Pws Prog Ukm TH 2020

GRAFIK PWS PROGRAM UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM) PUSKESMAS PUUWATU

BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2020
I. CAKUPAN PROGRAM UKM ESENSIAL
A. PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
&
KELUARGA BERENCANA (KB)
PUKESMAS PUUWATU BULAN JAN-DES 2020
1. CAKUPAN K1 BUMIL S/D DESEMBER 2020
120
TARGET
100 = 100 %
80
60
40
20
0
PWT WTL PGLK TBH LDT A.DLM PUSK
TARGET TAHUNAN = 924 IBU HAMIL (100%)

2. CAKUPAN K4 BUMIL S/D DESEMBER TAHUN 2020
120
TARGET
100
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 924 BUMIL ( 100 % )

3. CAKUPAN DETRESTI BUMIL S/D DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 185 BUMIL RESTI ( 100 % )

4. CAKUPAN PENANGANAN KOMP.OBST. BUMIL S/D DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 185 BUMIL RESTI ( 100 % )

120
5. CAKUPAN NEONETUS RESTI/ PKN S/D DESEMBER 2020
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 126 NEO RESTI ( 100 % )

120
6. CAKUPAN LINAKES S/D DESEMBER TAHUN 2020
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 882 LINAKES ( 100 % )

7. CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS I S/D DESEMBER TAHUN 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0

8. CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS II S/D DESEMBER TAHUN 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0

9. CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS III S/D DESEMBER TAHUN 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0

10. CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS I S/D DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 840 NEO ( 100 % )

11. CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP S/D DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 840 NEO ( 100 % )

12. CAKUPAN YANKES BAYI S/D DESEMBER 2020
120
TARGET
100
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 840 BAYI ( 100 % )

13. CAKUPAN YANKES ANBAL S/D DESEMBER 2020
120
TARGET
100
= 100 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN 3455 ANBAL ( 100 % )

14. CAKUPAN AKSEPTOR KB AKTIF S/D DESEMBER 2020
80
TARGET
70 = 80 %
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN 6209 PUS ( 75 % )

IDENTIFIKASI MASALAH
TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

No. UPAYA MASALAH
(%) (%) (%)
I UKM ESENSIAL
A. Program KIA/KB

Cakupan pelayanan Akseptor KB
Aktif
Masih ada 0,3% PUS yg
75% 74,7 0,3 belum menjadi akseptor KB
aktif

TABEL USG
NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING
I. UKM ESENSIAL
A. KIA/KB
Cakupan pelayanan Akseptor KB Aktif 3 3 3 9 1

METODE FISHBONE CAKUPAN PELAYANAN AKSEPTOR KB AKTF
Manusia Metode
Kurangnya kerjasama
petugas kurang aktif Kurangnya pemahaman ibu
Petugas dan kader
memberikan penyuluhan ttg jenis2 alat kontrasepsi
kesehatan dlm hal
tentang KB jangka panjang KB, manfaat dan efek
pelacakan ibu yg belum ber
pascasalin. samping alkon.
KB
- - -
Masih ada 0,3%

PUS yg belum
menjadi
Adanya isu- isu yang akseptor KB
berkembang dimasyarakat aktif
kurangnya media penyuluhan
- tentang efek samping pada
ttg KB
awal pemakaian kontra
sepsi
- - -
Sarana Dana Lingkungan

PEMECAHAN MASALAH PROG KIA/KB
NO PRIORITAS TARGET PENCAPAIAN MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (%) (%) (RINCIAN PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH)
1UKM ESENSIAL
A. Program KIA/KB
Cakupan pelayanan
Akseptor KB Aktif Masih ada 0,3%
Kurangnya kerjasama Petugas
PUS yg belum Kerjasama petugas dan kader
75% 74,7 dan kader kesehatan dlm hal Menjalin kerjasama petugas
menjadi akseptor Metode kesehatan
pelacakan ibu yg belum ber KB dan kader kesehatan
KB aktif
- -

penyuluhan kpd bumil
Kurangnya pemahaman ibu ttg
(Trimester III) utk menjadi
jenis2 alat kontrasepsi KB,
akseptor KB setelah
manfaat dan efek samping alkon. Melaksanakan penyuluhan
persalinan 40 hari.
kpd bumil (Trimester III) utk
Manusia
menjadi akseptor KB setelah
petugas kurang aktif memberikan persalinan 40 hari.
penyuluhan tentang KB jangka
-
panjang pascasalin.

kurangnya media penyuluhan ttg Mengusulkan pengadaan Membuat usulan pengadaan
Sarana
KB media penyuluhan ttg KB media penyuluhan ttg KB
Dana - - -

penyuluhan kpd bumil Melaksanakan penyuluhan
(Trimester III) utk menjadi kpd bumil (Trimester III) utk
Lingkungan Adanya isu- isu yang berkembang
dimasyarakat tentang efek akseptor KB setelah menjadi akseptor KB setelah
samping pada awal pemakaian persalinan 40 hari. persalinan 40 hari.
kontra sepsi
B. PROGRAM GIZI
PUSKESMAS PUUWATU BULAN JAN-DES 2020
1. PRESENTASI BALITA UNDERWEIGHT
1.6 TARGET
1.4 = 17 %
1.2
1
Axis Title
0.8
0.6
0.4
0.2
0
PWT WTL PGLK TBH lalodati Abeli Dalam PKM
Target 17 %
2. PRESENTASE BALITA STUNTING
1.6
1.4
1.2
1
Axis Title
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Puuwatu WTL PGLK Tobuuha lalodati Abeli Dalam PKM
Target 28 %
3. PRESENTASE BALITA WASTING
0.35
0.3
0.25
0.2
Axis Title
0.15
0.1
0.05
0
Target 9,5 %
4. PRESENTASE IBU HAMIL ANEMIA
14
12
10
8
Axis Title
0
Target 28 %
5.PRESENTASI BAYI DENGAN BBRL
1.6
1.4
1.2
1
Axis Title
0.8
0.6
0.4
0.2
0
6. Presentase bayi usia < 6 Bln
mendapat ASI EKSKLUSIF
120
100
80
Axis Title
60
40
20
0
Target 50 %
7. Presentase Bayi Usia 6 Bln
mendapat ASI EKSKLUSIF
120
100
80
50 %
Axis Title
60
40
20
0
8. Presentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah min 90 Tablet
120
100
80
Axis Title
100 %
60
40
20
0
Target 98 %
9. Presentase Ibu Hamil KEK
yg mendapat Makanan Tambahan
120
100
95 %
80
Axis Title
60
40
20
0
Target 95 %
10. Presentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan
120
100
80
Axis Title
60
40
20
0
Target 90 %
11. Presentase Remaja Putri
mendapat TTD
120
100
80
Axis Title
60 30 %
40
20
0
Target 30 %
12. Presentase Bayi Baru lahir
mendapat IMD
120
100
80
Axis Title
42 %
60
40
20
0
Target 50 %
13. Presentase Balita
yg ditimbang Berat Badannya
70
60 80 %
50
40
Axis Title
30
20
10
0
Target 80 %
14. Presentase Balita
Mempunyai Buku KIA
100
90
80
70
60
Axis Title
50
40 80 %
30
20
10
0
Target 80 %
15. Presentase Balita ditimbang naik BB
92.5
92
91.5 91 %
91
Axis Title
90.5
90
89.5
89
16. Presentase Balita Tidak Naik BB
2 Kali Berturut-turut
1
0.9
0.8
0.7
0.6
Axis Title
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Target 4 %
17. Presentase Balita 6 – 59 Bln
Mendapat Kapsul Vitamin A
120
100
80 90 %
Axis Title
60
40
20
0
Target 90 %
18. Presentase Ibu Nifas
mendapat Kapsul Vitamin A
120
100
80 100 %
Axis Title
60
40
20
0
Target 90 %
18. Presentase Rumah Tangga Mengkonsumsi Garam Beryodium
1
0.9
0.8
0.7
0.6
Axis Title
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Target 90 %
19. Presentase Kasus balita Gizi Buruk mendapat Perawatan
120
100
100 %
80
Axis Title
60
40
20
0
Target 17 %
N
o. UPAYA TARGET PENCAPAI KESENJANG MASALAH
(%) AN (%) AN (%)
I UKM ESENSIAL
A. Program Gizi
% Balita yang ditimbang
Berat Badannya Masih ada 27,8 %
Balita yang belum
1. 80 % 52,2 % 27,8 %
ditimbang berat
badannya.

% Rumah Tangga yang
belum mengkonsumsi garam Masih ada 90 % Rumah
Beryodium Tangga yang belum
2. 90 % 0 90 %
mengkonsumsi garam
beryodium

Masih Ada 10,8 %

% Bayi/Balita yg Mendapat
3. 90 % 79,2 10,8 % Bayi/Balita yg belum
Kapsul Vitamin A
mendapat Vitamin A

TABEL USG
NO MASALAH
U S G TOTAL RANGKING
I
. UKM ESENSIAL
A Program GIZI
1. % Balita yang ditimbang Berat Badannya

Masih ada 27,8 % Balita yang belum
2 3 2 7 1
ditimbang berat badannya.

2. % Bayi/Balita yg Mendapat Kapsul

Vitamin A

Masih Ada 10,8 Bayi/Balita Belum mendapat
2 2 2 6 2
Vitamin A

3. % RT yang belum mengkonsumsi garam

beryodium

Masih Ada 90 % RT yg belum mendapat
2 2 1 5 3
pemeriksaan Garam beryodium

METODE ANALISA FISHBONE CAKUPAN GIZI
Manusia Metode
Kurangnya kesadaran
Adanya anjuran Masyarakat mengenai
pemerintah “dirumah pentingx mengetahui
saja” berat badan balitanya
setiap bullan.
Bisa memantau
Masih dalam masa
/menimbang sendiri BB
pandemi Covid 19
balita dirumah
Masih 27,8
% balita yang
belum
ditimbang
Kurangnya media berat
Penyuluhan tentang .badannya
pentingx penimbangan
balita setiap bulannya.
Pengurangan
- perjalanan dinas ke
lapangan

METODE ANALISA FISHBONE CAKUPAN GIZI
Manusia Metode
Belum ada kerjasama Belum adanya data

antara program Gizi dgn yang akurat mengenai
Promkes mengenai daftar RT di wilayah
daftar RT kerja Pusk.Puuwatu.
Masih ada.
90 % RT
yang belum
mengkonsum
Belum di alokasikan si garam
dana untuk .beryodium
pemeriksaan garam di
masyarakat.
belum Tersedia iodium

-
Test

PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR (RINCIAN PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH) PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH
I. UKM ESENSIAL
A. Program Gizi

Adanya anjuran pemerintah “dirumah
% Balita yang ditimbang 1.Penimbangan secara mandiri
1. saja”
berat badannya di rumah

Manusia Kunjungan Rumah.
Masih ada 22 % balita
Masih dalam masa pandemi Covid 19
yang belum ditimbang 2. Kunjungan Ke rumah Balita
berat badanya

Kurangnya kesadaran Masyarakat
mengenai pentingx mengetahui berat
badan balitanya setiap bulannya.

Bisa memantau /menimbang sendiri BB
Manusia balita dirumah

- - -
Kurangnya media Penyuluhan tentang Penambahan alokasi dana
pentingx penimbangan balita setiap untuk pemantauan
Dana
bulannya. pertumbuhan melalui
kunjungan rumah.

Pengurangan perjalanan dinas ke
lapangan

PEMECAHAN MASALAH

% RT Mengkonsumsi Belum adanya data yang akurat
Garam Beryodium
2.
mengenai daftar RT di wilayah
kerja Pusk.Puuwatu. Permintaan data RT di

Masih ada 90 % RT Metode wilayah Kerja
yang belum Pusk.Puuwatu
-
Mengkonsumsi garam

beryodium

Belum ada kerjasama antara
program Gizi dgn Promkes
mengenai daftar RT Penyuluhan tentang
Permintaan data di program

pentingnya mengkonsumsi
promkes
mgaram beryodium

Manusia

Penyuluhan di Masyarakat

Sarana - - -

Mengusulkan permintaan
Dana untuk pembelian iodium
Belum di alokasikan dana untuk
Test Pemeriksaan Garam di
Dana pemeriksaan garam di masyarakat.
Mengusulkan permintaan dana masyarakat
untuk pemeriksaan garam di

masyarakat.

PEMECAHAN MASALAH

%Bayi/Balita Pemberian Melalui Kader
2. Mendapat kapsul Kunjungan Rumah Posyandu/Tokoh
Vitamin A Masyarakat/Ketua RT/RW

Masih ada 10,8 % Metode
Bayi /Balita yang Pemberian melalui Kader
belum Mendapat Kapsul Posyandu

Vitamin A

Belum Banyak kunjungan ke
posyandu kareana masih dalam
keadaan Pandemi Covid 19

Manusia

Penyuluhan di Masyarakat di
posyandu

Sarana - - -

Dana

C. PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT (P2)
CAKUPAN PROGRAM P2 IMUNISASI
BULAN JAN - DES TAHUN 2020
PUSKESMAS PUUWATU
1. CAKUPAN IMUNISASI HB 0 S/D BULAN DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 93 %
80
60
40
20
0
PWT WTLD PGGLKA TBHA LLDTI ABL DLM PKM
TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93 %)

2. CAKUPAN IMUNISASI BCG S/D BULAN DESEMBER 2020
120
100
TARGET
95 %
80
60
40
20
0

3. CAKUPAN IMUNISASI POLIO 1 S/D BULAN DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 95 %
80
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95%)

4. CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-HIB 1 S/D BULAN DESEMBER 2020
120
100
TARGET
= 95 %
80
60
40
20
0

120
100
TARGET
80
= 95 %
60
40
20
0
PWT WTLD PGGLK TBHA LLDTI ABL DLM PKM

120
100
TARGET
= 95 %
80
60
40
20
0

120
100
TARGET
= 95 %
80
60
40
20
0

120
100
TARGET
= 93 %
80
60
40
20
0

120
100
TARGET
= 93 %
80
60
40
20
0

10. CAKUPAN IMUNISASI IPV S/D BULAN DESEMBER 2020
60
50
TARGET
40
= 93 %
30
20
10
0

11. CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK S/D BULAN DESEMBER 2020
120
100
TARGET
80 = 93 %
60
40
20
0

12. CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) S/D BLN DESEMBER 2020
120
100 TARGET
= 93 %
80
60
40
20
0

13. CAKUPAN IMUNISASI BOOSTER DPT-HB-HIB S/D BLN DESEMBER 2020
80
70
TARGET
= 70 %
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 1117 BATITA (70 %)

14.CAKUPAN IMUNISASI BOOSTER CAMPAK S/D BLN DESEMBER 2020
80
70
TARGET
60
70 %
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 1117 BATITA (70 %)

15. CAKUPAN IMUNISASI TETANUS DIFTERI (Td) WUS (CATEN &
BUMIL )S/D BLN DESEMBER 2020
30
TARGET
25 60 %
20
15
10
0
TARGET TAHUNAN : 8824 WUS (60 %)

No. PENCAPAIAN
UPAYA TARGET (%) KESENJANGAN MASALAH
(%) (%)
I UKM ESENSIAL
A. Program P2 IMUNISASI
% Anak usia 0-11 bln yg men-dapat
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) HB Masih ada 5 %
0,DPT-HB-HIB 3,P4, dan Campak Bayi yg belum mendapat
1. 95 % 90 % 5%
Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) HB 0

% Anak usia 12-24 bln yg men-dapat
Imunisasi Lanjutan (Booster DPT-HB- Masih ada 24,8 %
Hib dan Booster Campak) Batita yg belum mendapat
2. 70 % 45,2 % 24,8 % imunisasi Lanjutan (Booster
DPT-HB-Hib dan Booster
Campak)

% WUS (CATEN & BUMIL) yg men- Masih ada 50,3 % WUS yg

3. dapat Imunisasi Lanjutan Tetanus 60 % 9,7 % 50,3 % belum mendapat imunisasi
Difteri (Td) Lanjutan Tetanus Difteri (Td)

TABEL USG
NO MASALAH
U S G TOTAL RANGKING
I
. UKM ESENSIAL
A Program P2 IMUNISASI
1. % Anak usia 0-11 bln yg men-dapat Imunisasi Dasar

Lengkap (IDL)

Masih ada 5 % Bayi yg belum mendapat Imunisasi Dasar
4 3 2 9 3
Lengkap (IDL) HB 0,dan Campak .

2. % Anak usia 12-24 bln yg men-dapat Imunisasi

Lanjutan

Masih ada 24,8 % Batita yg belum mendapat imunisasi
4 2 2 8 2
Lanjutan (Booster DPT-HB-Hib dan Booster Campak)

3. % WUS (CATEN & BUMIL) yg men-dapat Imunisasi

Lanjutan Tetanus Difteri (Td)

Masih ada 46,2 % WUS (CATEN & BUMIL) yg belum
5 5 5 15 1
mendapat imunisasi Lanjutan Tetanus Difteri (Td)

METODE ANALISA FISHBONE CAKUPAN IDL BAYI PROGRAM P2 IMUNISASI
Manusia Metode
Sebagian petugas
imunisasi blm dilatih
Masih ada
Bayi yg % 5
belum
mendapat
kurangnya Sebagian ibu bekerja Imunisasi
ketersediaan Vaksin Kurangnya media sehingga tidak sempat Dasar
IPV di Dinas penyuluhan imunisasi membawa anaknya ke Lengkap
Kesehatan Provinsi Posyandu (IDL) HB
0,P4 &
Campak
- -

METODE ANALISA FISHBONE CAKUPAN BOOSTER BATITA PROGRAM P2 IMUNISASI
Manusia Metode
petgs dan kader

Ibu merasa tidak perlu
kesehatan kurang aktif
Sebagian petugas lagi diberikan imunisasi
dlm memberikan
imunisasi blm dilatih lanjutan stlh anaknya
informasi tentang
mendapat IDL
posyandu
belum semua kader

Ibu bayi belum
Penyuluhan hanya kesehatan mengetahui
mengetahui manfaat Masih ada
ptgs imunisasi tugasnya dlm
imunisasi Batita yg % 24,8
posyandu belum mendapat
munisasi
Lanjutan
(Booster DPT-
HB-Hib dan
Keluarga kurang Booster
Kurangnya media memberikan dukungan Campak)
-
penyuluhan imunisasi trhdp pemberian
imunisasi Lanjutan
Sebagian keluarga
- - belum memahami
manfaat imunisasi
Sebagian ibu bekerja

shgga tdk smpt
membawa anaknya
kposyandu

METODE ANALISA FISHBONE CAKUPAN TETANUS DIFTERI (Td) WUS
PROGRAM P2 IMUNISASI
Manusia Metode
Kurangnya pengetahuan petgs & kader kesehatan

Sebagian petugas catin ttg imunisasi lanjutan kurang aktif dlm
imunisasi blm dilatih Tetanus Difteri (Td) sblm memberikan informasi
menikah tentang imunisasi catin
Sebagian WUS belum kurangnya koordinasi

- mengetahui manfaat ptgs imunisasi dgn ptgs
imunisasi catin KUA Masih ada
50,3 % WUS
yg belum
mendapat
Imunisasi
Kurangnya dukungan dari Lanjutan
kurangnya ketersediaan Tetanus Difteri
pihak KUA kecamatan
- vaksin Tetanus Difteri (Td)
untuk pemberian
(Td) di DinKes
imunisasi Catin
Pihak KUA kec belum

- - memahami manfaat
imunisasi catin

PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
I. UKM ESENSIAL
A. Program P2 IMUNISASI
% WUS (CATEN &
Petugas dan kader kesehatan kurang
BUMIL) yg men-dapat 1.Sosialisasi Imunisasi Calon
1. aktif dalam memberikan informasi
Imunisasi Lanjutan Pengantin kepada WUS Menjalin kerjasama lintas
tentang imunisasi catin
Tetanus Difteri (Td) sektor (petugas KUA ) dan
Masih ada 50,3 % WUS Metode melaksanakan sosialisasi
( CATEN DAN BUMIL)yg imunisasi calon pengantin
Kurangnya koordinasi petugas 2. Kerjasama lintas sektor KUA kpd WUS
belum mendapat imunisasi
imunisasi dengan petugas KUA kecamatan
Lanjutan Tetanus Difteri
(Td)
1.Penyuluhan terintegrasi
Kurangnya pengetahuan Calon
dengan promkes tentang Melaksanakan penyuluhan
Pengantin tentang imunisasi Lanjutan
imunisasi Lanjutan Tetanus bersama program promkes
Tetanus Difteri (Td) sebelum menikah
Difteri kepada WUS tentang imunisasi Lanjutan
Sebagian WUS belum mengetahui Tetanus Difteri
Manusia
manfaat imunisasi Calon Pengantin
2.Mengusulkan kedinkes kota
sebagian petugas imunisasi belum agar petugas imunisasi Melaksanakan Pelatihan
dilatih mendapatkan pelatihan Imunisasi
imunisasi
Sarana - - -
kurangnya ketersediaan vaksin Tetanus 1. Mengusulkan permintaan
Membuat daftar permintaan
Dana Difteri (Td) di Dinas Kesehatan Vaksin Tetanus Difteri
Vaksin Tetanus Difteri
Provinsi KeDinkes Kota Kendari
Kurangnya dukungan dari pihak KUA
1. Kerjasama lintas sektor KUA
kecamatan untuk pemberian imunisasi
kecamatan Sosialisasi Imunisasi Calon
Lingkunga Calon pengantin
Pengantin pada petugas
n Pihak KUA Kecamatan belum 2.Sosialisasi Imunisasi Calon KUA Kecamatan
memahami manfaat imunisasi Calon Pengantin pada petugas KUA
Pengantin Kecamatan
PEMECAHAN MASALAH

% Anak usia 12-24 bln Petugas dan kader kesehatan kurang
yg men-dapat Pelatihan/penyegaran Kader
2. aktif dalam memberikan informasi
Imunisasi Lanjutan kesehatan
tentang Posyandu

Masih ada 24,8 % Melaksanakan
Batita yg belum Metode Pelatihan/penyegaran
Belum semua kader kesehatan Kader kesehatan
mendapat imunisasi
mengetahui tugasnya dalam -
Lanjutan (Booster DPT-
posyandu
HB-Hib dan Booster
Campak)

Ibu merasa tidak perlu lagi diberikan
imunisasi lanjutan setelah anaknya
lengkap mendapatkan IDL Melaksanakan penyuluhan
1.Penyuluhan terintegrasi
bersama program promkes

Ibu belum mengetahui manfaat dengan promkes tentang
tentang imunisasi Lanjutan
imunisasi imunisasi Lanjutan Batita

Batita

Manusia sebagian petugas imunisasi belum
dilatih

2.Mengusulkan kedinkes kota
Penyuluhan hanya dilakukan petugas agar petugas imunisasi Melaksanakan Pelatihan
imunisasi mendapatkan pelatihan Imunisasi

imunisasi

Sarana - - -

Mengusulkan permintaan Membuat daftar
Kurangnya media penyuluhan
Dana Media penyuluhan imunisasi permintaan Media
imunisasi

KeDinkes Kota Kendari Penyuluhan

Keluarga kurang memberikan
dukungan terhadap pemberian
1. Penyuluhan terintegrasi
imunisasi Lanjutan Batita

dengan promkes tentang

Kunjungan
Sebagian keluarga belum memahami imunisasi Lanjutan Batita
Lingkungan rumah/sweeping sasaran
manfaat imunisasi
imunisasi

Sebagian ibu bekerja sehingga tidak
2. Kunjungan rumah/sweeping
sempat membawa anaknya ke
sasaran imunisasi
Posyandu
PEMECAHAN MASALAH

% Anak usia 0-11 bln yg
men-dapat Imunisasi
3.
Dasar Lengkap (IDL)

Masih ada 5 %Bayi yg
Metode

belum mendapat
Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) HB 0,Campak dan

IPV.

1.Mengusulkan kedinkes kota agar

Melaksanakan Pelatihan
sebagian petugas imunisasi belum dilatih petugas imunisasi mendapatkan
Imunisasi

pelatihan imunisasi.

Manusia

1. Mengusulkan permintaan
kurangnya ketersediaan vaksin Vaksin Membuat daftar permintaan
Sarana Vaksin IPV KeDinkes Kota
IPV di Dinas Kesehatan Provinsi Vaksin IPV
Kendari

Mengusulkan permintaan Media
Membuat daftar permintaan
Dana Kurangnya media penyuluhan imunisasi penyuluhan imunisasi KeDinkes
Media Penyuluhan
Kota Kendari

2. Kunjungan rumah/sweeping Kunjungan rumah/sweeping
Lingkungan
sasaran imunisasi sasaran imunisasi

PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
 P2 SURVEILANCE
PUSKESMAS PUUWATU BULAN JAN-SEP 2019
CAKUPAN KELENGKAPAN W2
TARGET
75 %
TARGET TAHUNAN : 52 LAPORAN (100 %)

CAKUPAN KETEPATAN W2
TARGET
75 %
TARGET TAHUNAN : 52 LAPORAN (100 %)

 P2 ISPA
CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA ISPA PNEUMONIA JAN- SEP
TARGET
75 %
TARGET TAHUNAN : 24 KASUS (100 %)

 P2 DIARE
CAKUPAN PENEMUAN DAN PELAYANAN PENDERITA DIARE
60 TARGET
67 %
50
40
30
20
10
0
pwt wtl pgl tbh lldt abl dlm pkm
TARGET TAHUNAN : 3652 PENDUDUK (100 %)

 P2 TB
SUSPEK TBC
TARGET
54 %

CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA TBC BTA (+)
TARGET
56,2 %
TARGET TAHUNAN : 142 KASUS (70%)

 P2 RABIES
CAKUPAN PENEMUAN DAN PELAYANAN PENDERITA GIGITAN MENULAR HEWAN
RABIES
TARGET
61 %
TARGET TAHUNAN : /KASUS (100 %)

 P2 KUSTA
CAKUPAN PEMERIKSAAN PENDERITA KUSTA
TARGET
61 %

 P2 MALARIA
CAKUPAN PENEMUAN DAN PELAYANAN KASUS MALARIA
TARGET
100 %
TARGET TAHUNAN : /KASUS (100 %)

 P2 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
CAKUPAN PENEMUAN DAN PELAYANAN PENDERITA DBD
TARGET
75 %

 P2 KECACINGAN
CAKUPAN PELAYANAN KECACINGAN PADA ANAK
TARGET
100 %
TARGET TAHUNAN : 5329 BALITA (100 %)

 P2 HIV/AIDS/IMS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DEGAN HIV
TARGET
74,7 %
TARGET TAHUNAN : 924 BUMIL (100 %)

IDENTIFIKASI MASALAH P2M
No. PROGRAM TARGET (%) PENCAPAIAN (%) MASALAH

I P2M
1 Penemuan dan pelayanan
penderita Diare Masih ada 34 % penderita Diare yang belum
75% 41
mendapatkan pelayanan kesehatan

2 Pelayanan kesehatan orang
terduga TB Masih ada 30 % penderita terduga TB yang
54% 24
belum mendapatkan pelayanan kesehatan

3 Pelayanan kesehatan orang
dengan terinfeksi HIV Masih ada 20.6 % Bumil orang dengan resiko
74.1% 54.1 terinvensi HIV yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan

TABEL USG
NO MASALAH U
S G TOTAL
Penemuan dan pelayanan penderita Diare
1
5 4 5 14
Pelayanan kesehatan orang terduga TB
2
4 4 4 12
Pelayanan kesehatan orang dengan terinfeksi HIV
3
3 3 4 10
METODE ANALISA FISHBONE P2M DIARE
METODE ANALISA FISHBONE P2M TB
METODE ANALISA FISHBONE P2M HIV
Pemecahan Masalah Program P2M Diare
PENYEBAB MASALAH (RINCIAN PENYEBAB
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR MASALAH) ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Masih ada 34 % Melaksanakan Penyuluhan tentang Penyakit Melaksanakan penyuluhan tentang
penderita Diare yang Kurangnya Penyuluhan Tentang Penyakit Diare
Diare penyakit diare
belum mendapatkan Metode
Sosialisasi Penanganan Penyakit Diare sesuai Melaksanakan SOP penanganan Penyakit Diare Membuat SOP penyakit diare
pelayanan kesehatan SOP yang Kurang
Tenaga P2M Diare Terbatas mengusulkan penambahan petugas Diare yang Penambahan tenaga
terlatih
Manusia
Ketidaktahuan masyarakat untuk segera Penyuluhan dimasyarakat tentang akibat
Memberi pemahaman dampak penyakit Diare
membawa anaknya berobat penyakit diare
Media Promosi Penyakit Diare yang masih Pengadaan Media Promosi Penyakit Diare Melibatkan kader dan lintas sektor dalam
kurang melalui Poster Dan Media lainnya menyebarkan media Promosi
Sarana
Menambah lokasi puskel yang menjangkau Melibatkan pihak kelurahan dalam
Lokasi Puskel kurang
masyarakat menyediakan lokasi pengobatan
Mengusulkan penambahan biaya transport Mengusulkan penambahan transport
Transport petugas kurang petugas petugas dalam anggaran BOK
Dana
Mengusulkan kerjasama lintas sektoral dalam Kerjasama lintas sektoral dengan pihak
Ekonomi keluarga rendah
bantuan kesehatan kelurahan dalam bantuan kesehatan
Penyuluhan di masyarakat tentang pentingnya Kerjasama dengan tokoh masyarakat dan
Lingkungan Kondisi makanan yang kurang sehat menjaga kebersihan makanan pihak kelurahan setempat dalam
memberikan penyuluhan
Kerjasama dengan pihak kelurahan
Banyaknya sampah tempat berkembangbiaknya Menganjurkan membuang sampah pada dalam membuat tempat pembuangan
vektor penyakit diare disekitar rumah tempatnya
sampah
Pemecahan Masalah Program P2M TB
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN PENYEBAB MASALAH) ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
2 Masih ada 30 % penderita terduga TB Metode Kurangnya Penyuluhan Tentang Penyakit TB Melaksanakan Penyuluhan tentang TBC secara berkala Melakukan Penyuluhan TBC Di Kelurahan dIsetiap
yang belum mendapatkan pelayanan bulannya
kesehatan
Sosialisasi Penanganan TBC yang Kurang Melaksanakan SOP penanganan TB
SOP Penangganan TBC belum dilaksanakan Melaksanakan SOP penagganan TBC

Manusia Tenaga P2M TB Terbatas mengusulkan penambahan petugas TB yang terlatih Menambah petugas pemegang program TB

Beban kerja petugas yang terlalu tinggi Tidak merangkap tugas Memberdayakan tenaga Non PNS
Kurangnya dukungan keluarga Melibatkan keluarga terdekat Mengajak keluarga dalam memberikan support pada
penderita TB untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan

Masyarakat yang kurang informasi tentang TBC Selalu memberikan informasi tentang TB Melibatkan kader dan lintas sektor dalam
menyebarkan media Promosi

Penderita malu untuk di ketahui bahwa menderita TBC Memberi support pada penderita agar mau berobat Libatkan keluarga dalam memberikan motivasi untuk
berobat

Sarana Media Promosi TBC yang masih kurang Penggadaan Media Promosi TB, Poster Dan Media Penggadaan Media Promosi
lainnya
Melibatkan kader dan lintas sektor dalam Kerjasama lintas sektoral
Menyebarkan media Promosi
Dana Transport kurang Mengusulkan penambahan biaya transport petugas Membuat usulan penambahan transport petugas
dalam anggaran BOK Puskesmas

Ekonomi keluarga rendah Mengusulkan kerjasama lintas sektoral dalam bantuan Kerjasama lintas dengan pihak kelurahan dalam
kesehatan bantuan kesehatan

Lingkungan Kondisi rumah yang tidak sehat Penyuluhan tentang pentingnya rumah sehat Pembuatan media penyuluhan

Sirkulasi rumah yang masih kurang Memberikan pemahaman kepada keluarga pederita TB Kerjasama dengan pihak kelurahan dalam pembuatahn
mengenai pentingnya Sirkulasi rumah sehat

Pemecahan Masalah Program P2M HIV
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
PENYEBAB MASALAH)
3 Masih ada 20.6 % Bumil Kurangnya Penyuluhan Tentang Penyakit Melaksanakan penyuluhan tentang penyakit HIV
orang dengan resiko HIV Melaksanakan Penyuluhan tentang HIV secara berkala
terinvensi HIV yang belum Metode
Sosialisasi Penanganan HIVsesuai SOP Melaksanakan SOP penanganan HIV Membuat SOP penanganan HIV
mendapatkan pelayanan yang Kurang
kesehatan
Tenaga P2M HIV Terbatas mengusulkan penambahan petugas HIV yang terlatih Penambahan tenaga
Manusia Mayarakat malu untuk di ketahui bahwa Memberi pemahaman dampak penyakit HIV Libatkan keluarga dalam memberikan motivasi
menderita HIV untuk melakukan pemeriksaan HIV
Media Promosi HIV yang masih kurang Pengadaan Media Promosi HIV melalui Poster Dan Melibatkan kader dan lintas sektor dalam
Media lainnya menyebarkan media Promosi
Sarana
Lokasi pelayanan pemeriksaan HIV Mengusulkan penambahan lokasi yang strategis Melibatkan pihak kelurahan dalam menyediakan
kurang lokasi pemeriksaan
Transport kurang Mengusulkan Penambahan pos kunjungan program HIV

Membuat usulan penambahan transport petugas
dalam anggaran BOK Puskesmas
Dana
Ekonomi keluarga rendah Kerjasama lintas sektoral dalam pembiayaan Kerjasama lintas sektoral dengan pihak kelurahan
pemeriksaan HIV pada masyarakat dalam bantuan kesehatan
Kurangnya dukungan keluarga Melibatkan keluarga dalam penangan pasien HIV Kerjasama dengan tokoh masyarakat dan pihak
kelurahan setempat dalam memberikan
Lingkungan penyuluhan
Gaya hidup yang tidak sehat Melakukan penyuluhan tentang gaya hidup sehat agar Kerjasama dengan pihak kelurahan dalam
terhindar dari penyakit HIV membuat tempat pembuangan sampah

PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
 POSBINDU PENYAKIT HIPERTENSI (HT)
CAKUPAN PENEMUAN & PELAYANAN PENDERITA HT
TARGET
75 %
TARGET TAHUNAN : 2775 PDDK (100%)

PEMECAHAN MASALAH PROG PTM POSBINDU PENYAKIT HIPERTENSI
PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
2. PTM TARGET (%) PENCAPAIAN (%) MASALAH FAKTOR
MASALAH MASALAH TERPILIH
Blm ada SOP
a). POSBINDU Membuat SOP pemantauan
PENY HT
Metode Pemantauan penderita HT

penderita HT
Masih ada 35% penderita Sosialisasi
Cakupan pelayanan Hypertensi yang tidak Penanganan HT Mengusulkan pelatihan
penderita Hypertensi 75,6 % 40,6 % mendapatkan pelayanan penanganan program HT
sesuai SOP yang
kesehatan Kurang
Pasien merasa Penyuluhan tentang
Manusia jenuh untuk pentingnya pengobatan
berobat penyakit HT
Kerjasama lintas program Melibatkan kader dan lintas

Jarak ke faskes
dalam melakukan kunjungan sektor dalam menyebarkan
jauh rumah pada pasien HT media Promosi
Kurangnya tempat Mengusulkan penambahan Melibatkan pihak kelurahan

Sarana pelayanan lokasi pelayanan posbintu untuk menyediakan lokasi
kesehatan untuk penyakit Hypertensi pelaksanaan posbindu
Pembiayaan dari dana

Transport kurang Kerjasama lintas sektoral
kesehatan kelurahan
Pemanfaatan pekarangan Kerjasama lintas sektoral

Ekonomi keluarga untuk pembuatan tanaman
Dana dalam penyediaan lokasi
rendah toga tanaman toga
Penyuluhan pada
Melibatkan anggota keluarga
pasien tentang
Lingkungan dalam menjaga pola makan
menjaga pola pasien HT
makan
 POSBINDU PENYAKIT DIABETES MELITUS
(DM)
CAKUPAN PELAYANAN PENDERITA DM
TARGET
75 %
TARGET TAHUNAN : 2775 PDDK (100 %)

PEMECAHAN MASALAH PROG PTM POSBINDU PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM)
PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH

b). POSBINDU PENY DM TARGET (%) PENCAPAIAN (%) MASALAH FAKTOR
MASALAH MASALAH TERPILIH
Cakupan pelayanan
Blm ada SOP Pemantauan Membuat SOP pemantauan
penderita DM Metode
penderita DM penderita DM
Masih ada 35% Sosialisasi Penanganan

penderita DM yang Mengusulkan pelatihan
75,6 % 40,6 % tidak mendapatkan DM sesuai SOP yang penanganan program DM
pelayanan kesehatan Kurang
Penyuluhan tentang
Pasien merasa jenuh
Manusia pentingnya pengobatan
untuk berobat penyakit DM
Kerjasama lintas program Melibatkan kader dan lintas

Jarak ke faskes jauh dalam melakukan kunjungan sektor dalam menyebarkan
rumah pada pasien DM media Promosi
Mengusulkan penambahan Melibatkan pihak kelurahan

Kurangnya tempat
Sarana lokasi pelayanan posbintu untuk menyediakan lokasi
pelayanan kesehatan untuk penyakit DM pelaksanaan posbindu
Pembiayaan dari dana

Transport kurang Kerjasama lintas sektoral
kesehatan kelurahan
Pemanfaatan pekarangan Kerjasama lintas sektoral

Dana Ekonomi keluarga rendah untuk pembuatan tanaman dalam penyediaan lokasi
toga tanaman toga
Penyuluhan pada pasien Melibatkan anggota keluarga

Lingkunga
tentang menjaga pola dalam menjaga pola makan
n pasien DM
makan
D. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN (PROMKES) JAN-DES
TAHUN 2020
1.CAKUPAN RUMAH TANGGA YANG DISURVEI BLN DESEMBER 2020
120
100
TARGET =
100%
80
60
40
20
0
PWT WTL PGLK TBH LLDT ABL DLM PKM
TARGET TAHUNAN = 6531 RUMAH TANGGA

(100% )
2. CAKUPAN PHBS (PHBS RUMAH TANGGA) BLN DESEMBER 2020
100
90
80
TARGET =
70
80%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 6531 RT BER PHBS (100%)

2.A.CAKUPAN PERSALINAN NAKES BULAN DESEMBER TAHUN 2020
90
80
TARGET =
70
80%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 6531 RT BER PHBS (100%)

2.B.CAKUPAN PHBS (ASI EKSKLUSIF) BLN DESEMBER 2020
120
100
80
TARGET =
80%
60
40
20
0
PWT WTL PGLK TBH V LLDT ABL DLM PKM
TARGET TAHUNAN : 413 IBU MENYUSUI ASI

EKSKLUSIF (80%)
2. C. CAKUPAN PHBS (TIMBANG BALITA) BLN DESEMBER 2020
100
90
80
70
TARGET =
60 80%
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 4294 TIMBANG BALITA (80%)

2. D. CAKUPAN PHBS (AIR BERSIH) BLN DESEMBER 2020
90
80
TARGET =
70
80 %
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 6531 RT YANG MENGGUNANAKAN AIR BERSIH (80%)

2. E. CAKUPAN PHBS (CUCI TANGAN) BLN DESEMBER 2020
90
80
TARGET =
70
80%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 6531 RT CUCI TANGAN ( 80%)

2. F. CAKUPAN PHBS (JAMBAN SEHAT) BLN DESEMBER 2020
90
80
TARGET =
70
80 %
60
50
40
30
20
10
0
2. G. CAKUPAN PHBS(BEBAS JENTIK) BLN DESEMBER 2020
100
90
80
TARGET
70
= 80%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN: 6531 RT BEBAS JENTIK (80%)

2. H. CAKUPAN PHBS (MAKAN BUAH DAN SAYUR) BLN DESEMBER 2020
90
80
TARGET =
70
80 %
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 6531 RT MAKAN SAYUR DAN BUAH (80%)

2. J. CAKUPAN PHBS (TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH) BLNDESEMBER
2020
100
90
80
TARGET =
70
80 %
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 6531 RT TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH

(80%)
3.CAKUPAN PENYULUHAN PHBS (INSTITUSI TTU)
BLN NOVEMBER 2020
100
90
80
TARGET =
70 94,7%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 94 INSTITUSI MENDAPAT PENYULUHAN PHBS (100%)

TABEL USG
METODE FISHBONE CAKUPAN PHBS RUMAH TANGGA
Manusia Metode
Masih ada pemahaman

kurangnya kesadaran anggota petugas kurang aktif
dimasyarakat bahwa rokok
keluarga untuk berhenti memberikan penyuluhan di
tdk membahayakan bagi
merokok RT
lingkungan
-
Anggota keluarga belum mengetahui
- Masih ada 1,2%
tentang bahaya rokok
Rumah Tangga
yang belum ber
PHBS
Kurangnya media
Kurangnya dukungan dari
penyuluhan berupa
- keluarga untuk memotifasi
Leaflet tentang bahaya
agar berhentinya merokok
merokok
- - -

METODE FISHBONE CAKUPAN PENYULUHAN PHBS INSTITUSI
Manusia Metode
Petugas kurang aktif

Kurangnya kesadaran Istitusi Kurangnya tenaga
melakukan penyuluhan di
tentang PHBS penyuluh kesehatan
Institusi
Masih banyak yang kurang

mengetahui arti tentang - -
PHBS di Institusi-
Masih ada 12,2 %
Institusi TTU yang
belum dilakukan
Penyuluhan PHBS
Kurangnya media kurangnya partisipasi
penyuluhan berupa - institusi dalam hal
Leaflet penyuluhan PHBS
- - -

PEMECAHAN MASALAH PROGRAM PROMKES
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH) MASALAH TERPILIH
1 UKM ESENSIAL
A. Program Promkes
1. Cakupan PHBS RT Petugas kurang aktif memberikan penyuluhan Penyuluhan tentang PHBS Rumah Melaksanakan Penyuluhan
Metode
PHBS di RT Tangga tentang PHBS Rumah Tangga
Masih ada 1,2 % Rumah Kurangnya kesadaran anggota keluarga untuk Mengaktifkan kembali kader PHBS
Tangga yang belum ber PHBS berhenti merokok setiap kelurahan
Anggota keluarga belum mengetahui tentang Mengaktifkan kembali kader
Manusia Penyuluhan tentang bahaya rokok
bahaya rokok PHBS setiap kelurahan
Masih adanya pemahaman dimasyarakat bahwa
-
rokok tdk membahayakan bagi lingkungan
Kurangnya media penyuluhan berupa Leaflet Mengusulkan pengadaan media Membuat usulan pengadaan
Sarana
tentang bahaya merokok penyuluhan media penyuluhan
Dana - - -
Kurangnya dorongan dari keluarga untuk Melaksanakan Penyuluhan
Lingkungan Penyuluhan tentang bahaya rokok
memotifasi untuk berhentinya merokok tentang bahaya rokok
2. Cakupan Penyuluhan PHBS Petugas kurang aktif melakukan penyuluhan di Penyuluhan tentang PHBS diinstitusi Melaksanakan Penyuluhan
Institusi TTU Metode
Institusi TTU tentang PHBS diinstitusi
Masih ada 12,2 % Institusi Penyuluhan tentang PHBS diinstitusi
TTU yang belum dilakukan Kurangnya kesadaran tentang penyuluhan PHBS
TTU
Penyuluhan PHBS Mengusulkan penambahan tenaga Mengusulkan penambahan tenaga
Manusia Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
penyuluh Kesehatan penyuluh Kesehatan
Masih banyak yang kurang mengetahui arti tentang

PHBS di Institusi
Mengusulkan pengadaan media Membuat usulan pengadaan
Sarana Kurangnya media penyuluhan berupa Leaflet
penyuluhan media penyuluhan
Dana - - -
kurangnya partisipasi institusi dalam hal Pembinaan Kader PHBS diinstitusi Melaksanakan Pembinaan Kader
Lingkungan
penyuluhan PHBS TTU PHBS diinstitusi TTU
PROGRAM UKGS BULAN JAN-DES TAHUN
2020
UPTD PUSKESMAS PUUWATU
1. Cakupan Jumlah SD/MI yang dikunjungi S/D Bulan DESEMBER 2020
2. Cakupan Jumlah Murid SD/MI yang diperiksa S/D Bulan DESEMBER
2020
3. Cakupan Jumlah Murid SD/MI yang Mendapat Perawatan S/D Bulan
DESEMBER 2020
4. Cakupan Jumlah Sekolah yang dikunjungi pada Penjaringan Kesehatan
S/D Bulan DESEMBER 2020
5. Cakupan Jumlah Anak Peserta Didik yang diperiksa pd Penjaringan S/D
Bulan DESEMBER 2020
6. Cakupan Jumlah Sekolah yang dikunjungi pada Pemeriksaan Berkala
7. Cakupan Jumlah Pesera Didik yang diperiksa pd Pemeriksaan Berkala
8. Cakupan Jumlah Kunjungan di TK/PAUD pada Pemantauan Kesehatan
Anak Prasekolah S/D Bulan DESEMBER 2020
9. Cakupan Jumlah Anak TK/PAUD yang diperiksa pada Pemantauan
Kesehatan Anak Prasekolah s/d Bulan DESEMBER 2020
10. Cakupan Jumlah SD/MI yang diberi penyuluhan Kesgimul dan Sikat
Gigi Massal S/D Bulan DESEMBER 2020
N
I UKM ESENSIAL (%) AN (%) AN (%)
A. Program UKGS
Jumlah SD/MI yang
1. dikunjungi 100% 0 0 -

Jumlah Murid yang
2. diperiksa 100% 0 0 -

Jumlah Murid yang

3. 100% 0 0 -
Mendapat Perawatan

Jumlah Sekolah yang
dikunjungi pada Penjaringan
4. 100% 0 0 -
Kesehatan Anak Peserta
Didik
Jumlah Anak Peserta Didik
yang diperiksa pada
5. 100% 0 0 -
Penjaringan Kesehatan Anak
Peserta Didik
Jumlah Sekolah yang
dikunjungi pada
6. 100% 0 0 -
Pemeriksaan Berkala Anak
Peserta Didik
N
I UKM ESENSIAL (%) AN (%) AN (%)
A. Program UKGS
Jumlah Anak Peserta
Didik yang di periksa
7. pada Pemeriksaan 100% 0 0 -
Berkala Anak Peserta

Didik
Jumlah Kunjungan di
TK/PAUD pada
8. Pemantauan Kesehatan 100% 100% 100% -
Anak Prasekolah
Jumlah Anak yang
diperiksa pada
9. 100% 100% 100% -
Pemantauan Kesehatan
Anak Prasekolah
Jumlah SD/MI yang
diberi penyuluhan
10. 100% 0 0 -
Kesgimul dan Sikat Gigi
Massal
PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
I. UKM ESENSIAL
A. Program UKGS
Jumlah Kunjungan di
TK/PAUD pada Pemantauan
1. Kesehatan Anak Prasekolah

Metode Mempertahankan cakupan
100 % Jumlah Kunjungan di
TK/PAUD pada Pemantauan
Kesehatan Anak Prasekolah

Mempertahankan cakupan

Manusia


Sarana Mempertahankan cakupan

Dana Mempertahankan cakupan

Lingkunga
n
PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
I. UKM ESENSIAL
A. Program UKGS
Jumlah Anak yang diperiksa
pada Pemantauan Kesehatan
1. Anak Prasekolah

Metode Mempertahankan cakupan
100 % Jumlah Anak yang
diperiksa pada Pemantauan
Kesehatan Anak Prasekolah


Manusia


Sarana Mempertahankan cakupan

Dana Mempertahankan cakupan

Lingkunga
n
E. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN DESEMBER
2020
1.INSPEKSI SANITASI PERUMAHAN DESEMBER 2020
1.INSPEKSI SANITASI PERUMAHAN DESEMBER 2020

120 TARGET 100 %
100 100
100 96.2 97 97 97.1
94
91.3 91.3 91.3 91.3 91.3 90.2 91.3
80
Axis Title
60
% KUM
% BLN INI
40
TREN
20
8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.2 8.3
0
PWT WTLD PGLK TBH LLDT A.DLM PUSK
TARGET TAHUNAN : 4472 RUMAH ( 92 ) %

2.INSPEKSI SPAL DESEMBER 2020
TARGET 100 %
120
100 100
100 96.2 97 97 97.1
94
91.3 91.3 91.3 91.3 91.3 90.2 91.3
80
Axis Title
60
40
20
8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.2 8.3
0
TARGET TAHUNAN : 4472 RUMAH ( 92 %)

120 3.INSPEKSI TPS DESEMBER 2020
100 96.2 97 97
100 100
97.1
TARGET
94
91.3 91.3 91.3 91.3 91.3 90.2 91.3 100 %
80
Axis Title
60
40
20
8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3
0
TARGET TAHUNAN : 4472 RUMAH ( 92 %)

4.INSPEKSI SARANA AIR BERSIH DESEMBER 2020
120
TARGET 100 %
100 100 100 100 100 100 100 100

100 95 96
92.2 94.2 94.2
91.3
80
Axis Title
60
40
20
8.6 8.3 8.5 8.3 10 8.5 8.7
0
TARGET TAHUNAN : 585 SARANA ( 68 % )

120 5.% PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN JAMBAN DESEMBER 2020 TARGET 100 %
100 100 100 100 100 100 100

100
91.3 92 91.6 92 91.3 91.5 92
80
Axis Title
60
40
20
8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3
0
TARGET TAHUNAN : 36351 PENDUDUK ( 100 % )

6.PENDUDUK DENGAN AKSES AIR MINUM BERKUALITAS DESEMBER 2020
120
TARGET
100 %
100 100 100
100 98 97.1
96.2
91.3 92 91.6 92 91.3 91.5 90.2
87.1
80
Axis Title
60
40
20
8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3
0
7.% KELUARGA YANG MENGAKSES AIR MINUM DESEMBER 2020
TARGET
120 100 %
100 100 100

100 98 97.1
96.2
91.3 92 91.6 92 91.3 91.5 90.2
87.1
80
Axis Title
60
40
20
8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3 8.3
0
120 8. INSPEKSI TEMPAT-TEMPAT UMUM DESEMBER 2020 TARGET 100 %
100 100 100 100 100 100 100

100
80
Axis Title
60
40
20
7.4 7.4 7.4 7.4 7.4 7.4 7.4
0
TARGET TAHUNAN : 119 TTU ( 89 % )

120 9. INSPEKSI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN DESEMBER 2020 TARGET 100 %
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
80
Axis Title
60
40
20
7.4 7.4 7.4 7.4 7.4 7.4 7.4
0
TARGET TAHUNAN : 85 TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN ( 89 % )

TABEL USG
METODE ANALISA FISHBONE PENDUDUK YG MENGAKSES
AIR MINUM BERKUALITAS
Pemecahan Masalah Program Kesling
F. PROGRAM PERKESMAS
1. CAKUPAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP YANG DIBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN
S/D SEPTEMBER 2019
200
183
180
160
140
127 125
120
100
80
60
40
35
24
20 20 20
20 17 17
15
8
5 8
3
2 2
0
PWT WTL PGLK TBH LDT ABELI DLM
2. CAKUPAN JUMLAH KELUARGA BINAAN S/D SEPTEMBER 2019
20
18 18
18
16
14
12
10
9 9 9 9
2 2
2
1 1 1 1
0
3. CAKUPAN JUMLAH KASUS MATERNAL RISTI/RAWAN KESEHATAN S/D SEPTEMBER 2019
90
80
TARGET
70
75 %
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 185 IBU HAMIL (100%)

4. CAKUPAN JUMLAH KASUS ANAK RISTI/RAWAN KESEHATAN S/D SEPTEMBER 2019
3.5
3 3
2.5
2 2
1.5
1 1 1
0.5
0 0 0
5. CAKUPAN JUMLAH KASUS MASALAH GIZI S/D SEPTEMBER 2019
2.5
2
2
1.5
1 1 1
1
0.5
0 0 0
6. CAKUPAN JUMLAH KASUS PENYAKIT MENULAR S/D SEPTEMBER 2019
60
TARGET
50 53%
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN : 142 ORANG (70%)

7. CAKUPAN JUMLAH KASUS USIA LANJUT RISTI/RAWAN KESEHATAN
S/D SEPTEMBER 2019
70
60 TARGET
53 %
50
40
30
20
10
0

8. CAKUPAN JUMLAH PENYAKIT TIDAK MENULAR S/D SEPTEMBER 2019
100
90
80
TARGET
70
57 %
60
50
40
30
20
10
0

9. CAKUPAN JUMLAH KASUS BARU YANG DITEMUKAN (DETEKSI DINI) S/D SEPTEMBER 2019
3.5
3 3 3 3
2.5
2 2
1.5
1 1 1 1 1
0.5
0 0 0 0 0 0
10. CAKUPAN JUMLAH TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA SEBELUM DI BINA S/D
SEPTEMBER 2019
20
18 18
18
16
14
12
10
9 9 9 9
2 2
2
1 1 1 1
0
N PENCAPAIAN
UPAYA TARGET % MASALAH
O %
JUMLAH KASUS USIA MASIH ADA 32,3% KASUS

1 LANJUT RISTI/RAWAN 75 42,7 USIA LANJUT RISTI/RAWAN
KESEHATAN KESEHATAN
2 JUMLAHMENULAR
KASUS PENYAKIT 53 38,1 MASIH ADA 14,9 % KASUS
PENYAKIT MENULAR
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH USG
NO MASALAH U S G JUMLAH
JUMLAH KASUS USIA

1 LANJUT RISTI/RAWAN 4 4 4 12
KESEHATAN
2 JUMLAH KASUS 5 5 5 15
PENYAKIT MENULAR
1. Jumlah kasus penyakit menular sebesar 38,1% di Puskesmas Puuwatu sampai
bulan september 2019
MANUSIA METODE petugas meningkatkan home visite

pada penderita yang keluar dari rumah sakit dan
kurangnya pengetahuan pada penderita akan juga home care pada penderita
pentingnya melakukan pengobatan dengan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
kurangnya dukungan dari keluarga untuk memotivasi

penderita untuk melakukan pengobatan
Jumlah kasus penyakit menular
sebesar 38,1% di Puskesmas Puuwatu
sampai bulan september 2019
tidak adanya format ASKEP Keluarga yang lebih
mudah dipahami dan diaplikasikan oleh petugas
Penambahan Dana untuk
transpor petugas adanya paham yang
kurang baik dari lingkungan
Tidak ada PERKESMAS KIT sekitar tentang penyakit
menular
kurangnya petugas untuk kunjungan
kepada masyarakat (home Visit)
SARANA DANA LINGKUNGAN

2. Jumlah kasus usia lanjut Risti/Rawan Kesehatan sebesar 42,7% di Puskesmas Puuwatu
sampai bulan september tahun 2019
MANUSIA METODE Kurang informasi tentang jadwal

pelayanan posyandu
Dukungan Keluarga terhadap
kesehatan lansia masih kurang Kader kurang aktif dalam
memberikan informasi tentang
lansia
Kesibukan anggota keluarga sehingga tidak ada yang Jumlah kasus usia lanjut Risti/Rawan
mengantar lansia untuk menggunakan YANKES Kesehatan sebesar 42,7% di
Puskesmas Puuwatu sampai bulan
september tahun 2019
Kurangnya anggaran untuk
Tidak mempunyai gedung khusus
membentuk posyandu lansia Lokasi posyandu dan
pelayanan lansia dan trasportasi kaderyang khususnya posyandu
baru lansia di Kelurahan Watulondo
kurang strategis
Tidak ada anggaran khusus
untuk pembangunan Kurangnya anggaran untuk
posyandu lansia membentuk posyandu lansia Jarak rumah ke
dan trasportasi kader yang Posyandu Lansia terlalu
baru jauh
SARANA DANA LINGKUNGAN

TABEL ANALISIS MASALAH & ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PROGRAM PERKESMAS PUSKESMAS PUUWATU
S/D BULAN SEPTEMBER 2019
NO UPAYA TARGET PENCAPAIA MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN PENYEBAB MASALAH) ALTERNATIF PEMECAHAN PERAN LINTAS
(%) N (%) MASALAH SEKTOR
UKM ESENSIAL
PERKESMAS :
I JUMLAH KASUS USIA 75 42,7 MASIH ADA 32,3% KASUS Kurang informasi tentang jadwal
LANJUT
USIA LANJUT RISTI/RAWAN
RISTI/RAWAN KESEHATAN KESEHATAN Metode pelayanan posyandu Adakan pelatihan kader lansia
Kader kurang aktif dalam memberikan
informasi tentang posyandu lansia

Memberikan edukasi kepada
Dukungan Keluarga terhadap kesehatan keluarga
Lansia masih kurang Lansia untuk meluangkan

waktu untuk
Manusia
mengantar Lansia untuk
Kesibukan anggota keluarga sehingga menggunakan YANKES
tidak ada yang mengantar lansia untuk menggunakan YANKES

Tidak mempunyai gedung khusus Mengusulkan untuk
pembangunan
Sarana
pelayanan lansia posyandu lansia
Tidak ada anggaran khusus untuk
pembangunan posyandu lansia

Kurangnya anggaran untuk membentuk
posyandu lansia yang baru dan transpor kader

Dana
Kurangnya anggaran dalam pelaksanaan
posyandu lansia dan transpor kader

Lokasi posyandu dan khususnya posyandu Membentuk Posyandu Lansia
yang baru
Lingkungan
lansia di Kelurahan Watulondo kurang strategis yang letaknya strategis
Jarak rumah ke Posyandu Lansia terlalu jauh
II JUMLAH KASUS 53 38,1 MASIH ADA 14,9 % KASUS
PENYAKIT
MENULAR PENYAKIT MENULAR Metode petugas meningkatkan home visite pada penderita yang keluar pelaksanaan home visite dan home care pada
dari Rumah Sakit dan juga home care pada penderita penderita

kurangnya pengetahuan pada penderita akan pentingnya memberikan pendidikan kesehatan pada pasien
melakukan
pengobatan dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan tentang penyakit menular dan pentingnya
pengobatan.

Manusia kurangnya dukungan dari keluarga untuk memotivasi penderita memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga
untuk melakukan pengobatan penderita tentang sangat pentingnya dukungan
atau motivasi yang diberikan pada penderita
dalam proses pengobatan.

tidak adanya format ASKEP Keluarga yang lebih mudah dipahami Perlunya membuat format ASKEP Keluarga yang
dan di aplikasikan oleh petugas lebih mudah dipahim untuk diaplikasikan
oleh petugas sebagai pendokumentasian
dan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan
Sarana keperawatan kesehatan masyarakat.

tidak ada PERKESMAS KIT adakan PERKESMAS KIT

kurangnya petugas untuk kunjungan kepada masyarakat (home penambahan TIM PERKESMAS
Visit)

Penambahan Dana untuk transpor petugas
Dana

adanya paham yang kurang baik dari lingkungan sekitar tentang memberikan pendekatan pada penderita agar
penderita tidak menjauh dari lingkungan dan
Lingkungan penyakit menular tidak
merasa terkucilkan
II. CAKUPAN PROGRAM UKM
PENGEMBANGAN
A. PROGRAM LANJUT USIA (LANSIA)
PUKESMAS PUUWATU BULAN JAN-SEP 2019
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT S/D BULAN SEPTEMBER 2019
80
TARGET
70 75%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN = 1478 JIWA (100%)

No. UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH
(%) (%)
I UKM PENGEMBANGAN
A. Program Lansia
Pelayanan kesehatan pada

Lanjut usia 75% 50.1 Masih ada 24.9 % Lansia yang
belum mendapatkan pel kes
USG
UKM PENGEMBANGAN
A. Program Lansia
Pelayanan kesehatan pada Lanjut usia

I.
Masih ada 24.9 % Lansia yang belum
mendapatkan pel kes 4 4 4 12 1
METODE FISHBONE PELAYANAN KES LANSIA
Manusia Metode
dukungan keluarga trhdp kes.lansia msh kurang kurang informasi tentang jadwal pel.posyandu
kesibukan anggota keluarga sehingga tdk ada yg mengantar kader kurang aktif dlm memberikan informasi tentang posyandu
Masih ada 24.9 % lansia

yg blm mendapatkan
pel.kesehatan di posyandu
kurangnya anggaran dalam pelaksanaan posyandu lansia lokasi posyandu kurang strategis (kel. Watulondo)
tdk mempunyai gedung khusus pel. Lansia kurangnya anggaran u/ membentuk posyandu lansia yg baru jarak rumah ke posyandu terlalu jauh
tdk ada anggaran khusus u/ pembangunan posyandu transportasi kader

PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH PROG LANSIA
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN PENYEBAB MASALAH) ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1 UKM PENGEMBANGAN
A. Program Lansia
Pelayanan kesehatan pada Lanjut
usia Kurang informasi tentang jadwal pelayanan posyandu adakan pelatihan kader Lansia
Masih ada 24.9 % Lansia yang Metode
belum mendapatkan pel kes Kader kurang aktif dalam memberikan informasi
tentang posyandu lansia

Dukungan keluarga terhadap kesehatan Lansia masih Memberikan edukasi kepada keluarga Lansia
untuk meluangkan waktu untuk
kurang mengantar
Manusia
Kesibukan anggota keluarga sehingga tidak ada
yang mengantar Lansia

Mengusulkan untuk pembangunan
Tidak mempunyai gedung khusus lansia posyandu lansia
Sarana
Tidak ada anggaran khusus untuk pembangunan
posyandu Lansia
Kurangnya anggaran untuk membentuk posyandu
Lansia yang baru dan transpor kader
Dana
Kurangnya anggaran dalam pelaksanaan posyandu
lansia dan transpor kader
Lokasi posyandu dan khususnya posyandu lansia Membentuk posyandu Lansia yang baru
yang letaknya strategis
Lingkungan
di Kelurahan Watulondo kurang strategis
Jarak rumah ke posyandu Lansia terlalu jauh
B. PROGRAM KESEHATAN JIWA
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT S/D
BULAN SEPTEMBER 2019
120
100
80
TARGET
75%
60
40
20
0


No. UPAYA MASALAH

TARGET (%) PENCAPAIAN (%) KESENJANGAN (%)
II UKM PENGEMBANGAN
A. Program Kesehatan
Jiwa

Pelayanan Kesehatan
Orang Dengan
Gangguan Jiwa Masih ada 27,1 %
(ODGJ) Berat penderita gangguan
jiwa (ODGJ) berat
1. 75 47,9 27,1 yang belum
mendapat
pelayanan
kesehatan

TABEL USG
I. UKM ESENSIAL

A
Program Kesehatan Jiwa

1.
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat

Masih ada 27,1 % penderita gangguan jiwa (ODGJ) berat yang belum mendapat
pelayanan kesehatan
3 5 3 11 1

METODE ANALISA FISHBONE CAKUPAN PELAYANAN PASIEN ODGJ BERAT
Manusia Metode
Kurangnya informasi ptgs ttg

Keluarga ODGJ tidak memiliki Kurangnya media informasi
pasien yg memiliki riwayat
pekerjaan tetap petugas tentang ODGJ
Gangguan Jiwa berat
Keluarga ODGJ tidak memiliki

- -
penghasilan tetap
Masih ada 27,1 %

penderita gangguan
Kurangnya dukungan dari keluarga jiwa (ODGJ) berat yang
Tidak tersedia obat ODGJ Masih ada pasien ODGJ yg belum
untuk membawa pasien ODGJ belum mendapat
dipuskesmas memiliki kartu JKN
kefasilitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
Pasien ODGJ tidak memiliki kartu

- -
JKN.

