Anda di halaman 1dari 5

KENTANG SPIRAL

KELOMPOK 1
1. SHEKINAH JESHAN PADATU
2. DEVIANTY AVILLA TANDIARRANG
3. ZAHRA PIPIT MAULIDA
4. ANIZA CLAUDIA
5. JENI
6. AZIZAH MAGFIRAH ASRUL
7. SAMUEL PUTRA KUA
8. YEHEZKIEL TIRSHA MASSORA
9. MUH AMAR ASSYAHRI
10. ADRIANUS FRANSISKUS ATU
11. MUH. IHLAM
12. MUH. FAJRIN

KELAS X.7
Pendamping :
Fasilitator : 1. Rizki Hardianingsih Hasyim
2. Aisyah Adrianti Rival
3. Sri Handini

SMA NEGERI 7 MAKASSAR


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
1. IDENTIFIKASI MASALAH

A. LATAR BELAKANG
Kentang spiral adalah sejenis makanan cepat saji yang terbuat dari kentang yang
dipotong secara spiral dan kemudian digoreng atau dipanggang. Biasanya, kentang
dipotong tipis secara spiral sehingga membentuk bentuk spiral panjang yang menempel
pada tongkat. Setelah itu, kentang ini biasanya digoreng hingga renyah atau dipanggang.

Cara ini memberikan hasil yang unik, di mana kentang membentuk struktur spiral yang
menarik. Makanan ini seringkali disajikan dengan berbagai bumbu atau saus untuk
meningkatkan rasanya. Kentang spiral biasanya ditemukan di berbagai festival, pasar
malam, atau acara makanan jalanan.

Jika ada perkembangan baru setelah pengetahuan terakhir saya pada Januari 2022,
mungkin telah muncul istilah atau konsep baru tentang kentang spiral. Anda dapat
memeriksa sumber informasi terbaru untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan
terkini.

 Latar Belakang Masalah


kentang spiral umumnya tidak dianggap sebagai masalah, tetapi sebagai produk
makanan jalanan yang populer dan disukai banyak orang. Namun, seperti halnya dengan
banyak jenis makanan cepat saji atau makanan jalanan, ada beberapa pertimbangan yang
dapat dihubungkan dengan kentang spiral:

Gaya Hidup dan Kesehatan: Kentang spiral sering kali merupakan makanan yang tinggi
kalori dan dapat mengandung banyak lemak tergantung pada metode penggorengan atau
pemanggangan dan bumbu yang digunakan. Dalam konteks gaya hidup yang lebih sehat,
konsumsi makanan cepat saji seperti kentang spiral dapat menjadi masalah jika tidak
seimbang dengan pola makan yang sehat.

Bahan Tambahan: Beberapa versi kentang spiral mungkin menggunakan bahan


tambahan seperti pengental, pewarna, atau pengawet untuk meningkatkan rasa atau
tampilan. Beberapa orang mungkin memiliki kekhawatiran terkait penggunaan bahan
tambahan dalam makanan.

Limbah dan Lingkungan: Produksi makanan cepat saji dapat menyebabkan masalah
lingkungan, terutama jika menggunakan kemasan sekali pakai yang tidak ramah
lingkungan. Selain itu, metode pengolahan dan pembuangan limbah dari industri makanan
cepat saji dapat menjadi masalah lingkungan.

Kesehatan Masyarakat: Dalam beberapa kasus, makanan cepat saji secara umum,
termasuk kentang spiral, telah dikaitkan dengan masalah kesehatan masyarakat, seperti
obesitas dan penyakit terkait makanan. Namun, ini lebih berkaitan dengan pola makan
secara keseluruhan daripada dengan satu jenis makanan tertentu.
 Solusi Permasalahan yang Pernah Ada

a) Pilihan Bahan Baku yang Lebih Sehat:


- Produsen kentang spiral dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kentang yang
lebih rendah lemak atau menggoreng menggunakan minyak yang lebih sehat.
- Mengurangi atau mengganti penggunaan bahan tambahan yang kurang sehat, seperti
gula tambahan, garam berlebihan, atau bahan pengawet.

b) Peningkatan Kesadaran Konsumen:


- Memberikan informasi gizi yang jelas pada konsumen tentang kandungan kalori, lemak,
dan gula dalam kentang spiral.
- Mengedukasi konsumen tentang pilihan hidup sehat dan memberikan opsi makanan
seimbang.

c) Pengelolaan Limbah dan Lingkungan:


- Menggunakan kemasan yang ramah lingkungan atau mengurangi penggunaan
kemasan sekali pakai.
- Menyusun sistem daur ulang atau pengolahan limbah yang efisien.
- Inovasi dalam Proses Produksi:
- Meneliti metode penggorengan atau pemanggangan yang lebih sehat untuk mengurangi
jumlah minyak yang diserap oleh kentang.
- Mempertimbangkan teknologi atau proses baru yang dapat menghasilkan produk
dengan kualitas yang baik tetapi dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.

d) Kerja Sama dengan Otoritas Kesehatan dan Lingkungan:


- Melibatkan otoritas kesehatan dan lingkungan setempat dalam pengembangan dan
pengawasan produk.
- Menjalani pemeriksaan dan sertifikasi yang sesuai untuk memastikan kualitas dan
keamanan produk.

e) Promosi Gaya Hidup Sehat:


- Menyertakan opsi kentang spiral yang lebih ringan atau lebih sehat dalam menu,
mendorong pola makan seimbang.
- Menawarkan alternatif yang lebih sehat seperti kentang panggang atau kentang manis
yang bisa diolah dengan cara yang sehat.

f) Kampanye Pendidikan Masyarakat:


- Melakukan kampanye pendidikan masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang
dan gaya hidup sehat.
- Meningkatkan kesadaran tentang dampak konsumsi makanan cepat saji pada
kesehatan dan lingkungan.

 Solusi yang Ditawarkan


a) Label Nutrisi yang Jelas:
- Menyediakan label nutrisi yang jelas dan mudah dimengerti pada kemasan atau di
tempat penjualan untuk memberikan informasi yang akurat kepada konsumen mengenai
kandungan kalori, lemak, gula, dan garam.
b) Promosi Makanan Seimbang:
- Mendorong produsen dan penjual untuk menyediakan pilihan menu yang lebih sehat
dan seimbang nutrisinya.
- Memberikan insentif kepada konsumen untuk memilih opsi makanan yang lebih sehat.
c) Regulasi Lingkungan:
- Penerapan regulasi lingkungan terkait penggunaan kemasan sekali pakai dan
pengelolaan limbah.
- Mendorong penggunaan bahan kemasan yang ramah lingkungan.

d) Kampanye Edukasi Masyarakat:


- Menyelenggarakan kampanye edukasi masyarakat tentang dampak pola makan tidak
sehat dan konsumsi makanan cepat saji.
- Memberikan informasi tentang pentingnya gaya hidup sehat.

e) Inovasi Produk:
- Mendorong inovasi dalam pengembangan produk, seperti menggunakan metode
penggorengan yang lebih sehat atau menawarkan pilihan kentang yang lebih rendah
kalori.
- Memperkenalkan pilihan makanan dengan bahan baku yang lebih baik.

f) Kerja Sama Industri dan Pemerintah:


- Kerja sama antara industri makanan dan pemerintah untuk mengembangkan pedoman
dan standar kualitas.
- Mendorong kesepakatan sukarela antara industri makanan untuk mengadopsi praktik
yang lebih sehat.

B. TUJUAN
Pembuatan kentang spiral umumnya bertujuan untuk menciptakan produk makanan
yang menarik secara visual dan memberikan pengalaman rasa yang unik. Berikut adalah
beberapa tujuan umum dari pembuatan kentang spiral:

- Inovasi Kuliner: Kentang spiral sering kali merupakan contoh inovasi dalam dunia
kuliner. Penggabungan kreativitas dalam presentasi dan penyajian makanan
memberikan variasi menarik terhadap kentang tradisional.

- Daya Tarik Visual: Proses pembuatan kentang spiral menghasilkan tampilan yang unik
dan menarik. Spiral panjang yang membentuk kentang memberikan daya tarik visual,
terutama saat disajikan di tongkat atau skewer.

- Makanan Jalanan dan Pasar Malam: Kentang spiral umumnya menjadi populer di acara
makanan jalanan, pasar malam, dan festival. Produk ini menarik bagi konsumen yang
mencari pengalaman makanan yang menyenangkan dan berbeda dari pilihan makanan
sehari-hari.

- Varian Rasa dan Saus: Kentang spiral dapat disajikan dengan berbagai varian rasa dan
saus, meningkatkan opsi pilihan untuk konsumen. Ini memberikan kebebasan untuk
menyesuaikan rasa sesuai selera.
- Gaya Hidup Cepat Saji: Sebagai makanan cepat saji, kentang spiral memberikan pilihan
makanan yang cepat disiapkan dan dapat dinikmati sambil berjalan. Ini sesuai dengan
kebutuhan gaya hidup yang cepat dan sibuk.

- Diversifikasi Menu: Bagi pedagang makanan dan restoran, kentang spiral dapat
digunakan untuk diversifikasi menu mereka dan menarik pelanggan baru. Ini
menciptakan pilihan tambahan yang dapat meningkatkan daya tarik dan keunikan bisnis
kuliner.

- Hiburan Kuliner: Pembuatan kentang spiral dapat memberikan elemen hiburan saat
konsumen melihat proses pembuatannya. Ini dapat menambah pengalaman makan dan
membuatnya lebih menarik.

2. PROSES PEMBUATAN
A. ALAT DAN BAHAN
 Alat:
- Pisau/Pengupas kentang.
- Wajan
- Stik
 Bahan:
- Minyak
- Kentang
- Saus
- Garam
- Penyedap rasa
- Maizena

B. CARA BUAT
1) Ambil kentang tusukkan sumpit kayu dibagian tengah. Sekarang potong kentang
dengan pola lingkar tak putus dari ujung keujung

2) Campurkan tepung serba guna, tepung maizena, garam, lada, penyedap, dan sedikit
air digelas hingga membentuk adonan agak kental.

3) Setelah adonan jadi, celupkan kentang spiral ke adonan tersebut. Goreng sampai
kentang berubah kuning keemasan, sekitar 10 menit dengan api sedang.

4) Potato spiral siap disajikan dengan saus.

Anda mungkin juga menyukai