Anda di halaman 1dari 25

LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Kebidanan Pada.... " NY. S UMUR 24 TAHUN G1POAO UMUR KEHAMILAN 37
MINGGU DENGAN PERSALINAN NORMAL" mahasiswa atas nama :

Nama : FATIMAH
NIM : PO7124518012

Telah disahkan pada tanggal :.............................................................................................

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

..................................................... .....................................................
TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Kehamilan
2. Teori Kehamilan
3. Proses Kehamilan
4. Tanda dan Gejala Kehamilan
5. Dst...
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Persalinan adalah proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses
ini dimulai dengan kontraksi persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan progresif pada
serviks, dan dengan diakhri dengan pelepasan plasenta ( Varney, 2003, 672)
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
Dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan ( setelah 37
minggu) tanpa disertai adanya penyulit. ( Wiknjosastro, 2008 , 37)
Pesalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
(Prawirohardjo, 2001).

B. Tanda dan Gejala Menjelang Pesalinan


 Penipisan dan pembukaan serviks
 Kontrasi uterus yang mengakibatkan perubahan serviks (frekuensi minimal 2 kali dalam
10 menit).
 Cairan lendir bercampur darh (”show”) melalui vagina.

C. Kala Satu Dalam Persalinan
Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur dan meningkat
(frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks membuka lengkap ( 10 cm ). Kala satu
persalinan terdiri dari atas 2 fase laten dan fase aktif.
a. Fase Laten pada kala satu persalinan
 Dimulai sejak awal berkontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan
serviks secara bertahap.
 Berlangsung hingga serviks membuka kuramg dari 4 cm
 Pada umumnya, fase laten berlangsung hampir 8 jam.
b. Fase Aktif pda kala satu persalinan
 Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap (kontraksi
dianggap adekuat jika terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit, dan
berlangsung selama 40 detik atau lebih)
 Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai pembukaan lengkap atau 10 cm, akan terjadi
dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jam (nulipara atau multigravida) atau lebih dari 1
cm hingga 2 cm (multipara)
 Terjadi penurunana bagian terbawah janin
c. Pemeriksaan Abdomen
 menentukan tinggi findus uteri
Pastikan pengukuran dilakukan pada saat uterus tidak sedang kontraksi degan
menggunakan pita penggukur. Ibu dengan posisi setengah duduk dan tempelkan
ujung pita mulai dri tepi atas simfisis pubis.
 Mementau kontraksi uterus
Letakkan tangan penolong di atas uterus dan palpasi jumlah kontreaksi yang
terjadi dalam kurun waktu 10 menit. Tentukan durasi atau lama setiap kontraksi yng
terjadi. Pada fase aktif, miniml terjadi dua kontraksi dalam 10 menit dan lama
kontraksi 40 detik atau lebih. Diantra dua kontraks akan terjadi relaksasi dinding
uterus.
 memantau denyut jantuung janin
nilai DJJ sealma dan segera setelah kontraksi uterus. Mulai penilaian sebelum atau
selama puncak kontraksi. Dengarkan DJJselama minimal 60 detik, dengarkan sampai
sedikitnya 30 detik setelah kontraksi berakhir . kegawatan janin ditunjukan dari DJJ
yang kurang dari 100 atau lebih dari 180 kali permenit.
 menentukan presentasi.
Untuk menentukan apakah presentasinya adalah kepala atau bokong maka
perhatikan dan pertimbangkan bentuk, ukuran dan kepadatan bagian tersebut. Bagian
berbentuk bulat, teraba keras, berbatas tegas dan mudah digerakkan (belum masuk
rongga panggul) biasanya adalah kepala. Jika berbentuk kutrang tegas, teraba kenyal,
relative lebih besar, dan sulit terpegang secara mantap biasanya dalah bokong.
Jika bagian terbawah janin belum masuk panggul maka bagian tersebut dapat digerakkan,
jika telah memasuki rongga poanggul maka bagian terbawah janin sulit atau tidak dapat
digerakkan lagi

Dengan ibu jari dan jari tengah dari satu tangan (hati-hat dan mantap) pegang bagian
terbawah janin yang mengisi bagian bawh abdomen ( diatas simfisis pubis) ibu. Bagian
yang teraba diantara ibu jari dan jari tengah penolong adalah penunjuk presentasi bayi.

Menentukan penurunan bagian terbawh janin penurunan bagian terbawah dengan metode
lima jari(perlimaan adalah:

 5/5 jika bagian terbawah janian seluruhnya teraba diatas simfisis pubis
 4/5 jika bagian (1/5)bagian terbawah janin telah memasuki pintu atas panggul
 3/5 jika bagian (2/5) bagin terbawah janin telah memasuki rongga panggul
 2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih berada diatas simfisis dan
(3/5) bagian telah turun melewati bidang tengah rongga panggul
 1/5 jika hanya 1 dan 5 vjari masih dapat meraba bagian terbawah jkanin yang berada
diatas simfisis dan 4/5 bagian telah masuk kedalam rongga panggul
 0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba dari pemeriksaan luar dan
seluruh bagian terbawah janin sudah masuk ke dalam rongga panggul.

D. Kala Dua Persalinan


Persalinan pada kala dua dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan
berakhir dengan lahirnya bayi. Kala in juga sering disebut sebagai kala pengeluaran bayi.
a) Gejala dan Tanda Kala Dua Persalinan
 ibu merasa ingin meneran bersama dengan terjadinya kontraksi
 ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rectum dan/atau vagina
 perineum menonjol
 vulva-vagina dan sfingter ani membuka.
 Meningkatnya pengeluaran lender bercampur darah.
b) Tanda pasti kala dua persalinan.
 pembukaan serviks telah lengkap
 terlihatnya bagian kepala bayi melalui introtus vagina.

E. Kala Tiga Persalinan


Persalinan kala tiga dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya palsenta
dan selaput ketuban. Pada kala tiga persalinan, otot uterus berkontraksi mengikuti
penyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran ini menyebebkan
berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta. Karena tempat perlekatan menjadi semakin
kecil, sedangkan ukuran plasenta tidak berubah maka plasenta akan terlipat, menebal
kemudain lepas dari dinding uterus.

Tanda-tanda lepasnya plasenta yaitu:


 perubahn bentuk dan tinggi fundus
 tali pusat memanjang
 semburan darah mendadak dan singkat
 Menajemen aktf kala tiga terdiri dari tiga langkah
 pemberian suntikan oksitosin dalam 1menit pertama setelah bayi lahir.
 Melakukan penegangan tali pusat terkendali.
 Massase fundus uteri.

Keuntungan-keuntungan menajemen aktif kala tiga

 persalinan kala tga yang lebih singkat.


 mengurangi jumlah kehilangan darah.
 mengurangi kejadian retensio plasenta.

F. Kala Empat Persalinan


Persalinan kala empat dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah
persalinan . dua jam pertam setelah persalinan merupakan wktu yang kritis bagi ibu dan bayi,
keduanya baru saja mengalami perubahan fisik yang luar biasa.
a. Penanganan
 Periksa fundus setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 20-30 menit selama jam
kedua
 Periksa tekanan darah, nadi, kandung kemih, dan perdarahan setiap 15 menit pada
jam pertam dan setiap 30 menit selama jam kedua
 Anjurkan ibu untuk minum demi mencegah dihidrasi.
 Bersihkan perineum ibu dan kenakan pakaian ibu yang bersih dan kering.
 Biarkan ibu istirahat setelah bekerja keras melahirkan bayinya.
 Biarkan bayi berada pada ibu untuk meningkatkan hubungan ibu dan bayi.
 Jika ibu perlu ke kamar mandi, ibu boleh bangun, pastikan ibu dibantu karena masih
dalam keadaan lemah atau pusing setelah persalinan.

Ajari ibu dan anggota keluarga tentang:

 Bagaiman memeriksa fundus dan menimbulkan kontraksi


 Tanda-tanda bahaya bagi ibu dan bayi
Contoh Format INC Fisiologis dan Patologis:

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL


NY.S UMUR 24 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU DI RS
PUSKESMAS TIMIKA

Tanggal pengkajian :26-02-2019 Jam :10.00


No register :012/19

I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama klien :NY.S Nama suami :TN.I
Umur :24 Tahun Umur :25 Tahun
Agama :Islam Agama :Islam
Pendidikan :D3 Pendidikan :S1
Pekerjaan :IRT Pekerjaan :PNS
Penghasilan :- Penghasilan :3 JT
Alamat :Irigasi Alamat :Irigasi

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan merasa kencang-kencang dan sakit pukul 07:30 WIB tanggal 26-02-
2019

3. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti diabetes
militus,hipertensi,PMS,TBC,hepatitis
b. Penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti diabetes
militus,hipertensi,PMS,TBC,hepatitis

c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti diabetes
militus,hipertensi,PMS,TBC,hepatitis
4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Amenorhoe :tidak
Dismenorhoe :iya
Menarche :13 tahun Fluor albus :tidak
Lama :5/7 hari HPHT :13-05-2018
Banyak :4x/hari ganti pembalut TP/HPL :20-02-2019

Siklus :20-30 hari


Teratur/tidak :teratur

b. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


N Tgl/Bln/T Usia Tempat Jenis Penolon Penyulit Ana Nifa Usia
o h Kehamila persalina persalina g kehamila k s ana
JK B P
persalinan n n n n k
B B
H A M I L S K R N G
c. Riwayat Kehamilan dan persalinan sekarang
Ibu mengatakan ini kehamilan ke 1 Dengan usia kehamilan 8 bulan
ANC TM I : 2 kali
Keluhan : mual di pagi hari
Hasil pemeriksaan : tidak terdapat kelainan dan TTV normal
Terapi : B6

ANC TM II : 2 kali
Keluhan :Tidak ada keluhan
Hasil pemeriksaan :Tidak terdapat kelainan dan TTV normal

Terapi : Vit C

ANC TM III :2 kali


Keluhan :Tidak ada keluhan
Hasil pemeriksaan :Tidak terdapat kelainan dan TTV normal
Terapi :Vit C
Gerak anak sejak 16 Minggu Gerak kan janin sekarang kuat

Mulai persalinan :

5. Riwayat KB
Menjadi peserta KB :
1. Thn………. s/d ……….. Jenis Kontrasepsi……….keluhan………………alasan
berhenti ……………
2. Thn………. s/d ……….. Jenis Kontrasepsi……….keluhan………………alasan
berhenti ……………
3. Thn………. s/d ……….. Jenis Kontrasepsi……….keluhan………………alasan
berhenti ……………
6. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 1 tahun
Usia pertama menikah :23 th

7. Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kehamilannya dan ini adalah kehamilan yang
diharapkan dan hubungan ibu dan suami dan keluarga terjalin baik dan keluarga
mendukung dengan kehamilanya
8. Riwayat Budaya
Ibu mengatakan tidak ada adat istiadat di dalam keluarga
9. Perilaku kesehatan
Jamu : ibu mengatakan selama hamil tidak mengomsumsi jamu
Merokok : ibu mengatakan selama hamil tidak pernah merokok
Minum minuman keras: ibu mengatakan selama hamil tidak pernah minum minuman
keras

10. Pola kebiasaan sehari-hari


Pola Selama Inpartu
Kebiasaan

Nutrisi Makan : 3 kali/hari


Minum :7-8 gelas/hari

Eliminasi BAB : 1 kali/hari


BAK : 5-7 kali/hari

Istirahat Tidur malam : 8 jam


Tidur siang : 1-2 jam

Personal Mandi : 2 kali/hari


Higiene Sikat gigi : 3kali/hari
Keramas 3 kali/minggu

Aktivitas Ibu melakukan pekerjaan rumah se[erti biasa

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
TTV TD :110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR :25 x/menit
Suhu :36 c

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : rambut bersih dan tidak rontok
Wajah : tidak pucat,tidak oedema,tidak ada cloasma gravidarum
Mata : kongjungtiva merah muda,sklera putih
Hidung : bersih tidak ada polip
Telinga : bersih,tidak ada serume,tidak ada gangguan
Mulut : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Leher : simetris tidak ada retraksi dinding dada
Dada : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Abdomen : tidak ada bekas abdomen
Genitalia : tidak ada perdarahan pervigana
Anus : tidak ada hemoroid
Ekstremitas
Atas : ujung jari tidak pucat,kuku bersih,tidak oedema
Bawah : ujumh jari bersih, tidak oedema,tidak varises
b. Palpasi
Leopold I: dibagian fundus teraba bagian bulat,lunak,tidak melenting
Leopold II: disebelah kiri teraba datar,keras,ada tahanan,disebalah kanan teraba
tonjolan-tonjolan kecil dan tidak penih
Leopold III : di bagian bawah teraba bulat,keras melenting
Leopold IV: dibagian kepala sudah tidak dapat digoyangkan,divergen penurunan
2/5
Variasi :.
Mc. Donnald : TFU 31 cm
TBJ :2.790 gr
His :4x10 menit lama 35 detik

c. Auskultasi
Punctum maximum: kiri bawah pusat
DJJ : 142 x/menit , regular/irregular

d. Perkusi
Reflek patella : positif/ positif

e. Pemeriksaan Dalam
Oleh : F jam : 10.00
v/v : Normal
Ø : 6 cm
Eff : 50%
Ketuban : utuh
Presentasi : kepala
Hodge : III
Denominator : presentasi kepala (ubun-ubun kecil)
Bagian kecil janin : tidak teraba bagian terkecil janin
Cairan pd sarung tangan : terdapat lendit dan darah

II. INTERPRETASI DATA DASAR


1. Diagnosa : Ny. S G1P0A0 24 tahun hamil 37 minggu janin tunggal hidup intrauteri
preskep,PUKI,divergen,inpartu kala I fase aktif
2. DS :
1. ibu mengatakan beranama Ny.S umur 24 tahun hamil pertama,belum
melahirkan dan belum pernah keguguran
2. ibu mengeluh kencang-kencang teratur sejak pukul 07:30 WIB

DO :A. Palpasi
Abdomen : TFU 3 jari dibawah px
1. Leopold I: dibagian fundus teraba bagian bulat,lunak,tidak melenting
2. Leopold II: disebelah kiri teraba datar,keras,ada tahanan,disebalah kanan
teraba tonjolan-tonjolan kecil dan tidak penih
3.Leopold III : di bagian bawah teraba bulat,keras melenting
4.Leopold IV: dibagian kepala sudah tidak dapat digoyangkan,divergen
penurunan 2/5
5. TFU : 31 cm
6. TBJ : 2.790 gr
7. DJJ : 142x/menit

B.Masalah: tidak ada

III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Dx Potensial : tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
a. Mandiri : tidak ada
b. Kolaborasi : tidak ada
c. Merujuk : tidak ada

V. INTERVENSI
Dx : Ny.S GIPOA0 umur 24 tahun hamil 37 minggu,janin tunggal hidup
intrauteri,preskep,PUKI,divergen, inpartur kala 1 fase aktif
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama (4-8jam) diharpakan persalinan ini
segara berlangsung tidak lebih dari 18 jam,ibu tidak cemas dan rasa nyeri ibu berkurang.

