Anda di halaman 1dari 52

Oleh : Dr.

S U Y I T M A N
Fakultas Peternakan Universitas Andalas
Padang - 2020
 Pemilihan Lokasi
 Pengolahan Tanah
 Pemilihan Bibit Unggul
 Penanaman Rumput
 Pemeliharaan Tanaman
 Defoliasi
 Peremajaan
Pengolahan lahan
• Pembuka / pembersihan lahan.
Tanahnya dibersikan dari gulma2, bersikan
semak belukar jadi dibukak dulu
• Pembajakan , akan lebih mudah jika sudah
pembukaan lahan
• Penghalsan lahan.
 Land Clearing = Pembersihan Lahan
 Ploughing = Pembajakan Tanah
 Harrowing = Penghalusan Tanah
 Pemberian Pupuk Dasar:
Pupuk Kandang : 5 - 10 ton/ha
Pupuk SP-36 : 150 - 200 kg/ha
Pupuk KCl : 100 - 150 kg/ha
• Pada saat pengolahan ttanah umunya banyak
petnai kita memberika pupuk dasar, karena
umumnya sukar larut.
• Pupuk dasar adalah = pupuk2 yg kita berikan
yang sukar larut ex, kompos hijau kandang
(pupuk organi), yg mempermaiki sifta fisik
tanah
• Pengolhan tanah harus hati2 sesuaikan dngan
topokrafinya, tanah dasat (dibolah balik)
PENGOLAHAN LAHAN:

• Kegiatan lain yang dilakukan dalam pengolahan tanah adalah


PEMUPUKAN DASAR (Pemberian pupuk P, K, Kapur, pupuk kandang,
pupuk hijau, pupuk kompos dll).
 
• Dalam pengolahan lahan:
- Pada tanah datar arah pengolahan tanah dapat
dilakukan dilakukan kea rah yang disukai.
- Pada tanah miring sebaiknya dibuat terrasering, dan
arah pengolahan tanah tegak lurus dengan
kemiringan tanah tersebut.
 sekarang bisa dengan teraktor yang penting tanha itu hancur, jika ulah
dihaluskan gsegera ditanam supaya tidak padat lagi
PENGOLAHAN LAHAN:
• Setelah tanah diolah, dibiarkan (diinkubasi=diperam) selama 15 –
30 hari. Tujuannya agar pupuk yang diberikan melakukan proses
sehingga unsur hara telah membentuk kation-kation yang bisa
diserap tanaman, juga agar lahan membentuk keseimbangan
sehingga dapat ditempati tanaman tumbuh dengan baik.
• Memberika kesempatan kepada o2 untk masuk kedalam tanah,
salah satu dengan pengolahan tanah ini / digemburkan, karena
o2 sangat penting untuk tanah, sehingga mengakibatkna air raksi
tanah bagus sehinggaperkembangan mikrooganisme (makro) yg
di dalm tanah akan aktif dan baik sehingga dia akan merubak /
dikomposisinya bahan organiiiiiik menjadi minieral ( anorganik),
mineral yg ada dalam tanah akan diserap oleh tananman 15 -30
hari. Sehingga memperbaiki sifat fisik,kimia,biologi akan baik
lebiih bagus.
• Jadi 1, siapkan tanah subur, dll
PEMBUKAAN = PEMBERSIHAN LAHAN
(LAND CLEARING)
• A. DILAKSANAKAN DENGAN CARA:
-MEKANIK (DENGAN MENGGUNAKAN ALAT-
ALAT/MESIN : SABIT, CANGKUL,
BULDOZER, BAJAK dll)
- FISIK (MENGGUNAKAN API) ini bisa menyebabkna kebakaran hutan
,sehingga dilarang sekarang
- KIMIA (MENGGUNAKAN HERBISIDA) bianaya untuk mengilakang alang
alang
- BIOLOGI (MENGGUNAKAN HEWAN
(marmot / kelinci)
DAN TANAMAN (kaktus, gamal,
rumput Bede, dll)
- CAMPURAN
Yyang penting mudah dilaksanakan dan mudah biayanya,
Pada saat membuka lahan jnagan semua pohon itu ditebang, kareana bisa untuk
bikin pastura, dan dipikirkan saluran2 irigasi, penahan tanah supaya tidak longsor.
Untuk di hutan
• Biasanya untuk perusahaan besar
• Disewa polisi dulu minta izin dulu
Pakai senso
• Waktu paling tepat u pembukaan lahan =
diakhir -akahir musim kemarau / menjelang
musim penghujan.
• Dalam membuka lahan jangan menebang
semua pohon2 yang sekitas karena
PEMBUKAAN LAHAN
(LAND CLEARING)

• B. DILAKSANAKAN PADA MUSIM KEMARAU,


PALING LAMBAT MENJELANG MUSIM
KEMARAU BERAKHIR.
• C. DALAM LAND CLEARING, SEBAGIAN POHON TIDAK
DITEBANG, KARENA AKAN BERGUNA UNTUK
PAGAR DAN PELINDUNG WAKTU TERNAK MERUMPUT.
• D. PEMBUATAN SALURAN IRIGASI, BAK RESERVOIR/
PENAMPUNG, DLL
• E. SALURAN IRIGASI DAPAT DIBUAT TERTUTUP
ATAUPUN TERBUKA
Tahapan Land Clearing perlu ada pertimbangan & kebijaksanaan:

 Jalur-jalur pohon pelindung angin/hujan


 Peneduh untuk ternak
 Menjaga kelembaban tanah di musim kemarau
 Membiarkan pohon-pohon di tepi sungai untuk
mencegah erosi
 Sumber pakan hijauan
Guna Pastura
• Padang pengembalaan pda pohon2 tidak semua dipotong karena
gunanya sebagai tempat pelindung ternak pda saat merumput, dan jika
aus bisa ke situ. Dan saat merumput ternakya bisa berlindung karena
kepanasan,
• Bisa dibikin bak bak air,
• Temat kawin.
• Pada saat musing kemarau, jika rumput itu petmbuhannya terhampat
maka pohon itu bisa menjadi sumber pakan
• Pada saaat kemarau , yg akar pohon itu lebih dlam dimandinkan
rumput ,pohon ini bisa menarik air dalam tanah sehingga bisanya daerah
sekitar pohon itu akan lebih tanamannya kebih subur, karena tanahnya
lembab ,
• Untuk menahan angin kencang
PENGOLAHAN LAHAN:

Pengolahan Lahan ada 2 tahap:


• PEMBAJAKAN (Ploughing)
• PENGGARUAN / PENGHALUSAN (Harrowing)

• PEMBAJAKAN = PEMBALIKAN TANAH ATAS


BONGKAHAN-BONGKAHAN

• PENGGARUAN = PENGHALUSAN BONGKAHAN


TANAH SEHINGGA LAHAN SIAP
UNTUK DITANAMI.
PLOUGHING

 Memecah lapisan tanah menjadi bongkahan, shg


penggemburan selanjutnya menjadi lebih mudah
 Memudahkan proses dekomposisi/mineralisasi

 Jika tanah masam ditambahkan dolomit/kapur


 Penambahan pupuk kandang > 10 ton/ha
Cara Pengolahan Tanah Kering
Tanah Selesai Dibajak (Ploughing)
MEMBAJAK MENGGUNAAN SAPI
MEMBAJAK MENGGUNAKAN KERBAU
MEMBAJAK MENGGUNAKAN HANDTRAKTOR
MEMBAJAK MENGGUNAKAN TRAKTOR
Harrowing = Penggaruan = Penghalusan
 Menghancurkan bongkahan tanah besar
menjadi struktur remah
 Membersihkan sisa-sisa perakaran Weed tanaman tanaaman gulma

 Sebelumnya dilakukan penambahan pupuk P


& K agar teraduk merata dgn tanah
 Pupuk P: SP-36: 150 – 200 kg/ha
 Pupuk K: KCl : 100 – 150 kg/ha
Kenapa pemberian pupuk P dan K diberikan sebelum tanam, karena
pupuk kimia ini sukar larut dalam tanah di darapkan 1 minggi sebelum
tanam,
Harrowing
 Menghancurkan bongkahan tanah besar
menjadi struktur remah
 Membersihkan sisa-sisa perakaran Weed

 Sebelumnya dilakukan penambahan pupuk P


& K agar teraduk merata dgn tanah
 Pupuk P: SP-36: 150 – 200 kg/ha
 Pupuk K: KCl : 100 – 150 kg/ha
Lahan Setelah Diolah = harrowing dan Siap Ditanami
Rumput
Lahan Datar yang Siap Diolah dan Ditanami
TANAH SUDAH DIOLAH SIAP DITANAM
PENGOLAHAN LAHAN:

Pengolahan Lahan ada 3 macam:

1. OLAH TANAH SEMPURNA (OTS),

2. OLAH TANAH MINIMUM (OTM)

3. TANPA OLAH TANAH (TOT)


• Kita pertimbangkan tentu dengan ada
kaitannya dengan biaya
OTS = Olah Tanah Sempurna

1. OLAH TANAH SEMPURNA (OTS)

Tanah dibalik secara sempurna, biasanya


dengan kedalam 5 – 20 cm (tergantung jenis
dan kemiringan tanah), posisi bongkahan
miring 45o , kemudian digaru (dihaluskan)
OTS
• Biaya terlalu besar untuk tanam rumput
• Untuk pertumbuhan tanah yang semurna
bagus untuk tanaman
PENGOLAHAN LAHAN:

2. OLAH TANAH MINIMUM (OTM) = Minimum Tillage

Pada lahan hanya dibuat lobang-lobang penanaman, biasanya dengan


ukuran 5 – 20 x 20 x 20 cm, kemudian tanah penggalian dihaluskan dan
dikembali ditimbun kedalam lobang. Jarak lobang penanaman sesuai
dengan jenis tanaman, kemiringan/kelerengan tanah dan tingkat
kesuburan tanah. Pada tanah yang kemiringannya tinggi dan tingkat
kesuburan tanah rendah jarak tanam lebih pendek, begitu juga
sebaliknya. Rumput potongan lebih panjang jarak tanam dibandingkan
dengan rumput gembala.
Dicangkul , agiah pupuk kandang P dan K di lubang dan dibiarkan 1-2
minggu
Biayanya tidak terlalu banyak/ relatif lebih murah
OTM = Olah Tanah Minimum (Minimum Tillage)
PENGOLAHAN LAHAN:

3. TANPA OLAH TANAH (TOT)

Dimana lahan tidak diolah, hanya setelah


dilakukan land clearing dibuat lobang tanam
dengan menggunakan tugal. Pada penanaman
tanaman pakan, TOT ini hanya dilakukan untuk
penanaman dengan biji. Jarak lobang tergantung
kemiringan, kesuburan dan jenis tanaman.
• Biasanya dalam bentuk biji , biji bijian, kedelai dll
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai