S U Y I T M A N
Fakultas Peternakan Universitas Andalas
Padang - 2020
Produktivitas tinggi
Mudah dikelola
Palatable
Kand. gizi tinggi
Mudah beradaptasi
Sebaiknya benih (biji) yang digunakan
adalah benih keluaran pabrik dengan
pertimbangan :
1. BIJI
2. STEK = POTONGAN BATANG
3. POLS = SOBEKAN RUMPUN
4. ANAKAN = TUNAS-TUNAS
MUDA
Biji
Stek
Pols
Pols
Anakan = Tunas muda
PENYIAPAN BIBIT
Yang harus diperhatikan dalam pemilihan bibit:
PENYIAPAN BIJI:
• Biji dipilih dari biji yang baik.
• Biji diberi praperlakuan untuk menghilangkan
dormancy (masa istirahat) yaitu dengan cara:
PENYIAPAN BIBIT
BENTUK-BENTUK PENGAIRAN
1. TERBUKA = Membuat saluran irigasi pada
lahan penanaman rumput atau padang
pengembalaan.
2. TERTUTUP = Membuat saluran air dalam
pipa-pipa yang dilobangi dan ditempatkan di
dalam tanah.
PEMELIHARAAN
3. SPRINKTER = Dengan cara membuat ujung-
ujung pipa berputar sehingga akan
menyebarkan air pada padang rumput.
Sangat mahal karena biaya menyedotnya luar
biasa.
4. Penyiraman = Dengan melakukan penyiraman
tanaman dengan ember atau slang air.
PEMELIHARAAN
• 1. PENGAIRAN
• 2. PEMUPUKAN
• 3. WEEDING = PENYIANGAN
• 4. pencegahan penyakit
• 5. PEMAGARAN
PEMELIHARAAN
1. PENGAIRAN
Air adalah kebutuhan pokok makhluk hidup.
Pemberian air dilaksanakan 3 hari sebelum
penanaman (melalui penyiraman atau
pengairan), bila hari tidak hujan.
PEMELIHARAAN
Setelah tanam, pada lahan yang beririgasi
dapat diairi selama 3 hari/minggu, sedangkan
pada lahan yang tidak beririgasi (dengan
penyiraman) dilakukan setiap hari sampai 30
HST.
5 - 7 hari sebelum panen atau pengembalaan
pemberian air harus dihentikan.
PEMELIHARAAN
BENTUK-BENTUK PENGAIRAN
1. TERBUKA = Membuat saluran irigasi pada
lahan penanaman rumput atau padang
pengembalaan.
2. TERTUTUP = Membuat saluran air dalam
pipa-pipa yang dilobangi dan ditempatkan di
dalam tanah.
PEMELIHARAAN
3. SPRINKTER = Dengan cara membuat ujung-
ujung pipa berputar sehingga akan
menyebarkan air pada padang rumput.
4. Penyiraman = Dengan melakukan penyiraman
tanaman dengan ember atau slang air.
2. PEMUPUKAN
PUPUK = bahan dan zat hara yang dimasukan kedalam tanah yang tujuannya untuk memperbaiki
sifat fisik, kimia dan biologis tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Jadi unsur hara yang diberikan sudah mulai dari pengolahan lahan kita sudah memberika pupuk
organik, kalo tanah masam kita berikan megapuran / dolomit sebelum 1 mingg sebelum tanam
pupuk yang susah larut kita berikan duluan seperti kcl, sp 36 karena pada sata tanaman itu
ditanam , diharapkan unsur hara yg sukar lartu itu sudah tersedian,
Pemupukan aman sekarang sangat vital , bahakan beberapa banyak pupuk yg hilang ,dariperedaran
sehingga banyak petnai yang demostrsi karenapupuk yang dipsarkan yg diberikan pemerintaha agak
terbatas, yang pupuk subsidi, sehingga banyak perusahaan yg harunya membeli non susbsi banyak
membelinya , karena pupuk non sumsidi mahalnya luarbiasa,
Oleh sebab perusahan yg nakal yang seharusnya ia membali non sumbsidi,tetapi ia membeli subsidi ,
banyak ditimbun oleh oknum2. keadaan terpantau oleh pemerintah sehingga dikurangi subsidi di
pasar sehingga banyak dihilangkan subsidi dan bagi petani pemupukan hukukmnya wajib,
Jangan sampai tanaman butuh
PEMUPUKAN = kegiatan atau proses pemberian bahan dan zat hara ke dalam tanah.
2. PEMUPUKAN
JENIS-JENIS PUPUK:
1. BERDASARKAN ASALNYA;
- PUPUK ALAM (Pupuk Kandang, Pupuk Hijau,
Pupuk Kompos, Pupuk Posfat Alam, Kapur,
Dolomit, Pupuk Hayati dll)
- PUPUK BUATAN (Pupuk Urea, Pupuk ZA,
Pupuk TSP, Pupuk SP-36, Pupuk KCl, Pupuk
ZK, dll)
2. PEMUPUKAN
2. BERDASARKAN BAHAN PENYUSUNNYA:
- PUPUK ORGANIK (Pupuk Kandang, Pupuk
Hijau, Pupuk Kompos, Pupuk Hayati, dll
- PUPUK AN ORGANIK (PUPUK KIMIA) : Pupuk
Posfat Alam, Kapur, Dolomit, Pupuk Urea,
Pupuk ZA, Pupuk TSP, Pupuk SP-36, Pupuk KCl,
Pupuk ZK, dll
• Dolomit
Hampir sama dengan pengapuran, untuk meningkatkan ph jika tanah
masam
Keuntungan delomit dengan kapur
Kapur mengandugn CHO
Dolomit mengandung Mg
Biasanya petani moderen acok dolomit untuk ph tanah, selain sudah
halus bahanya , dia juga mengandung kampur ia juga mengandung mg,
mg untuk proses fotoseintesis dan keaktifan enzim
Keungulan di mg selain itu keahalusan dari bahnya lebih terjamin dari
pada kapur, dolomit sudah diporduksi di pabrik yang sudh mempunya
bentuk seperti tepung sehingga dia akan mudah bereaksi dengan tabah
Petani banyak titroganik
Pupuk organik diberikan sebelumt aman diberikan sama dengan doloit
Pupuk ure
diberikan pada setelah tanaman itu tumbuhminimal 1-2 mingguan setelha
tanaman itu hidup, baru diberikan. Kalo rumpuk 15 hari stelah tanamn dan 1
bulan setelah tanaman.untuk penmnebutukkanv egetativ tanaman
Pupuk urean 46 % N artinya dalam 100 pupuk urea kandungan nitrogen ada
46 .nitrogen merupakan bahan baku untuk pembentukan protein tanaman, dia
menangudng N tetapi bukan golongan protein. Maka disebtu NPN (non protein
nitrogen ) dalam analisis proksimat.
Amonium susat
Za
Selain mengandung nitrogen juga mengandung sulfur, jadi ada 2 komponen. N
nya lebih rendah dari ureah. Sulful 24 %.
Jadi petani kangang kadang menggunakan ure dan za karena di za ada sulfurnta
• Sp 36 sangat keras karena dari batu2 an
• Forfat digilling dan dimodifikasi menjadi sp36. oleh sebab
itu pupuk yg mengandun posfat, diberikan sebelum
tanamn, karena agak sukar larut, sp 36 ini mencirikan ,
p2O5 36 % selain itu juga mengandung sulfut 5 %.
• KCL
• Pupuk ini agak mahal, diebrikan sebelum tanam,
• Pupuk majemuk ,
2. PEMUPUKAN
3. BERDASARKAN KANDUNGAN UNSUR
HARA:
• Supaya tanaman tidak banyak gulmanya jika ada akan persaingan baik dari
persaingan dari atas dan bawah
• Kalo dari atas persaingan mendapatkan cahaya mtaha ri dan dari bawah
persiangna mendapatkan unsur hara
• Pada rumput jagan biaskan ada gulma jika ada dia akan mengambil unsur hara
dan mengganggu sinar matahari sehiggnga proses foto sintesis juga terhaang
PEMELIHARAAN
3. PENYIANGAN/Weeding:
tujunnya supaya aman sebaiknya dipagar agar
menjadi aman .