MAKSILOFASIAL
Definisi
Trauma maksilofasial adalah suatu ruda paksa yang mengenai wajah dan jaringan sekitarnya. Trauma pada
jaringan maksilofasial dapat mencakup jaringan lunak dan jaringan keras. Yang dimaksud dengan jaringan
lunak wajah adalah jaringan lunak yang menutupi jaringan keras wajah. Sedangkan yang dimaksud dengan
jaringan keras wajah adalah tulang kepala.
Manifestasi klinis
D. Adanya Maloklusi / trismus, Secara umum yang dinilai adalah sebagai berikut:
pertumbuhan gigi yang abnormal a. Lokasi nyeri dan durasi nyerinya
E. Cedera kelopak mata b. Adanya Krepitasi
c. Fraktur
F. Ecchymosis, epistaksis d. Deformitas, kelainan bentuk
e. Trismus (tonik kontraksi rahang)
f. Edema
g. Ketidakstabilan, atau keabnormalan bentuk dan gerakan yang
terbatas.
Fraktur Le Fort
◦ Fraktur Le Fort I merupakan jenis fraktur yang paling sering terjadi, dan menyebabkan terpisahnya prosesus
alveolaris dan palatum durum.
◦ Fraktur Le Fort tipe II biasa juga disebut dengan fraktur piramidal. Manifestasi dari fraktur ini ialah edema di
kedua periorbital, disertai juga dengan ekimosis, yang terlihat seperti racoon sign.
◦ Fraktur Le Fort III ini disebut juga fraktur transversal. Fraktur Le Fort III menggambarkan adanya disfungsi
kraniofasial. Tanda yang terjadi pada kasus fraktur ini ialah remuknya wajah serta adanya mobilitas tulang
zygomatikomaksila kompleks, disertai pula dengan keluarnya cairan serebrospinal, edema, dan ekimosis
periorbital.