Anda di halaman 1dari 10

POLA POLA

HEREDITAS
MANUSIA
XII MIPA
MAN BINTAN
Perhatikan gambar berikut ini !
Gambar tersebut menunjukkan teknologi amniosentesis.
Amniosintesis adalah prosedur yang mengambil cairan ketuban
(amnieon) dan menganalisisnya dilaboratorium untuk
mendeteksi kelainan genetik, kelainan kromosom, dan penyakit
keturunan, baik dari yang diturunkan dari kromosom gonosom
dan kromosom autosom yang kemungkinan yang diderita oleh
janin. Penyakit genetis dapat diwariskan pada keturunanya.
Bahkan, kadang anak yang menderita penyakit menurun dari
orang tua yang normal. Hal tersebut menandakan bahwa pada
silsilah keluarganya terdapat tetua yang menderita penyakit
tersebut. Pristiwa tersebut menunjukan bahwa penurunan sifat
terjadi melalui pola-pola tertentu dalam hereditas.
Kromosom gonosom adalah kromosom yang dapat menentukan jenis
kelamin seseorang. Setiap nukleus pada manusia biasanya memiliki 2
kromosom gonosom. Ada dua tipe kromosom gonosom pada manusia
yaitu, kromosom XX untuk jenis kelamin perempuan dan kromosom XY
untuk jenis kelamin laki-laki.

Autosom (Kromosom Tubuh) Autosom adalah kromosom tubuh


dan tidak menentukan jenis kelamin. Sifat-sifat fisik pada
manusia biasanya terpaut pada kromosom autosom. Setiap
nukleus manusia memiliki 44 kromosom autosom.
Pengertian pola-pola hereditas

pola-pola hereditas adalah penjelasan bagaimana


menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme
pewarisan sifat yang dipelajari dalam ilmu genetika.
Genetika adalah ilmu yang mempelajari mengenai
pewarisan sifat-sifat induk pada turunannya.
Pola-pola Hereditas Manusia

Hereditas pada manusia merupakan sebuah proses


penurunan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gen.
Hereditas bukan termasuk ke dalam penurunan berupa
tingkah laku, melainkan lebih ke arah penurunan bentuk atau
struktur tubuh dari makhluk hidup. Sehingga antara induk
dengan keturunannya memiliki kemiripan atau serupa.
Pada manusia, terdapat beberapa pola penurunan sifat yang
akan diturunkan. Pada dasarnya, banyak hal bisa diturunkan
induk kepada anaknya atau dari orang tua ke anak-
anaknya.
Contoh pola-pola hereditas pada
manusia

Contoh sederhana yang umum terjadi adalah penurunan penyakit


yang diakibatkan oleh adanya gen. Gen ini terletak pada autosom
atau juga bisa dipicu oleh gen pada kromosom seks yang disebut
sebagai gonosom.
Meskipun demikian, penyakit menurun ini bukanlah penyakit yang
bisa menular. Akan tetapi, memang sulit untuk disembuhkannya
dan dapat diupayakan agar tidak menular ke keturunan
selanjutnya.
Biasanya kasus ini dapat terjadi karena adanya gen resesif.
Dengan kata lain, tidak termasuk ke dalam gen dominan pada
induknya ataupun keturunannya.
Pewarisan sifat fisik dan penyakit menurun mengikuti pola
pewarisan tertentu. Salah satu cara mempelajarai
penurunan sifat manusia yang banyak digunakan adalah
denga metode asal usul atau silsilah dalam bentuk
peedigre ( Peta Silsilah). Peta silsilah merupakan catatan
asal usul seseorang dari nenek moyang sampai generasi
berikutnya. Peta silsilah menggambarkan pola pola
pewarisan sifat. Untuk menjelaskan pewarisan tersebut
biasanya digunakan beberapa simbol yang dihubungkan
oleh garis, sehingga membentuk sebuah peta silsilah
CONTOH PETA SILSILAH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai