Anda di halaman 1dari 22

Mon

Tue
SEMINAR PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH

Wed
Prodi DIII Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran

Thu
Bangun Nusantara Sukoharjo
2021

Fri
Wkd
Mon
FAKTOR – FAKTOR YANG

Tue
MEMPENGARUHI KEAKURATAN KODE
DIAGNOSIS PENYAKIT BERDASARKAN
ICD 10 DI PUSKESMAS SELOGIRI

Wed
HUSNUN AFIFAH
1852200014

Thu
Fri
Wkd
Mon
Tue
Wed
BAB I BAB II BAB III

Thu
METODELOGI
PENDAHULUAN TINJAUAN TEORI
PENELITIAN

Fri
Wkd
Mon
Latar Belakang

Tue
Pelaksanaan pengkodean diagnosis penyakit di puskesmas
merupakan kegiatan yang sangat penting yaitu dengan

Wed
mengklasifikasikan diagnosis penyakit menjadi beberapa
kelompok untuk kepentingan laporan penyakit yang dilakukan
puskesmas setiap bulannya, jika kode diagnosis tidak akurat
makan informasi yang akan dihasilkan akan mempunyai tingkat

Thu
validasi data yang rendah. Selain itu kode diagnosa berperan
penting dalam menentukan sistem pembiayaan pada
puskesmas. Dengan demikian, kode yang akurat harus
diperoleh agar laporan yang dibuat dapat

Fri
dipertanggungjawabkan

Wkd
Mon
Latar Belakang

Tue
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di puskesmas
selogiri pada tanggal 8 januari 2021 yang dilakukan
dengan observasi dan wawancara diperoleh informasi

Wed
bahwa puskesmas selogiri belum mempunyai tenaga profesi
rekam medis yang khusus bertanggung jawab terhadap
pengkodean penyakit, proses pengkodean diagnosis dilakukan
oleh dokter dengan menggunakan ICD elektronik, Puskesmas

Thu
selogiri belum memilik SOP pengkodean, tidak memiliki Buku
ICD 10, ICD 9 CM dan kamus terminology medis. keakuratan
kode diangnosa adalah 80% hal ini menunjukkan bahwa
keakuratan pengkodean penyakit di puskesmas masih kurang,
dimana akurasi pengkodean diagnosa penyakit berdasarkan

Fri
standar pelayanan minimal bidang rekam medis yang diatur
dalam Permenkes No. 129 tahun 2008 adalah 100%.

Wkd
Mon
Rumusan Masalah

Tue
Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi

Wed
keakuratan kode diagnosis penyakit rawat jalan
di Puskesmas Selogiri?

Thu
Fri
Wkd
Tujuan

Mon
Tue
Khusus
Umum Mengetahui faktor man (paramedis,
Mengetahui faktor – faktor yang coder) dalam keakuratan diagnosis

Wed
mempengaruhi keakuratan kode diagnosis penyakit di Puskesmas Selogiri
penyakit di Puskesmas Selogiri.
Mengetahui faktor machine dalam
keakuratan kode diagnosis penyakit
di puskesmas Selogiri

Thu
Mengetahui faktor materials dalam
keakuratan kode diagnosis penyakit
di puskesmas Selogiri
Mengetahui faktor method dalam

Fri
keakuratan kode diagnosis penyakit
di puskesmas Selogiri

Wkd
Mon
Manfaat Penelitian

Tue
Teoritis Aplikatif

Wed
Bagi Puskesmas

Bagi Akademik

Thu
Bagi Peneliti

Fri
Wkd
Mon
BAB

Tue
Wed
II

Thu
Tinjauan Teori

Fri
Wkd
Mon
Tinjauan Pustaka

Tue
Puskesmas Manajemen Operasional 5M

Wed
Rekam Medis FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEAKURATAN KODE

Thu
Pengkodean

KEAKURATAN KODE

Fri
Wkd
Mon Tue Wed Thu Fri Wkd
Kerangka Teori
Mon Tue Wed Thu Fri Wkd
Kerangka Konsep
Mon
Pertanyaan Penelitian

Tue
Apakah faktor Man dapat mempengaruhi
keakuratan kode diagnosis penyakit?

