Anda di halaman 1dari 10

BUKU TRYOUT CBT PADI BATCH III

2020

TRYOUT CBT 1
PERTEMUAN 1

1 Nn. Aerith, 19 tahun, dibawa oleh teman kuliahnya karena berperilaku tidak wajar. Pasien setiap
hari mengikuti kemanapun temannya pergi sehingga teman-teman pasien terganggu. Pasien tidak
dapat membuat keputusan sendiri sehingga apapun yang dilakukan oleh temannya akan diikuti
oleh pasien apapun konsekuensinya. Keluhan ini sudah dirasakan sejak pasien kelas 1 SD.
Menurut pasien, sejak kecil pasien tidak pernah diberikan kesempatan oleh orangtuanya untuk
membuat keputusan. Gangguan yang dialami pasien sesuai dengan...
A. Gangguan kepribadian skizoid
B. Gangguan kepribadian dependen
C. Gangguan kepribadian skizotipal
D. Gangguan kepribadian narsistik
E. Gangguan kepribadian ambang

2 Tn. Cloud, 30 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya ke IGD RS San Andoras karena tiba-tiba
mengamuk sejak 2 jam yang lalu dan seluruh jendela di rumahnya dipecahkan. Keluhan ini sudah
berulang kali terjadi sejak 8 bulan yang lalu. Menurut keluarga, pasien sering mengaku mendengar
ancaman Jin Adallin yang ingin membunuh pasien bila pasien mematuhi Raja Langit. Diketahui
ternyata saat pasien masih bekerja di kantor, pasien seringkali ketakutan dan melihat ke CCTV
kantor lalu berusaha menghindarinya karena pasien yakin rekan kerja pasien memiliki rencana
membunuhnya. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Skizofrenia residual
B. Skizofrenia hebefrenik
C. Skizofrenia simpleks
D. Skizofrenia paranoid
E. Skizofrenia katatonik

3 An. Nanaki, 8 tahun, dibawa ibunya berobat dengan keluhan sulit duduk diam di kelas. Pasien sulit
berkonsentrasi di kelas sehingga seringkali mendapat nilai buruk di kelas. Pasien juga sering
dihukum guru akibat sering memukul temannya, dan mengganggu temannya, dan membuat
keributan saat jam pelajaran. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
A. Gangguan spektrum autisme, Metilfenidat
B. Retardasi mental ringan, Deksamfetamin
C. Retardasi mental sedang, Metilfenidat
D. ADHD, Difenhidramin
E. Gangguan pemusatan perhatian dan perilaku, Deksamfetamin

4 Tn. Barret, 69 tahun, mengeluh BAK yang tidak lampias sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengaku
harus mengedan setiap BAK dan BAK hanya menetes sedikit demi sedikit. BAK tidak disertai
darah dan tidak terasa nyeri. Pada PF colok dubur prostat teraba membesar, pole atas tidak
teraba, konsistensi kenyal, nyeri (-), nodul (-). Terapi medikamentosa yang bertujuan untuk
mengurangi volume prostat pasien adalah…
A. Tamsulosin
B. Ibuprofen
C. Prednison
D. Prazosin
E. Dutasteride

5 Tn. Cid, 40 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai BAK berwarna kemerahan dan demam tinggi hingga menggigil. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 39,2oC. Nyeri
ketok CVA kanan (+). Keluhan berulang selama 1 tahun terakhir. Dokter merencanakan urinalisis.
Bagaimana cara pengambilan spesimen urin yang sesuai?
A. Urin kateter
B. Urin dari pungsi suprapubik
C. Urin pancar tengah
D. Urin pagi hari
E. Urin 24 jam

6 Tn. Vincent, 43 tahun, datang berobat dengan keluhan BAK tidak lampias dan menjadi lebih sering
namun sedikit-sedikit. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD

1
120/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 38°C. Pada PF didapatkan nyeri tekan
suprapubik (+), tidak didapatkan nyeri ketok CVA dan discharge dari OUE. Diagnosis pada kasus
ini adalah...
A. Uretritis GO
B. Sistitis non komplikata
C. Uretritis non-GO
D. Sistitis komplikata
E. Pyelonefritis komplikata
7 Ny. Tifa, 32 tahun, datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan bengkak pada mata kanan.
Dokter mengatakan bengkak disebabkan karena infeksi. Dokter kemudian meresepkan obat dan
pasien diperbolehkan pulang. Pasien bukan merupakan anggota BPJS maupun asuransi
kesehatan.
Bagaimana cara pembayaran pada kasus ini?
A. Non-kapitasi
B. INA-CBG
C. Out of pocket
D. Reimbursement
E. Kapitasi
8 Tn. Cait Sith, 43 tahun, dibawa ke IGD karena pingsan sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien
sempat mengeluhkan berdebar-debar dan keringat dingin. Pada pemeriksaan didapatkan TD
70/palpasi, HR 168x/menit (lemah dan iregular), RR 24x/menit. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran berikut.

Interpretasi EKG tersebut dan tindakan selanjutnya adalah…


A. Ventricular fibrillation; kardioversi 100 J
B. Torsades de pointes; maneuver vagal
C. VT polimorfik; defibrilasi
D. Ventrikular ekstrasistol; Sotalol 100 mg IV
E. VT monomorfik; Adenosin 6 mg IV bolus cepat

9 Ny. Yuffie, 45 tahun, dibawa ke IGD oleh saudaranya karena tidak sadarkan diri sejak 15 menit
yang lalu. Pada pemeriksaan tidak didapatkan nadi dan napas spontan. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan hasil berikut.

Berikut ini yang tidak termasuk kemungkinan penyebab kondisi yang dialami pasien adalah…
A. Hipovolemia
B. Hipoglikemia
C. Hiperkalemia
D. Asidosis
E. Hipotermia

10 Ny. Jenova, 33 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada sejak 4 jam yang lalu. Nyeri dirasakan
kurang lebih 45 menit, dan tidak membaik dengan beristirahat. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran gelombang T inversi pada lead II, III, aVF. Dokter melakukan pemeriksaan enzim jantung
dan didapatkan kadar Troponin T tidak meningkat. Diagnosis yang sesuai dengan kondisi
pasien adalah...
A. Angina pektoris stabil
B. Angina prinzmetal
C. Unstable angina pectoris
D. STEMI
E. NSTEMI

11 Ny. Deuce, 45 tahun, datang untuk melakukan medical check-up. Pasien saat ini tidak ada keluhan.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pada
rekam medis didapatkan hasil yang serupa pada 2 kunjungan sebelumnya. Berdasarkan JNC VII,
diagnosis pasien adalah...
A. Normal
B. Krisis hipertensi
C. Hipertensi stage 1
D. Hipertensi stage 2
E. Prehipertensi

12 Tn. Trey, 54 tahun, melakukan kontrol rutin karena dalam pengobatan OAT bulan kedua. Pada
pemeriksaan didapatkan BTA masih positif, sehingga dokter puskesmas menyarankan uji
resistensi. Pada uji resistensi didapatkan M. tuberculosis resisten isoniazid dan pirazinamid.
Diagnosis pasien ini adalah...
A. TB monoresisten
B. TB poliresisten
C. TB resisten rifampisin
D. TB MDR
E. TB XDR

13 Tn. Eight, 29 tahun, dibawa ke IGD RS AWM dengan keluhan nyeri dada kiri disertai sesak napas
yang memberat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan sesak awalnya dirasakan 1 hari yang lalu.
Riwayat merokok dan penyakit paru sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD
130/70 mmHg, HR 98x/menit, RR 32x/menit, suhu afebris, TB 185 cm, BB 55 cm. Pada PF
didapatkan gerakan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor, suara napas kiri vesikular
menurun.
Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Pneumothorax primer
B. Pneumothorax sekunder
C. Pneumothorax katamenial
D. Pneumothorax ventil
E. Pneumothorax iatrogenik
14 Tn. Nine, 45 tahun, datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan
seperti ini sudah beberapa kali dirasakan pasien. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran
compos mentis namun hanya mampu mengucap kata demi kata, TD 130/80 mmHg, HR
130x/menit, RR 32x/menit, suhu 37,6oC, retraksi suprasternal, mengi pada fase ekspirasi dan
inspirasi. Diagnosis pada kasus di atas adalah…
A. Asma eksaserbasi ringan
B. Asma eksaserbasi sedang
C. Asma eksaserbasi berat
D. Asma serangan mengancam nyawa
E. Asma persisten

