Penyakit Infeksi Hati

(hepatitis)
Deri Eka Febriyanto (P3.73.34.1.19.055)
Lelia Adi Purwasih (P3.73.34.1.19.064)

D III TLM
Apakah Hepatitis ?

Suatu peradangan pada hati yang

terjadi karena toksin seperti; kimia
atau obat atau agen penyakit infeksi.
Hepatitis adalah keadaan
radang/cedera pada hati, sebagai reaksi
terhadap virus, obat atau alcohol.
JENIS HEPATITIS
HEPATITIS A

HEPATITIS B

HEPATITIS C

HEPATITIS D

HEPATITIS E

HEPATITIS G
 Klasifikasi
Hepatiti Hepatitis
Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis D Hepatitis E
sC G
Flaviriale Tak ter Flavivirile
Ordo Picornavirales Hepadnavirales Hepeviriles
s klasifikasi s
Picornavirida Hepadnavirida Flavirida Tak ter Flavivirida
Famili Hepeviridae
e e e klasifikasi e
Orthohepadnav Hepacivir
Genus Hepatovirus Deltavirus Hepevirus Flavivirus
irus us
Specie Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis Hepatitis D Hepatitis E Hepatitis
Termasuk virus dengan Wabah besar mirip dengan
s Virus Virus C Virus
virus RNA Virus
RNA untai Virus G dari
virus Virus
family
Diameter 40-42 nm pernah terjadi di
Bentuk simetri Berdasarkan flaviviridae.
Bagian luar berupa tunggal sirkular
ikosahedral.
Diameter 27-32 nm. envelope lipoprotein materi berukuran kecil Asia. ditemukan
Bagian dalam berupa
Tidak mempunyai genetiknya, dan merupakan dalam donor
selubung.
nukleokapsid atau core
HCV  virus RNA voluntir dengan
Genom berupa molekul satu-satunya
Termasuk virus RNA
DNA sirkular untai ganda digolongkan virus binatang kecil berantai frekuensi
menjadi enam ber-RNA sirjular sampai 1,5%.
 SGOT,

Stadium
Hepatitis A Penyakit

Penyebab
HAV (Hepatitis A Virus)

Penularan
fecal oral. pencemaran air minum, makanan yang tidak
dimasak, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan
Personal Hygine rendah

Gejala
• akut,
• tidak khas bisa berupa demam,
• sakit kepala,
• mual dan muntah sampai
icterus,
• bahkan pembengkakan hati.

Diagnosis
ditemukannya IgM antibody dalam
serum penderita. Pencegahan
(PHBS), Vaksin dibuat dari virus yang dimatikan dan
diberikan mulai usia 2 tahun.
 Hepatitis b Hepatitis B Akut
Hepatitis B
Kronik
HBV golongan virus • Berkembang dari
Penyebab
Penyebab DNA Hep.B akut
HbV (Hepatitis B Virus) • Penularan saat
Masa Inkubasi 60-90 hari bayi 95%, pada
Penularan bayi berpotensi
• Cairan tubuh penderita menjadi hepatitis
melalui : Vertical (saat
Penularan Persalinan) 95%, b kronik
• Kulit pecah
• HBsAg positif >
• Selapu Lendir intra Uterine 5%
• Aliran darah 6bln
• Hubungan Sex
• Kongenital Lesu, nafsu makan
Gejala Tanpa gejala
menurun, demam
Pencegahan
• Vaksinasi Interferon alfa-2a,
• Menghindari factor penginterferon alfa-
resiko
Umunya bersifat 2a, lamivudine,
Pengobatan
simptomatis adefovir, entecavir,
telbivudine,
 Hepatitis c
Penyebab
HCV (Hepatitis C Virus) golongan
virus RNA

Cara Penularan
Ditularkan melalui Horizontal : Parental (transfuse kompnen dan produk
Cairan Tubuh : darah, suntikan IV
•Darah Vertikal : Kongenital (ibu ke anak/janin)
•IV
•transplantasi organ
•Kecelakaan kerja
Pengobatan
Kombinasi Pegylated Interferon dan
Ribavirin
Menyebabkan
Sirosis dan Kanker hati Pencegahan
(PHBS), Vaksin dibuat dari virus yang dimatikan dan
diberikan mulai usia 2 tahun.

