SENI
PERAN/
DRAMA
Contents
2
Drama pertama kali dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti
berbuat atau bertindak.
3
TEKNIK DALAM
MEMAINKAN
SENI DRAMA/SENI PERAN
1. VOKAL
a. Volume
Volume yang dimaksudkan adalah volume kuat atau lemah.
b. Intonasi
Intonasi mencakup tentang naik atau turunnya suara yang diucapkan, serta tinggi rendahnya suara agar drama yang diceritakan tidak
monoton sehingga membuat penonton merasa bosan.
c. Artikulasi
Dalam bermain drama khusunya dialog atau mengucapakan kata-kata pada naskah drama yang diperankan haruslah jelas kelafalanya
supaya yang mendengar dapat mengerti apa yang dimaksudkan kata-kata yang disampaikan oleh seorang tokoh dalam drama.
d. Tempo
Tempo yang dimaksudkan adalah cepat dan lambatnya vokal yang diucapkan.
2. MIMIK
Supaya cerita dalam drama dapat dihayati maka penting sekali untuk menampilkan ekspresi yang sesuai dengan cerita tokoh dalam
dram tersebut. Contohnya : seseorang yang dihianati oleh kekasihnya maka ekspresi yang tepat adalah ekspresi marah, kecewa dan lain
sebagainya.
3. GESTUR
Gestur atau gerak tubuh juga penting dalam pementasan drama, agar peran yang dimainkan oleh tokoh lebih hidup lagi perlu adanya
gerak tubuh seorang tokoh agar peran yang dimainkan tersampaikan pada para penonton.
4. BLOCKING
Blocking yaitu tidak membelakangi penonton, jadi dalam sebuah pementasan para tokoh dilarang untuk blocking, karena nantinya
cerita yang disampaikan tidak akan sampai pada para penonton karena blocking tersebut. Dan dalam pementasan perlu juga untuk
menguasai panggung supaya para tokoh tidak hanya diam di satu titik itu saja.
CIRI-CIRI DRAMA
1. Drama merupakan prosa modern yang dihasilkan sebagai naskah untuk
dibaca dan dipentaskan.
2. Naskah drama boleh berbentuk prosa atau puisi.
3. Drama terdiri dari pada diaolog yang disusun oleh pengarang dengan
watak yang diwujudkan.
4. Pemikiran dan gagasan pengarang disampaikan melalui dialog-dialog
watak-wataknya.
5. Konflik ialah unsur-unsur penting dalam drama. Konflik digerakan oleh
watak-watak dalam plot,elemen penting dalam skrip drama.
6. Gaya Bahasa dalam sebuah drama juga penting karena menunjukkan
latar masa dan masyarakat yang di wakilinya, sekaligus drama ini
mencerminkan sosiobudaya masyarakat yang digambarkan oleh
pengarang.
6
LATIHAN
8
LATIHAN OLAH
SUARA
Vokal sebagai salah satu media pengungkapan
ekspresi aktor merupakan media penyampai
informasi melalui dialog. Seorang aktor harus
mampu menggali kedalaman karakter tokoh dan
nuansa dramatik sehingga mampu menggugah
imajinasi dan empatik penonton
9
LATIHAN OLAH RASA
Gerak dan dialog tanpa rasa akan hambar dan tidak
mampu mempermainkan dan menghanyutkan
perasaan penontonnya. Latihan ini terdiri atas latihan
konsentrasi dan penghayatan.
10
LATIHAN IMAJINASI
Imajinasi adalah proses pembentukan gambaran-
gambaran baru dalam pikiran yang tidak pernah
dialami sebelumnya. Latihan imajinasi berfungsi
mengidentifikasi peran yang akan dimainkan
11
LATIHAN WAJAH
DAN EKSPRESI
Karakter dan watak seseorang dapat dilihat melalui
ekspresi wajah. Melalui gerak alis, mata dan hidung
bisa tergambarkan apa yang dipikirkan orang
tersebut. Ekspresi wajah merupakan salah satu
bentuk komunikasi nonverbal dan dapat
menyampaikan keadaan emosi seseorang, pesan
sosial kepada orang yang mengamatinya.
12
HAL-HAL PENTING DALAM PERENCANAAN
PEMENTASAN DRAMA
NASKAH/SKENARIO
Ada 3 unsur penting dalam pembuatan
naskah/skenario : Premis (tema), karakter, plot
(alur)
PEMAIN (AKTOR)
Orang yang memerankan figur/tokoh dalam drama yang
sudah diatur berdasarkan alur cerita dalam naskah
SUTRADARA
Mengadakan/memilih naskah, memilih pemain dan tim
artistik dan menjalin kerjasama dengan mereka, melatih
pemain
TIM ARTISTIK & PRODUKSI
Penata panggung, penata properti, penata rias,
penata kostum, penata musik, penata gerak dan
penata lampu, pengurus dana, sponsorship,
publikasi, dokumentasi, konsumsi, dll
13