Anda di halaman 1dari 38

ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN

Oleh
Muhamad Ali

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
PENDAHULUAN

• Sistem pencernaan terdiri dari serangkaian tabung berorot


dari mulut sampai anus.
•Fungsi: menelan, menggiling, mencerna dan menyerap
unsur-unsur pakan dan membuang limbah padat;
•Sistem pencernaan berpernanan memperkecil ukuran
partikel pakan dan kandungan nutrisinya menjadi
senyawa-senyawa sederhana yang mampu diserap dan
digunakan sebagai sumber energi maupun untuk
metabolisme;
•Sistem saluran pencernaan pencernaan terdiri dari:
mulut, faring, esopagus, lambung, usus halus, usus besar,
kelenjar pencernaan pada saliva hati, dan pankreas
PENDAHULUAN

• Sistem pencernaan pada hewan berbeda-beda,


tergantung tife makanan yang dimakan;
We feed our horses hay and oats, with grass for
cows, sheep and goats. Chickens look for grain
to eat. While ducks find worms.
• Berdasarkan tife makanan, maka hewan dibagi
menjadi 3 kelompok:
1. Herbivora: pemakan tumbuh-tumbuhan;
2. Karnivora: pemakan daging
3. Omnivora: pemakan tumbuhan dan daging
RUMINANSIA

• Berasal dari kata “ruminae” yang artinya


“mengunyah berulang-ulang”;
• Proses ruminasi: suatu proses pencernaan pakan
yang dimulai dari pakan dimasukkan ke rongga
mulut lalu masuk ke rumen dan setelah menjadi
bolus lalu dimuntahkan kembali (regurgitasi),
dikunyah berkali-kali (remastikasi), penelanan
kembali (redeglutasi) yang dilanjutkan proses
fermentasi di rumen dan ke saluran berikutnya.
RUMINANSIA

• Mampu memakan tumbuh-tumbuhan


• Berdasarkan fisiologi pencernaan, hewan dibagi
menjadi dua bagian, yaitu ruminansia dan non-
ruminansia
• Proses ruminasi berjalan sekitar 15 kali sehari,
dimana setiap ruminasi berlangsung dari 1 menit
sampai 2 jam;
• Dikelompokkan sebagai herbivora;
• Termasuk: sapi, kerbau, kambing, domba, rusa
RUMINANSIA

• Mulut:
- Berperanan untuk menggiling pakan dan men-
campurnya dengan saliva
- Juga berperanan untuk meraba pakan
- Sebagai alat pertahanan dan perlawanan
- Gigi dan lidah dikelilingi oleh bibir, pipi, dan
otot sehingga dapat menggerakkan rahang
- Fungsi: memasukkan pakan, mengunyah,
mencampur dengan saliva, serta membentuk
bolus
RUMINANSIA
RUMINANSIA
RUMINANSIA
RUMINANSIA

• Lambungnya terdiri dari 4 ruang, yaitu:


1. Rumen (fine stomach);
2. Retikulum;
3. Omasum;
4. Abomasum
• Beberapa spesies (seperti unta) hanya memiliki
hanya 3 (tiga) lambung. Sehingga unta disebut
pseudoruminansia;
• Sekitar 20% pakan yang dimakan hanya dapat
dicerna oleh mikroba rumen.
RUMINANSIA

• Saluran pencernaan ruminansia:


1.Mulut;
2.Esophagus;
3.Rumen;
4.Retikulum;
5.Omasum;
6.Abomasum;
7.Usus halus;
8.Usus besar;
9.Sekum
10.Rektum
RUMINANSIA
Rumen
• Kantung penampungan I pakan setelah dikunyah
dan ditelan;
• Regurgitasi: pemuntahan kembali pakan yang
telah dicerna (ingesta feed) dari rumen ke mulut;
• Remastikasi: pakan dikunyak berulang kali di
rongga mulut dengan mengeluarkan saliva;
• Redeglutasi: pakan ditelan kembali dan dicerna
• Di rumen terdapat 4 kantong: kantung buntu,
dorsal, midventro dan cranio-ventral;
• Menampung 71-80% dari volume total perut;
• Dihasilkan VFA sebagai sumber energi dan asam
amino mikroba sebagai sumber protein.
Rumen
Rumen
Retikulum
• Retikulum mrp daerah aliran dari oesophagus-
rumen-abomasum;
• Pakan yg berbentuk liquid akan langsung menuju
abomasum;
• Terdapat papila berbentuk
sarang lebah untuk menyaring
partikel pakan sebelum ke
omasum;
Retikulum
Omasum

•Omasum utk menyaring pakan mjd lebih kecil yg


memiliki 5 macam daun berduri;
•Tempat terjadinya penyerapan air, asam lemak
terbang, amonia, dan elektrolit
Abomasum

• Sering disebut lambung sejati


• Terletak di bagian bawah omasum
• Abomasum terdapat enzim pemecah nutrien dgn
4 perlengkapan: fundica, cardiaca, dan pylorica.
•Kapasitas pakan pada saluran pencernaan di atas
adalah: retikulum 5%, omasum 7-8%,
dan abomasum 7-8%.
NON-RUMINANSIA

• Babi: Non ruminansia yang omnivora (memakan


hijauan dan daging);
• Ayam: non ruminansia yang juga bersifat omni-
vora yang memiliki 3 alat pencernaan yg ber-
fungsi seperti lambung;
• Anjing dan kucing: non ruminansia carnivora;
• Kuda: non-ruminansia herbivora yang memiliki
usus besar lebih komplek;
• Kelinci: non-ruminansia herbivora dengan
usus besar yang lebih komplek.
NON-RUMINANSIA
NON-RUMINANSIA: KUDA
NON-RUMINANSIA: AYAM

• Alat pencernaan:
1. Mulut
2. Oesophagus
3. Proventrikulus
4. Ventriculus=Gizzard
5. Duodenum
6. Usus kecil
7. Usus besar
8. Sekum

Anda mungkin juga menyukai