EVAPOTRANSPIRASI
Jika pengamatan dilakukan dalam kurun waktu yang cukup panjang maka
Yang tidak akumulatif itu akan kecil artinya dapat diabaikan.
b. Cara budget energi
Cara ini, menggunnakan pemecahan dengan memasukan semua sumber-
sumber dan kehilangan energi ternal serta membiarkan evaporasi sebagai
satu-satunya variabel yang harus di cari. Tanpa tersedia data yang banyak
cara ini tidak dapat langsung dipakai, sehingga saat ini masih merupakan
tugas para spesialis dan para ahli.
c. Rumus-rumus empiris
Rumus-rumus empiris didasarkan atas kolerasi antara evaporasi yang
terukur dengan faktor meterologi yang mempengaruhinya. Rumus-rumus
tersebut tidak dapat dipakai di daerah yang keadaannya berbeda dengan
daerah dimana uji lapangan itu di laksanakan.
Dalam teknik irigasi pada umumnya digunakan beberapa rumus yaitu:
1. THORNTHWAITE yang menghasilkan evapotranspirasi potensial di daerah yang tertutup dengan
tanaman-tanaman rendah yang dihubungkan dengan fungsi suhu dan jumlah jam siang hari.
2. BLANEY-CRIDDLE, menghasilkan rumus evapotranspirasi untuk sebarang tanaman sebagai ungsi
suhu, jumlah jam siang hari dan koefisien tanaman empiris. Rumus ini berlaku untuk daerah yang luas
dengan iklim kering dan sedang, sesuai dengan kondisi yang mirip dengan bgian barat Amerika
Serikat.
3. PENMAN, rumus ini memberikan hasil yang baik bagi besarnya penguapan (evaporasi) air bebas (E0)
jika di tempat itu tidak ada pengamatan dengan panci penguapan atau tidak ada studi neraca air. untuk
menghitung besar evapotranspirasi potensial dapat dilakukan dengan memasukan faktor f
Ep = f.E0
Dimana besarnya f berkisar antara 0,60 – 0,85 untuk tanaman pendek. Dan 1-1,5
untuk tanaman tinggi
4. TURC-LANGBEIN-WUNDT, akan dihasilkan evapotranspirasi tahunan yang sebenarnya di daerah
aliran sungai. Rumus tersebut didasarkan atas data-data curah hujan dan limpasan dari beratus ratus
daerah aliran sungai di seluruh dunia.