Kriteria Hasil :
Kala I
Kala II
Kala III
Kala IV

Intervensi :
1. Lakukan pendekatan kepda klien dan keluarga
R : ibu bisa lebih kooperatif dengan bidan
2. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
R : cuci tangan sebelum melakukan tindakan dapat mencengah terjadinya infeksi
nosokomail
3. Beri tahu ibu dan keluaraga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
R : memberitahu hasil pemeriksaan dapat membuat ibu mengerti keadaan saat ini
4. Pantau tekanan darah suhu,denyut jantung,nadi,his pembukaan penurunan dan cairan
ketuban
R : pemantauan digunakan untuk mengetahui kemajuan persalinan pada ibu
5. Melakukan asuhan sayang ibu yang terdiri dari:
a. Mengajari ibu teknik relaksasi pernafasan yang benar
R : teknik relaksasi pernafasan dapat mengurangi nyeri yang dirasakn ibu
b. Minta ibu tidur miring atau posisi yang dianjurkan
R : tidur miring kiri dapat membuat sirklus ibu ke janin menjadi lancar
c. Beri dukungan dan dengarkan keluhan ibu
R : memberi dunkungan dan mendengarkan keluhan ibu dapat membuat ibu tenang
d. Beri ibu minum yang cukup
R : memberi ibu minum yang cukup dapat menghindari dehidrasi
e. Minta ibu untuk berkemih sesering mungkin
R : Kandung kemih yang penuh dapat menghambat penurunan kepala bayi
6. Pijat punggung ibu secara perlahan dengan metode counter pressure
R : memijat punggung dengan counter pressure dapat mengurangi nyeri dan mencegah
terjadinya persalinan lama
7. Kolaborasi dengan tim medis
R : melakukan kolaborasi dengan tim medis atau bidan pembimbing dapat membantu
proses persalinan dengan aman sesuai langkah asuhan persalinan normal

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 26-02-2019 Jam 10:30
Dx : Ny. S G1P0A0 24 tahun hamil 37 minggu janin tunggal hidup intrauteri
preskep,PUKI,divergen,inpartu kala I fase aktif

1. 10 : 30 : Lakukan pendekatan kepda klien dan keluarga


2. 10 : 35 : Lakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
3. 10 : 40 : Beri tahu ibu dan keluaraga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
4. 10 : 45 : Pantau tekanan darah suhu,denyut jantung,nadi,his pembukaan penurunan dan
cairan ketuban
5. 10 : 50 : Melakukan asuhan sayang ibu
6. 10 : 55 : Pijat punggung ibu secara perlahan dengan metode counter pressure
7. 11 : 00 : Kolaborasi dengan tim medis
VII. EVALUASI
Dx : Ny. S G1P0A0 24 tahun hamil 37 minggu janin tunggal hidup intrauteri
preskep,PUKI,divergen,inpartu kala I fase aktif

S:
- Ibu senang dengan hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa keadaan dirinya dan bayi
baik-baik saja
- Ibu bersedia untuk sering melakukan mobilisasi agara mempercepat pembukaan
- Ibu yakin dapat menhadapi persalinan dengan tenang dan lancar
- Ibu bersedia untuk mkana dan minum sebagai bekal tenaga untuk persalinan
O:
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan emosional : Stabil
4. TTV TD :110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR :25 x/menit
Suhu :36 c
5. Pemeriksaan leopold
Leopold I: dibagian fundus teraba bagian bulat,lunak,tidak melenting
Leopold II: disebelah kiri teraba datar,keras,ada tahanan,disebalah kanan
teraba tonjolan-tonjolan kecil dan tidak penih
Leopold III : di bagian bawah teraba bulat,keras melenting
Leopold IV: dibagian kepala sudah tidak dapat digoyangkan,divergen penurunan 2/5
6. DJJ 142x/menit , punctum maxsimum teraba disebelah kanan bawah
7. VT
Tidak ada benjolan keadaan portio lunak effsement 50% pembukan 6 cm preskep POD
UKK penurunan kepala 2/5 ketuban jernih
A:
Ny. S G1P0A0 24 tahun hamil 37 minggu janin tunggal hidup intrauteri
preskep,PUKI,divergen,inpartu kala I fase aktif

P:
- Memastikan partus set dan perlangkapan lainnya telah siap
- Melihatkan tanda gejala kala II

VII.CATATAN PERKEMBANGAN :

Catatan perkembangan I

Tanggal :26 – 02 – 2019 Jam : 11:30 WIT

Dx : Ny.S G1P0A0 umur 24 tahun, hamil 37 minggu, janin tunggal hidup intrauteri,

preskep, PUKI, divergen, inpartu kala 1 fase aktif

S : Ny. S G1P0A0 mengatakan ingin meneran dan merasa ingin BAB

O:

 KU : baik

 Kesadaran : composmentis
 Vital Sing : TD : 110/70 mmHg
S : 36 0C
N : 88 x/menit

R : 25x/menit
 Perdarahan Kala II : + 50 cc
 Inspeksi :
- Pengeluaran pervaginam Lendir darah ada, air ketuban sudah pecah
- Perineum menonjol
- Vulva dan anus membuka
- Kontraksi : 4 x dalam 10 menit, durasinya 35 menit intensitasnya kuat.
- Auskultasi : DJJ : 140 x/menit
- Vagina toucher
Vagina/Vulva : membuka, perineum menonjol
Portio : tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Bagian terkecil janin menumbung : tidak ada

A : Ny.S G1P0A0 umur 24 tahun inpartu kala II

P:

1. Dekatkan partus set


Partus set sudah didekatkan

2. Beritahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap

Ibu sudah diberi tau bahwa pembukaan sudah lengkap

3. Atur posisi ibu sesuai kebutuhan

Ibu sudah diposisikan dengan nyaman

4. Beri support mental

Ibu sudah diberi suport mental

5. Anjurkan suami / keluarga untuk mendampingi dan memberi support mental

6. Anjurkan ibu mengejan yang benar sesuai datangnya his atau bila ada kontraksi
Ibu sudah diberi anjuran untuk mengejan yang benar

7. Beri makan dan minum disela his

Ibu sudah diberi makan dan minum disela his

8. Lakukan pertolongan kelahiran bayi

Bayi sudah ditolong

9. Bersihkan mulut, hidung, muka, mata dengan kassa steril

Bayi sudah dibersihkan mulut,hidung,muka dengan kassa steril

10. Nilai keadaan bayi

Nilai apgar skor 8,9,10

11. Jepit tali pusat dengan klem umbilikus dan potong tali pusat

Tali pusat sudah di potong dengan klem

12. Bungkus bayi dengan kain kering dan hangatkan.

Bayi sudah dibungkus dengan kain kerin

Catatan perkembangan II

Tanggal : 26 – 02– 2019 jam : 12:30

S:

- Ibu mengatakan telah melahirkan bayi laki – laki jam 11:30 Wib pada tanggal 22 Feb
2020
- Ibu mengatakan perutnya mules setelah melahirkan bayi
O:
- KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- Vital Sign : TD : 100 / 70 mmHg
S : 36 0C

N : 88 x/menit

R : 25x/menit

- Bayi lahir spontan, hidup jam 11:30 Wit, jenis kelamin laki – laki BB : 3400 gr, PB : 49
cm, LK : 33 cm, LD : 34 cm, anus ada dan berlubang, tidak ada kelainan kongenital
- Kontraksi uterus baik
- Apgar Score : 1 menit: 8, 5 menit : 9, 10 menit :10.
- Inspeksi perdarahan kala III + 150 cc
- Tali pusat memanjang
- TFU setinggi pusat
- Plasenta belum lahir

A : Ny.S G1P0A0 umur 24 tahun inpartu kala III

P:

1. Pastikan kehamilan tunggal


Sudah dipastikan kehamilan ibu tunggal
2. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Ibu sudah diberi tahu tindakan yang akan dilakukan
3. Beri suntikan oxytosin 10 unit IM segera setelah bayi lahir pada 1/3 pangkal paha bagian
luar
Ibu sudah diberi suntikan oksitosin
4. Lakukan PTT
PTTsudah dilakukan
5. Lakukan manajemen aktif kala III
Manajemen aktif kala III sudah dilakukan dengan baik
6. Observasi tanda – tanda pelepasan plasenta
Tidak ada tanda-tanda bahaya pada palepasan plasenta
7. Lakukan penegangan tali pusat terkendali
Penegangan tali pusat sudah dilakukan
8. Lakukan massase fundus uteri
Fundus uteri sudah dimassase
9. Periksa kontraksi uterus
Kontraksi uterus sudah di periksa
10. Nilai perdarahan dan laserasi jalan lahir
Perdarahan dan laserasi sudah dinilai dengan baik

Catatan perkembangan III

Tanggal : 22 – 02 – 2019 jam : 12:30

S:

- Ibu mengatakan telah melahirkan bayi laki – laki jam 11:30


- Ibu mengatakan perutnya mules setelah melahirkan bayi dan plasenta
O:

- KU : baik
- Kesadaran : composmentis
- Vital Sign : TD : 100 / 70 mmHg
S : 36,70C

N : 88 x/menit

R : 25 x/menit

- Plasenta lahir jam 11:35 Wib, spontan, bentuk cakram, kotiledon lengkap, panjang tali
pusat 50 cm.
- Perdarahan Kala VI + 100 cc
- Perineum utuh/tidak ada rupture
- Heacting tidak dilakukan
- Palpasi TFU 2 jari di bawah pusat
- Kontraksi uterus baik

A : Ny S. G1P0A0 umur 22 tahun inpartu kala IV


P:
- Observasi KU, VS, TFU kandung kemih, kontraksi uterus dan perdarahan tiap 15 menit
pada satu jam pertama dan tiap 30 menit pada jam kedua
- Pantau keadaan ibu dan bayi
Ibu dan bayi sudah dipantau
- Minta keluarga tetap untuk mendampingi dan memberi support
Keluarga pasien sudah mendampingi dan memberi support
- Bersihkan ibu dengan air bersih dan ganti baju ibu
Ibu sudah di bersihkan dan diganti bajunya
- Penuhi kebutuhan makan dan minum ibu
Ibu sudah diberi kebutuhan makan dan minum
- Motivasi ibu untuk istirahat
Ibu sudah diberi motifasi untuk istirahat
- Ajarkan pada ibu untuk melakukan masase fundus uteri
Ibu sudah diajari cara melakukan masasefundus uteri
- Beri tahu pada ibu dan keluarga tentang tanda bahaya persalinan
Ibu dan keluarga sudah diberi tau tentang tanda bahaya persalinan
- Motivasi ibu untuk makan dan minum serta istirahat
Ibu sudah diberi motivasi untuk makan,minum dan istirahat
- Motivasi ibu untuk memberikan ASI sedini mungkin dan eksklusif
Ibu sudah memberikan asi ekslusif secara dini pada anaknya
- Beri ucapan selamat pada ibu dan keluarga atas kelahiran bayinya
- Bereskan semua peralatan partus yang dipakai dan masukkan ke dalam larutan klorin
Alat sudah dibereskan dan di masukkan kedalam clorin
- Dokumentasikan asuhan yang telah diberikan
Hasil sudah didokumentasikan

Catatan perkembangan IV
Tanggal : 26 – 02 – 2019 jam : 13:00 WIT

S : ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya karena sudah direncanakan

O:

- Perenium tidak ada laserasi

- ASI sudah keluar

A : Ny.S G1P0A0 umur 24 tahun post partum 2 jam

P:

- Lanjutkan observasi

- Memberitahukan ibu tentang mobilisasi dini

- Memberitahukan ibu tentang kebutuhan nutrisi ibu dan bayi

- Memberitahukan ibu tentang personal hygiene dan perawatan tali pusat

Lampiran:

1. Lembar Penapisan

2. Lembar Observasi ( bila persalinan dimulai dg kala I fase laten)

3. Lembar partograf

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan


A

Anda mungkin juga menyukai