Anggota 1
0 Husnun
kelompo
2 Afifah
03 Ihsantri Koespriyanti
MARET 2021
PRAKTIK KERJA
LAPANGAN 3
PERENCANAAN
SDM, ASPEK
ERGONOMI, STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
DAN AKREDITASI DI
UNIT KERJA REKAM
MEDIS DI UPTD
PUKESMAS
BENDOSARI
KELOMPOK 4
MARET 2021
Profil
Puskesmas
UPTD Puskesmas Bendosari beralamat di
J l. Moewardi No.25 Sukosari Mulur,
Bendosari Sukoharjo.
UPTD Puskesmas Bendosari di kepalai
oleh dr. Romdon Nugroho.
UPTD puseksmas Bendosari berdiri pada
tahun 1979. UPTD uskesmas Bendosari
memiliki 5 unit Puskesmas pembantu dan14
PKD
PERENCANAAN
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
DI UPTD PUSKESMAS BENDOSARI
Dan pada Juli 2019 UPTD Puskesmmas Bendosari melakukan akreditasi kedua
dengan hasil akreditasi Utama.
Kesimpulan
1. Berdasarkan Perencanaan sumber daya manusia di UPTD Puskesmas Bendosari sudah dilakukan secara
komputerisasi dengan menggunakan aplikasi dari kementrian kesehatan. Manajemen ruang rekam medis sudah
disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Capaian indikator mutu rekam medis di UPTD Puskesmas Bendosari untuk kelengkapan pengisian rekam medik
yang efektititas adalah rekam medik terisi lengkap 1 x 24 jam 90%. Pencapaian tersebut tersebut sudah sesuai
dengan standar yang ditetapkan Kepmenkes No. 129 tahun 2008 yaitu 100%. Sedangkan waktu penyediaan
dokumen Rekam medik pelayanan rawat jalan. Hasil tersebut sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
Kepmenkes No.129 tahun 2008 yaitu kurang 10 menit.
3. UPTD Puskesmas Bendosari merupakan puskesmas yang sudah melakuan akreditasi pada bulan desember tahun
2016 dengan hasil. Dan pada Juli 2019 UPTD Puskesmmas Bendosari melakukan akreditasi kedua dengan hasil
akreditasi Utama.
SARA
N
Petugas harus meningkatkan kesadaran akan pentingya SOP
pengembalian rekam medis yang dapat berdampak pada
mutu dan kualitas Puskesmas.
Perlu di lakukan monitoring pengembalian rekam medis pasien
rawat jalan untuk mengontrol rekam medis mana yang sudah
kembali dan belum kembali serta dilakukanya kegiatan
analisis keterlambatan pengembalian rekam medis yang hasil
laporannya bisa dijadika evaluasi.
MARET 2021
Praktik Kerja Lapangan 4
IMPL EMEN TA S I
S I S T E M I N F O R M A S I M A N A J E M E N P U S K E S M A S ( S IM P US ) ,
P E N G E L O L A A N R E K A M MEDIS
P U S K E S M A S , S E R TA P E M B I AYA A N D A N A S U R A N S I K E S E H ATA N
DI UPTD P U S K E S M A S B E N D O S A R I
C o d i n g & Indexing
Pengkodean berkas Rekam Medis di Puskesmas Bendosari dilaksanakan sesuai ketetapan yaitu
dengan menggunakan kode penyakit yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukoharjo (DKK).
Sistem Pengkodean penyakit di Puskesmas Bendosari menggunakan ICD-10 dimana semua kode
sudah disediakaan di SIMPUS sehingga memudahkan petugas tanpa harus membuka ICD-10,
untuk kode tindakan memakai Daftar Tabulasi Dasar (DTD).
Pengkodean di Puskesmas Bendosari dilakukan secara langsung oleh dokter dikarenakan
terbatasnya tenaga Rekam Medis di Puskesmas Bendosari.
Puskesmas Bendosari sudah melakukan Indeksing yaitu : indeks penyakit, dan indeks pasien
dan Pelaksanan Coding
A S S EMB L IN G
Kegiatan Puskesmas)
2. Laporan KLB (W1)
S i ste m P e m b i a y a a n Di UPTD P u s ke s m a s
Bendosari
1. Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) memudahkan petugas dalam pelayanan dan pengelolahan
data kemudahan mecari identitas pasien, menginput data pasien hingga pelaporan ke Dinas
Kabupaten Sukoharjo.
2. UPTD Puskesmas Bendosari menggunakan sistem penamaan pasien sesuai dengan kartu identitas
milik pasien. Sistem penomoran yang digunakan ialah Unit Numbering System (UNS) dengan
penambahan dua digit kode wilayah diawal nomor index pasien. Sistem penjajaran yang
digunakan ialah secara Straight Numbering Filing (SNF) dan sistem penyimpanan secara
sentralisasi.
3. Sistem pelaporan di Puskesmas Bendosari sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dimana kegiatan Puskesmas Bendosari dicatat dan dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Data dari luar gedung (Pustu dan PKD) di input melalui
aplikasi SIMPUSTU,selanjutnya rekapan akan di upload ke SIMPUS Web, Kemudian dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
4. Sistem pembiayaan di UPTD puskesmas Bendosari berdasarkan PERBUP Kabupaten sukoharjo.
Pembiayaan untuk jenis pasien non BPJS dikenakan tarif sesuai dengan Perbup Kabupaten
Sukoharjo. Untuk pasien BPJS peserta faskes Bendosari diberi pelayanan secara gratis. Untuk
pengunjung BPJS di luar wilayah Bendosari diberi kesempatan sebanyak 3 kali dalam kunjungan
berobat setelah itu dikembalikan ke faskes I.
S ARAN