Anda di halaman 1dari 10

Demam Tifoid

Home

Kelompok 1
1. Farach Nabilla 063

2. Yasmin Alisha Iznada 068

3. Dhia Wita Nadhifa 069

4. Fina Fijriah 077

5. Hanum Ghossan 084

6. Meisya Utami 078


Tipes atau Demam TIfoid

Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut
yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya
ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga
bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Tanda dan Gejala

1. Demam yang meningkat setiap hari hingga 39-40°C


2. Lemah dan Lelah, nyeri otot, serta berkeringat
3. Batuk kering
4. Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan
5. Sakit perut, diare dan sembelit
6. Muncul ruam pada kulit beupa bintik bitnik kecil berwarna merah muda
7. Perut yang membengkak
Penyebab
Penyebab dari penyakit tipes atau demam tifoid ini adalah bakteri
Salmonella typhi. Biasanya bakteri ini disebarkan melalui:

1. Feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau


makanan
2. Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak
langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan
oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid).
Cara Pengobatan
Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid.
Biasanya dokter akan meresepkan berbagai antibiotik. dan ada beberapa
penangaan yang dapat dilakukan yaitu :

1. Minum banyak air


Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan
oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah,
doker akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).
2. Bed rest
Supaya lekas sembuh istirahat merupakan hal yang membantu proses
pemulihan penyakit ini. Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan
berat yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar
dari komplikasi tipes.

3. Makan makanan yang mudah dicerna


Tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus, maka untuk itu
dianjurkan makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur dan makanan
lunak lain. Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan. Makan makanan
yang mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat
diserap oleh tubuh.
Pencegahan
1. Menjaga Kebersihan
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah mencuci tangan
dengan rutin sebelum dan sesudah makan, setelah melakukan kegiatan dan saat melakukan penyajian
makanan/memasak. Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir. Dalam keadaan darurat, tangan
dapat dibersihkan dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 70% alkohol.

2. Hindari kontak dengan orang sakit


Bakteri sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Untuk itu, hindari kontak terlalu dekat
dengan orang yang sedang sakit. Berciuman dan menggunakan peralatan makan atau mandi yang sama
dengan orang sakit dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
3. Vaksin tifoid

Salah satu cara untuk mencegah penyakit tipes adalah dengan vaksin tifoid. Vaksin ini dapat dilakukan jika

memang diperlukan jika rentan atau berisiko tinggi tertular penyakit ini dengan terlebih dahulu

mengkonsultasikan dengan dokter .

4. Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya

Makanan dan minuman menjadi salah satu media penularan yang paling sering untuk tipes. Maka dari itu,

usahakan untuk selalu makan dan minum yang telah terjaga kebersihannya. Makan makanan yang dimasak

dan disajikan panas jauh lebih baik dibandingkan dengan makanan mentah atau setengah matang.

5. Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika masih sakit

Usahakan untuk tidak memasak atau menyiapkan makanan sampai dokter menyatakan bahwa bakterinya tak

akan lagi menular. Agar tidak menularkan / menginfeksi penyakit tipes kepada orang lain.
Komplikasi pada Tifus

Komplikasi yang disebabkan oleh tipes biasanya hanya terjadi pada


orang yang belum mendapatkan antibiotik yang tepat. Tak hanya itu,
komplikasi juga bisa muncul jika Anda membiarkan tipes terlalu lama
tanpa diobati.

Umumnya, sekitar 1 dari 10 orang akan mengalami komplikasi di


minggu ketiga setelah terinfeksi. Komplikasi paling umum dari
penyakit tipes (tifus) jika tidak diobati adalah:

 Perdarahan di dalam tubuh. Biasanya perdarahan dalam yang


muncul akibat tipes tidak mengancam jiwa. Namun, hal ini bisa
membuat Anda merasa tidak sehat
 Perforasi usus, yaitu kondisi saat usus mengalami kebocoran akibat
lubang yang terbentuk. Akibatnya, isi bagian dalamnya tercecer dan
masuk ke perut.

Anda mungkin juga menyukai