Anda di halaman 1dari 16

MAGH

Magh atau Gastritis


Suatu peradangan pada permukaan mukosa lambung
Jenis Gastritis
Gastritis Akut dan Kronik
Kategori Gastritis
Fungsional dan Organik
Gejala
Nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, mual, muntah,
rasa cepat kenyang, rasa penuh dilambung, kembung
dan sendawa
Faktor Penyebab
Infeksi H.pylori, NSAID, stress
Prevalensi
WANITA lebih tinggi dibandingkan pria,
berkaitan dengan tingkat stres (Gupta,
2008) dan LANJUT USIA karena dinding
mukosa lambung semakin menipis lebih
mudah untuk terinfeksi Helicobacter pylori
Tujuan Pengobatan

• Mengurangi atau menghilangkan


gejala
• Menurunkan frekuensi kekambuhan
• Mengobati mukosa yang terluka
• Mencegah adanya komplikasi
Pengobatan

• Menetralkan asam lambung di dalam


lambung
• Mengurangi produksi asam lambung
• Memperkuat pertahanan mukosa
lambung
Menetralkan asam lambung di dalam
lambung
Antasida
- Basa lemah yang bereaksi dengan asam, membentuk
garam dan air untuk mengurangi keasaman lambung
- Dapat menekan HP, dan meningkatkan daya pertahanan
mukosa (merangsang sintesis prostaglandin)
- Penggunaan sebelum makan memberian efek netralisasi
15-30 menit, sedangkan pemberian 1 jam setelah makan
efek netralisasi diperpanjang selama kurang lebih 2 jam
- Dosis : 3x1 tablet sehari, 1-2 sendok makan 3 kali sehari
Mengurangi produksi asam lambung

Antagonis H2-reseptor (ranitidin, simetidin,


famotidin, nizatidin)
- Menekan produksi asam lambung dengan memblokir histamin
pada reseptor H2
- Pemberian obat 2 X sehari menekan asam waktu siang hari,
sehingga baik untuk pasien dengan rasa sakit pada siang hari
Obat Dosis Frekuensi
Simetidin PO: 300 mg; 400 mg; 800 mg 4x sehari; 2x sehari; 1x sehari
IV: 300 mg 4x sehari
Ranitidin PO: 150 mg; 300 mg 2x sehari; 1x sehari
IV: 50 mg 3-4x sehari
Famotidin PO: 20 mg; 40 mg 2x sehari; 1x sehari
IV: 20 mg 1x sehari
Proton Pump Inhibitor (Omeperazol, lansoprazol,
Pantoprazol)
- Mengurangi sekresi asam lambung dengan menghambat
enzim H+/K+-ATPase secara selektif dalam sel parietal

Obat Dosis
Omeprazol 20-40 mg/hari
Lansoprazol 15-30 mg/ hari
Rabeprazol 20 mg/hari
Pantoprazol 40 mg/hari
- Norsec, Protop, Pumpitor, OMZ, Ozid,20-40
Esomeprazol Losec, Prohibit
mg/hari
Memperkuat pertahanan mukosa
lambung
Sukralfat
- Menghambat hidrolisis protein mukosa lambung, dan
stimulasi produksi prostaglandin
- Membentuk keadaan seperti perekat (pasta) yang
berikatan dengan molekul protein dalam ulkus,
sehingga membentuk protective barrier
- Dosis : 1 g 4 x sehari, 1 jam sebelum makan dan
sebelum tidur
- Perlekatan pada ulkus bisa sampai 6 jam setelah
pemberian oral
- Diberikan saat perut kosong untuk mencegah
pengikatan terhadap protein makanan
- Pada perokok, memberikan laju kesembuhan yang
lebih tinggi dibandingkan simetidin
- Inpepsa, Propepsa, Episan, Neciblok, Ulsafate
Antagonis Prostaglandin
(Misoprostol, Enprostil)
- Stimulasi produksi mukos lambung
- Dosis : 4x200 mg atau 2x400 mg pagi
dan malam hari
- Invitec, Noprostol
Pengobatan akibat infeksi H.Pylori

First Line (terapi Second Line (terapi


dengan 3 obat) dengan 4 obat)
• PPI • PPI
• 2 antibiotik • Bismuth
Umum nya • Metronidazole
clarithromycin • Tetracycline
dan amoxicilin
• Metronidazole
untuk terapi
cadangan

Pengobatan umumnya dilakukan selama 7 hari.


Pengobatan lebih lama selama 10-14 hari
PERUBAHAN GAYA HIDUP
• Hindari makanan yang mengandung gas (sayur sawi, kol,
buah nangka, minuman bersoda)
• Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam
lambung (kopi, susu full cream)
• Makanan yang sulit dicerna (keju, kue tart)
• Yang dapat merusak dinding lambung (cuka, makanan
pedas, merica)
• Makanan yang melemahkan klep kerongkongan(alkohol,
cokelat, gorengan)
• Makan dalam jumlah sedikit dan hindari merokok dan
makan sebelum tidur
TERIMAKASIH
Puasa? Magh?

Anda mungkin juga menyukai