Pandemi dan Defisit Capaian Pembelajaran

22 AKSI sekolah: alat untuk melakukan asesmen awal

33 AKSI membaca digital: mengajak membaca sekaligus memperkuat literasi digital

44 Strategi Asesmen Kondisi Luring vs Daring

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11
Petakan level kemampuan siswa, lakukan pembelajaran yang sesuai
kemampuan siswa, diagnosa perkembangan capaian

Apakah siswa di kelas X telah menguasai kompetensi


yang diperlukan (prerequisite kompetensi) di kelas X?

 Lakukan “rapid asesmen” untuk mengetahui level Pretest untuk siswa kelas 1 dan 2,
kompetensi siswa, baik untuk literasi membaca maupun diikuti dengan asesmen adaptif
numerasi

 Catat dan laporkan hasil “rapid asesmen” kepada guru Laporan per siswa untuk
untuk mendiskusikan strategi pembelajaran yang sesuai kemampuan literasi membaca
dengan level kemampuan siswa maupun numerasi

 Bekerjasama dengan guru untuk melakukan Modul pembelajaran literasi dan


pembelajaran yang bermakna dan kontekstual numerasi untuk jenjang SD

 Lakukan asesmen formatif sesuai topik yang diajarkan Asesmen formatif sesuai jenjang
untuk memantau perkembangan hasil belajar siswa kelas dan topik pembelajaran

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12
Alur Kerja Penggunaan Aplikasi AKSI Sekolah

Mengunggah
Mengolah
Hasil
Daftarkan Memulai Hasil
Rombel dan Asesmen Ketika asesmen adaptif
Instalasi Siswa
Laporkan hasil
asesmen awal sebagai
maupun asesmen
formatif sudah selesai
Siswa kelas 1 dan kelas masukan kepada guru dilakukan, hasil dapat
Unduh di playstore 2 akan menempuh dalam melakukan diunggah ke server
Koordinasikan dengan pretest untuk strategi pembelajaran. pusat.
guru tempat bertugas menentukan tingkat
AKSI sekolah SD mengenai rombel serta
kelancaran membaca Pada asesmen formatif,
siswa yang memerlukan
Login dengan asesmen awal
serta pengenalan angka jawaban soal-soal
credential dikirimkan ke dan kemampuan uraian perlu diskor
email NISN tidak bersifat mutlak membilang. sebelum mengtahui
hasil akhirnya
Untuk mencoba dan Selanjutnya pilih paket
familiarisasi, username: adaptif
guru, password: guru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13


Alur Kerja Menggunakan Aplikasi AKSI Sekolah

Video tutorial serta tutorial aplikasi dalam bentuk soft file dapat diunduh di:

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tutorial-aplikasi-aksi-sd/

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14
Mengakses Modul Pembelajaran Melalui Aplikasi

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15
Sesi Pretes Literasi Membaca

Menampilkan soal-soal dalam 4


tahap kelancaran membaca:
mengenal huruf, membaca kata
bermakna, membaca kata tidak
bermakna, membaca paragraf

Perhatikan jawaban siswa dan


kategorikan siswa ke dalam 3
kategori: mengenal huruf,
mengeja, lancar

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16
Sesi Pretes Numerasi

Menampilkan soal-soal dalam 4 tahap numerasi: mengenal


angka, mampu membilang, memaknai angka,
memahami konsep numerasi keseharian

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17
ALUR PAKET TES DI APLIKASI AKSI SEKOLAH

ADAPTIVE
DENGAN FORMATIF:
LITERASI PRASYARAT • TEKS
MEMBACA PRETEST INFORMASI
KELANCARAN KELAS • TEKS FIKSI
TENTUKAN MEMBACA SESUAI
KELAS
TINGKAT
SISWA
KOMPETENSI
TERDAFTAR ADAPTIVE FORMATIF:
SISWA
DENGAN • BILANGAN
NUMERASI PRASYARAT • GEOMETRI
PRETEST • DATA
MEMBILANG • ALJABAR

ASESMEN AWAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 18


Daftar isi

11 Pandemi dan Defisit Capaian Pembelajaran

22 AKSI sekolah: alat untuk melakukan asesmen awal

33 AKSI membaca digital: mengajak membaca sekaligus memperkuat literasi digital

44 Strategi Asesmen Kondisi Luring vs Daring

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19
Apakah AKSI membaca digital?

Tujuan utama

Memberikan pengalaman siswa untuk menavigasi saat membaca

Membaca mulai dari topik umum dan mengerucut ke topik yang


sangat spesifik

Menyajikan pertanyaan pemantik untuk menilai level literasi membaca


siswa : retrieve access – interpret integrate – evaluate reflect

Menginspirasi siswa dengan beragam wacana lintas konteks


(local maupun global) serta lintas jenis (informasi maupun sastra)

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 20
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/

Moda

Dapat diakses secara daring, maupun diunduh untuk kemudian


dicopykan ke computer dan diakses secara luring

Konten

Wacana dengan level kompleksitas jenjang SD sederajat, SMP sederajat,


maupun SMA sederajat. Setiap jenjang wacana dibagi menjadi wacana informasi
maupun wacana sastra

Inspiratif

Selain wacana yang disusun oleh penulis dari tanah air dengan beragam tema
lokal, terdapat pula wacana-wacana jenjang SD yang berasal dari studi
internasional PIRLS dengan nuansa global

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21
Contoh Wacana – Pertanyaan Pemantik

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 22
Contoh Self- Diagnosis

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23
Daftar isi

11 Pandemi dan Defisit Capaian Pembelajaran

22 AKSI sekolah: alat untuk melakukan asesmen awal

33 AKSI membaca digital: mengajak membaca sekaligus memperkuat literasi digital

44 Strategi Asesmen Kondisi Luring vs Daring

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 24
Strategi Luring vs Daring

Luring Daring

Menjadwalkan kunjung atau tatap muka berkelompok Bekerjasama dengan guru mensosialisasikan
kecil. aplikasi aksi sekolah untuk “rapid asesmen”
dengan orangtua.
Melakukan “rapid asesmen”. Rapid asesmen tidak
hanya untuk kemampuan kognitif, namun juga kondisi Mendokumentasikan hasil “rapid asesmen” dari
social emosional setiap orangtua

Pengelompokan siswa sesuai level


Pengelompokan siswa sesuai level kemampuannya. kemampuannya. Melakukan pembelajaran sesuai
Melakukan pembelajaran sesuai dengan strategi dan dengan strategi dan arahan guru.
arahan guru, terutama pada kelompok siswa yang
paling “tertinggal” Mengajak siswa memanfaatkan aksi membaca
digital untuk memperkuat literasi membaca

Mengoordinasikan asesmen formatif kepada


Melakukan asesmen formatif pada topik yang telah setiap orangtua, sesuai dengan topik belajar
diajarkan untuk mendiagnosa kemajuan hasil belajar masing-masing anaknya. Mendokumentasikan
siswa. hasilnya untuk mendiagnosa kemajuan hasil
belajar siswa.

Asesmen awal untuk mendiagnosa kemampuan siswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25
Terima kasih

Kementerian Pendidikan
Kementerian dan dan
Pendidikan Kebudayaan
Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai