AGUS
BUDI CAHYONO DI KOMPLEK METRO CILEGON CILEGON-
BANTEN TAHUN 2020
Disusun oleh :
RINA LESTARI
17.037
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing
Qonita, M.Keb
NIK. 2010.09.033
Mengetahui,
NIK. 2009.07.01.025
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan asuhan
kebidanan di Komplek Metro Cilegon yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni
2020 dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komunitas.
Dalam meyelesaikan laporan ini saya telah berusaha untuk mencapai hasil
yang maksimum. Namun, dengan keterbatasan wawasan pengetahuan,
pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, saya menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
5
digunakan oleh bidan dalam menentukan dan mencari langkah-langkah
pemecahan masalah serta melakukan tindakan menyelamatkan pasiennya dari
gangguan kesehatan.
Penerapan manajemen kebidanan melalui proses secara berurutan yaitu
identifikasi masalah, analisis dan perumusan masalah, rencana dan tindakan
pelaksanaan serta evaluasi hasil tindakan. Manajemen kebidanan juga
digunakan oleh bidan dalam menangani masalah kesehatan ibu, anak dan KB di
komunitas.
Masalah yang terjadi dalam komunitas akan dibahas lebih spesifik dalam
program keluarga binaan yang akan diberikan penanggulangan masalah tertentu
yang terjadi dalam komunitas tersebut. Keluarga yang menjadi keluarga binaan
salah satunya adalah keluarga yang memiliki masalah kesehatan . Masalah yang
ditemukan pada keluarga Tn. Agus Budi Cahyono adalah kurangnya kemauan
untuk beraktifitas fisik dan olahraga teratur. Dimana hal tersebut dapat
mempengaruhi kesehatan keluarga Tn. Agus Budi Cahyono dan juga dapat
menyebabkan terjadinya gangguan pada metabolisme tubuh dan kesehatan
jantung.
Melihat permasalahan seperti itu, maka saya selaku mahasiswi Politeknik
Kesehatan ‘Aisyiyah Banten mencoba membantu masyarakat di Komplek
Metro Cilegon Kota Cilegon-Banten untuk berusaha mengubah pola hidup
mereka agar lebih memperhatikan kesehatannya dengan tetap menjaga stamina
tubuh dengan beraktfitas fisik dan olahraga teratur.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan
keluarga mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarga.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi
masalah kesehatan yang di hadapi oleh keluarga Tn. Agus Budi
Cahyono.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi
6
masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Tn. Agus
Budi Cahyono.
c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
dalam mengatasi masalah kesehatan yang di hadapi oleh keluarga
Tn. Agus Budi Cahyono.
d. Meningkatkan pengetahuan keluarga Tn. Agus Budi Cahyono
tentang pentingnya beraktifitas fisik dan olahraga teratur.
C. Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Batasan Keluarga
B. Struktur Keluarga
C. Tipe Keluarga
D. Asuhan Kebidanan pada Keluarga
E. Pentingnya Beraktifitas Fisik dan Olahraga Terattur
BAB III ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
TN. AGUS BUDI CAHYONO DI KOMPLEK METRO
CILEGON KOTA CILEGON-BANTEN TAHUN 2020
A. Pengkajian
B. Analisa Data
C. Perumusan Masalah
D. Prioritas Masalah
E. Perencanaan
F. Pelaksanaan
G. Evaluasi
7
BAB IV PEMBAHASAN KASUS
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
8
9
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Batasan Keluarga
Menurut Depkes RI (2014) keluarga adalah unit kecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling tergantung,
Dari definisi diatas dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa keluarga
adalah :
1. Unit terkecil masyarakat
2. Terdiri atas dua orang atau lebih
3. Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah
4. Hidup dalam satu rumah tangga
5. Di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga
6. Berinteraksi diantara sesame anggota keluarga
7. Setiap anggota keluarga mempunyai perannya masing – masing
8. Menciptakan dan mempertahankan suatu kebudayaan
B. Struktur Keluarga
Struktur keluarga terdiri dari berbagai macam – macam diantaranya :
1. Patrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun
melalui jalur garis ayah.
2. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun
melalui jalur ibu
3. Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah istri
4. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah suami
5. Keluarga kawin adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian
10
berolahraga:
a. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah
yang ditandai dengan :
1) Denyut nadi istirahat menurun.
2) Penumpukan asam laktat berkurang.
3) Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
4) Meningkatkan HDL Kolesterol.
5) Mengurangi aterosklerosis.
b. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang.
c. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat
mengurangi cedera.
d. Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan
mempertahankan berat badan ideal.
e. Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas
hormon terhadap jaringan tubuh.
f. Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit
melalui peningkatan pengaturan kekebalan tubuh.
g. Manfaat bagi psikis/mental :
1) Mengurangi stress.
2) Meningkatkan rasa percaya diri.
3) Membangun rasa sportifitas.
4) Memupuk tanggung jawab.
5) Membangun kesetiakawanan sosial.
A. PENGKAJIAN DATA
TANGGAL : 22 Juni 2020
PUKUL : 16.00 WIB
1. Data Biografi
NAMA KEPALA KELURGA : Tn. Agus Budi Cahyono
UMUR : 50 Tahun
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN : D1
PEKERJAAN : PNS
Alamat : Komp. Metro Cilegon Cluster Grand Cendana
No. L/ Pendidikan
Nama Status Umur Agama pekerjaan
P terakhir
1 Agus Budi Karyawan
Suami L 50th D-1 Islam
Cahyono PNS
2
Ikah Wahyuni Istri P 30th SMK Islam IRT
3 Belum tamat
Siti Aisyah Anak P 8th Islam Siswa
SD
3. Data Kesehatan Keluarga
6. Genogram
suami istri
anak
KETERANGAN :
: Laki laki
: Perempuan
: Pernikahan
: Keturunan
7. Denah Rumah
Ruang Ruang
Balkon Dapur Jemur
Makan
Pakaian
Km.
Mandi
Kamar Tidur
Ruang Santai
Kamar Tidur
dan Ruang Baca
Ruang Tamu
Pintu Pintu
HALAMAN
B. ANALISA DATA
Tn. Agus dan keluarga sudah mengetahui tentang pentingnya beraktifitas dan
olahraga, namun sulit untuk keluarga tersebut meluangkan waktu untuk
berolahraga.
C. PERUMUSAN MASALAH
NO PERUMUSAN MASALAH
.
1. Potensial terjadinya gangguan pada metabolisme tubuh dan sistem
kardiovaskular, serta komplikasi dari diabetes.
D. PRIORITAS MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya minat keluarga terkait meluangkan waktu untuk beraktifitas
fisik dan berolahraga.
E. PERENCANAAN
F. PELAKSANAAN
PEMBAHASAN KASUS
Setelah dilakukan pendekatan pada tanggal 16 Juni 2020 dan tanggal 22 Juni 2020
didapatkan masalah sebagai berikut :
Masalah yang di temukan pada keluarga Tn. Agus adalah kurangnya minat
dan waktu keluarga Tn. Agus untuk melakukan olahraga. Masalah tersebut
berpotensial terjadinya resiko bagi kesehatan keluarga, mengingat Tn. Agus
memiliki riwayat penyakit diabetes.
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
5.2.1 Bagi Keluarga Binaan
a. Hendaknya keluarga lebih meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan dan manfaat berolahraga bagi kesehatannya.
b. Hendaknya keluarga lebih berantusias dan ikut berperan serta
dalam kegiatan penyuluhan.
5.2.2 Bagi Mahasiswa
Hendaknya mahasiswa lebih meningkatkan pengetahuan dan
wawasan keilmuan ditinjau dari sisi teoritis dan praktisi.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh :
RINA LESTARI
17.037
Tahun 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
1. Macam-macam anemia
2. Dampak anemia pada kehamilan
3. Cara pencegahan dan penanggulangan agar terhindar dari anemia
A. Materi
1. Pengertian anemia
2. Klasifikasi anemia
3. Dampak anemia pada ibu hamil
4. Pencegahan dan penanggulangan anemia pada ibu hamil
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Leaflet
Power point
F. Kegiatan penyuluhan
Penyuluh Sasaran
G. Evaluasi
H. Daftar Pustaka
Menurut WHO anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar
hemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 11,0gr% sebagai akibat
ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah (erytrhropoetic) dalam
produksinya untuk mempertahankan kosentrasi Hb pada tingkat normal.
Anemia pada kehamilan adalah suatu kondisi ibu dengan kadar nilai Hb di
bawah 11 gr% pada trimester I dan III, atau kadar nilai Hb kurang dari 10,5 gr
% pada trimester II.
b) Persalinan prematuritas
c) Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim
d) Mudah terjadi infeksi
e) Ancaman decompensasi cordis atau payah jantung (Hb<6gr%)
f) Molahidatidosa (hamil anggur)
g) Hipermisis gravidarum (mual muntah saat hamil muda)
h) Perdarahan antepartum (sebelum melahirkan)
i) Ketuban Pecah Dini (KPD) sebelum proses melahirkan
2. Minum 1 tablet tambah darah setiap hari bagi ibu hamil, minimal 90
tablet selama kehamilan.