Anda di halaman 1dari 15

Perpindahan Kalor

Steady State & Unsteady State Conduction and Convection


J.P Holman, Heat Transfer 10th Ed.
Rabu, 3 Maret 2021

Tugas Mandiri
Azkha Avicena A. (1906383324)
Soal 1
Sebuah unit underwater sea glider (USG) yang digunakan dalam pengamatan bawah laut
berbentuk spherical dengan diameter dalam 90 cm, tebal dinding 75 mm, dan k = 0.2 W/m.K.
Diketahui koefisien perpindahan kalor konveksi di dalam air dan di bagian dalam unit USG
berturut-turut adalah 570 W/m2.K dan 10 W/m2.K. Suhu di bawah laut di mana unit tersebut
dipasang adalah 5oC.

Diketahui:
• Spherical, ddalam = 90 cm = 0.9 m, Ketebalan = 0.075 m
• ksphere = 0.2 W.m-1.K-1
• hdalam = 10 W.m-2.K-1
25oC hdalam hluar
• Tluar = 5oC, hluar = 570 W.m-2.K-1
A B C

Ditanya:
• Jika Tdalam 25oC, berapa kalor yang dibutuhkan?
• Insulator?
Jawaban
Luas area permukaan:
æd ö2
Adalam = 4p ç ÷ =0.81p
è2 ø

æd ö2
Aluar = 4p ç dalam + ketebalan ÷ =1.1025p
è 2 ø
Diketahui:
hluar
DT 25oC hdalam
q= å Rthermal =RA + RB + RC
å Rthermal A B C

Dimana, Rthermal terdiri dari:


1
RA =
hdalam Adalam
1 1 20
- q= =120.4W
r r + ketebalan
RB = dalam dalam 1
-
1
4p ksphere 1 0.45 0.45 + 0.075 + 1
+
1 (10)(0.81p ) 4p (0.2) (570)(1.1025p )
RC =
hluar Aluar
Jawaban
Jika USG beroperasi 24 Jam, dengan asumsi konversi sempurna listrik ke panas dengan penggunaan
listrik dari PLN, dengan biaya kebutuhan sesuai harga yang telah ditetapkan (Peraturan Menteri
ESDM Nomor 3 Tahun 2020)

æ3600s ö æRp1444.7 ö
Biaya =(120.4W )ç ÷(24 jam) ç ÷» Rp15, 000, 000
è jam ø è kWh ø
Terlalu banyak energi yang hilang dalam bentuk panas
Maka diperlukan penambahan insulator!

Kriteria:
• Bahan yang memiliki R-value atau resistansi thermal tinggi
1 1 DT
-
r + ketebalan rdalam + ketebalan +insulator q=
Rinsulator = dalam
4p kinsulator å Rthermal
– Mengecilkan nilai k (konduktivitas thermal)
– Menambahkan tebal insulator
• Perlu diingat rasio volume insulator dengan resistansi (konsiderasi biaya)
• Waterproof, karena lokasinya yang berada di bawah air
Jawaban
Jika dibuat target pengurangan kalor yang hilang sebesar 90%

qterinsulasi å Rtnp insulasi Polyurethane diambil


= =0.10
qtnp insulasi å Rterinsulasi menjadi insulator
karena konsiderasi nilai
0.10Rinsulator =0.90å Rtnp insulasi k dan harga
1.495K
Rinsulator =9å Rtnp insulasi =
Zhang, Hu, et al. "Experimental study of the
thermal conductivity of polyurethane foams."
W Applied Thermal Engineering 115 (2017): 528-538.

1 1
-
r ri
1.495 =
4p kinsulator

tebal =0.654m
Jika operasional lama, ROI bisa
Volume tambahan (sphere) sekitar 0.56 m 3
dicapai dalam 1 hari (Rp 10 jt/m3)
Soal 2
Metana merupakan salah satu gas yang dihasilkan dari proses fermentasi
anaerob. Reaksi pembakaran metana berlangsung dalam sebuah reaktor
berskala pilot (diameter = 0.6 m), menghasilkan energi sebesar 210 W/m3.
Dinding reaktor dapat dianggap sebagai sebuah plat dengan tebal 5 mm dan
k = 0.35 W/m.K. Dinding tersebut dijaga dengan sistem pendingin khusus
sehingga suhu permukaan luar tidak lebih dari 315oC.

Diketahui:
• Tangki Silinder (d = 0.6 m)
• Energi Reaksi = 210 W/m3
• Tebal = 0.005 m, k = 0.35 W/m.K
h

• Tluar= 315oC = 588 K


Ditanya:
q 2p k(Tdalam - Tluar )
• Suhu maksimum? =
h æ rluar ö
• Energi reaksi maksimum jika ln ç ÷
– Tluar= 400oC = 673 K èrdalam ø
Jawaban
q 59.376W
Diketahui =A penampang (210) =
h m

q æ rluar ö
2p kTluar + ln ç ÷
h èrdalam ø
Tdalam =
2p k
q æ rluar ö 0.605
ln ç ÷ 59.376(ln )
h èrdalam ø 0.600 =588.24K =315.24o C
Tdalam =Tluar + =588 +
2p k 2(p )(0.35)

Jika suhu di dalam maksimum 400oC = 673 K

q 2p k(Tdalam - Tluar )
=
h æ rluar ö
ln ç ÷
èrdalam ø
q 2p (0.35)(673- 588) 22524.3W Dibagi luas 79663.4W
= =
h æ0.605 ö m penampang m3
ln ç ÷
è0.600 ø
Soal 3
Plat SS-304 dengan massa 1 kg dan luas permukaan 740 cm 2, keluar dari ruang pembakaran pada
suhu 340oC. Operator mengeluarkan plat tersebut dengan bantuan penjepit khusus, untuk
kemudian dikirimkan ke unit pengendalian mutu melalui conveyer. Suhu udara di sekitar conveyer
20oC dengan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi di sekitar permukaan plat = 55 W/m 2.K.