15 Tn. Jack, 30 tahun dibawa keluarga ke IGD RS karena penurunan kesadaran. Terdapat riwayat
demam 3 minggu yang lalu disertai nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80,
nadi 80x/menit, suhu 37,8oC. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kaku kuduk (+), Laseque
sign (+), dan Kernig sign (+). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan cairan serebrospinal
berwarna agak kekuningan, terdapat limfosit, peningkatan protein, dan glukosa yang rendah.
Diagnosis pada kasus diatas adalah…
A. Meningitis bakterial
B. Meningitis TB
C. Meningitis virus
D. Meningitis fungal
E. Meningoensefalitis
16 Tn. King, 55 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan sisi tubuh
sebelah kanan mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dirasakan tiba-tiba oleh pasien saat
sedang bekerja. Bagian tubuh sebelah kanan lebih sedikit bergerak dibandingkan tubuh sebelah
kiri. Kelemahan dirasakan lebih berat pada bagian tubuh atas dibanding bawah. Pasien sulit untuk
berbicara, tetapi mengerti isi pembicaraan orang lain. Kesadaran pasien kompos mentis, TD
160/90 mmHg, HR 95x/menit. Diagnosis pada pasien ini...
A. Stroke Hemoragik e.c pecahnya arteri serebri anterior
B. Stroke Hemoragik e.c pecahnya arteri serebri media
C. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri serebri anterior
D. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri serebri media
E. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri serebri posterior

17 Ny. Cater, 35 tahun, mengeluhkan nyeri kepala sisi kanan yang terasa berdenyut, dan hilang timbul
sejak 3 bulan SMRS. Nyeri dirasakan kurang lebih selama 30 menit. Pasien adalah seorang guru.
Nyeri kepala akan timbul bila pasien sedang mendapat banyak deadline koreksi dan beban kerja di
sekolah. Saat keluhan muncul, pasien juga melihat garis-garis hitam putih. Tanda vital didapatkan
dalam batas normal. Diagnosis dan terapi abortif yang tepat pada kasus ini adalah…
A. TTH; Parasetamol
B. Migraine; Sumatriptan
C. TTH; Ibuprofen
D. Cluster Headache; Oksigen 100%
E. Migraine; Amitriptilin

18 Ny. Cinque, 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan setelah jatuh saat menyapu
halaman, dengan posisi tangan menahan badan. Pasien mengeluhkan nyeri dan sulit
menggerakkan tangan karena nyeri. Pasien sudah berobat ke ahli urut dan disarankan ke IGD
untuk melakukan foto rontgen. Pada foto rontgen didapatkan hasil sebagai berikut.

Diagnosis dan penanganan awal yang tepat adalah…


A. Fraktur Galleazi dan Wrist Splinting
B. Fraktur Monteggia dan Pembidaian
C. Fraktur Colles dan Arm Sling
D. Fraktur Smith dan casting
E. Fraktur Boxer dan ORIF

19 Ny. Sice, 38 tahun, mengeluhkan bengkak pada ibu jari kaki kirinya sejak 3 jam yang lalu. Bengkak
disertai rasa nyeri yang diperberat saat berjalan. Pasien pernah mengalami keluhan serupa
sebelumnya dan sedang dalam pengobatan rutin. Pasien memiliki kebiasaan konsumsi jeroan dan
emping. Pada pemeriksaan didapatkan edema MTP 1, hiperemis, hangat, nyeri tekan (+). Hasil
pemeriksaan mikroskopik yang mungkin ditemukan adalah...
A. Kristal birefringent negatif bentuk rhomboid
B. Krista birefringent positif bentuk jarum
C. Kristal birefringent negatif bentuk jarum
D. Kristal birefringent positif bentuk rhomboid
E. Kristal birefringent positif bentuk prisma

20 Tn. Machina, 28 tahun, datang ke poliklinik bedah tulang RS Nanas dengan nyeri pada tungkai
kanan bawah sejak 2 minggu lalu. 2 minggu yang lalu, pasien terjatuh dari motor dan mengalami
luka robek pada daerah tungkai tersebut. Saat itu luka hanya diobati sendiri. Sekitar 3 hari yang
lalu, keluar nanah dari luka tersebut. Pasien juga mengeluhkan bengkak pada tungkai bawah
kanan sejak 4 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik TD 100/70, HR 92x/menit, RR 23 x/menit, Suhu
39.5oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan edema regio cruris dekstra. Apakah diagnosis yang
tepat pada
pasien ini?
A. Osteopenia
B. Osteoartritis
C. Osteomyelitis akut
D. Osteosarkoma
E. Osteomyelitis kronik

21 Tn. Ace, 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan tidak nyaman, berair, perih, dan
mengganjal sejak 2 jam lalu. Pasien bekerja sebagai pengendara ojek online. Pasien selalu
mengenakan helm saat berkendara, namun selalu menaikkan kaca pelindung dengan alasan tidak
dapat melihat jalanan dengan jelas. Pada pemeriksaan, mata kanan tampak merah dan ditemukan
benda asing pada konjungtiva. Tindakan yang tepat dilakukan oleh dokter jaga IGD adalah…
A. Irigasi dengan NaCl 0,9%
B. Ekstraksi dengan menggunakan kapas lidi
C. Beri salep tetrasiklin 3x/hari + steroid topikal
D. Rujuk ke dokter spesialis mata
E. Observasi

22 Ny. Seven, 68 tahun, datang dengan keluhan pandangan mata kabur sejak 3 tahun terakhir.
Keluhan tidak disertai mata merah maupun nyeri. Riwayat DM dan HT disangkal. Pada
pemeriksaan status lokalis, ditemukan visus ODS 2/60, dengan pinhole tidak membaik, shadow test
(-). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Katarak Matur
B. Katarak Imatur
C. Katarak Sekunder
D. Katarak Traumatika
E. Katarak Hipermatur

23 An. Rem, 10 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata kabur untuk melihat. Hasil
pemeriksaan oftalmologi: ODS. S+1.25 6/9; S+1.50 6/6; S+1.75 6/6; S+2.00 6/6; S +2.25 6/9.
Segmen anterior dalam batas normal. Berapakah ukuran kacamata yang tepat diberikan pada
pasien?
A.+1.25
B.+1.50
C.+1.75
D.+2.00
E.+2.25

24 dr. Kain ingin melakukan penelitian terkait lama penggunaan gadget dengan ketajaman visus
mahasiswa kedokteran. Sebagai subjek penelitian, dr. Ignatz mengumpulkan mahasiswa FK dan
mengelompokkannya berdasarkan tingkatan angkatan kuliah lalu memilih secara acak
mahasiswa dari tiap angkatannya. Metode sampling apa yang dapat digunakan?
A. Simple random sampling
B. Cluster random sampling
C. Systematic random sampling
D. Stratified random sampling
E. Snowball sampling

25 dr. Rosa ingin melakukan penilaian ulang kegunaan uji widal sebagai alat diagnostik pada pasien
dengan demam tifoid. dr. Rosa mengumpulkan data 100 pasien dengan widal yang dianggap
positif, dan 100 subjek sebagai kelompok control; lalu dr. Rosa melakukan kultur terhadap
specimen yang tepat sesuai perjalanan penyakit pasien. Dalam penelitian tersebut, didapatkan
dari 100 orang yang memiliki hasil widal (+), 60 diantaranya memiliki hasil kultur (+); dan dari 100
orang yang memiliki hasil widal (-), 5 diantaranya memiliki hasil kultur (+). Berapakah nilai
spesifisitas dalam penelitian tersebut?
A. 95 / 135
B. 60 / 65
C. 60 / 100
D. 95 / 100
E. 60 / 135

26 Tn. Yang, 35 tahun, dibawa ke IGD karena mengalami KLL dan kehilangan banyak darah sehingga
harus segera dilakukan transfusi darah. Tetapi keluarga pasien menolak karena alasan
bertentangan
dengan kepercayaan aliran agama mereka. Dokter tetap melakukan tindakan transfusi agar pasien
selamat. Apakah prinsip bioetika yang menjadi dilema pada kasus di atas?
A. Beneficence - Autonomy
B. Autonomy - Justice
C. Non-Maleficence - Autonomy
D. Non-Maleficence - Beneficence
E. Justice – Non-Maleficence

