Anda di halaman 1dari 172

PEMBAHASAN TBL

ENDOKRIN
UKMPPD BATCH AGUSTUS 2020
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Seorang pria 60 tahun, gemuk dirawat di ICCU 1 tahun yang lalu

16 karena infark myokard. Sejak saat itu ia menjalani diet rendah


lemak secara ketat. Tidak ada riwayat diabetes maupun hipertensi.
Lipid profile: cholesterol total 230 mg/dl, trigliserida 160 mg/dl,
HDL 52 mg/dl, LDL 140 mg/dl. Apa yang anda sarankan pada
pasien ini ?
a. Meneruskan diet, tanpa tambahan obat
b. Memberikan obat golongan statin
c. Memberikan derivat asam fibrat, seperti gemfibrozil
d. Memberikan niacin
e. Memberikan kombinasi statin dan gemfibrozil

Jawaban: B. Memberikan obat golongan statin


Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktek
17 dengan keluhan luka pada telapak kaki kirinya sejak 2 minggu
yang lalu. Luka sudah diobati dengan salep dari warung namun
luka belum sembuh dan justru semakin besar. Pemeriksaan
status lokalis plantar pedis sinistra : tampak luka terbuka di
regio MTP 1 ukuran 2 x 2 cm, kedalaman 0,5 cm, dengan dasar
berupa fascia, bengkak (-), kemerahan (-), perabaan kulit
sekitar luka lebih hangat, tidak tampak pus maupun darah,
pulsasi arteri dorsalis pedis kanan dan kiri sama, sensibilitas
pedis kanan dan kiri sama. Hasil laboratorium : Hb 11 gr%, Ht
32 %, Leukosit 9000/mmk, trom 200.000/mmk, GDS 225
mg/dl, ureum: 30 gr/dl, creatinin: 1,05 gr/dl, HbA1C 9%.
Apakah diagnosis untuk keluhan pasien tersebut?
A. Ulkus diabetika plantar pedis sinitra Wagner gr 0
B. Ulkus diabetika plantar pedis sinitra Wagner gr 1
C. Ulkus diabetika plantar pedis sinitra Wagner gr 2
D. Ulkus diabetika plantar pedis sinitra Wagner gr 3
E. Ulkus diabetika plantar pedis sinitra Wagner gr 4

Jawaban: C. Ulkus diabetika plantar pedis sinitra Wagner gr 2


Derajat 0 : Kulit utuh
• Derajat 0 ditandai antara lain kulit tanpa ulserasi dengan satu atau
lebih faktor risiko berupa neuropati sensorik yang merupakan
komponen primer penyebab ulkus, peripheral vascular disease,
kondisi kulit yaitu kulit kering dan terdapat callous (yaitu daerah yang
kulitnya menjadi hipertropik dan anastesi), terjadi deformitas berupa
claw toes yaitu suatu kelainan bentuk jari kaki yang melibatkan
metatarsal phalangeal joint, proximal interphalangeal joint dan distal
interphalangeal joint. Deformitas lainnya adalah depresi caput
metatarsal, depresi caput longitudinalis dan penonjolan tulang karena
arthropati charcot.
Derajat 1: Ulkus superficial
• Derajat 1 terdapat tanda-tanda seperti pada grade 0 dan
menunjukkan terjadinya neuropati sensori perifer dan paling tidak
satu faktor risiko seperti deformitas tulang dan mobilitas sendi yang
terbatas dengan ditandai adanya lesi kulit terbuka, yang hanya
terdapat pada kulit, dasar kulit dapat bersih atau purulen (ulkus
dengan infeksi yang superfisial terbatas pada kulit).
Derajat 2 : Ulkus dalam sampai tendon,
tulang
• Pasien dikategorikan masuk grade 2 apabila terdapat tanda-tanda
pada grade 1 dan ditambah dengan adanya lesi kulit yang membentuk
ulkus. Dasar ulkus meluas ke tendon, tulang atau sendi. Dasar ulkus
dapat bersih atau purulen, ulkus yang lebih dalam sampai menembus
tendon dan tulang tetapi tidak terdapat infeksi yang minimal.
Derajat 3 : ulkus dalam dengan infeksi
• Apabila ditemui tanda-tanda pada grade 2 ditambah dengan adanya
abses yang dalam dengan atau tanpa terbentuknya drainase dan
terdapat osteomyelitis. Hal ini pada umumnya disebabkan oleh
bakteri yang agresif yang mengakibatkan jaringan menjadi nekrosis
dan luka tembus sampai ke dasar tulang, oleh karena itu diperlukan
hospitalisasi/perawatan di rumah sakit karena ulkus yang lebih dalam
sampai ke tendon dan tulang serta terdapat abses dengan atau tanpa
osteomielitis.
Derajat 4 : Ulkus dengan gangren pada 1-2
jari kaki
• Derajat 4 ditandai dengan adanya gangren pada satu jari atau lebih,
gangren dapat pula terjadi pada sebagian ujung kaki. Perubahan
gangren pada ekstremitas bawah biasanya terjadi dengan salah satu
dari dua cara, yaitu gangren menyebabkan insufisiensi arteri. Hal ini
menyebabkan perfusi dan oksigenasi tidak adekuat. Pada awalnya
mungkin terdapat suatu area focal dari nekrosis yang apabila tidak
dikoreksi akan menimbulkan peningkatan kerusakan jaringan yang
kedua yaitu adanya infeksi atau peradangan yang terus-menerus.
Dalam hal ini terjadi oklusi pada arteri digitalis sebagai dampak dari
adanya edema jaringan lokal
Derajat 5 : Ulkus dengan gangren luas
seluruh kaki
• Derajat 5 ditandai dengan adanya lesi/ulkus dengan gangren-gangren
diseluruh kaki atau sebagian tungkai bawah.
18 Seorang pria 50 tahun datang bersama istrinya dengan keluhan lemas
sepanjang hari sejak beberapa bulan yang lalu. Setiap bangun pagi merasa
tidak segar. Istri pasien mengeluhkan jika tidur pasien selalu mendengkur.
Dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil BMI 33 kg/m2, Lingkar
pinggang 75cm, tekanan darah 130/90 mmHg, HR 88x/m, RR 20x/m, Tax
36,5 C. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil GDS 220 mg/dl,
GDP 120 mg/dl, LDL 150 mg/dl, HDL 35 mg/dl, Trigliserid 100 mg/dl. Dokter
mendiagnosis pasien Sindroma Metabolik. Apa saja kriteria yang mendasari
dokter mendiagnosis tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan diatas?
A. BMI, Lingkar pinggang, Tekanan darah, LDL
B. Lingkar pinggang, HDL, tekanan darah, GDS
C. Tekanan darah, GDP, LDL, Trigliserid
D. Tekanan darah, GDP, HDL
E. Lingkar pinggang, GDP, HDL
Anak usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena terlihat

19 sangat lemas dan tidak mau minum susu. Pada pemeriksaan anak
tampak apatis, BB 7kg, TB 79cm, tampak wajah seperti orang tua,
iga gambang (+), perut tampak membuncit, lemak subkutis
berkurang, dan edema tungkai. Pernyataan yang tidak benar
mengenai tatalaksana pasien ini adalah?
A. Fase transisi diberikan asupan kalori dengan F-100
B. Fase stabilisasi menangani hipoglikemi, hipotermi dan dehidrasi
C. Asupan kalori bertahap bertujuan untuk mencegah refeeding
syndrome
D. Terbagi menjadi 3 tahap : resusitasi, stabilisais, dan transisi
E. Koreksi elektrolit dan menangani infeksi dapat dilakukan sejak
fase stabilisasi
20
Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan
kesadaran. 2 hari sebelumnya pasien sering mengeluh pusing, nyeri perut
dan muntah. Pasien sering mengkonsumsi obat untuk menghilangkan
alergi makanan yang ia derita. Pasien tersebut telah mengonsumsi obat
dalam waktu 3 bulan kemudian karena merasa lebih baik, pasien
menghentikan mengonsumsi obat tersebut secara tiba-tiba. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, HR 110x/m, RR
22x/m. Tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. Rehidrasi NaCl 0,9% + Hidrokotison 100 mg drip
B. Rehidrasi NaCl 0,9 % + Hidrokortison 100 mg iv bolus
C. Rehidrasi HES + Hidrokortison 100 mg drip
D. Rehidrasi NaCl 0,9% + prednisolon 60 mg iv bolus
E. Rehidrasi NaCl 0,9% + prednisolon 60 mg drip
 
21
Seorang wanita usia 19 tahun datang ke RS dengan keluhan penurunan
kesadaran. Keluarga pasien menyampaikan pasien sering merasa badan
panas, berdebar-debar, dan berat badan turun dalam setahun terakhir.
Pada pemeriksaan fisik, didaptkan GCS E2M2V1, Tanda vital, TEKANAN
DARAH 80/60 mmHg, HR 120x/m iregular, RR 22x/m, Tax 39 C. Saat
dilakukan pemeriksaan teraba benjolan di leher yang ikut saat pasien
menelan. Tatalaksana pada pasien tersebut adalah...
A. Antipiretik, Rehidrasi kristaloid, PTU 300 mg, Propanolol 30 mg
B. Antipiretik, Rehidrasi kristaloid, PTU 300 mg, lugol 10 tetes,
propanolol 30 mg
C. Antipiretik, Rehidrasi kristaloid, PTU 600 mg, lugol 10 tetes,
propanolol 30 mg
D. Antipiretik, PTU 300 mg, lugol 10 tetes, propanolol 30 mg
E. PTU 600 mg, lugol 10 tetes, propanolol 30 mg
22 Wanita usia 54 tahun datang dengan keluhan baa; pada kedua
kaki yang semakin hari semakin memberat. Keluhan dirasakan
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga sering terlihat bingugn dan
tampak sempoyongan. Gerakan bola mata tidak terkoordinasi
dengan baik. Pasien merupakan pecandu alkohol berat. Tanda
vital dalam batas normal. Ditemukan ataksia pada kedua lengan.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Wernicke syndrome
B. Korsakoff syndrome
C. Wernicke-korsakoff syndrome
D. Vitamin B12 deficiency
E. Diabetes neuropathy
23 Wanita usia 50 tahun ingin memeriksakan diri ke dokter. Pasien
didiagnosis diabetes mellitus dan penyakit jantung koroner
sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengaku jarang kontrol dan
minum obat. Pada pemeriksaan laboratorium LDL 165 mg/dl,
TG 120 mg/dl. Berapakah target LDL yang paling tepat pada
pasien ini?
A. <70 mg/dl
B. <100 mg/dl
C. <120 mg/dl
D. <150 mg/dl
E. <200 mg/dl
Anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan

24 belum bisa berjalan sendiri. Menurut ibunya kedua kaki anak tampak
melengkung seperti O. Anak tersebut lahir cukup bulan dengan BBL
3200 gr. Sejak bayi, anak mendapat ASI eksklusif dan hingga kini ia
lebih sering minum ASI saja, tidak pernah minum susu formula dan
sulit sekali makan. Pemeriksaan fisik tampak kedua kaki melegkung
dan membentuk busur dan terdapat rosary beads di didada regio
costochondral junction. Di keluarga tidak ada riwayat keluhan yang
sama. Apa diagnosis penyakit pada anak tersebut?
A. Ricketsia
B. Rickets
C. Ostegonesis inperfecta
D. Marasmus
E. Akondroplasia
25 Anak 7 tahun dirujuk ke poliklinik anak akrena sulit mengikuti
pelajaran di sekolahd an sering mendapat nilai jelek. Tidak merasa ada
masalah saat kehamilan dan kelahiran. Anak tidka mendengkur sata
tidur. TTV dalam batas normal. TB 90 cm, BB 18kg. Pemeriksaan fisik
THT dan neurologi dalam batas normal. Pemeriksaan status mental IQ
65. Anak bisa memusatkan perhatian dan tidak menunjukkan baim
perilaku hiperaktif maupun perilaku stereotipik. Ibu tinggal di daerah
pegununan. Apa diagnosis dari kondisi yang dialami anak tersebut?
A. Dwarfisme
B. Kretinisme
C. Retardasi mental
D. Perkembangan terhambat
E. Variasi pendek yang normal
8. Seorang anak usia 3 tahun diantar orang tuanya karena belum

26 bisa bicara dengan jelas. Ibu pasien juga mengatakan bahwa


keringat dan kencing pasien berbau seperti tikus. Pada
pemeriksaan ditemukan kulit dan rambut pasien berwarna
lebih terang. Zat yang kadarnya tinggi pada pasien ini adalah ?
A. Phenylalanine
B. Dopamin
C. Katekolamin
D. Serotonin
E. Melanin
9.
27 Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke dokter untuk
melakukan check up, setelah dilakukan pemeriksaan profile
lipid didapatkan kadar LDL meningkat. Oleh dokter
diresepkan obat golongan statin. Bagaimana mekanisme kerja
obat ini ?
A. Inhibitor HMG-CoA Reduktase
B. Inhibitor absorpsi kolesterol
C. Mengikat asam empedu
D. Agonis PPAR-a
E. Mencegah konversi VLDL menjadi LDL
11.
28
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, dibawa orang tuanya
ke dokter dengan keluhan sulit mengikuti pelajaran di sekolah.
Dari kesan umum, anak tampak kurang aktif dibanding anak
seusianya, dari pemeriksaan fisik anak pendek serta memiliki gigi
geligi yg kecil, kulit kering, rambut rontok, serta sensitif terhadap
suhu dingin. Setelah dilakukan pemeriksaan IQ, didapatkan hasil
65. Apakah hormon yang dapat menyebabkan kelainan pada
pasien tersebut?
A. Prolaktin
B. Tiroksin
C. Aldosteron
D. Vasopresin
E. Kalsitonin
B.
12.
29 Laki-laki usia 60 tahun penderita DM kontrol rutin memeriksakan
darahnya. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan GDP
200 mg/dL, kolesterol 280 mg/dL. Apakah tatalaksana
nonfarmakologis yang tepat untuk pasien ini?
A. Asupan Iemak boleh melebihi 35-40% dari total kebutuhan
kalori
B. Asupan protein boleh melebihi 30% dari total kebutuhan kalori
C. Asupan karbohidrat sebaiknya 45-60% dari total kebutuhan
kalori
D. Pemanis alternatif tidak boleh digunakan
E. Jika pasien memiliki nefropati DM, asupan protein harus 2
gr/kgBB/hari
25.
30 Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke dokter dengan
keluhan sering terasa pusing sejak mengkonsumsi jeroan 1
minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan lab didapatkan LDL 170 mg/dl. Dokter
memberikan terapi simvastatin kepada pasien. Efek samping
yang mungkin terjadi pada pasien adalah...
a. Hipotensi
b. Hipoglikemi
c. Vertigo
d. Rhabdomiolisis
e. Neuritis perifer
D. Rhandomiolisis
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai