Anda di halaman 1dari 4

INVESTIGASI KLB

3. Menetapkan def
2. Menetapkan kasus dan 4. Identifikasi dan
1. Persiapan pengelolaan menghitung jmlh kasus 5. Analisis deskriptif
adanya KLB/wabah
spesimen

10. Membuat 9. Tindakan


8. Studi tambahan 7. Menguji 6. Merumuskan
laporan dan penanggulang
hipotesis hipotesis
diseminasi an
Kriteria KLB Menurut Permenkes 1501 Tahun 2010
1.Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada
suatu daerah
2.Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari
atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya
3.Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya
4.Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau
lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per bulan dalam tahun sebelumnya
5.Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan kenaikan dua
kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun
sebelumnya
6.Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu
menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan angka
kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
7.Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
DIARE
Minor Mayor Pemeriksaan Lab :
1.Dorongan 1.Feses lunak, cair atau yaitu dengan
2.Kram atau nyeri abdomen 2.Peningkatan frekuensi pemeriksaan feses
3.Frekuensi bising usus defekasi Bisa ditemukan virus,
meningkat bakteri, parasite dll
4.Peningkatan dalam keenceran
atau volume feses.
TINDAKAN PENANGGULANGAN
 Tindakan penanggulangan tertentu dapat dimulai sedini tahap diagnosis kasus.
 Jika didapatkan (atau dicurigai) air sebagai sumber infeksi, penggunaan air dapat dihentikan
sampai sumber air dan sistem penyalurannya dibersihkan dari pencemaran atau air dapat
diteruskan dengan peringatan kepada masyarakat agar mendidihkan air sebelum diminum.
 Jika menyangkut kontak dengan sumber pencemaran, dapat diambil langkah-Iangkah untuk
mencegah
kontak dengan sumber sampai sumber itu dapat dihilangkan.
 Imunisasi, diagnosis dini, dan pengobatan merupakan cara-cara penanggulangan lainnya
yang dapat dipakai sesuai kebutuhan situasi.
 Penerapan tindakan penanggulangan yang dapat kita lakukan dalam mengatasi KLB diare
adalah melakukan tatalaksana pasien, menerapkan PHBS, pengelolaan air sederhana, rumah
sehat, serta mengenal water borne disease.

Anda mungkin juga menyukai