HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
..........................................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISSI....................................................................................................................
DAFTAR TABEL..............................................................................................................
DAFTAAR GAMBAR......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan Kegiatan......................................................................................................
1. Tujuan Umum...................................................................................................
2. Tujuan Khusus..................................................................................................
BAB V PENUTUP.............................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecmatan Aur Birugo Tigo Baleh merupakan daerah yang berada di 100° 23’
22° BT 0° 19’ 16LS dengan ketinggian sekitar 900-910 meter DPL. Dengan
luas wilayah 6,252 km2 (±24,77%) dari luas kota 25,239 km2 atau 2,523,8 ha.
sebelah barat yaitu Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, dan sebelah timur
dan jumlah KK perempuan 330 KK. Kelurahan Birugo terdiri dari 6 RW dan
18 RT. Pada bulan Juni di kelurahan Birugo ada 14 RT yang zona kuning dan
Berdasarkan data dari kantor kelurahan Birugo pada tanggal 1 Juni ada 1
orang yang positif, pada 2 Juni ada 3 orang yang positif, pada 3 Juni ada 1
orang yang positif, pada 5 Juni ada 3 orang yang positif, pada 8 Juni ada 5
orang yang positif, pada 10 Juni ada 1 orang yang positif, pada 13 Juni ada 2
orang yang positif, pada 15 Juni ada 1 orang yan positif,pada 17 juni ada 1
orang yang positif, pada 18 Juni ada 2 orang yang positif, pada 19 Juni ada 1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
KONSEP TEORITIS
1. Keperawatan Komunitas
Paradigma Keperawatan
1. Manusia
Manusia merupakan penerima asuhan keperawatan, termasuk klien,
keluarga, dan komunitas.
2. Kesehatan
3. Keperawatan
4. lingkungan
1. Promosi Kesehatan
2. Proteksi Kesehatan
a. Manusia
b. Kesehatan
c. Keperawatan
a. Manusia
b. Kesehatan
c. Lingkungan
d. Keperawatan
Model ini menjelaskan bahwa keperawatan memperhatikan manusia
secara utuh untuk mempertahankan semua variabel yang
mempengaruhi respons klien terhadap stesor.
3. Kerjasama
Keluarga
1. Keluarga bersedia dilakukannya pertolongan di rumah,
memberikan ide, dan dukungan.
2. Membahas kegiatan rumah tangga untuk persiapan persalinan di
rumah.
Rumah dan tempat pertolongan persalinan
Situasi dan kondisi yang perlu diketahui meliputi:
1. Apakah cukup hangat dan aman?
2. Apakah tersedia ruangan yang akan digunakan untuk menolong
persalinan?
3. Apakah tersedia air mengalir?
4. Apakah kebersihan cukup terjamin?
5. Rumah, sebaiknya bidan mengecek rumah sebelum kehamilan
37 minggu.
Keuntungan
Pelayanan berkesinambungan antara komunitas dan dokter.
Kontak dengan kegiatan rumah sakit sedikit.
Gangguan kehidupan keluarga sedikit atau minimal.
Mudah memperoleh fasilitas untuk pertolongan emergensi.
Pilihan alternatif untuk ibu yang tidak memenuhi persyaratan
persalinan di rumah.
Bidan tetap dapat mempertahankan keterampilan menolong
persalinan.
Kerugian
Risiko tertunda ke rumah sakit karena jarak yang jauh.
Merepotkan waktu pulang ke rumah dari rumah sakit setelah
persalinan
3. Massa Nifas
Masa Nifas (Pasca Persalinan) Setelah melewati persalinan maka
bidan masih harus mendampingi ibu pada masa post partum/nifas,
karena asuhan kebidanan masih berlanjut untuk pegawasan kesehatan
ibu dan bayinyanya. Setelah persalinan akan membantu merawat ibu
dan bayi secara intensif dan berkesinambungan. Kunjungan
postpartum dapat dilakukan di klinik maupun dengan kunjungan
rumah. Selama masa postpartum, bidan memberikan support emosional
serta pendidikan mengenai perawatan bayi atau kesehatan ibu serta
memonitor kebutuhan ibu dan bayi
Tujuan asuhan pasca persalinan yang dilakukan oleh bidan adalah sebagai
berikut.
1. Tugas Mandiri Tugas mandiri bidan meliputi hal – hal berikut ini.
Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
yang diberikan.
Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan
dengan melibatkan mereka sebagai klien. Membuat rencana
tindak lanjut tindakan/layanan bersama klien.
Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.
Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa
persalinan dengan melibatkan klien / keluarga.
Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas
dengan melibatkan klien/keluarga.
Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana.
Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium serta
menopause.
Memberi asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan
melibatkan keluarga dan pelaporan asuhan
ANALISA DATA
N KEGIATAN MASALAH
O
1 Sebagian masyarakat
TINDAKAN/KETERAMPILAN
masih ada yang
TENTANG PHBS
terkonfirmasi covid 19
1. Data Kusioner
dan beberapa dan masih
a. 4,9%Penduduk di Kenagarian ada beberapa bayi/balita
Aur Birugo didapatkan yang tidak mendapatkan
terkonfirmasi Virus Covid19 Imunisasi
dan 25,0% Bayi/Balita di lengkap ,masih
kenagarian Aur Birugo tidak kurangnya pengetahuan
mendapatkan imunisasi masyarakat tentang
lengkap dan beberapa persen pencegahan covid -
penduduk kurangnya 19,dan masih ada ibu
2. Data Wawancara
Berdasarkan wawancara
yang dilakukan kepada
masyarakat di Kenagarian
Aur birugo bahwa 35,0%
masyarakat tidak bersedia di
vaksin karna orang yang
masih divaksin pun masih
bisa terpapar covid 19 dan
33,3% masih ada ibu hamil
yang tidak melakukan
kunjungan anc karna takut
tertular virus covid 19 dan
25,5% masih ada balita yang
tidak mendapatkan
imunisasi lengkaap karna
ibu takut bayi sakit
3. Data Observasi
Dari hasil observasi yang
dilakukan selama 1 minggu
didapatkan data bahwa
masyarakat di kelurahan
birugo masih tidak
menggunakan masker saat
keluar rumah dan masih ada
masyarakat yang tidak
mematuhi protocol kesehatan
seperti tidak memakai
masker, masih berkumpul di
keramaian dan pola hidup
yang tidak sehat masih
kurangnya pengetahuan
tentang cara pencegahan
covid 19
4. Data Dokumentasi
Terlampir
1. 2 3 2 5 12
beberapa penduduk di
kenagarian Aur birugo
didapatkan
terkonfirmasi positif
Covi19
2. beberapa penduduk di 3 2 2 6 13
kenagarian Aur Birugo
masih ada yang tidak
mengetahui dan
memahami
pengetahuan tentang
Covid19
3. 3 2 3 5 13
beberapa ibu hamil
masih ada yg tidak
lengkap dalam
melakukan kunjungan
anc
4. 3 3 3 6 15
beberapa Bayi/Balita
di kenagarian Aur
Birugo didapatkan
masih ada yang tidak
mendapatkan
imunisasi lengkap
5 3 3 3 5
Beberapa bayi dan
balita memiliki status
gizi yang kurang/kurus
6. 2 2 2 5 12
beberapa ibu masih
ada yang tidak
melakukan
penimbangan bayi di
kenagarian Aur birugo