PEMECAHAN MASALAH PROGRAM KESEHATAN JIWA
FAKTOR PENYEBAB MASALAH (RINCIAN ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH) MASALAH TERPILIH
I. UKM PENGEMBANGAN
A. Program Kesehatan Jiwa
Pelayanan Kesehatan Orang
1. Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Berat
Kurangnya media informasi petugas tentang Mengusulkan pengadaan leaflet, lembar Membuat permintaan leaflet, lembar
Masih ada 27,1 % penderita Metode
ODGJ balik, brosur tentang ODGJ balik dan brosur tentang ODGJ
gangguan jiwa (ODGJ) berat yang
belum mendapat pelayanan
kesehatan

Mengusulkan pembentukan Kader
Kurangnya informasi petugas tentang pasien Kesehatan Jiwa dimasing-masing Membentuk Kader Kesehatan Jiwa
Manusia yg memiliki riwayat Gangguan Jiwa berat yg kelurahan masing-masing kelurahan
berada dwilayah kerja puskesmas Puuwatu
Keluarga ODGJ tidak memiliki penghasilan
-
tetap

Memberi surat rujukan pasien
Sarana Tidak tersedia obat ODGJ dipuskesmas Merujuk pasien keRumah Sakit Jiwa
ODGJ ke Rumah Sakit Jiwa

Melaksanakan koordinasi dengan
Masih ada pasien ODGJ yg belum memiliki Koordinasi dengan pihak kelurahan agar
Dana pihak kelurahan agar diberikan surat
kartu JKN diberikan surat keterangan tidak mampu
keterangan tidak mampu

Kurangnya dukungan dari keluarga untuk
membawa pasien ODGJ kefasilitas Melaksanakan Kunjungan rumah
Kunjungan rumah keluarga pasien keluarga pasien ODGJ agar mau
Lingkungan pelayanan kesehatan ODGJ agar mau membawa kefasilitas membawa kefasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan (Puskesmas) kesehatan (Puskesmas)

Pasien ODGJ tidak memiliki kartu JKN. -

C. PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
1. CAKUPAN % KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN KESJAOR PADA KELOMPOK
MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA S/D BULAN SEPTEMBER 2019
120
100
TARGET
80 75%
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN = 2 KELOMPOK (100%)

2. CAKUPAN JUMLAH POS UKK YAG TERBENTUK DI WILAYAH PUSKESMAS S/D BULAN
SEPTEMBER 2019
120
100
TARGET
80 75%
60
40
20
0
TARGET TAHUNAN = 1 KELOMPOK (100%)

3. CAKUPAN % SEKOLAH YANG MELAKSANAKAN KESOR BAGI ANAK SD S/D BULAN
SEPTEMBER 2019
1
TARGET
56,25%
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
TARGET TAHUNAN = 7 SEKOLAH (75%)

PEMECAHAN MASALAH PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
TARGET PENCAPAIAN PENYEBAB

C. PROG KES KERJA & OLAH RAGA (%) (%) MASALAH FAKTOR MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1.% Kelurahan yang melaksanakan Mempertahankan capaiannya dan tetap
kegiatan kes OR pada kelompok 2 Kel melaksanakan kegiatan tersebut dan
(100%) 2 Kel(100%) Metode
masyarakat di wilayah kerjanya - Melakukan koordinasi dengan pihak
kelurahan yang belum melaksanakan kes
OR agar dapat membentuk kelompok kes
Manusia OR

Sarana

Dana

Lingkungan

2.Jumlah pos UKK yang terbentuk di 1 Kel Mempertahankan capaiannya dan tetap
wilayah Puskesmas 1 Kel(100%) Metode melaksanakan kegiatan tersebut dan
(100%) -
Melakukan koordinasi dengan pihak
kelurahan yang belum membentuk Pos
Manusia UKK agar dapat membentuk Pos UKK di
wilayah kerjanya
Sarana

Dana

Lingkungan

D. PROGRAM UKGMD
PUKESMAS PUUWATU BULAN JAN-DES 2020
1. CAKUPAN KELURAHAN DENGAN UKGMD S/D
BULAN DESEMBER 2020
50
45
40
35
30
25
20
15
TARGET
10 5%
5
0
PWT WTL PGL TBH LLDT ABL.DLM PKM
TARGET TAHUNAN : 6 KELURAHAN (60 %)

2. CAKUPAN POSYANDU DENGAN UKGMD S/D
BULAN DESEMBER 2020
70
60
50
40
30
20 TARGET
5%
10
0
TARGET TAHUNAN : 18 POSYANDU (60 %)

3. CAKUPAN JUMLAH IBU HAMIL YANG DIPERIKSA GIGI DAN MULUTNYA (K1) S/D
BULAN DESEMBER 2020
12
10
TARGET
2
5%
0
TARGET TAHUNAN : 924 IBU HAMIL (60 %)

N UPAYA TARGET PENCAPAIAN KESENJANG MASALAH
O (%) (%) AN (%)
I UKM PENGEMBANGAN
A. Program UKGMD
1 % Kelurahan dengan 5% 60 % 0% -
UKGMD
2 % Posyandu dengan 5% 60 % 0% -
UKGMD
3 % Jumlah Ibu Hamil 5% 60 % 0% -

Yang diperiksa
Kesehatan gigi dan
mulutnya (K1)
PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
PRIORITAS MASALAH FAKTOR (RINCIAN PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO MASALAH) PEMECAHAN TERPILIH
MASALAH
I. UKM PENGEMBANGAN
A. Program UKGMD
% Kelurahan dengan
1. UKGMD Metode - - Mempertahankan Cakupan

Manusia - - Mempertahankan Cakupan

-
Sarana - Mempertahankan Cakupan

Dana - - Mempertahankan Cakupan
-
Lingkungan - Mempertahankan Cakupan

PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR (RINCIAN PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
I. UKM PENGEMBANGAN
A. Program UKGMD

% Posyandu dengan
1. UKGMD Metode - - Mempertahankan Cakupan


-


-

PEMECAHAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH FAKTOR (RINCIAN PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
I. UKM PENGEMBANGAN
A. Program UKGMD
% Jumlah ibu hamil yang
diperiksa kesehatan gigi
1. Metode - - Mempertahankan Cakupan
dan mulutnya (K1)


-

-

1. CAKUPAN KELURAHAN DENGAN UKGMD S/D BULAN SEPTEMBER 2019
100
90
80
70
60 TARGET
45%
50
40
30
20
10
0

2. CAKUPAN POSYANDU DENGAN UKGMD S/D BULAN SEPTEMBER 2019
100
90
80
70
60 TARGET
45%
50
40
30
20
10
0

3. CAKUPAN JUMLAH IBU HAMIL YANG DIPERIKSA KESEHATAN GIGI S/D BULAN
SEPTEMBER 2019
80
TARGET
70 75%
60
50
40
30
20
10
0
TARGET TAHUNAN = 924 IBU HAMIL (100%)

PEMECAHAN MASALAH PROGRAM UKGMD
D.PROG UKGMD TARGET (%) PENCAPAIAN (%) MASALAH FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Meningkatkan Cakupan Posyandu
1 Cakupan Posyandu dengan UKGMD Metode - Dengan UKGMD
60% 75% -

Manusia -

Sarana -

Dana -

Lingkungan -

Meningkatkan Cakupan Kelurahan
2 Cakupan Kelurahan dengan UKGMD Metode - Dengan UKGMD
60% 75% -

Manusia -

Sarana -

Dana -

Lingkungan -

Jumlah Ibu Hamil Yang diperiksa Meningkatkan jumlah ibu hamil yang
3 Kesehatan gigi dan mulutnya (K1) 60% 75 Metode - diperiksa kes.gigi dan mulutnya (K1)
-

Manusia -

Sarana -

Dana -

Lingkungan -

Pws Prog Ukm TH 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pws Prog Ukm TH 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GRAFIK PWS PROGRAM UPAYA KESEHATAN

MASYARAKAT (UKM) PUSKESMAS PUUWATU

TARGET TAHUNAN = 924 IBU HAMIL (100%)

TARGET TAHUNAN 924 BUMIL ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 185 BUMIL RESTI ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 185 BUMIL RESTI ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 126 NEO RESTI ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 882 LINAKES ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 882 LINAKES ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 882 LINAKES ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 882 LINAKES ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 840 NEO ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 840 NEO ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 840 BAYI ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 3455 ANBAL ( 100 % )

TARGET TAHUNAN 6209 PUS ( 75 % )

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING

Cakupan pelayanan Akseptor KB Aktif 3 3 3 9 1

Masih ada 0,3%

Sarana Dana Lingkungan

Masih Ada 10,8 %

2. % Bayi/Balita yg Mendapat Kapsul

3. % RT yang belum mengkonsumsi garam

Sarana Dana Lingkungan

Belum ada kerjasama Belum adanya data

belum Tersedia iodium

Sarana Dana Lingkungan

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93 %)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95 %)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (95%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93 %)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93 %)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93%)

TARGET TAHUNAN : 840 BAYI (93%)

TARGET TAHUNAN : 1117 BATITA (70 %)

TARGET TAHUNAN : 1117 BATITA (70 %)

TARGET TAHUNAN : 8824 WUS (60 %)

% WUS (CATEN & BUMIL) yg men- Masih ada 50,3 % WUS yg

2. % Anak usia 12-24 bln yg men-dapat Imunisasi

3. % WUS (CATEN & BUMIL) yg men-dapat Imunisasi

Sarana Dana Lingkungan

petgs dan kader

belum semua kader

Sebagian ibu bekerja

Sarana Dana Lingkungan

Kurangnya pengetahuan petgs & kader kesehatan

Sebagian WUS belum kurangnya koordinasi

Pihak KUA kec belum

Sarana Dana Lingkungan

TARGET TAHUNAN : 52 LAPORAN (100 %)

TARGET TAHUNAN : 52 LAPORAN (100 %)

TARGET TAHUNAN : 24 KASUS (100 %)

TARGET TAHUNAN : 3652 PENDUDUK (100 %)

TARGET TAHUNAN : 1416 KASUS (70 %)

TARGET TAHUNAN : 142 KASUS (70%)

TARGET TAHUNAN : /KASUS (100 %)

TARGET TAHUNAN : 2 KASUS (100 %)