Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 4

PENGENALAN ORGAN DAN SALURAN PENCERNAAN UNGGAS

Nama : Rizki Maulana Fadhila


NIM : D14190102

Asisten Praktikum
1. Choirul Badriah, S.Pt
2. Virda Sofia Rohmawati, S.Pt
3. Mamay Maenah, S.Pt

Departement of Nutrition and Feed Technology


Faculty of Animal Science
IPB University
Lembar Kerja

Kegiatan 1 : Gambar saluran pencernaan ayam, itik, puyuh

Ayam

Itik
Puyuh

Fungsi Organ Pencernaan :

Organ Fungsi
Lidah Memudahkan penelanan makanan ke dalam
sistem pencernaan
Kerongkongan (Esophagus) Meneruskan makanan menuju tembolok
Tembolok Tempat penyimpanan makanan sementara,
sehingga makanan melunak
Proventiculus Pencernaan secara enzimatis yang
melibatkan sekresi asam klorida (HCl),
enzim pepsin, dan cairan getah untuk
mencerna protein.
Hati Sekresi empedu, detoksifikasi, pembentukan
sel darah merah, metabolisme, dan
penyerapan vitamin
Kantung empedu Membantu penyerapan lemak ke dalam
tubuh dan membantu kerja hati (tempat
penyimpanan cairan empedu)
Pankreas Mensekresikan getah pankreas yang
berfungsi dalam pencernaan pati, lemak,
dan protein oleh enzim yang dimilikinya
Ampela (Empedal) Membuat makanan menjadi lebih halus dan
pencernaan mekanik
Usus dua belas jari (duodenum) Tempat penyerapan sari sari makanan
Usus kecil/halus Pencernaan secara enzimatis (enzim lipase,
amilase, dan tripsin)
Usus besar Absorbsi air
Caecum Pencernaan secara mikrobiologik dengan
bantuan mikroorganisme dan absorbsi air
untuk memenuhi kebutuhan air di dalam
tubuh ayam agar tinja tidak keluar terlalu
encer
Kloaka Saluran buang hasil sisa pencernaan, seperti
feses yang bercampur dengan urine, dan
juga asam urat

Pertanyaan:
1. Apakah itik mempunyai tembolok? Mengapa?
2. Bagaimana permukaan rempela ? Apa gunanya rempela ?
3. Mengapa bentuk digesta ada yang kasar dan ada yang pasta?
4. Berapa persentase rata-rata bobot masing-masing organ pada unggas ?
5. Sebutkan fungsi hati dan pankreas ?
Jawaban:
1. Iya, karena tembolok berperan sebagai tempat penyimpanan pakan sementara sebelum
masuk ke proventrikulus. Namun ukurannya lebih kecil daripada ayam.
2. Permukaan rempela tebal dan kuat, berfungsi untuk memecah makanan menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil
3. Karena adanya perbedaan aktivitas pencernaan makanan pada masing-masing umur
ayam. Sehingga sistem digesti ayam berbeda-beda baik bentuk, ukuran, ataupun besar
dari tiap bagian. Ukuran panjang, tebal dan bobot berbagai saluran pencernaan unggas
bukan merupakan besaran yang statis. Perubahan dapat terjadi selama proses
perkembangan karena dipengaruhi oleh jenis ransum yang diberikan
4. 1. Bobot organ dalam ayam (Bobot hidup = 1470 gram)
No Nama organ yang diamati Bobot (g) Persentase
1 Pro-ventrikulus 6.6 0.449
2 Ventriculus/rempela 24.8 1.687
3 Empedu 2.3 0.156
4 Hati 37.2 2.531
5 Limpa 1.6 0.109
6 Jantung 8.8 0.599

2. Bobot organ dalam itik (Bobot hidup = 1685 gram)


No Nama organ yang diamati Bobot (g) Persentase
1 Pro-ventrikulus 13.0 0.772
2 Ventriculus/rempela 62.5 3.709
3 Empedu 0.4 0.024
4 Hati 69.5 4.125
5 Limpa 0.9 0.053
6 Jantung 9.0 0.534
3. Bobot organ dalam puyuh (Bobot hidup = 284 gram)
No Nama organ yang diamati Bobot (g) Persentase
1 Pro-ventrikulus 1.1 0.387
2 Ventriculus/rempela 4.8 1.690
3 Empedu - -
4 Hati 5.9 2.077
5 Limpa 0.9 0.317
6 Jantung 1.6 0.563

5. Hati : Sekresi empedu, detoksifikasi, pembentukan sel darah merah, metabolisme, dan
penyerapan vitamin
Pankreas : Mensekresikan getah pankreas yang berfungsi dalam pencernaan pati,
lemak, dan protein oleh enzim yang dimilikinya

Anda mungkin juga menyukai