Diketahui : Pelat SS-304, m = 1 kg, A = 0.074 m2, To = 340oC = 613 K, T∞ = 20oC = 293 K,
hudara = 55 W/m2.K

Diasumsikan (dari data Thyssenkrupp untuk SS-304) : T∞ = 20oC


k = 14 W/m.K
Densitas = 8000 Kg/m3
To = 340oC
Heat Capacity = 490 J/kg.K

Ditanya
• Can lumped-analysis be applied?
• If so, waktu yang dibutuhkan agar pelat aman dipegang?
Jawaban
Can lumped-analysis be applied?
• OSHA Standard untuk surface appliance
=1.25x10- 4 m3
1kg berada pada suhu 46oC
V=
8000kg / m3
• Diambil suhu aman pada 40oC
æV ö
hç ÷ -4 Karena Bi < 0.1, lumped-analysis
=6.64x10- 3 £0.1
è A ø (55)(1.25x10 )
Bi = = bisa dilakukan pada sistem
k (14)(0.074)

æ - ha ö
=8.306x10- 3 s- 1
ha (55)(0.074)
ç ÷t =
T - T¥
=eè
r VC ø rVC (8000)(1.25x10- 4 )(490)
To - T¥
æ T - T¥ ö æ 40 - 20 ö
ln ç ÷ ln ç ÷
T
è o ¥ øT è340 - 20 ø
t=
- t= =333.8s » 6menit
æ - ha ö 8.306x10- 3 s- 1
ç ÷
èrVC ø Ergo : Dibutuhkan sekitar 6 menit agar pelat bisa
disentuh tanpa APD
Soal 4
Sebuah sosis sapi (tanpa menyebutkan merek) berbentuk silinder dengan diameter dan panjang
berturut-turut adalah 5 dan 15 cm, dengan nilai difusivitas termal 0,05 m 2/jam. Sebelum dimasak
menggunakan oven, sosis tersebut disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 5 oC. Oven
beroperasi pada suhu 120oC dengan koefisien perpindahan kalor koveksi pada seluruh permukaan
dalam oven sebesar 300 W/m2.K

Diketahui:
Toven = 120oC = 393 K
Tsosis = 5oC = 288 K
Hoven = 300 W/m2.K
5 cm
α = 0.05 m2/jam = 1.39 x 10-5 m2/s
Asumsi:
15 cm
• Ukuran sosis tidak berubah ketika dimasak
• k = 0.48 W/m.K
Ditanya:
• Suhu sosis di tengah > 70oC setelah 20 menit (1200 s)?
• Can lumped-analysis be applied?
Jawaban
Lumped-analysis (Sistem kapasitas kalor tergabung) hanya bisa dilakukan jika rasio perpindahan
kalor konduksi dan tahanan konveksi permukaan kecil.

Dari analisa dimensi, sosis dapat dianggap sebagai gabungan infinite plane dan infinite cyclinder

Solusi untuk Infinite Plate:


hs hL (300)(0.075)
Bi = = = =46.875 > 0.1 Bukan lumped-system
k k (0.48)

a t at (1.39x10- 5 )(1200)
Fo = = = =2.96 > 0.2 Bisa menggunakan Heissler Chart
s 2 L2 2
(0.075 )

1
=0.0213
Bi
x 1
Karena, L =1 =0.0213
Bi

To - T¥
=0.04
Ti - T¥

Holman, J. P. "Heat transfer, 2002."


McGrawHill, New York, USA.
Jawaban
Lumped-analysis (Sistem kapasitas kalor tergabung) hanya bisa dilakukan jika rasio perpindahan
kalor konduksi dan tahanan konveksi permukaan kecil.
Bisa diketahui dari Biot number
Dari analisa dimensi, sosis dapat dianggap sebagai gabungan infinite plane dan infinite cyclinder

Solusi untuk Infinite Cylinder:

hs hr (300)(0.025)
Bi = = = =15.625 > 0.1 Bukan lumped-system
k k (0.48)

a t at (1.39x10- 5 )(1200)
Fo = = = =26.688 > 0.2 Bisa menggunakan Heissler Chart
s 2 r 2 2
(0.025 )

1
=0.064
Bi
r 1
=1 =0.064
ro Bi

To - T¥
=0.07
Ti - T¥

To - T¥ (Gabungan Inf. Cylinder


=(0.07)(0.04) =0.0028
Ti - T¥ & Inf. Plane)
To =T¥ + 0.0028(Ti - T¥ ) =120 + 0.0028(5 - 120) =119.68o C

Jadi, Sosis sudah matang setelah 20 menit.

Holman, J. P. "Heat transfer, 2002."


McGrawHill, New York, USA.
Referensi
• Earle, R.I. (1983). Unit operations in food processing. Retrieved March 09, 2021,
from https://nzifst.org.nz/resources/unitoperations/httrtheory4.html
• Holman, J. P. "Heat transfer, 2002." McGrawHill, New York, USA.
• Thyssenkrupp. Thyssenkrupp Materials (UK) - Engineering. Tomorrow. Together.
www.thyssenkrupp-materials.co.uk/stainless-steel-304-14301.html

Anda mungkin juga menyukai