r
tS14
BPJS Kesehatan
Oka Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Nomor : 779NI-06/ 0317 Surakarta, 23 Maret 2017
Lampiran : Satu Berkas
Hal Pelaksanaan Program Promotif dan Preventif
Tahun 2017
Tembusan :
Ketua PKFI Wilayah BPJS Kesehatan KCU Surakarta
Ketua IDI Wilayah BPJS Kesehatan KCU Surakarta
FKTP Mitra BPJS Kesehatan KCU Surakarta
LD/Id/PK.01.02
Deteksi Kanker Leher Rahim (IVA/Pap Smear) dilakukan setiap tahun selama 3
tahun berturut-turut, selanjutnya apabila tidak ditemukan faktor risiko dapat dilakukan
5 tahun kemudian.
Peserta dengan hasil pemeriksaan IVA positif (+) dapat dilakukan Krioterapi di FKTP
yang mempunyai kompetensi melaksanakan Krioterapi
Biaya krioterapi dibayarkan non kapitasi dengan tarif sebesar Rp. 150.000,- (seratus
lima puluh ribu rupiah).
Peserta dengan hasil pemeriksaan Pap Smear stadium 1,2,3 atau 4 dapat dilakukan
pemeriksaan lanjutan di FKRTL.
Entri hashl pemeriksaan IVA/ Pap Smear dan CBE ke dalam aplikasi LUPIS
dilakukan oleh Fasilitas kesehatan yang melaksanakan pemeriksaan.
Hashl analisa Deteksi Kanker sebagai dasar ke FKTP untuk menindaklanjuti.
- Biaya Deteksi Kanker Leher Rahim melalui pemeriksaan IVA/ Pap Smear yaitu
sebesar:
Pemeriksaan IVA Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
Pemeriksaan Pap Smear Rp. 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah)
3. Implementasi PROLANIS
a. Edukasi Klub Prolanis
Edukasi klub Prolanis dilakukan setiap bulan oleh setiap Klub Prolanis PPDM
Tipe 2 atau PPHT, dengan target minimal 1 FKTP memiliki 1 Klub Prolanis.
Klub dibentuk dengan menunjuk anggota potensial sebagai
koordinator/pendamping bagi sesama peserta klub dan anggota klub akan
menunjuk pengurus klub
Klub dibentuk dengan jumlah peserta minimal 15 orang dan maksimal 50 orang.
Penggabungan klub dilakukan apabila jumlah peserta terdaftar PPDM dan PPHT
di 1 (satu) FKTP kurang dani 15 orang
- Apabila pada 1 FKTP memiliki peserta Prolanis lebih dani 50 orang, maka agar
dibentuk klub baru.
- Biaya per kegiatan maksimal sebesar Rp. 970.000,- (sembilan ratus tujuh puluh
ribu rupiah) yang dipergunakan untuk honorarium narasumber dan konsumsi
peserta dengan rincian sebagai berikut :
1) Honorarium bagi pemberi materi edukasi sesuai ketentuan berikut :
Pemberi materi Dokter Umum atau tenaga kesehatan lain diberikan
honorarium maksimal sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu
rupiah) per kegiatan.
Pemberi materi Dokter Spesialis diberikan honorarium maksimal sebesar
Rp 470.000,- (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) per kegiatan.
2) Biaya konsumsi maksimal Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per peserta
Biaya tersebut merupakan stimulan yang tidak bersifat menetap, diharapkan
dengan telah dibentuknya kepengurusan klub, maka klub akan secara swadaya
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan selanjutnya walaupun tidak ada stimulan.
Apabila biaya yang dibutuhkan melebihi biaya stimulan, maka diharapkan
partisipasi dani klub dalam hal pembiayaan kegiatan tersebut.
Konten materi edukasi disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan level
pemahaman peserta.
FKTP melakukan entry data peserta yang hadir dalam kegiatan Edukasi Prolanis
melalui aplikasi P-care.
Untuk pengajuan pertanggungjawaban kegiatan edukasi Hub baru, agar
melampirkan :
Susunan kepengurusan klub (contoh format terlampir)
Proposal kegiatan sampai dengan bulan Desember 2017 (contoh format
terlampir)
Bagi klub yang sudah menyelenggarakan kegiatan edukasi klub Prolanis mulai
bulan Januari 2017, maka untuk pertanggungjawaban kegiatan bulan Maret 2017
agar melampirkan susunan kepengurusan klub dan proposal kegiatan sampai
dengan bulan Desember 2017
Ketentuan mengenai besaran biaya stimulan ini berlaku mulai pelaksanaan
kegiatan bulan April 2017, sedangkan untuk kegiatan yang dilaksanakan
sebelum bulan April 2017 mengacu pada ketentuan sebelumnya.
Nama FKTP
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Acara
Seksi Konsumsi
Seksi Dokumentasi
Seksi Perlengkapan
(kab/Kota),
Pimpinan FKTP
PROPOSAL
FKTP
A. LATAR BELAKANG
B. NAMA KEGIATAN
C. TUJUAN
Tersedianya wadah bagi peserta sehingga peserta akan merasa mendapatkan perhatian,
pendidikan dan edukasi tentang penyakitnya serta upaya pemeliharaan kesehatan
pribadinya dani risiko penyakit kronis yang dideritanya secara berkesinambungan
D. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap
(contoh : setiap tanggal 10, setiap hari sabtu minggu ketiga, d11)
Waktu : tanggal
Tempat
Peserta • Orang
F. ANGGARAN
Total : Rp.
Sumber dana
G. PENUTUP
Demikianlah usulan kegiatan "Edukasi Klub Prolanis . (diisi nama klub) " ini
disusun sebagai dasar pelaksanaan.
(kab/Kota),
Pimpinan FKTP
Menyetujui Mengetahui,
Kepala Cabang Kepala KLOK/Kepala Unit MPKP
PROPOSAL
SENAM PROLANIS
FKTP
A. LATAR BELAKANG
NAMA KEGIATAN
C. TUJUAN
Tercapainya pola hidup sehat bagi peserta Pengelolaan Penyakit DM tipe 2 (PPDM) dan
Pengelolaan Penyakit Hipertensi (PPHT) sehingga kualitas status kesehatan meningkat.
BENTUK KEGIATAN
Waktu : Tanggal
Peserta Orang
F. ANGGARAN
Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp. dengan rincian
sebagai berikut:
Sumber dana
G. PENUTUP
Demikianlah usulan kegiatan " Senam Prolanis Klub (diisi nama klub)" ini disusun
sebagai dasar pelaksanaan.
(kab/Kota),
Pimpinan FKTP
Menyetujui Mengetahui,
Kepala Cabang Kepala KLOK/Kepala Unit MPKP
TARGET PESERTA PROGRAM PROMOTIF PREVENTIF
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2017