Anda di halaman 1dari 3

KALA I

• 
Tatalaksana
• Beri dukungan dan dengarkan keluhan ibu
• Tatalaksana Jika ibu tampak gelisah/kesakitan:
• Jaga privasi ibu. Gunakan tirai penutup dan tidak menghadirkan orang lain tanpa seizin ibu.
• Izinkan ibu untuk mandi atau membasuh kemaluannya setelah buang air kecil/besar
• Jaga kondisi ruangan sejuk. Untuk mencegah kehilangan panas pada bayi baru lahir, suhu ruangan minimal 25 dan
semua pintu serta jendela harus tertutup.
• Beri minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
• Sarankan ibu berkemih sesering mungkin.
• Pantau parameter berikut secara rutin dengan menggunakan partograf.
• Pasang infus intravena untuk pasien dengan kondisi tertentu
• Isi dan letakkan partograf di samping tempat tidur atau di dekat pasien
• Lakukan pemeriksaan kardiotokografi jika memungkinkan
• Persiapkan rujukan jika terjadi komplikasi
KALA II
 Tatalaksana
 Mengenali tanda dan gejala kala II, seperti ;
• Ibu mempunyai keinginan untuk meneran.
• Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/ atau vaginanya.
• Perineum menonjol dan menipis.
• Vulva-vagina dan sfingter ani membuka
 Menyiapkan Pertolongan Persalinan
• Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial.
• Kenakan baju penutup atau celemek plastik yang bersih, sepatu tertutup kedap air, tutup kepala, masker, dan
kacamata.
• Lepas semua perhiasan lalu cuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih kemudian keringkan dengan handuk
atau tisu bersih.
• Pakai sarung tangan steril/DTT untuk pemeriksaan dalam.
• Ambil spuit dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan oksitosin 10 unit dan letakkan kembali spuit
tersebut di partus set/ wadah DTT atau steril tanpa mengontaminasi spuit.

Anda mungkin juga menyukai