Wed
Apakah faktor Machine dapat mempengaruhi
keakuratan kode diagnosis penyakit?

Thu
Apakah faktor Materials dapat mempengaruhi
keakuratan kode diagnosis penyakit?

Fri
Apakah faktor Methode dapat mempengaruhi
keakuratan kode diagnosis penyakit?

Wkd
Mon
BAB

Tue
III

Wed
Thu
Metodologi Penelitian

Fri
Wkd
Mon
Metodologi Penelitian

Tue
A. Desain dan Jenis Penelitian B. Tempat dan Waktu
Penelitian ini menggunakan desain Puskesmas Selogiri

Wed
penelitian deskriptif dengan pendekatan
fenomenologi Maret – April 2021

Thu
C. Subjek D. Objek
Subjek dalam penelitian ini adalah Objek dalam penelitian ini adalah

Fri
petugas di Puskesmas selogiri yaitu faktor – faktor yang mempengaruhi
dua orang dokter di Puskesmas keakuratan kode diagnosis penyakit
Selogiri. yaitu man, machine, materials, method.

Wkd
Mon
Metodologi Penelitian

Tue
D. Variabel Penelitian

● Variabel Bebas

Wed
Variable bebas dalam penelitian ini
adalah man, machine, materials, metode
yang ada di Puskesmas Selogiri.

Thu
● Variabel Terikat

Variable terikat dalam penelitian ini

Fri
adalah keakuratan kode diagnosis
penyakit.

Wkd
Mon
Definisi Operasional Variabel

Tue
Wed
Thu
Fri
Wkd
Mon
Instrumen Penelitian

Tue
Pedoman Panduan Observasi
Berupa Checklist 21,8%

Wed
wawancara
34,6%

Thu
32,7%
10,9%

Fri
Wkd
Mon
Prosedur Penelitian

Tue
Prosedur penelitian dilakukan pada tahap pra penelitian
mrliputi, pengumpulan data dari studi pustaka melalui
dokumen yang relevan, menyusun rencana awal

Wed
penelitian, melakukan proses perizinan penelitian serta
menyiapakan instrument penelitian. Selanjutnya pada
tahap penelitian, peneliti melakukan pengumpulan data
melalui wawancara langsung kepada dokter, petugas

Thu
rekam medis dan perawat yang ada di Puskesmas
Selogiri, dilakukan wawancara tentang sistem
pengkodean di puskesmas, siapa yang melaksanakan

Fri
pengkodean diagnosis, dan ketersediaan buku ICD di
Puskesmas Selogiri.

Wkd
Mon
Prosedur Penelitian

Tue
Triangulasi data sebagai gabungan atau kombinasi
berbagai metode yang digunakan untuk mengkaji
fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan

Wed
prespektif yang berbeda. Dalam penelitian ini
menggunakan triangulasi metode yaitu dilakukan dengan
cara membandingkan informasi atau data dengan cara

Thu
yang berbeda yaitu metode wawancara dan observasi.
Pada tahap akhir penelitian, peneliti melakukan kegiatan
pemeriksaan keabsahan data, memganalis data,
menyajikan data dan menarik kesimpulan bedasarkan

Fri
pedoman yang ada.

Wkd
Mon
Analisis Data

Tue
Wed
Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

Thu
Menyajikan hasil reduksi data agar
hasil wawancara dan observasi tersusun dan mudah dipahami. penarikan kesimpulan dari
yang sudah dipilih dan Penyajian data berupa uraian semua data yang telah
dijadikan satu kesatuan yang narasi, bagan, hubungan antar diperoleh sebagai hasil dari
mendukung jalannya penelitian

Fri
kategori, diagram dan lain lain. penelitian.

Wkd

Anda mungkin juga menyukai