Anda di halaman 1dari 14

Langkah-langkah

penelitian umum

Dosen pembimbing:
Wira meiriza,S.ST.M.Keb
Disusun oleh:
Widia lestari
(1815401020)
1. Rancangan atau Desain Penelitian


 Banyak definisi yang dikemukakan berkenaan dengan
rancangan penelitian atau research design, namun apa pun
bunyi definisi tersebut, rancangan penelitian pada dasarnya
merupakan “blueprint” yang menjelaskan setiap prosedur
penelitian mulai dari tujuan penelitian sampai dengan analisis
data. Komponen yang umumnya teradap dalam rancangan
penelitian adalah :
 Pertama : Tujuan Penelitian
Yang dimaksud dengan tujuan penelitian adalah hasil akhir penelitian itu 
sendiri. Fungsi tujuan penelitian, di samping untuk mengarahkan proses


penelitian, juga dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan penelitian.
Tujuan penelitian dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan penelitian
(research questions) dan atau juga hipotesis penelitian
 Kedua : Jenis penelitian yang akan diaplikasikan
 Beberapa jenis penelitian yang banyak dipakai dalam ilmu administrasi
atau manajemen adalah penelitian deskriptif, korelasional,
eksperimental. Penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran
fenomena yang diteliti secara apa adanya, namun lengkap dan rinci.
Beberapa contoh pertanyaan penelitian yang dicoba ditemukan
jawabannya melalui penelitian deskriptif adalah sebagi berikut :
 Bagaimana manajer menghabiskan waktu kerjanya?
 Bagaimana sikap pegawai terhadap jadwal kerja “flex-time”?
 Bagaimana organisasi melakukan proses seleksi pegawai ?
 Bagaimana koordinasi kerja antar bagian dalam organisasi?
 Ketiga : Unit analisis atau populasi penelitian
Individual. Misalnya ingin mengetahui kepuasan pegawai, maka
unit analisisnya adalah individu-individu pegawai.

Kelompok. Misalnya ingin mengetahui kinerja antar departemen
atau gugus kendali mutu, maka unit analisisnya adalah
kelompok.
Organisasi. Misalnya ingin mengukur kualitas pelayanan kantor
X, maka unit analisisnya adalah organisasi.
Benda. Misalnya menilai kualitas susu bubuk untuk bayi, maka
unit analisis- nya adalah produk, berupa susu bayi.
 Keempat : Rentang waktu penelitian
One shot or Cross section studies, data dikumpulkan hanya sekali.
Longitudinal studies, data dikumpulkan dalam beberapa periode
waktu tertentu. Misalnya untuk meneliti disiplin pegawai,
peneliti mengamati perilaku pegawai selama enam bulan
 Kelima : Teknik pengambilan sampel
Secara umum ada dua teknik, yaitu sampling probabilistik
dan nonproba-bilistik, atau acak dan non-acak. Dalam

sampel acak antara lain terdapat simple random sampling,
stratified random sampling, area sampling, cluster sampling,
systematic sampling.
 Keenam : Teknik Pengumpulan data
Kita mengenal beberapa teknik pengumpulan data, yaitu
wawancara, kuesioner, observasi, dan studi dokumentasi.
Sebuah penelitian bisa hanya menggantungkan pada satu
cara pengumpulan data, tetapi bisa juga
mengkombinasikannya. Misalnya, untuk mencari data dari
variable motivasi kerja menggunakan kuesioner, sedangkan
untuk mencari data pendapatan, gaji, atau upah,
menggunakan teknik observasi.
 Ketujuh : Definisi operasional variabel penelitian
Bagi penelitian kuantitatif, langkah ini mutlak dilakukan. Yang

dimaksud dengan definisi operasional variabel adalah upaya untuk
mengurangi keabstrakan konsep atau variabel penelitian, sehingga
bisa dilakukan pengukuran. Beberapa peneliti menggunakan istilah
indikator. Misalnya, untuk mengukur disiplin pegawai, maka
dihitung frekuensi ketepatan masuk kerja, kepatuhan pada
peraturan, dlsb. Untuk mengetahui produktivitas, dihitung
perbandingan antara hasil herja dengan waktu kerja.
 Kedelapan : Pengukuran variabel penelitian
Jenis skala pengukuran untuk setiap variabel penelitian perlu
diketahui dengan benar. Hal ini berguna untuk menetapkan rumus
atau perhitungan-perhitungan statistik. Misalnya, untuk variabel
yang berskala nominal tidak mungkin dihitung rata-ratanya. Skala
pengukuran yang ada adalah nominal, ordinal, interval, dan rasio.
 Kesembilan : Teknik analisis data
Sebelum data dianalisis, diolah terlebih dahulu. Maka dikenal proses

editing, coding, master table, dan lain-lainnya. Analisis data mencakup
kegiatan mengukur reliabilitas dan validitas, mean, deviasi standar,
korelasi, distribusi frekuensi, uji hipotesis, dan lain sebagainya.
 Kesepuluh : Instrumen Pencarian Data
Ada beberapa alat yang dikenal sebagai alat pengambil data dalam
penelitian sosial / bisnis. Alat-alat tersebut mencakup wawancara,
kuesioner atau angket, observasi, dan studi dokumentasi
Rancangan penelitian dapat disebut juga desain riset. Jenis-jenis
desain riset adalah:
1. Riset Eksploratori
2. Riset Deskriptif
3. Riset Sebab Akibat Atau Causal
2. Analisis Data

 Data mentah yang dikumpulkan oleh para peneliti akan ada gunanya
setelah dianalisis. Analisis dalam penelitian merupakan bagian dalam
proses penelitian yang sangat penting, karena dengan analisa inilah
data yang ada akan nampak manfaatnya terutama dengan
memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir
penelitian.
             Tugas menganalisis data tidak seberat mengumpulkan data,
baik dari segi tenaga maupun pertanggung jawabannya. Akan tetapi
menganalisis data membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap
jenis data. Jenis data akan menuntut Teknik analisis data. Misalnya
hubungan data nominal tidak dapat dianalisis dengan Teknik
korelasi produtct-moment, tetapi sesuai bila dianalisis dengan teknik
chi-kuadrat. Demikian pula dengan jenis data yang lain
3. Perumusan dan
pembahasan

 Pengertian Rumusan Masalah
Dihimpun dari pendapat para ahli, rumusan masalah adalah
pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah sebuah hal atau kejadian
yang berbentuk kalimat tanya yang sederhana, singkat, padat, dan
jelas.
Rumusan masalah mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan
dengan suatu penelitian, di mana nantinya jawaban dari pertanyaan
ini lah yang akan menjadi hasil penelitian itu.
 Jenis-jenis Rumusan Masalah
Ada beberapa jenis rumusan masalah yang bisa kamu pakai.
Namun, rumusan masalah ini menyesuaikan dengan jenis penelitian
yang dipilih pula.
 Rumusan Masalah Deskriptif
Adalah rumusan masalah yang mempertanyakan deskripsi atau penjelasan
sebuah variabel atau beberapa variabel. Di dalam rumusan masalah

lainnya 
deskriptif, pertanyaannya tidak membandingkan variabel satu dengan yang

 Contoh rumusan masalah deskriptif misalnya “Apa pengertian narkoba?”.


 Rumusan Masalah Komparatif
Sesuai dengan namanya, rumusan masalah komparatif mengkomparasi atau
membandingkan suatu variabel atau beberapa variabel yang ada di dalam
sebuah penelitian maupun karya ilmiah lainnya.
 Misalnya, “Adakah perbedaan motivasi belajar siswa SMA negeri dengan
SMA swasta di DKI Jakarta?”
 Rumusan Masalah Asosiatif
 Ini adalah rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan satu
variabel dengan variabel lainnya. Contohnya, “Bagaimana pengaruh
promosi digital di media sosial Instagram perusahaan X dengan jumlah
penjualan pada bulan Maret 2020?”
 Pembahasan Penelitian
 Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk mengemukakan
analisis dan ulasan terhadap hasil penelitian yang diarahkan

untuk mendapatkan kesimpulan guna memenuhi tujuan
penelitian. Pembahasan dimaksudkan untuk menyajikan
gambaran yang lebih tajam terhadap data-data temuan, sehingga
peneliti tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan
memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan terhadap
temuannya. Dengan demikian pembahasan adalah menjelaskan
pemaknaan terhadap data-data hasil penelitian sehingga dapat
dipahami dengan jelas temuan penelitian yang diperoleh. Aspek-
Aspek Penyusuanan Pembahasan Hasil Penelitian
 Dalam kerangka metode ilmiah , ada tiga aspek yang digunakan
untuk menyusun dan mengembangkan pembahasan, yaitu,
aspek kajian teoritis, aspek kajian empiris, dan aspek implikasi
hasil.
 1. Aspek Kajian Teoritis
 2. Aspek Kajian Empiris
 3. Aspek Implikasi Hasil

 Penyajian Hasil dan Pembahasan Kuantitatif
Data yang telah terkumpul berupa tumpukan kuesioner menurut
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden yang besar
jumlahnya, atau data yang berupa sejumlah angka-angka yang telah
terkumpul, harus dianalisis untuk selanjutnya diinterpretasikan
untuk diformulasikan dan kemudian dijadikan sebagai salah satu
bagian pada laporan hasil penelitian
 Penyajian Hasil dan Pembahasan Kualitatif
Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif pada umumnya
bersifat: (1) Berwujud kata-kata, naskah-naskah dan dalam angka-
angka. (2) Terkumpul melalui aneka metode seperti observasi,
wawancara, pengkajian terhadap dokumen, dan lain-lain. (3) Perlu
diolah terlebih dahulu sebelum siap untuk dipakai.
4. Penyusunan laporan hasil penelitian


 Dalam kehidupan sehari-hari sering kita lihat contoh adanya penemuan-
penemuan. Tetapi ada kalanya penemuan itu bukan dari pekerjaan peneliti.
Penemuan itu didapat karena coba-coba, dan setelah dirasakan manfaatnya lalu
langsung digunakan tanpa sempat dituliskan dalam bentuk laporan.
             Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis dalam bentuk
laporan penelitian agar hasilnya diketahui orang lain, serta prosedurnya  pun
diketahui orang lain sehingga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian
tersebut.
             Di dalam menulis laporan penelitian, kita seperti sedang bercerita. Agar
apa yang kita ceritakan dapat dipahami oleh pembaca, maka harus diperhatikan
persyaratan-persyaratan tertentu. Tentu saja penulisan laporan penelitian,
berbeda dengan aturan menulis cerita novel atau sejarah. Penelitian adalah suatu
kerja ilmiah, maka laporan yang dibuat harus mengikuti aturan-aturan penulisan
karya ilmiah[7]. Serta formatnya pun harus sesuai dengan ketentuan dan
ketetapan pada tiap-tiap fakultas ataupun perguruan tinggi masing-masing.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai