Anda di halaman 1dari 7

Tanggal : 17 Maret 2021 Dosen : Dr. Astari Apriantini, S.Gz., M.Sc.

Tempat : Online Asisten/Teknisi: Nur Indah Fitriawati (D34170025)


Praktikum ke - 5

PEMBUATAN/JENIS/INOVASI SOSIS DARI NEGARA DI


BENUA AUSTRALIA
Kelompok 4
- MUHAMAD ARYA SETIADI ( D14180097 )
- RIZKI MAULANA FADHILA ( D14190102 )
- ZULFAROBBINA WASIMATULQULUB ( D14190061 )
- MUHAMMAD JA’FAR ARROFIQ ( D14190050 )
- IMAM NUR AKBAR ( G34170011 )
- SONNY ADITYA MARZUKI ( E34180083 )

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI


PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam sejarahnya, diperkirakan sosis dibuat oleh orang Sumaria sekitar tahun
300 SM. Sosis pertama kali dikenali dari dokumen Yunani yang ditulis sekitar tahun
500 SM. Dan dalam perkembangannya sosis menjadi makanan yang mendunia,
dengan negara Jerman sebagai kiblatnya. Sosis bagi orang Jerman adalah termasuk
makanan primer dengan lebih dari 1200 macam sosis diproduksi (Arwinda 2003).
Sosis merupakan makanan yang dibuat dari daging maupun ikan yang telah
dicincang, dihaluskan, diberi bumbu-bumbu, lalu dimasukkan ke dalam pembungkus
berbentuk bulat panjang (casing) berupa usus hewan atau pembungkus buatan. Sosis
dapat dikonsumsi dengan memasak, tanpa dimasak, dengan atau tanpa diasap. Daging
segar dapat diolah oleh konsumen menjadi produk olahan daging yang siap saji,
seperti sosis (Soeparno 2005).
Manfaat sosis di Australia bias dibilang cukup signifikan selain sebagai salah
satu varian makanan favorit, sosis di Australia juga menjadi daya tarik dalam sebuah
tersendiri. Karena terdapat ttradisi unik yang menyangkut sosis di Australia yaitu
sosis demokrasi. Dimana memakan sosis adalah suatu kewajiban dan daya tarik
tersendiri yang dilakukan warga Australia saat melakukan pemilihan umum. Warga
yang sangat menyukai sosis menjadi salah satu peluang pihak pemerintah untuk
menarik simpatisan dalam pemilihan umum. Dan salah satu bentuk olahan sosis yang
sering dikonsumsi sekaligus menjadi yang paling favorit adalah sausage sandwich
yaitu roti lapis dengan isian sosis yang dimasak (Wikipedia).
1.2 Tujuan
Mengetahui pembuatan/jenis/inovasi sosis dari negara di benua Australia dan sejarah
dibalik makanan tersebut

II. Tinjauan Pustaka


2.1 Daging
Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak serta
zat yang lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pada dasarnya kualitas daging dan
karkas dipengaruhi oleh faktor sebelum dan setelah pemotongan. Faktor sebelum
pemotongan yang dapat mempengaruhi kualitas daging antara lain adalah genetik,
spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan, termasuk bahan aditif
(hormon, anti biotik, dan mineral) dan stres. Faktor setelah pemotongan yang
mempengaruhi kualitas daging antara lain meliputi pelayuan, stimulasi listrik, metode
pemasakan, pH karkas, dan daging, bahan tambahan termasuk enzim pengempuk
daging, hormon, dan anti biotik, lemak intramuskular, dan metode penyimpanan (Haq
2015).
2.2 Sosis
Sosis adalah produk makanan yang diperoleh dari campuran daging halus dan tepung
atau pati dengan penambahan bumbu, bahan tambahan makanan yang dimasukkan ke
dalam selongsong sosis. Bahan baku yang digunakan untuk membuat sosis terdiri dari
bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging, sedangkan bahan
tambahannya yaitu bahan pengisi, bahan pengikat,bumbu–bumbu,bahan penyedap,
dan bahan makanan lain yang diizinkan. Daging yang umum digunakan dalam
pengolahan sosis berasal dari sapi, ayam, dan kambing (Herlina 2015).
2.3 Sausage sizzle
Sausage sizzle merupakan salah satu sosis favorite di Australia dan new Zealand.
Biasa dikenal dengan nama sausage in breed atau sausage sandwich. Sosis ini
umumnya menggunakan daging sapi atau babi dan dihidangkan dengan belahan roti,
bawang goreng dan bermacam-macam bumbu, serta dilengkapi dengan saus tomat,
saus barbeque atau saus mustard.
III. Metode
III.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum, yaitu handphone,
laptop, buku serta alat tulis
III.2 Prosedur
Praktikum dilakukan secara daring, data yang didapat bersumber dari
jurnal, artikel ilmiah, website, serta video yang berasal dari internet.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Sausage Sizzle


o Inovasi/Cara Pembuatannya
Sausage sizzle merupakan salah satu sosis favorite di Australia dan
New Zealand. Biasa dikenal dengan nama sausage in breed atau
sausage sandwich. Sosis ini umumnya menggunakan daging sapi atau
babi dan dihidangkan dengan belahan roti, bawang goreng dan
bermacam-macam bumbu, serta dilengkapi dengan saus tomat, saus
barbeque atau saus mustard.
Cara membuat sausage sizzle :
Bahan
A) 4 Sosis
B) 2 buah bawang Bombay iris halus
C) 4 Roti lapis/gulung
D) 1 sendok makan minyak sayur
E) 1 sendok makan cuka
F) 2 sendok makan gula merah
G) Serpihan garam laut
H) Lada hitam bubuk
I) Saus tomat/barbeque/mustard
Langkah-langkah :
a) Panaskan pemanggang barbeque
b) Masukkan sosis ke pemanggang dan diamkan sampai matang
c) Balikkan sosis tersebut setelah 10 menit dan biarkan sampai
matang sempurna
d) Sementara itu, panaskan sedikit minyak diatas panggangan
e) Tambahkan sebelumnya irisan bawang dan bumbu-bumbu yaitu
merica dan garam
f) Masak 8-10 menit sampai bawang berwarna agak kecoklatan
g) Taburkan cuka diatasnya, lalu tambahkan gula. Pastikan untuk
mencampurya dengan benar. Sisihkan dan biarkan dingin
h) Taruh satu sosis di atas roti lapis/gulung, lalu taruh diatasnya
masing-masing dengan campuran saus dan bawang.
Note : sausage sizzle bisa ditambahkan sayur-sayuran
IV.2 Nama/Brand
Bunning Sausage Sizzle yang berfokus kepada penggalangan dana untuk
kemanusiaan
IV.3 Pengemasan
Pengemasan yang dilakukan bisa dengan plastik jenis LDPE (Low-
Density Polyethylene) atau dengan Film thermoforming
IV.4 Metode penjualan dan pemasaran
Metode pemasaran biasanya dilakukan kepada beberapa komunitas, yaitu :
a) Sekolah dan taman kanak-kanak
b) Kelompok olahraga lokal
c) Klub jasa
d) Komunitas lokal yang kurang beruntung
e) Kesehatan dan Kesejahteraan
f) Komunitas anak-anak
g) Penggalangan dana
IV.5 Respon/animo masyarakat
Respon masyarakat Australia sangat antusias dikarenakan sausage sizzle
telah menjadi makanan yang khas atau ritual makanan yang khas bagi
masyarakat Australia. Beberapa orang lebih menyukai daging sosisnya
adalah daging sapi dengan ditutup oleh irisan roti, saus tomat, dan irisan
bawang diatasnya. Namun terkait irisan bawang diatas sausage sizzle
masih diperbedatkan
IV.6 Kekontinuan
Produk atau makanan ini akan terus ada dikarenakan sudah menjadi tradisi
bagi orang Australia
IV.7 Alasan popular/tidak popular
Kepopuleran makanan ini sudah ada sejak 1960an, yang dipopulerkan
oleh CWA (Country Women;s Association) di Forbes sehingga mengubah
paradigma orang australia untuk mempopulerkan makanan ini
IV.8 Kearifan lokal
Demokrasi sosis biasa dikenal orang Australia pada saat pemilihan
federal. Ini adalah kampanye politik resmi yang sudah lama dan desis
sosis (sausage sizzle) yang menyatukan para pemilih dengan cara yang
tidak bisa dilakukan oleh partai politik. Pada tahun 2016 demokrasi sosis
disatukan kedalam Bahasa Australia dan dinobatkan sebagai kata terbaik
pada tahun tersebut
IV.9 Alasan produk dibuat
Produk atau sosis ini dibuat dikarenakan setelah perang dunia ke-2 banyak
negara yang kekurangan bahan makanan dan maih menganggap bahwa
sosis adalah limbah. Namun paradigm ini berubah setelah sosis tersebut
diperkenalkan/dipopulerkan oleh CWA
IV.10 History
Pada permulaan tahun 1940 sosis Australia sangat tidak diinginkan.
Selama perang dunia kedua, banyak tukang daging tidak mampu menjual
limbah sebagai alternativenya sisa-sisa daging hewan tersebut digunakan
sebagai pakan hewan. Oleh karena itu selama masa perang sosis dikaitkan
dengan kemiskinan dan kelas bawah. Tapi orang Australia menyukai yang
tidak diunggulkan. Setelah berakhirnya perang dunia ke-2 (awal tahun
1960-an), sausage sizzle (desis sosis), mencuat dan mengubah persepsi
orang-orang akibat Full Moon Sosis Sizzle di Forbes dijalankan oleh
Country Women’s Association (CWA), yang mengumpulkan makanan
untuk dibungkus dan dikirim ke Inggris. Orang Australia menjadi
pahlawan. Tahun semakin bertambah dan sosis sizzle dikenal identic
dengan penggalangan dana/amal dari suatu komunitas atau organisasi.
Satu hal yang unik bahwa ketika raksasa perangkat keras Bunnings
mengeluarkan pedoman untuk amal yang menjual sosis di luar tokonya.
Bawang, kata mereka, harus diletakkan di bawah sosis. Ini sebagai
tanggapan atas beberapa tuntutan hukum setelah pelanggan terpeleset di
atas bawang berminyak yang tumpah di lantai. Kaum tradisionalis marah
dan badai media sosial pun terjadi.
IV.11 Saran inovasi/pengembangan
Saran agar produk sausage sizzle dapat bertahan ataupun berkembang
yaitu dengan menambahkan beberapa varian saus agar bervariasi sehingga
konsumen lebih banyak opsi untuk memilih toping yang akan mereka
pilih.

V. Kesimpulan
Terdapat inovasi sosis yang berada di benua Australia salah satunya
sausage sizzle. Produk ini telah berdiri lama dan menjadi salah satu
makanan favorit masyarakat Australia.

Daftar Pustaka
https://food.onehowto.com/recipe/how-to-make-sausage-sizzle-8931.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Sausage_sizzle
https://www.youtube.com/watch?v=Khjh7FJKSkA
https://www.abc.net.au/news/2019-05-14/history-of-the-democracy-sausage-sizzle-
politics-election/11097396
https://mrperfect.org.au/blogs/news/the-history-of-the-sausage-sizzle
https://www.bunnings.com.au/about-us/in-our-community
https://www.taste.com.au/articles/nation-spoken-only-way-make-truly-aussie-
sausage-sizzle/fh82bu0b
Roti lapis sosis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190811073716-199-420199/kenali-tipe-
wadah-plastik-yang-aman-buat-simpan-daging-kurban/2
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Edisi ke-4. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta. Hal 1-5, 144-200, 216-219.
Arwinda, 2003. Perubahan Kualitas Sosis Ikan Lele Dumbo Sebelum dan Sesudah
Penyimpanan (Kajian Suhu Dan Waktu Pemasakan). Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Haq AN, Septinova D, Santosa PE. 2015. Kualitas fisik daging dari pasar tradisional
di Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(3): 98-103.

Herlina, Darmawan I, Rusdiyanto AS. 2015. Penggunaan tepung glukoman umbi


gembili (Dioscorea esculenta L.) sebagai bahan tambahan makanan pada
pengolahan sosis daging ayam. Jurnal Agroteknologi. 9(2) : 138-144.

Anda mungkin juga menyukai