PROPOSAL SKRIPSI
oleh
MOHAMMAD MAULANA
G41161451
PROPOSAL SKRIPSI
sebagi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)
di Program Studi Rekam Medik
Jurusan Kesehatan
oleh
MOHAMMAD MAULANA
G41161451
Manajemen rekam medis yang baik yaitu apabila memiliki data rekam medis
yang berkesinambungan. Kesinambungan data rekam medis merupakan suatu hal
yang mutlak dipenuhi karena rekam medis berupa rekaman segala informasi
pasien terkait pelayanan yang telah diberikan di fasilitas pelayanan kesehatan
dalam menjaga manajemen rekam medis untuk mendukung pelayanan kesehatan
yang maksimal. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam manajemen rekam
medis yaitu sistem penomoran.
Puskesmas Banjarsengon berada di kecamatan Patrang kelurahan
Banjarsengon. Puskesmas ini terdapat berbagai unit pelayan yang ada mulai unit
pendaftaran rawat jalan yang berada paling depan, unit rawat jalan yang meliputi,
poli KIA, poli gigi, poli umum, dan sebagainya, kemudian unit gawat darurat, dan
unit persalinan. Untuk mendaftar di Rawat Jalan, pasien yang ingin berobat harus
mendaftar dibagian pendaftaran Rawat Jalan terlebih dahulu. Alur pendaftaran
dibagi menjadi dua yaitu alur pendaftaran pasien baru dan alur pendaftaran pasien
lama. Alur pasien baru dimulai dengan pasien mengambil nomer antrian dan
menunggu dipanggil oleh petugas untuk registrasi, persyaratan yang harus
dilengkapi yaitu KTP, dan kartu jaminan kesehatan jika mempunyai. Sedangkan
untuk pasien lama persyaratan yang harus dibawa KIB, KTP, dan jaminan
kesehatan jika mempunyai.
Kartu Identitas Berobat (KIB) penting karena berisikan data sosial pasien
seperti nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, dan nomer rekam medik. Hasil
observasi menunjukkan dari 393 Pasien, 53 tidak membawa kartu KIB,
permasalahan ini membuat proses pelayanan tidak berjalan sesuai standar
penyediaan dokumen yakni 10 menit (Depkes RI, 2007) dikarnakan petugas tidak
bisa menemukan nomer rekam medik pasien yang dicarinya pada buku registrasi
berdasarkan nama, alamat, dan nomer kartu keluarga.
Harapan dari sistem yang akan dibuat dapat mempercepat proses pencarian
nomer rekam medik pasien dan mencegah kejadian duplikasi berkas rekam medik.
Dan yang terpenting, jika permasalahan tersebut dapat terselesaikan akan
menimbulkan pelayanan sesuai yang diharapakan atau bisa dikatakan bagus.