Upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona dari dan ke petugas kesehatan dan pasien
bergantung pada penggunaan alat pelindung diri (APD) yang efektif seperti
• sarung tangan
• masker bedah
• respirator pemurni udara/masker 95,
• kacamata pelindung,
• pelindung wajah,
• sarung tangan
DEFINISI
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker
APOTEKER dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker
Pendekatan
Membuat Memantau dan
manajemen
perkiraan mengendalikan
pengadaan
kebutuhan APD distribusi APD.
terpusat
KESIMPULAN
Memastikan akses APD yang memenuhi standar bagi petugas kesehatan di rumah sakit
menjadi prioritas dalam melengkapi protokol kesehatan penanggulangan pandemi Covid-
19. Rumah sakit harus mampu mengidentifikasi status kekurangan APD yang mereka
hadapi agar dapat melakukan intervensi dan antisipasi yang tepat diikuti dengan
mekanisme kebijakan dan upaya harmonisasi harus menekankan pada dukungan terhadap
praktik manufaktur/produksi APD yang baik, manajemen dan keamanan rantai pasokan
yang tepat, dan koordinasi strategi untuk mengatasi kekurangan APD pada saat terjadi
pandemi seperti saat ini.
SARAN
Mempromosikan penggunaan APD yang rasional untuk dapat
memastikan permintaan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
Melakukan koordinasi mekanisme manajemen rantai pasokan
APD
DAFTAR PUSTAKA
Tuwu D. Kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemic Covid-19.
Jornal Publicuho. 2020;3(2): 267-78.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman
pencegahan danpengendaliancoronavirus disease 2019(Covid-19).
Jakarta. 2020.
Yuniarti Endang, Strategi Mitigasi pada Kondisi Kekurangan Alat Pelindung Diri di Tengah
Pandemi COVID-19.
https://farmasi.ugm.ac.id/id/strategi-mitigasi-pada-kondisi-kekurangan- alat-pelindung-diri-di
-tengah-pandemi-covid-19