Nim:05041282328034
Kelas:B
berbeda dengan jumlah yang sangat banyak dan beberapa tipe protozoa yang membantu
memanfaatkan serat dari bahan pakan dan sumber Nitrogen non protein. Rumen pada
ternak ruminansia memiliki ukuran yang paling besar dibandingkan dengan lambung
yang lainnya. pH ideal dalam rumen adalah 6-7, pada pH tersebut mikroorganisme akan
tumbuh dengan baik. Jika pH rumen sering terjadi perubahan diluar pH 6-7 maka
sebagian dari jenis mikroorganisme akan mati sehingga mengurangi pemanfaatan pakan
yang di proses di dalam rumen. Pemberian konsentrat dengan persentase yang tinggi
dapat meningkatkan performa ternak dalam jangka waktu yang pendek namun pemberian
konsentrat dengan persentase yang tinggi dapat menyebabkan asidosis. Jika produksi
VFA dan asam laktat tinggi dan melebihi kapasitas absorbsinya dan kemampuan menuju
gastro intestinal maka akan terjadi asidosis.
Bakteri menghasilkan enzim untuk menguraikan makanan sehingga membantu ternak
memanfaatkan nutrisi yang ada di dalam pakan. Lingkungan bakteri harus memiliki
kondisi pH maupun suhu yang sesuai dengan pertumbuhannya. Fermentasi dalam rumen
terjadi konversi karbohidrat menjadi volatile fatty acids (VFA) dan gas serta
menkonversi selulosa menjadi energi. Produksi gas di dalam rumen terdiri dari
methan dan karbondioksida yang berjumlah 20-40% (DeLaval, 2002). Jika gas menumpuk
dalam rumen
akan dikeluarkan melalui sendawa.
C. Pencernaan pada Retikulum
Retikulum disebut juga perut jala karena permukaan bagian dalamnya mirip dengan
jala atau sarang lebah. Rumen dengan retikulum hampir tidak berjarak. Retikulum
juga membantu regurgitasi (ruminasi). Retikulum berfungsi sebagai tempat fermentasi
pakan oleh mikroorganisme. Hasil fermentasi retikulum diantaranya adalah VFA,
amonia dan air. Bahan pakan yang difermentasi terutama VFA, amonia dan air pada
retikulum mulai diabsorbsi.
bantuan asam klorida dan berbagai enzim. Asam klorida membantu mengaktifkan enzim
pepsinogen melakukan pencernaan.
DAFTAR PUSTAKA :
1. Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan ayam memiliki panjang berkisar 245-255 cm, tergantung
pada umur dan jenis unggas, terdiri atas tiga macam jenis pencernaan, yaitu (1)
pencernaan secara mekanik/ fisik, merupakan pencernaan yang dilakukan oleh serabut
otot, terutama terjadi di gizzard yang dibantu oleh bebatuan, (2) pencernaan secara
kim…
Hati ayam terletak dekat dengan ventriculus, terdiri atas dua lobus dengan berat
sekitar 1,7-2,8 persen dari bobot hidup, tergantung bangsa, umur dan kesehatan
individu ayam. Warna hati menentukan status kesehatan ayam, hati yang normal
berwarna coklat kemerahan, hati yang berlemak berwarna kekuningan. Hati
merupakan pusat metabolisme tubuh, baik metabolisme karbohidrat, protein, lemak
maupun vitamin, tempat pembentukan dan destruksi eritrosit, sekresi empedu,
sintesis
besi, serta pusat detoksifikasi
Daftar Pustaka
Jacob dan Pescatore, 2013)
(Zainuddin et al., 2015)
(Porter, 2012)
(Svihus, 2014; Yasin, 2010
(Svihus, 2014; Jacob dan Pescatore, 2013)
(Jacob dan Pescatore, 2013; Soeharsono, 2010; Sari dan (Ginting, 2012)
(Sari dan Ginting, 2012)
(Murwani, 2010; Porter, 2012; Jacob dan Pescatore, 2013)
(Svihus,
2014)
(Porter, 2012)
(Has et al., 2014)
(Mirnawati et al., 2013).
(Emma et al, 2013)
(Porter, 2012; Jacob dan Pescatore, 2013)