Anda di halaman 1dari 5

KORELASI LINIER BERGANDA

(MULTIPLE LINIER CORRELATI0N)


KORELASI LINIER BERGANDA
Korelasi linier berganda merupakan alat ukur tentang hubungan
yang terjadi antara variabel terikat (variabel Y) dengan dua atau
lebih variabel bebas (X1, X2, X3, …, Xn). Analisis korelasinya
menggunakan tiga koefisien korelasi yaitu koefisien determinasi
berganda, koefisien korelasi berganda dan koefisien korelasi
parsial.
Korelasi Linier Berganda dengan Dua Variabel Bebas
Koefisien Determinasi ( R2 ) merupakan ukuran penyesuaian garis
regresi linier berganda terhadap suatu data. Koefisien korelasi
tersebut digunakan untuk :
1. Mengukur besarnya kontribusi ragam X1 dan X1 terhadap
ragam Y dalam hubungannya dengan persamaan garis regresi
linier berganda Y  b 0  b1X1  b 2 X 2
2. Menentukan apakah garis regresi linier berganda Y terhadap X 1
dan X2 sudah sesuai untuk digunakan sebagai pendekatan
hubungan linier antar variabel berdasarkan data pengamatan
atau observasi.
Nilai koefisien determinasi berganda adalah 0 ≤ R2 ≤ 1
Sedangkan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

b1  x1 y  b 2  x 2 y
R 2

 y 2

Atau dapat dirumuskan :

ryx1  ryx 2  2ryx1 ryx 2 rx1x 2


R 2

1 r 2
x1x 2
Korelasi antara variabel Y dengan X1 dan variabel X2 dianggap
konstan
n  X1Y   X1  Y
ryx1 
  1  1    
n X 2
 ( X ) 2
n Y  ( Y) 2

Korelasi antara variabel Y dengan X2 dan variabel X1 dianggap


konstan
n X2Y   X2  Y
ryx 2 
 n X 2
2  ( X 2 ) 2
  n  Y  ( Y) 
2

Korelasi antara variabel X1 dengan X2 dan variabel Y dianggap


konstan
n  X1X 2   X1  X 2
rx1x 2 
  1  1   2  2 
n X 2
 ( X ) 2
n X 2
 ( X ) 2

Anda mungkin juga menyukai