Anda di halaman 1dari 7

Proposal Bisnis

BAMPE (Bakso Tempe)

Ketua:
Anggota:
Sarah Nurul Fuadah (2108260173)
Dimas Aqiel Baihaqi Prayugo (2108260175)
Yonna Rezki Putri (2108260177)
Ferrel Rauf Sukatendel (2108260183)

Informasi usaha:
Email:
No. Whatsapp:
BAMPE (Bakso Tempe)

1. Latar Belakang
Tempe merupakan salah satu produk olahan yang berbahan dasar kacang kedelai, yang
gemar dikonsumsi oleh masyarakat di indonesia. Dalam mengonsumsi tempe, terdapat
banyak cara yang bisa dipilih, mulai dari dimakan secara mentah, digoreng, dimasak bersama
bahan-bahan lain, atau diolah menjadi produk makanan tertentu. Penggunaan tempe sebagai
bahan dasar dalam berbagai jenis makanan semakin populer karena kandungan gizinya yang
tinggi dan kaya akan protein nabati. Tempe memiliki cita rasa yang unik dan dapat diolah
menjadi berbagai macam hidangan yang lezat. Salah satu inovasi kuliner yang menarik
adalah pengembangan usaha bakso tempe.
Bakso tempe adalah varian bakso yang menggunakan tempe sebagai bahan dasar
utamanya. Dibandingkan dengan bakso yang biasanya berbahan dasar utama dari daging sapi,
olahan bakso dari tempe memiliki berbagai kelebihan, seperti: tingginya kandungan protein
nabati, lebih rendah kolsterol. Bakso ini aman untuk dikonsumsi oleh vegan dan orang-orang
dengan penyakit kolsterol. Selain itu, bakso tempe juga cocok untuk konsumen yang ingin
mencari variasi rasa dan mencoba hidangan yang berbeda dari bakso konvensional.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren konsumsi makanan sehat dan berbasis nabati
semakin meningkat. Masyarakat kini lebih peduli terhadap kesehatan dan mencari alternatif
makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan nilai gizi yang baik. Oleh karena itu,
usaha bakso tempe memiliki peluang pasar yang besar untuk menjangkau segmen konsumen
yang tengah mengadopsi gaya hidup sehat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan
penetrasi media sosial, promosi produk dapat dilakukan dengan lebih efektif. Kampanye
pemasaran yang kreatif dan fokus pada nilai tambah dari bakso tempe dapat meningkatkan
daya tarik dan kesadaran konsumen terhadap produk ini.
Melalui usaha ini, diharapkan dapat membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan sehat, dan
menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga bernilai gizi tinggi.

2. Tujuan Mulia
1. Pemberdayaan ProdusenTempe Lokal
Dengan dibentuknya usaha Bampe (bakso tempe) ini, penggunaan tempe sebagai
bahan baku diharapkan dapat mendukung para produsen tempe lokal. Kami akan
berfokus pada produsen atau pabrik tempe rumahan berskala kecil, sehinga bisa
bersaing dengan pabrik tempe berskala besar.

2. Menciptakan Lapangan Pekerjaan


Semakin tingginya angka pengangguran di Indonesia diakibatkan karena kurangnya
lapangan pekerjaan. Dengan usaha ini, kami akan membuka beberapa jatah lapangan
kerja mulai dari staff produksi, staff pengemasan, hingga staff di bagian pemasaran,
baik pemasaran secara offline maupun online. Kami akan berfokus untuk membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kami juga akan memberikan
pelatihan kepada para staff agar memiliki keterampilan yang memadai dalam industri
makanan ini.

3. Peningkatan Kesadaran Konsumen tentang Makanan Sehat


Tingginya angka obesitas dan penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pola makan
tidak sehat (seperti hiperkolesterol, diabetes) menjadikan Bampe (bakso tempe)
menjadi salah satu pilihan yang dapat membantu mendorong pola makan sehat.
Makan enak tidak hanya berasal dari makanan-makanan yang tinggi akan kolesterol.
Namun, makanan sehat juga bisa berasal dari bahan-bahan yang lebih sehat, dengan
nutrisi yang lebih seimbang.

4. Kerjasama dengan Komunitas


Usaha Bampe (baksoi tempe) ini diharapkan dapat berkolaborasi dengan komunitas-
komunitas yang berhubungan dengan pola hidup sehat dengan tujuan untuk
mendukung kegiatan sosial dari komunitas, mempromosikan hidup sehat dan juka
meningkatkan pemasaran produk.

5. Pengurangan Dampak Lingkungan


Dalam usaha Bampe (bakso tempe) kami akan semaksimal mungkin menggunakan
kemasan ramah lingkungan dan seminimal mungkin menggunakan kemasan yang
tidak ramah lingkungan.

6. Pemberdayaan Perempuan
Terbatasnya lapangan pekerjaan yang menerima wanita menjadikan kami berinisiatif
untuk memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dalam kepemimpinan dan
pekerjaan di tempat produksi dan penjualan. Kami juga akan menyelenggarakan
program pelatihan dan pendidikan untuk mendorong perempuan dalam dunia bisnis
dan kewirausahaan.

3. Konsumen Potensial
1) Identifikasi Konsumen Potensial
– Vegetarian dan Vegan: Individu yang mengadopsi pola makan vegetarian atau
vegan, mencari alternatif protein nabati yang lezat.
– Konsumen Kesehatan: Orang-orang yang peduli terhadap gizi dan mencari pilihan
makanan sehat sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
– Pencari Variasi Rasa: Konsumen yang ingin mencoba variasi rasa baru dan
mengeksplorasi inovasi kuliner.

2) Segmentasi Pasar
– Mahasiswa: Pasar potensial di lingkungan kampus yang mencari opsi makanan
sehat dan terjangkau.
– Pekerja Kantor: Individu yang mencari makanan cepat saji sehat selama jam
istirahat kerja.
– Komunitas Vegetarian dan Vegan: Kelompok yang sudah memiliki minat
terhadap makanan berbasis tanaman.
– Orang-orang yang Aktif di Media Sosial: Masyarakat yang terhubung secara
online dan cenderung mencari tempat makan yang sedang tren.

3) Karakteristik Konsumen Potensial


- Pemahaman Tentang Gizi:Konsumen ini peduli dengan nilai gizi dan kandungan
nutrisi dalam makanan.
- Harga Bersaing: Meskipun peduli terhadap kualitas, mereka juga memperhatikan
harga yang terjangkau.
- Kesadaran Lingkungan: Konsumen yang mendukung usaha yang berkomitmen
pada praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Pencari Pengalaman Kuliner: Mereka senang mencoba hidangan baru dan
inovatif.

4) Strategi Pemasaran:
– Media Sosial: Membangun kehadiran yang kuat di platform media sosial untuk
menjangkau konsumen yang aktif online.
– Promosi Kesehatan: Menekankan manfaat kesehatan dari konsumsi bakso tempe
melalui kampanye pemasaran.
– Diskon dan Paket: Menyediakan diskon atau paket khusus untuk mahasiswa atau
pekerja kantor sebagai strategi tarif terjangkau.
– Partnership dengan Komunitas: Mengembangkan kemitraan dengan komunitas
vegetarian, vegan, atau komunitas kesehatan lokal.

5) Pengembangan Produk Berkelanjutan:


– Menu Varian: Menawarkan beragam varian bakso tempe dengan cita rasa dan
bentuk yang berbeda.
– Pilihan Kemasan Ramah Lingkungan: Menyediakan opsi kemasan yang ramah
lingkungan untuk menarik konsumen yang peduli terhadap lingkungan.

4. Produk
Produk yang kami jual adalah Bapme (Bakso Tempe). Produk makanan ini
merupakan inovasi dari bakso yang biasanya berbahan utama dari daging sapi menjadi
berbahan utama tempe. Produk ini akan diproduksi dengan bahan-bahan yang berkualitas,
sehingga menghasilkan rasa terbaik, yang tidak kalah dibandingkan dengan bakso pada
umumnya. Bampe akan disajikan dengan kuah kaldu yang memiliki rasa gurih.
Konnsumen juga bisa menambah cita rasa dengan menambahkan bahan-bahan pelengkap
lain seperti: sambal, saus cabai, dan kecap.
Bampe akan tersedia dalam beberapa variasi sehingga konsumen tidak bosan dengan
satu jenis varian dari Bampe. Penyajian dan pelayanan juga akan dilakukan sebaik
mungkin sehingga konsumen merasa puas. Varian menu dari bampe antara lain:
1) Bampe Klasik
– Varian klasik dari bakso tempe dengan tekstur yang kenyal dan cita rasa gurih.
– Cocok sebagai hidangan utama atau sebagai tambahan dalam berbagai sajian.
2) Bampe Pedas-Manis
– Varian Bampe dengan sensasi pedas dan manis yang merangsang lidah.
– Memberikan pilihan berbeda bagi pencinta cita rasa yang eksplosif.
3) Bampe Sayuran
– Kombinasi tempe dengan potongan sayuran yang disatukan menjadi olahan bakso
– Cocok untuk konsumen yang ingin menyertakan lebih banyak serat dalam pola
makan mereka.
4) Bampe Telur Puyuh
– Bakso tempe yang dilengkapi dengan telur puyuh di dalamnya.
– Menghadirkan kelembutan telur puyuh dan protein nabati dalam satu gigitan.
5) Paket Khusus untuk Anak-anak:
Varian bakso tempe dengan ukuran Bampe dan posri yang disesuaikan untuk anak-
anak.

