Anda di halaman 1dari 12

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬

PENGANTAR STUDI ISLAM


SUMBER KAJIAN ISLAM
(ALQUR’AN)

KELOMPOK 3:

FIRDA FITRIYAH (G04218018)


SITI HASNAA MADINAH (G94218223)
SUMBER KAJIAN ISLAM
(ALQUR’AN)
PENGERTIA
N AL-
QUR’AN
POSISI
AL-QUR’AN
DALAM
STUDI ISLAM
METODE
STUDI
ISLAM
1 DEFINISI AL-QUR’AN
Secara Bahasa:
Al-Qur’an (‫ )ا لقرآن‬bentuk masdar dari kata qara’a – yaqra’u – qiraa’atan – qur’aanan (‫ ي قرأ‬- ‫ق رأ‬
‫ وقرآنا‬- ‫) – ق راءة‬.
Diantara penggunaanya adalah:

ُ‫فَإ ِ َذا قَ َر ْأنَاهُ فَاتَّبِ ْع قُرْ آنَهُ إِ َّن َعلَ ْينَا َج ْم َعهُ َوقُرْ آنَه‬

“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (Membuatmu


pandai membacanya). Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu”
Qur’anahu maksudnya adalah qira’atahu (Bacaanya). Kemudian masdar ini dinukil dan dijadikan
sebagai nama atau sebutan bagi kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam, dan menjadikan nama yang baku baginya. Qs Al- Qiyamah : 17-18
DEFINISI AL-QUR’AN
1. Al-Qur’an adalah wahyu atau Kalam Allah Swt. Semua definisi yang diberikan
ahli, selalu di awali dengan penyebutan Al-Qur’an sebagai Kalam atau Wahyu Allah.
[Qs. At-Taubah: 6]

2. Diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. [Qs. Al-Nisa’[4]: 105 ] kitab-kitab Allah yang
lain – Zabur, Taurat, dan Injil – tidak boleh disebut sebagai Al-Qur’an, meskipun
sama-sama wahyu.

3. Al-Qur’an disampaikan melalui Malaikat Jibril. [Qs. Al-Baqarah[2]: 97]

4. Al-Qur’an diturunkan dalam bentuk lafadz Arab [Qs. Al-Baqarah[2]: 97]. Para
ulama meyakinkan bahwa Al-Qur’an diturunkan dari Allah Swt. Bukan semata-mata
dalam bentuk makna seperti halnya dengan Hadis Qudsi, akan tetapi juga sekaligus
lafalnya.
Istilah:

“Al-Qur’an ialah Kalam Allah yang (memiliki ) mukjizat,


diturunkan kepada penutup para nabi dan rasul, dengna melalui
perantara Malaikat Jibril, ditulis dalam berbagai mushaf,
dinukilkan kepada kita dengan cara tawatur (mutawatir), yang
dianggap ibadah dengan membacanya, dimulai dengan Al-
Fatihah, dan ditutup dengan surat Al-Nas.” (Muhammad Ali al-
Shabuni )
Adapun di antara hikmah Al-Qur`an diturunkan secara
bertahap, yaitu:
Al-qur’an diturunkan kepada Nabi
1. Meneguhkan hati Nabi shallallahu ‘alaihi wa
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Qs. Al-Furqan[25]:32
sallam  secara berangsur-angsur
2. Sebagai bantahan terhadap syubhat-syubhat kaum
(tanzil), sedikit demi sedikit tidak musyrikin yang datang silih. QS. Al-Furqan [25]:
sekaligus dalam dua puluh tiga tahun 33
3. Menyemangati hati manusia untuk menerima Al-
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Qur`an dan mengamalkannya. Q.S. Al-Israa`:106).
sallam menjalani mayoritas masa 4. Memudahkan manusia dalam memahami Al-
tersebut di Mekkah. Qur`an, mengamalkannya, dan menghafalnya,
karena diturunkan berangsur-angsur.
Ulama rahimahumullah 5. Sebagai jawaban atas kejadian-kejadian baru yang
ta’ala membagi Al-Qur`an menjadi datang silih berganti(Q.S. An-Nahl: 89)., sehingga
turunlah ayat-ayat yang mengandung solusi dari
dua macam, yaitu: setiap kejadian-kejadian baru yang membutuhkan
jalan keluar.
• Ayat-ayat Makkiyyah
6. Bertahap dalam pensyariatan hingga sampai pada
• Ayat-ayat Madaniyyah. derajat lengkap sempurna, seperti penurunan ayat-
ayat tentang minuman yang memabukkan
(khamer).
2 POSISI AL-QUR’AN DALAM
STUDI ISLAM
Allah menurunkan Al-Quran kepada umat
manusia melalui nabi Muhammad SAW sebagai
kitab suci terakhir untuk dijadikan pedoman
hidup. Al-Quran yang tidak ada keraguan sedikit
Al-Quran merupakan sumber pun di dalamnya mengandung petunjuk-
hukum pertama dan utama petunjuk yang dapat menyinari seluruh isi alam
seluruh ajaran Islam, baik yang ini.
mengatur hubungan manusia Al-Qur’an merupakan petunjuk yang lengkap,
dengan dirinya sendiri, dengan pedoman bagi manusia yang meliputi seluruh
Allah, dengan sesama manusia, aspek kehidupan manusia dan bersifat unversal.
Keuniversalan ajarannya mencakup ilmu
dan dengan alam.
pengetahuan yang tinggi dan sekaligus
[Q.S. An-Nisa, 4: 59] [Q.S. An-Nisa, 4: 105] merupakan kalam mulia yang esensinya tidak
dapat dimengerti, kecuali bagi orang yang
berjiwa suci dan berakal cerdas.
ISI AL-QURAN
■ Prinsip-prinsip aqidah – syariah – akhlak.
■ Janji dan ancaman.
■ Sejarah nabi-nabi dan umat terdahulu.
■ Berita tentang zaman yang akan datang.
■ Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
■ Sunnatullah.
FUNGSI AL-QURAN
Sebagian diantara Fungsi Al-qur’an yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an antara lain, yaitu:

■ mau’izhah ■ muhaimin
■ syifa’ ■ bayyinat
■ Hudan ■ furqan
■ rahmat ■ tibyan
■ mushaddiq ■ busyra
3 METODE STUDI ISLAM
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai