Anatomi dan Fisiologi Alat

Pencernaan Ruminansia

Prof. Lili Warly

 BEBERAPA TIPE SISTEM PENCERNAAN
Hind Gut
Monogastrics Ruminants
Fermentors

Chickens Pigs Beef Cattle Dairy Cattle

Horses

Rabbits
Turkeys Dogs Goats Sheep

Cats Deer Ostrich

Buffalo
Sistim Pencernaan Ternak Ruminansia
4 Bagian Perut Ruminansia

➢ Retikulum
➢ Rumen
➢ Omasum
➢ Abomasum
Perkembangan dan ukuran alat
pencernaan ternak ruminansia (%)

Jenis
Umur Retikulum RR Rumen Omasum Abomasum
ternak

0 38 13 49
Sapi 3 bln 64 14 22
dewasa 85 12 4

0 8 24 8 60
Domba 2 bln 11 61 6 22
dewasa 11 62 5 22

Sumber : Church, 1969

Retikulum (Forestomach)

 Terletak dekat hati/jantung

 Honeycomb (sarang lebah)
 Terkumpulnya benda-benda asing yg tidak
dapat dicerna (paku, kaca, dll)
 Pemebentukan bolus
 Awal terjadinya proses regurgitasi
 Mendorong makanan kembali ke rumen atau
mengalirkan yang berukran halus ke omasum
Rumen (Forestomach)

 Terletak sebelah kiri abdomen, berotot kuat

 Tempat pencernaan dan fermentasi utama
dengan menghasilkan VFA (asetat, butirat,
propionat) dengan bantuan mikroba rumen
 Mempunyai papilae (untuk menyerap VFA)
 Sintesis vitamin dan protein (protein mikroba)
 Kapasitas : sapi 100-300 ltr; domba 4-10 ltr
 Produksi saliva : sapi 50-80 ltr; domba 6-10 ltr
Rumen ............
 Merupakan tempat yang paling ideal
untuk mikroba :
- ketersediaan substrat secara kontinyu
- produk fermentasi diserap melalui
dinding rumen/dialirkan ke pasca rumen
- pH ideal : 6.8 – 7.2 (mekanisme
buffering oleh saliva)
- temperatur : 38 – 42 oC
Omasum (Lower Tract)

 Berlipat-lipat (disebut perut buku)

 Menghancurkan kembali partikel makanan yg
relatif besar dan mengalirkannya ke abomasum
 Menyerap air, Na, K dan VFA yang lolos dari
rumen
Abomasum (True Stomach)
 Menghasilkan enzim-enzim pencernaan
dari mukosa usus (true gastric stomach)
 Penururunan pH dari 6 ke 2.5
- Denaturasi protein
- Membunuh bakteri and pathogens
- Memecahkan/melarutkan senyawa -
senyawa mineral
Rumen Environment

 pH : 6.0 – 7.0 (pH optimal 6.8 – 7.2)

 Bahan Kering : 10 – 15 %
 Temperatur : 39 – 41 °C
 Tekanan osmotik 260 – 280 mm
 Proses ruminasi
 10 – 12 jam/hari
 Penurunan ukuran partikel digesta utk melewati
celah retikulo-rumen (1,2 mm utk sapi, 1.0 mm
utk kambing dan domba)
 Perluasan permukaan digesta utk akses enzim
mikroba
 Dipengaruhi terutama oleh jenis pakan
 Bolus, regurgitasi, remastikasi, reswallowing