27 Ny. Rydia, 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan perut terasa kembung, nyeri, belum kentut
maupun BAB sejak 4 hari yang lalu. Keluhan diare sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan
abdomen tampak distensi, darm contour (+), darm steifung (+), nyeri tekan periumbilikus, bising
usus meningkat dan suara metalik, defans muskular (-). Pemeriksaan penunjang BNO didapatkan
gambaran herring bone dan step ladder. Apakah tata laksana awal untuk mengatasi keluhan
pasien tersebut?
A. Laparotomi
B. Infus cairan kristaloid
C. Pasang NGT
D. Nasal kanul O2 3 lpm
E. Pasang kateter urin

28 Nn. Rubicante, 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri di dada yang dirasakan seperti
terbakar yang tembus hingga ke punggung sejak 30 menit yang lalu. Keluhan disertai sesak napas,
mual, dan rasa pahit di mulut. Pasien merupakan seorang mahasiswi kedokteran tingkat akhir yang
sedang mempersiapkan ujian kompetensinya, sering kali sambil minum kopi dan mengonsumsi
coklat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
tepat untuk kasus di atas?
A. Penyakit refluks gastroesofagus
B. Ulkus gaster
C. Ulkus duodenum
D. Sindrom dispepsia
E. Penyakit jantung koroner

29 Tn. Cagnazzo, 33 tahun, datang dengan keluhan ada benjolan yang hilang timbul di
selangkangan kiri. Saat ini Tn. Hanneman terobsesi untuk menjadi sixpack dan sering pergi ke
fitness center dan sering melakukan latihan angkat beban. Benjolan dirasakan tidak nyeri dan
terkadang muncul di skrotum kiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan yang teraba saat
pasien diminta mengejan. Keluhan mual, muntah, dan nyeri disangkal. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kondisi pasien ini?
A. Hernia inguinalis lateralis sinistra reponibilis
B. Hernia inguinalis medialis sinistra reponibilis
C. Hernia inguinalis lateralis sinistra irreponibilis
D. Hernia inguinalis medialis sinistra irreponibilis
E. Hernia skrotalis ireponibilis

30 Tn. Scarmiglione, 21 tahun, datang ke poli umum karena merasa lemas beberapa hari terakhir,
keluhan disertai pusing, mual dan penurunan nafsu makan. Dari pemeriksaan fisik diperoleh
konjungtiva pucat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8 g/dL, MCV 110 fL, MCH 45
pg, MCHC 40 g/dL, leukosit 5800, dan trombosit 180.000. Hasil pemeriksaan darah tepi
ditemukan poikilositosis makroovalosit dan hipersegmentasi neutrofil. Apakah tatalaksana yang
paling sesuai?
A. Pemberian tablet besi
B. Transfusi PRC
C. Pemberian Prednison
D. Pemberian suplemen Vitamin B12 dan Asam Folat
E. Pemberian Eritropoietin

31 Tn. Golbez, 65 tahun mengeluhkan terdapat benjolan di leher sejak 8 bulan yang lalu. Semakin
lama benjolan dirasakan semakin banyak dan membesar. Selain itu pasien mengeluhkan
penurunan berat badan (sekitar 5-6 kg dalam 2 bulan terakhir), sering merasa badan meriang dan
keringat terutama pada malam hari, badan dirasakan mudah lelah dan lemas. Pada pemeriksaan
fisik benjolan didapatkan massa multiple di regio colli, konsistensi kenyal, massa tidak terfiksir
(mobile), nyeri tekan (-). Kemudian dilakukan pemeriksaan biopsi (FNAB), hasil: tampak sel
berbentuk seperti mata
burung hantu (Reed-Stenberg cell). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Limfangitis
B. Limfadenopati akut
C. Limfadenopati tuberkulosis
D. Limfoma Hodgkin
E. Limfoma Non-Hodgkin

32 Nn. Barbariccia, 30 tahun, datang dengan keluhan demam yang diawali menggigil dan diakhiri
berkeringat sejak 3 hari yang lalu. Nn. Barbariccia diketahui baru menyelesaikan KKN di Manokwari
selama 2 bulan. Pada pemeriksaan, kesadaran kompos mentis, TD 110/80 mmHg, HR 90x/menit,
RR 20x/menit, suhu 38oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya hepar teraba 4 jari di bawah
arkus kosta dan perkusi di ruang Traube timpani, baik pada saat inspirasi maupun ekspirasi. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan, Hb 9 g/dL, leukosit 12.000, trombosit 240.000. Pada
pemeriksaan apus darah tepi didapatkan hasil sbb:

Apakah tatalaksana kausatif yang sesuai untuk pasien berikut?


A. Dihidroartemisinin + Piperakuin
B. Kina + Tetrasiklin + Primakuin
C. Kina + Klindamisin
D. Artesunat + Amodiakuin
E. Dihidroartemisinin + Piperakuin + Primakuin

33 Ny. Anna, 26 tahun, diantar suaminya ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir.
Keluhan disertai mulas pada perut sejak 8 jam yang lalu. Saat ini darah sudah tidak keluar dan tidak
mulas lagi. Dari anamnesis didapatkan keterangan pasien hamil 17 minggu. Dari vaginal toucher
didapatkan ostium uteri eksternum tertutup. Pemeriksaan abdomen didapatkan uterus sebesar telur
ayam. Tidak didapatkan massa pada adneksa maupun slinger pain. Cavum douglasi tidak menonjol.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien?
A. Abortus imminens
B. Abortus insipien
C. Abortus komplit
D. Abortus inkomplit
E. Missed abortion

34 Ny. Ursula, 22 tahun, G1P0A0 hamil 29 minggu dibawa ke IGD RS karena penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien mengalami kejang dan 2 hari yang lalu mengeluhkan panas di dada dan
kepala terasa berat. Pasien masih dapat respon terhadap pertanyaan, dengan lengan dan kaki
masih dapat bergerak sesuai perintah. Pada pemeriksan fisik didapatkan TD 160/110 mmHg, HR
80x/menit, RR 18x/menit, dan suhu 37oC. Hasil pemeriksaan refleks normal dan tidak ada tanda-
tanda perdarahan serebral. Denyut jantung janin normal. Apa terapi kombinasi yang paling
baik?
A. Magnesium sulfat dan valium
B. Captopril dan magnesium sulfat
C. Nifedipine dan magnesium sulfat
D. Nifedipine dan furosemide
E. Magnesium sulfat dan digoxin
35 Ny. Yuna, 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah pada kedua sisi
sejak 2 hari lalu. Pasien juga mengeluhkan keluar keputihan dari jalan lahir. Pasien baru menikah 4
minggu lalu dan sering melakukan hubungan seksual. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD
130/90 mmHg, HR 108 kali/menit, RR 13 kali/menit, suhu 39,1oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri tekan adneksa, discharge purulen dari serviks, dan nyeri hebat pada pemeriksaan
bimanual. Pemeriksaan penunjang beta-hCG (-). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
kasus ini?
A. Appendisitis
B. Ruptur kista ovarium
C. Torsio ovarium
D. Kehamilan ektopik
E. PID

36 Ny. Rikku, 24 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 31 minggu datang dengan keluhan nyeri perut
disertai keluar darah dari vagina sejak 2 jam yang lalu. Sesaat sebelum perdarahan tersebut pasien
terjatuh di kamar mandi. Pada pemeriksaan didapatkan darah tampak merah gelap. Nyeri perut (+).
DJJ 100 x/menit. Apa diagnosis yang tepat untuk Ny. Eliza?
A. Plasenta Previa
B. Vasa Previa
C. Abortus insipien
D. Mola Hidatidosa
E. Abruptio Plasenta

37 Ny. Paine, 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu datang untuk periksa rutin kehamilan.
Tanda vital saat ini normal, pemeriksaan fisik lainnya tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien
belum pernah menerima vaksinasi sebelumnya sehingga saat ini dokter memutuskan untuk
memberikan imunisasi TT yang pertama. Setelah imunisasi TT yang sekarang, kapankah jadwal
imunisasi TT berikutnya?
A. 1 minggu dari sekarang
B. 4 minggu dari sekarang
C. 6 minggu dari sekarang
D. 6 bulan dari sekarang
E. 1 tahun setelah melahirkan

38 Ny. Yunalesca, 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 15 minggu datang ke poli obstetri untuk ANC
rutin. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan TORCH. Saat dilakukan pemeriksaan,
ditemukan hasil antibodi IgG dan IgM Toxoplasma reaktif. Saat dianamnesis lebih lanjut, pasien
memelihara 3 kucing dan sering kali tidur bersama dengan mereka. Terapi apakah yang
sebaiknya diberikan pada kasus ini?
A. Pirimetamin
B. Cotrimoxazole
C. Ceftriaxone
D. Spiramisin
E. Sulfadiazine

39 An. Wakka, 13 tahun, dibawa orang tuanya ke poliklinik penyakit dalam RS Sido dengan keluhan
cepat haus, nafsu makan meningkat, dan BAK menjadi lebih sering, terutama saat malam hari.
Berat badan pasien turun sebanyak 3 kg dalam 1 bulan terakhir. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan GDS: 330 mg/dL. Pemeriksaan selanjutnya yang tepat untuk menegakkan
diagnosis pada pasien ini adalah...
A. HbA1c
B. C-Peptida
C. Insulin dalam darah
D. GDP
E. Hormon kortisol

40 Tn. Auron, 48 tahun, datang dengan keluhan bentuk wajah yang berubah disertai jari-jari tangan
dan kaki membesar. Pasien tidak sadar hal ini terjadi sejak kapan. Pasien merupakan seorang
dokter bedah, kini topi koleksinya tidak muat dan sarung tangan operasinya butuh ukuran yang
lebih besar. Ia juga sering merasa sakit kepala di pagi hari saat bangun tidur dan mengeluh lebih
sering tersandung. Pada PF didapatkan TD 130/95, frontal bossing (+), macrognathia,
macroglossia, tangan dan kaki besar. Pemeriksaan lapang pandang didapatkan hemianopsia
bitemporal. Diagnosis dan Etiologi paling mungkin pada pasien adalah...
A. Gigantisme e.c. kelebihan GH setelah lempeng epifisis menutup
B. Gigantisme e.c. kelebihan GH sebelum lempeng epifisis menutup
C. Gigantisme e.c. Tumor intrakranial
D. Akromegali e.c. kelebihan GH e.c. adenoma pituitari
E. Akromegali e.c. Kelebihan GH sebelum lempeng epifisis menutup

41 Tn. Tidus, 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan rambut rontok sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien
merupakan seorang CEO tim basket profesional sebuah pekerjaan dengan beban yang cukup
tinggi. Rambut rontok sangat banyak setiap kali menyisir rambut, mengakibatkan rambut terasa
tipis. Pada pemeriksaan didapatkan rambut tipis difus dan hair pull test (+). Apa diagnosis yang
tepat pada pasien?
A. Anagen effluvium
B. Alopesia areata
C. Alopesia androgenik
D. Telogen effluvium
E. Dermatitis seboroik

42 Tn. Kimahri, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal dan kemerahan di kulit perut.
Gatal sudah dirasakan selama 1 minggu ini, terutama saat cuaca panas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan makula eritem dengan papul di tepi, sebanyak 2 buah, berbatas tegas dan tepi meninggi
disertai skuama halus di atasnya. Apa jenis pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dan
hasil yang mungkin didapatkan dari pasien tersebut?
A. Lampu wood, warna merah
B. Swab kulit dengan KOH 10%, hifa panjang dan atrospora
C. Swab kulit dengan KOH 20%, hifa panjang bersekat
D. Kerokan kulit dengan KOH, hifa pendek dan blastospora
E. Lampu wood, kuning keemasan

43 An. Seymour, 13 tahun, diantar ibunya ke Puskesmas karena mengeluhkan kemerahan di tangan
dan kaki, dan mulai muncul bintil-bintil yang disertai gatal pada sela sela jarinya. Gatal dirasa
bertambah saat malam hari. Pasien merupakan anak yang aktif, sering bermain dan menginap di
rumah temannya yang lain. Dari pemeriksaan didapatkan papul kemerahan multipel dan ditemukan
gambaran kanalikuli di telapak tangan dan kaki. Apa terapi yang tepat untuk pasien?
A. Permetrin 5% selama 8 jam, diulang 1 pekan kemudian
B. Permetrin 10% selama 8 jam, diulang 1 pekan kemudian
C. Lindane 5% selama 8 jam, bisa diulang 1 pekan kemudian
D. Emulsi benzil benzoat 10% selama 8 jam, diulang 1 pekan kemudian
E. Sulfur presipitatum 25% minimal 3 malam berturut-turut

44 An. Braska, laki-laki usia 3 tahun dibawa orang tuanya datang ke Puskesmas dengan lenting
pada daerah lubang hidung dan mulut. 5 hari sebelumnya anak mengeluhkan batuk dan pilek.
Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan eritema dengan vesikel, beberapa sudah pecah dan
terlihat adanya krusta tebal berwarna kuning seperti madu. Apakah diagnosis dan penyebab
tersering yang paling mungkin untuk kasus ini?
A. Folikulitis, Staphylococcus aureus
B. Impetigo ulseratif, Streptococcus beta hemolitikus
C. Furunkel, Staphylococcus aureus
D. Impetigo krustosa, Staphylococcus aureus
E. Impetigo non-bulosa, Streptococcus beta hemolitikus

45 An. Jecht, 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena rewel dan demam sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai batuk pilek. Anak juga terlihat sering menarik telinga kanannya. Dari
pemeriksaan, didapatkan suhu 38,5°C dan membran timpani hiperemis. Apakah diagnosis dan
tatalaksana yang tepat untuk kasus ini?
A. Otitis media akut fase oklusi - tetes hidung efedrin 0,5%
B. Otitis media akut fase presupurasi – antibiotik dan analgetik
C. Otitis media akut fase supurasi - miringotomi
D. Otitis media akut fase presupurasi – tetes hidung efedrin 0,5%
E. Otitis media akut fase supurasi – cuci telinga dengan H2O2 3%

46 Tn. Vaan, 50 tahun, datang ke IGD setelah mengalami mimisan sejak 30 menit yang lalu. Mimisan
dirasakan pasien saat sedang bekerja di kebunnya. Tidak ada riwayat trauma. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dan tidak minum obat dengan rutin. Kesadaran compos mentis, TD 150/90
mmHg, N 104 x/m, RR 20 x/m, suhu afebris. Setelah tampon epinefrin pada rhinoskopi anterior
didapatkan perdarahan pada septum. Pemeriksaan laringoskopi indirek tampak darah menetes ke
orofaring, tidak tampak lokasi sumber perdarahan. Kemungkinan sumber perdarahan yang
menjadi penyebab kasus ini adalah…
A. A. Palatina mayor
B. A. Labialis superior
C. A. Etmoidalis anterior
D. A. Faringeal ascendens
E. A. Sfenopalatina

47 Nn. Ashelia, 20 tahun, datang ke Klinik anda dengan keluhan pusing berputar yang memberat sejak
kemarin. Pusing tidak dipengaruhi perubahan posisi, terasa seperti isi ruangan berputar. Keluhan
disertai dengan sensasi telinga berdenging disertai penurunan pendengaran telinga kiri. Pasien
sebelumnya mengalami batuk pilek namun sembuh dengan sendirinya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada otoskopi telinga kiri ditemukan membran impani
intak, kolestatoma (-). Tidak didapatkan defisit neurologis. Diagnosis yang sesuai untuk kasus ini
adalah…
A. Neuritis vestibularis
B. Otitis media supuratif kronis
C. Penyakit meniere
D. Labirinitis
E. Vertigo sentral

48 Nn. Penelo, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak semalam.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan USG, dokter mendiagnosis pasien mengalami
apendisitis akut dan akan merujuk pasien ke dokter spesialis bedah. Apa jenis rujukan yang
dilakukan?
A. Split referral
B. Collateral referral
C. Cross referral
D. Interval referral
E. Rehabilitasi
49 Setiap akhir bulan, dr. Balthier yang merupakan dokter di Puskesmas Hado akan mempersiapkan
program imunisasi BCG pada daerah kerja puskesmasnya. Dokter menghitung target sasaran
balita dan melakukan koordinasis logistik vaksin dengan juru imunisasi. Fungsi dokter sesuai
dengan prinsip five-star doctor, yaitu…
A. Care provider
B. Manager
C. Communicator
D. Decision maker
E. Community leader

50 Sesosok jasad perempuan muda ditemukan oleh masyarakat di laut. Mulut dan hidung
korban berbuih, terdapat cadaveric spasm berupa tangan seperti menggenggam, dan
terdapat tanda washer woman hand. Terdapat lebam mayat di daerah wajah dan dada. Uji
diatom positif.
Bagaimana kemungkinan mekanisme kematian pada jasad tersebut?
A. Fibrilasi ventrikel
B. Hemodilusi darah
C. Spasme laring
D. Tenggelam
E. Edema paru

Anda mungkin juga menyukai