EMPHYEMA HEMITHORAX
SINISTRA
Nur Hikmah
C014182163
Residen Pembimbing :
dr. Albert
Nama : Faezya Al Zayn
IDENTITAS PASIEN Tanggal Lahir: 08-02-2021
Umur : 1 bulan, 6 hari
Agama : Islam
ANAMNESIS
Anak laki-laki usia 30 hari rujukan rumah sakit Andi Makkasau Pare-Pare.
Keluhan sesak sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, ada batuk sesekali, ada
demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, tidak kejang, tidak muntah,
buang air kecil kesan cukup, buang air besar biasa kuning, riwayat batuk tidak
ada, riwayat penurunan berat badan tidak ada. Riwayat muntah tidak ada.
Riwayat kontak dengan orang dewasa yang terkonfirmasi covid-19 tidak ada.
Riwayat di rawat di RS Andi Makassau Pare-pare saat usia 15 hari dengan infeksi
paru selama 2 hari dan mendapat pengobatan antibiotik ampicilin dan gentamicin
kemudian di rujuk ke RS. Wahidin.
Riwayat Kehamilan
kehamilan ke 2 ibu rutin ke bidan, tidak riwayat hipertendi dan DM.
Riwayat Kelahiran
bayi lahir spontan di pustu, segera menangis, cukup bulan, BBL : 3.100 gram
Riwayat menyusu
bayi menyususi sampai sekarang
STATUS
BB : 3,4 kg
TB : 50 cm
ANTROPOMETRI
LLA : 14 cm
LK : 35 cm (N: 36,5-42 cm)
LD : 40 cm
LP : 42 cm
BB/TB : terletak diantara -2SD dan garis median (gizi baik)
TB/U : dibawah -2 SD (Perawakan normal)
BB/U : Di bawah -2 SD (BB normal)
STATUS NEONATAL RIWAYAT IMUNISASI
Kesan:
- Bronchopneumonia bilateral
- Suspek efusi pleura kiri
FOTO THORAX (09/03/21)
Kesan:
- Efusi pleura sinistra
- Bonchopneumonia bilateral
FOTO THORAX (10/03/21)
Kesan:
- Efusi massif pleura sinistra
DIAGNOSIS (10/03/21)
- Community Acquired Pneumonia
- Efusi pleura sinistra
TERAPI
Rencana pemasangan WSD
Oksigen 2 LPM via Nasal Kanul
Infus Dextrose 5% 10 ml/jam
Ceftazidime 100 mg/12 jam/IV
Amikacin 70 mg/24jam/IV
Ambroxol 2.5 mg/8 jam/sonde
Paracetamol 60 mg/8 jam/IV
Dexametason 1 mg/8jam/IV
Stop intake oral
FOTO THORAX (14/03/21)
● Terpasang chest tube pada hemithorax sinistra dengan tip
setinggi ICS IV anterior kiri
● Terpasang gastic tube dengan tip kesan pada gaster
● Tampak bercak infiltrat pada lapangan atas paru dextra
● Tampak perselubungan homogen yang berbentu obtuse
angle dengan dinding thorax pada hemithorax sinistra
disertai sinus dan diafragma sinistra berselubung
● Cor : ukuran kesan normal
● Sinus dan diafragma kanan baik
● Tulang-tulang intak
● Jaringan Lunak Sekitar kesan baik
Kesan:
- Terpasang chest tube pada hemithorax sinistra dengan
tip setinggi ICS IV anterior kiri
- Terpasang gastic tube dengan tip kesan pada gaster
- Pneumonia dextra
- Efsi pleura sinistra sugestif emphyema sinistra
DIAGNOSIS (14/03/21)
- Community Acquired Pneumonia
- Emphyema hemithorax sinistra
TERAPI
Jaga patensi WSD
Keluarkan cairan 50cc.6 jam
Oksigen 2 LPM via Nasal Kanul
Infus Dextrose 5% 10 ml/jam
Ceftazidime 100 mg/12 jam/IV
Amikacin 70 mg/24jam/IV
Ambroxol 2.5 mg/8 jam/sonde
Paracetamol 60 mg/8 jam/IV
Dexametason 1 mg/8jam/IV
Enteral 40 ml/kgbb/hari
DISKUSI
DEFINISI
1. Fase Eksudatif : Cairan Pleura steril ( leko dan LDH : rendah, sedangkan
PH dan Glukosa: normal )
2. Fase Fibropurulent: Cairan Pleura mengandung( PMN,Bakteri,endapan
fibrin pd pleura bertambah ),bila terjadi Lokulasi / pocketed / kantung
( PH dan Glukosa rendah, sedangkan LDH meningkat )
3. Fase Organisasi: Fibroblas tumbuh dan membentuk Pleural Peel /
Penebalan Pleura ( > 2 – 3 minggu )
Gejala Klinis
1. Empiema akut
Gejala seperti Pneumonia ( panas tinggi, nyeri pleuritik,, bila berlangsung
beberapa minggu akan terjadi: Toksemia, anemia dan jari tabuh.
2. Empiema Kronis, Bila penyakit berjalan > 3 bulan, gejala yang timbul
disertai keadaan umum lemah, pucat, jari tabuh
Menegakkan Diagnose
1. Pemeriksaan Fisik: Pada Inspeksi/ Palpasi: sisi dada yang sakit tertinggal, Pada palpasi : dada sisi
sakit akan terdengar redup Pada Perkusi: dada yang sakit redup
2. Foto dada PA dan Lat: gambaran Opacitas pada sisi hemitoraks yang sakit. Trakhea dan
mediastinum: tertarik kesisi sakit
3. Aspirasi / Torakosintesis pleura / Prove Pungsi / Pungsi Percobaan menujukkan adanya Pus /
Nanah. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan : Smear Pus , berupa: Bakteriologfi, Amuba, Jamur,
Kultur disertai tes kepekaan terhadap Antibiotika.
Tatalaksana
1. Pemberian antibiotika
2. Pemberian fibrinolitik intrapleural
3. Pembedahan
THANKS!