Anda di halaman 1dari 11

PENANGANAN BAYI

BARU LAHIR

31 Meletakkan kain yang bersih dan kering. Melakukan palpasi


abdomen untuk menghilangkan kemungkinan adanya bayi
Kedua.

32 Memberi tahu kepada ibu bahwa ia akan disuntik.

33
Dalam waktu 2 menit setelah kelahiran bayi, memberikan
suntikan oksitosin 10 unit IM di 1/3 paha kanan atas ibu
bagian luar, setelah mengaspirasinya terlebih dahulu.
1
PENEGANGAN TALI PUSAT
TERKENDALI

34 Memindahkan klem pada tali pusat

Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu,tepat di

35
atas tulang pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan
palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus. Memegang tali pusat
dan klem dengan tangan yang lain.

Menunggu uterus berkontraksi dan kemudian melakukan


penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan lembut.

36 Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus


dengan cara menekan uterus ke arah atas dan belakang (dorso
kranial). Jika plasenta tidak lahir setelah 30 – 40 detik, 2
menghentikan penegangan tali pusat dan menunggu hingga
MENGELUARKAN
PLASENTA.
Setelah plasenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil

37 menarik tali pusat ke arah bawah dan kemudian ke arah atas,


mengikuti kurve jalan lahir sambil meneruskan tekanan
berlawanan arah pada uterus.

• Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangan tali


pusat selama 15 menit : Mengulangi pemberian oksitosin 10
unit IM, Menilai dan mengkateterisasi kandung kemih jika
perlu, Mengulangi penegangan tali pusat selama 15 menit
berikutnya,

3 • Merujuk
Jika plasenta plasenta
terlihat ditdk lahir 30vagina,
introitus menit sejak
plasenta dengan menggunakan kedua tangan.
kelahiran
melanjutkan bayi.
kelahiran

3
PEMIJATAN UTERUS
Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan

39
masase uterus, meletakkan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut
hingga uterus berkontraksi (fundus menjadi keras)

4
MENILAI
PERDARAHAN

Memeriksa kedua sisi plasenta baik yang menempel ke ibu


maupun janin dan selaput ketuban untuk memastikan bahwa
selaput ketuban lengkap dan utuh. Meletakkan plasenta di

40
dalam kantung plastik atau tempat khusus.

• Jika uterus tidak berkontraksi setelah melakukan masase


selam 15 detik mengambil tindakan yang sesuai.

41 Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum


dan segera menjahit laserasi yang mengalami perdarahan
aktif.
5
PENULISAN
STATUS
OBSTETRI
GPAPAH dan usia

01 kehamilan
Gravida (G) adalah jumlah kehamilan yang pernah dialami ibu,

Partus (P) adalah jumlah ibu pernah melahirkan,

Aterm (A) adalah jumlah kelahiran yang cukup bulan (> 37 minggu),

Premature (p) adalah jumlah kelahiran premature,

Abortus (A) adalah jumlah kehamilan yang abortus (< dari 20 minggu),

Hidup (H) adalah jumlah anak yang hidup.

Usia kehamilan salah satunya dengan cara manual yaitu dihitung dari HPHT
PENULISAN
STATUS
OBSTETRI
Jumlah janin (T= tunggal/ G= gemelli), H= hidup/ M=mati, intrauterin/

02 ekstrauterin

Tunggal (T) adalah jumlah janin yang ada di dalam, ciri-ciri pada janin tunggal yaitu pembesaran uterus
sesuai dengan kehamilan, palpasi teraba 2 bagian besar (kepala, bokong), teraba bagian kecil hanya di satu
bagian (kanan atau kiri), DJJ hanya terdengar di satu tempat, rontgen hanya tampak satu kerangka janin

Hidup (H) adalah keadaan janin didalam uterus ciri-ciri janin hidup yaitu DJJ terdengar, Rahim membesar
seiring dengan bertambahnya TFU, pada palpasi terdengar jelas.

Intrauterine (I) adalah letak janin didalam uteri yang ciri-ciri janin
dialam uteriyaitu ibu tidak merasakan nyeri jika ada pergerakan janin,
janin tidak begitu mudah diraba, ada kemajuan dalam persalinan
meliputi pembukaan, bertambahnya frekuensi dan lamanya kontraksi
seiring dengan berjalannya waktu persalinan, penurunan kepala janin
bertambah.
PENULISAN
STATUS
OBSTETRI

03Letak dan presentasi janin

Macam-macam letak janin yaitu letak membujur


(kepala), letak sungsang (bokong) letak lintang (janin
melintang dengan kepala pada sisi yang satu, dan
bokong pada sisi yang lain.

Macam-macampresentasi yaitu presentasi kepala,


presentasi bokong, presentasi bahu, presentasi muka,
dan lain-lain.
PENULISAN
STATUS
OBSTETRI

04 Penyulit ibu

05 Penyulit janin

06
TBJ (Tafsiran Berat Janin)
CONTOH
GIIP1011 38/39
minggu THIU +
GIP000 29/30
letak membujur
minggu THIU +
presentasi
letak lintang
Kepala +
presentasi
inpartu kala I
kepala +
fase aktif + HT
preeklampsia +
kronis + TBJ
TBJ 2500 gram
2500
gram.
1
0
TERIMA
KASIH

1
1

Anda mungkin juga menyukai