5. Sumber Daya
1. Sumber Daya Fisik
Merupakan sumber daya berupa sarana dan prasarana yang memfasilitasi usaha.
b. Peralatan memasak (Kompor, gas, panci, dll)
c. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Bampe
1. Sumber Daya Non-Fisik
Merupakan sumber daya berupa mitra kerja yang mendukung usaha
2. Anggota Tim

6. Pemasaran
1) Product
Produk Bampe akan hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari varian klasik, pedas-
manis, sayuran, telur puyuh, hingga varian untuk anak-anak. Bampe merupakan salah
satu inovasi bakso yang lebih sehat dibandingkan dengan olahan bakso pada
umumnya. Bampe akan disajikan bersama dengan kuah kaldu yang memiliki citra
rasa gurih, yang kemudian bisa disesuaikan kembali oleh pelanggang dengan
menambahkan bahan-bahan pelengkap. Kualitas bahan baku dan kebersihan dalam
produksi akan menjadi salah satu fokus utama kami. Kami akan menggunakan bahan-
bahan berkualitas, tanpa menggunakan zat-zat kimia ataupun pengawet. Kami juga
akan memastikan bahwa seluruh peralatan yang digunakan, tempat produksi, dan
seluruh staff produksi terjamin kebersihannya. Kebersihan tempat penjualan dan juga
peralatan makan bagi konsumen juga akan sangat diperhatikan.

2) Price
Harga juga dari Bampe bisa terbilang lebih murah dibandingkan dengan olahan bakso
daging yang umumnya dijula di sekitar kita. Kami akan berusaha menekan harga
serendah mungkin tanpa mempengaruhi kualitas dan citra rasa dari produk kami.
3) Promotion
a. Sosial media
Media sosial seperti Instagram, dan TikTok akan menjadi media promosi utama
kami. Tingginya angka penggunaan media sosial di zaman ini menjadi alasan
utama kami memilih sosial media sebagai media utama dalam mempromosikan
Bampe. Kami akan mempromosikan produk melalui video dan foto, yang mana
diharapkan akan membuat para pengguna sosial media yang melihat postingan
tersebut berminat untuk mencoba. Kami juga akan menunjukkan kegiatan
produksi dari Bampe, sehingga pelangga percaya ayan kualitas dari produk yang
kami sajikan.
b. Bazar makanan
Melalui bazar makanan, kami juga akan memperluas promosi product kami.
Melalui bazar ini kami akan memperkenalkan kepada para pengunjung bazar
mengenai inovasi kami terhadap olahan bakso.
c. Kolaborasi dengan Influencer dan Komunitas:
Menggandeng influencer atau selebriti lokal yang memiliki minat terhadap gaya
hidup sehat atau makanan berbasis tanaman. Selain itu, berkolaborasi dengan
komunitas kesehatan dan vegetarian untuk meningkatkan eksposur merek.
d. Promo
Dalam mempromosikan produk, kami juga akan membuat promo-promo tertentu,
sehingga para konsumen tertarik untuk mencoba dan membeli produk kami.

4) Placement
Bampe akan didistribusikan secara langsung maupun tidak langsung.
a. Distribusi langsung
1. Penjualan langsung di tempat: konsumen dapat dapat langsung ke lokasi
penjualan dan bisa mengonsumsi bampe langsung di lokasi.
2. Sosial media: pembelian Bampe juga dapat dilakukan melalui sosial media
Instagram dan Whatsapps. Untuk pengiriman produk dalam jangkauan sekitar
lokasi penjualan, akan mendapatkan gratis biaya pengiriman.
3. Aplikasi pesan makanan online: Bampe akan tersedia di aplikasi Gofood,
Grabfood, dan Shopeefood, sehingga memudahkan konsumen untuk
melakukan pembelian produk.
b. Distribusi tidak langsung
Kami juga akan membuka distributor produk Bampe, yang mana kami akan
menjual bampe dalam bentuk frozen food. Prduk tersebut kemudian dapat dijual
kembali oleh para distributor.

7. Keuangan

Anda mungkin juga menyukai