Kelompok 13
1. RAHMADONI SAPUTRA 2011311012
2. ASYRHAF MURSALINA 2011311036
3. CHAIRUNNISA AZ ZAHRA 2011312040
4. FITRI ANNISA 2011313002
5. ELSA SALSABILA 2011313031
Definisi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Kebutuhan cairan adalah suatu proses dinamika karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang
tetap berespon terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan tubuh adalah semua bahan menu yang
merupakan zat cair yang terdiri dari air dan semua yang ada di dalamnya. Elektrolit adalah senyawa dalam
tubuh yang mengurai dan ion-ion yang bermuatan listrik yang berfungsi mengatur keseimbangan asam dan
basa membantu memindahkan cairan dan memungkinkan terjadinya impuls terhadap sel otot dan sel saraf.
Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan
perubahan yang tetap dalam berespon terhadap stressor fisiologis dan lingkungan.
Dalam proses metabolisme yang terjadi didalam tubuh, air mempunyai 2 fungsi utama yaitu sebagai
pembawa zat-zat nutrisi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral serta juga akan berfungsi sebagai pembawa
oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Selain itu,air didalam tubuh juga akan berfungsi untuk mengeluarkan produk
samping hasil metabolisme seperti karbon dioksida(CO ) dan juga senyawa nitrat.
Sistem Tubuh yang Berperan Pada Kebutuhan
Cairan dan Elektrolit
1. Ginjal
Merupakan bercampurnya molekul-molekul dalam cairan, gas, atau zat padat secara bebas dan acak.
Proses difusi dapat terjadi bila dua zat bercampur dalam sel membrane. Dalam tubuh, proses difusi air,
elektrolit dan zat-zat lain terjadi melalui membrane kapiler yang permeable. Kecepatan proses difusi
bervariasi, bergantung pada factor ukuran molekul, konsentrasi cairan dan temperature cairan.
● Osmosis
Proses perpindahan zat ke larutan lain melalui membrane semipermeabel biasanya terjadi dari larutan
dengan konsentrasi yang kurang pekat ke larutan dengan konsentrasi lebih pekat. Solute adalah zat
pelarut, sedang solven adalah larutannya. Air merupakan solven, sedang garam adalah solute. Proses
osmosis penting dalam mengatur keseimbangan cairan ekstra dan intra.
● Transport aktif
Merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan berosmosis. Proses ini terutama penting untuk
mempertahankan natrium dalam cairan intra dan ekstrasel.
● Tekanan cairan
Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya tekanan cairan. Proses osmotic juga menggunakan tekanan
osmotic, yang merupakan kemampuan pastikel pelarut untuk menarik larutan melalui membrane. Bila dua
larutan dengan perbedaan konsentrasi dan larutan yang mempunyai konsentrasi lebih pekat molekulnya tidak
dapat bergabung (larutan disebut koloid). Sedangkan larutan yang mempunyai kepekatan sama dan dapat
bergabung (disebut kristaloid).
● Membran semipermeable
Merupakan penyaring agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung. Membran semipermeable
terdapat pada dinding kapiler pembuluh darah, yang terdapat di seluruh tubuh sehingga molekul atau zat
lain tidak berpindah ke jaringan.
Kebutuhan Cairan Tubuh Bagi Manusia
Kebutuhan cairan merupakan bagian dari
kebutuhan dasar manusia secara fisiologis, yang
memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh,
hampir 90% dari total berat badan tubuh.
Sisanya merupakan bagian padat dari tubuh.
Kebutuhan air berdasarkan umur dan berat
badan: NO Umur Berat Badan (Kg) Kebutuhan
Cairan (mL/24 jam
- 3 hari 3,0 kg 250-300 ml
- 1 tahun 9,5 kg 1150-1300 ml
- 2 tahun 11,8 kg 1350-1500 ml
- 6 tahun 20,0 kg 1600-1800
- 10 tahun 28,7 kg 2000-2500
- 14 tahun 45,0 kg 2200-2700
- 18 tahun 54,0 kg 2200-2700
- Dewasa 60,0 kg 2400-2600
Pengaturan Volume Cairan Tubuh
Di dalam tubuh seorang yang sehat volume
cairan tubuh dan komponen kimia dari
cairan tubuh selalu berada dalam kondisi
dan batas yang nyaman. Dalam kondisi
normal intake cairan sesuai dengan
kehilangan cairan tubuh yang terjadi. Kondisi
sakit dapat menyebabkan gangguan pada
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Dalam rangka mempertahankan fungsi
tubuh maka tubuh akan kehilanagn caiaran
antara lain melalui proses penguapan
ekspirasi, penguapan kulit, ginjal
(urine),ekresi pada proses metabolisme.
Pengaturan Elektrolit
1.Pengaturan 2. Pengaturan 3. Pengaturan
Keseimbangan Keseimbangan Keseimbangan
Natrium Kalium Kalsium
● Usia
● Jenis kelamin
● Sel-sel lemak
● Stres
● Sakit
● Temperatur lingkungan
● Diet
Masalah-Masalah pada Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit
● Masalah Kebutuhan Cairan
a. Hipovolume atau Dehidrasi
Kekurangan cairan eksternal terjadi karena asupan cairan dan kelebihan pengeluaran cairan. Tubuh
akan merespons kekurangan cairan tubuh dengan mengosongkan cairan vaskuler. Sebagai kompensasi
akibat penurunan cairan interstisial, tubuh akan mengalirkan cairan keluar sel. Pengosongan cairan ini
terjadi pada pasien diare dan muntah.