KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN
AWAN DRAMAWAN
A. PENDAHULUAN
Manajemen merupakan suatu pendekatan
yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi.
Dimana di dalam manajemen tersebut
mencakup kegiatan koordinasi dan
supervisi terhadap staf, sarana dan
prasarana dalam mencapai tujuan organisasi
(Grant & Massey, 1999). Manajemen juga
diartikan sebagai suatu organisasi bisnis yang
memfokuskan pada produksi dan dalam
banyak hal lain untuk menghasilkan suatu
keuntungan.
A. PENDAHULUAN
Menurut Gillies (1986) diterjemahkan oleh Dika
Sukmana & Rika Widya Sukmana (1996),
manajemen didefinisikan sebagai suatu proses
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Sedangkan manajemen Keperawatan adalah suatu
proses bekerja melalui anggota staf Keperawatan
untuk memberikan asuhan Keperawatan secara
profesional. Di sini manajer Keperawatan dituntut
untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin
dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang
tersedia untuk dapat memberikan asuhan
Keperawatan yang seefektif dan seefisien mungkin
bagi individu, keluarga, dan masyarakat.
A. PENDAHULUAN
Proses manajemen Keperawatan sejalan
dengan proses Keperawatan sebagai satu
metode pelaksanaan asuhan Keperawatan secara
profesional, sehingga diharapkan keduanya
dapat saling menopang. Sebagaiman proses
Keperawatan, dalam manajemen Keperawatan
terdiri dari: pengumpulan data, identifikasi
masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
hasil. Karena manajemen Keperawatan
mempunyai kekhususan terhadap mayoritas
tenaga daripada seorang pegawai, maka setiap
tahapan didalam proses manajemen lebih rumit
jika dibandingkan dengan proses Keperawatan.
B. FILOSOFI DAN MISI
FILOSOFI
Filosofi Keperawatan adalah pernyataan keyakinan
tentang Keperawatan dan manifestasi dari nilai-nilai
dalam Keperawatan yang digunakan untuk berfikir dan
bertindak (Chitty, 1997).
Oleh karena itu filosofi Keperawatan dibangun diatas
kepercayaan tentang manusia, lingkungan, kesehatan
dan Keperawatan sebagaiman terdapat dalam
paradigma Keperawatan. Dari pengertian filosofi
tersebut maka dalam manajemen Keperawatan juga
menekankan pada unsur-unsur paradigma Keperawatan
didalam melakukan pengelolaan terhadap pasien,
ketenagaan, peralatan, administrasi dan lain-lain yang
berhubungan dengan pengelolaan organisasi di
pelayanan, pendidikan, dan atau intitusi pemerintah.
B. FILOSOFI DAN MISI
FILOSOFI
Total Quality Management (TQM) menurut W. Edwards Deming
adalah sebagai suatu dasar filosofi manajemen, karakteristik
filosofi tersebut meliputi:
(1) Institusi diberikan keleluasaan kewenangan dalam
menentukan tujuan yang hendak dicapai dan staf mempunyai
otonomi dalam pengambilan keputusan tentang tugas yang
diemban
(2) Institusi diajarkan untuk membuat keputusan dalam
meningkatkan kualitas kerja dan produktivitas kerja
(3) Penekanan TQM adalah memonitor kualitas dimana secara
terus menerus mengumpulkan data dengan pendekatan ilmiah ke
arah peningkatan kualitas
(4) Rencana strategi untuk masa depan dapat melalui
pembentukan suatu komitment tentang kualitas dan produktifitas
(5) TQM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat
(pasar): baik secara kualitas dan produktifitas untuk mencapai
suatu kesepakatan dengan pihak customer (internal dan external)
B. FILOSOFI DAN MISI
FILOSOFI
Filosofi pelayanan Keperawatan pada tatanan klinik / rumah sakit
ditekankan pada:
(1) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan
kehidupannya
(2) Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda-bedakan
agama, suku, warna kulit, status, dan jenis kelamin
(3) Asuhan Keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada
pemenuhan kebutuhan individu
(4) Asuhan Keperawatan yang diberikan sebagai bagian integral
dari pelayanan kesehatan lainnya
(5) Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan
sumber daya yang ada dalam mencapai tujuan organisasi
(6) Perlunya evaluasi secara terus-menerus terhadap semua
pelayanan Keperawatan yang diberikan
MISI
(1) Menyediakan asuhan Keperawatan yang efektif dan
efisien dalam membantu kesehatan pasien yang optimal
setelah pulang dari rumah sakit
(2) Membantu mengembangkan dan mendorong suasana
yang kondusif bagi pasien dan staf Keperawatan/non
Keperawatan
(3) Mengajarkan, mengarahkan, dan membantu dalam
kegiatan profesional Keperawatan
(4) Turut serta dan bekerjasama dengan semua anggota tim
kesehatan yang ada di rumah sakit/tempat kerja
Rumus sukses untuk mencapai visi dan misi:
Keterangan
S = Sukses
V = Visi
M1 = Misi
M2 = Motivasi
MISI
Inti konsep dasar manajemen saat ini dan yang akan
datang, bahwa perlu adanya suatu keseimbangan antara
visi, misi dan motivasi yang jelas dalam mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Jika tidak, maka akan
terjadi ketimpangan yang justru akan menambah
ketidakjelasan arah pengembangan manajemen
Keperawatan di masa depan proses Keperawatan yaitu,
suatu proses pengakuan masyarakat atau profesi lain
tentang eksistensi profesi Keperawatan, partisipasi profesi
Keperawatan dalam pembangunan kesehatan, dan citra
profesi Keperawatan.
Visi yang dimaksudkan adalah Perawat/manajer
Keperawatan harus mempunyai suatu pandangan dan
pengetahuan yang luas tentang manajemen dan proses
perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan datang yaitu
tentang penduduk, sosial ekonomi, politik yang akan
berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Dalam hal hal
ini peran manajer Keperawatan adalah sebagai pengawal
supaya proses profesionalisasi tidak salah jalan dan arah.
MISI
Meliputi :