Masa Inkubasi
2-24 minggu
 Penyebab Hepatitis d
Virus Delta yg
membutuhkan HBV untu
berkembang biak Virus hepatitis D
Cara Penularan
paling jarang Horizontal : Parental (transfuse
Ditularkan melalui
Cairan Tubuh : kompnen dan produk darah, suntikan
•Darah IV
•IV Vertikal : Kongenital (ibu ke
•transplantasi organ tidak ada vaksin khusus, anak/janin)
•Kecelakaan kerja otomatis terlindungi jika
diberi vaksin hepatitis b
Menyebabkan
Sirosis dan Kanker hati Pencegahan
Menghindari infeksi HBV.
Masa Inkubasi
2-24 minggu
 Hepatitis e
Penyebab
HEV (Hepatitis E Virus)
Pengobatan
• Istirahat
• Minum banyak cairan
Penularan • Diet sehat
Fecal oral • Transplantasi hati (kronik)

Gelaja
Flu sampai icterus
Pencegahan
PHBS
Diagnosa
Menemukan IgM dan IgG anti HEV pd
penderita
Masa Inkubasi
2-9 minggu
 Hepatitis g
Penyebab
HGV (Hepatitis G Virus)
Penularan
Transfusi darah,
pengobatan IV (secara
parenteral)
Gelaja
Asimptomatis
Pencegahan
Menghindari
factor risiko Diagnosa
Menemukan IgM dan IgG anti HGV pd
penderita
 Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hepatitis A
Diagnosis infeksi HAV adalah dibuat dengan adanya
antibodi terhadap HAV bersamaan dengan Gambaran
klinis. Virus hepatitis A (HAV) imunoglobulin M
(IgM) adalah emas standar untuk membuat diagnosis;
namun HAV IgG muncul lebih awal dan tetap positif
selama beberapa dekade.

Pemeriksaan Hepatitis B
• Hepatitis B antigen permukaan (HBsAg) adalah yang pertama penanda
serologis muncul setelah infeksi.
• Antibodi inti hepatitis B (HBcAb) muncul berikutnya dan menyiratkan
keadaan akut atau kronis atau pemulihan dini periode
• DNA virus Hepatitis B (HBV) adalah penanda virologi yang mengukur
tingkat replikasi virus yang diukur dengan PCR.
• LFT yang meningkat adalah indikasi necroinflammation dan mewakili
penanda biokimia.
• Pemeriksaan histologis dengan biopsi hati adalah yang paling spesifik dan
akurat indikator penyakit hati. Kebanyakan individu tidak perlu biopsi
untuk diagnosis atau prognosis.
Pemeriksaan Hepatitis C
DNA virus hepatitis C (HCV) di Indonesia serum atau hati adalah tanda pertama
infeksi.
Tes ini lebih lanjut dipecah menjadi kualitatif dan tes kuantitatif. Yang kualitatif Tes
lebih sensitif, 98% -99% spesifik, dan dilakukan oleh PCR atau oleh transkripsi-
dimediasi amplifikasi (TMA). Tes kuantitatif dapat mendeteksi , 50 salinan virus
dan dilakukan oleh baik PCR, TMA, atau rantai bercabang DNA (bDNA).

Pemeriksaan Hepatitis D
Diagnosa Karena HDV tergantung pada HBV, HBsAg adalah persyaratan untuk
diagnosis infeksi HDV. Sebagai tambahan, antibodi terhadap HDV (IgM dan IgG)
adalah diperlukan untuk diagnosis. Tes serum untuk HDAg berumur pendek dan
tidak tersedia secara klinis di Amerika Serikat. HDV RNA dapat dideteksi secara
molekuler hibridisasi atau PCR

Pemeriksaan Hepatitis E
Infeksi virus hepatitis E (HEV) adalah didiagnosis dengan mendeteksi HEV di
serum atau tinja oleh PCR atau dengan mendeteksi Antibodi IgM. A 1 Maret 2007
Artikel NEJM menampilkan rekombinan baru Vaksin HEV yang menjanjikan dalam
uji coba fase dua dari Nepal. Sampai sekarang, perawatan umumnya mendukung
karena tidak ada FDA yang disetujui vaksin. Karena itu, pencegahan memerlukan
menghindari air yang terkontaminasi dan tidak dimasak makanan di daerah
endemik.