Anda di halaman 1dari 28

Nomor : 329/III-05/0321 Bengkulu, 03 Maret 2021

Lampiran : 1 (satu) berkas


Perihal : Program Promotif dan Preventif
Tahun 2021

Yth. Pimpinan FKTP Wilayah Kerja


BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu
di
Tempat

Sehubungan dengan pelaksanaan program Promotif dan Preventif tahun 2021, dengan ini kami
sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Terima kasih kepada FKTP yang telah memberikan pelayanan kepada peserta JKN sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
2. Sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan mengacu Peraturan BPJS Kesehatan
Nomor 2 Tahun 2019, pelayanan Promotif dan Preventif meliputi:
a. Skrining Riwayat Kesehatan
b. Skrining Kesehatan Tertentu
1) Skrining DM Tipe 2
2) Skrining Hipertensi
3) Skrining Kanker Leher Rahim
4) Skrining Kanker Payudara
c. Implementasi Prolanis
1) Edukasi Klub Prolanis
2) Senam Prolanis
3) Pemeriksaan Penunjang
4) Reminder Prolanis
d. Program Rujuk Balik (PRB)

3. Pelayanan promotif preventif sebagaimana poin 2 tetap dilaksanakan di tahun 2021 dengan
memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di wilayah masing-masing dan dijamin sesuai
ketentuan yang berlaku
4. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan promotif preventif tahun 2021, maka penagihan klaim promotif
preventif dapat dilaksanakan sesegera mungkin sejak awal tahun 2021, dikecualikan bagi pelayanan
Senam dan Edukasi Klub Prolanis yang baru dapat ditagihkan setelah terbitnya kebijakan baru terkait
besaran tarif kegiatan kelompok Prolanis.
5. Berkenaan dengan poin 1-4, sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan promotif preventif tahun
2021, agar FKTP melakukan:
a. Pimpinan FKTP menunjuk staf/karyawan FKTP sebagai PIC (person in charge) PRB untuk
mempermudah koordinasi pelaksanaan program Promotif Preventif.
b. Pimpinan FKTP membentuk Tim Prolanis Terpadu (TPT) untuk pelaksanaan kegiatan Prolanis
yang terdiri dari dokter (minimal 1 orang) dan tenaga kesehatan/tenaga lainnya (minimal 1 orang).
FKTP dapat memanfaatkan tim PTM (Penyakit Tidak Menular) yang ada.
c. Salinan penunjukan PIC PRB dan Tim Prolanis Terpadu disampaikan ke Kantor BPJS Kesehatan
Cabang/Kabupaten paling lambat tanggal 10 Maret 2021.
Lampiran Surat Nomor:329/III-05/0221
TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF PREVENTIF TAHUN 2021

1. Skrining Riwayat Kesehatan

Dasar - Peraturan Presiden No.82 Tahun 2018 pasal 48: Manfaat pelayanan promotif dan preventif
Pelaksanaan meliputi pemberian pelayanan: penyuluhan kesehatan perorangan; imunisasi rutin;
keluarga berencana; skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining
kesehatan tertentu; dan peningkatan kesehatan bagi peserta penderita penyakit kronis
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2013 pasal 28 terkait Pelayanan Skrining
Kesehatan
- Peraturan BPJS Kesehatan No.2 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat
Kesehatan, Pelayanan Penapisan atau Skrining Riwayat Kesehatan Tertentu dan
Peningkatan Kesehatan Bagi Peserta Penderita Penyakit Kronis
Definisi Proses pengumpulan informasi riwayat kesehatan peserta usia >15 tahun untuk mendeteksi
resiko penyakit secara selektif setahun sekali setiap tahun berjalan melalui dua cara:
- Secara selektif oleh FKTP
- Secara mandiri oleh peserta
Mekanisme - Skrining Riwayat Kesehatan secara Selektif oleh FKTP
a. Melalui anamnesis riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik (pemeriksaan IMT dan
lingkar perut
b. Hasil pemeriksaan dientri pada aplikasi Pcare.
c. Apabila IMT atau lingkar perut lebih dari normal, peserta berhak mendapatkan Skrining
DM Tipe 2 yakni pemeriksaan GDP dan GDPP menggunakan nomor legalisasi yang
muncul di aplikasi Pcare (lihat Skrining DM Tipe 2)

- Skrining Riwayat Kesehatan secara Mandiri oleh Peserta


a. Peserta mengisi pernyataan/pertanyaan kuesioner melalui
- Aplikasi Mobile JKN, diunduh melalui playstore atau appstore
- Website www.bpjs-kesehatan.go.id pada menu bar biru sebelah kanan.
b. Apabila hasil menunjukan resiko sedang/tinggi, disarankan mengunjungi FKTP untuk
dilakukan Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP
Biaya / - Biaya Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP termasuk dalam komponen Kapitasi.
Penagihan

2. Skrining Kesehatan Tertentu


Dasar - Peraturan Presiden No.82 Tahun 2018 pasal 48: Manfaat pelayanan promotif dan preventif
Pelaksanaan meliputi pemberian pelayanan: penyuluhan kesehatan perorangan; imunisasi rutin;
keluarga berencana; skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining
kesehatan tertentu; dan peningkatan kesehatan bagi peserta penderita penyakit kronis
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2013 pasal 28 terkait Pelayanan Skrining
Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan No.52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
- Peraturan BPJS Kesehatan No.2 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat
Kesehatan, Pelayanan Penapisan atau Skrining Riwayat Kesehatan Tertentu dan
Peningkatan Kesehatan Bagi Peserta Penderita Penyakit Kronis
Definisi Deteksi resiko penyakit tertentu melalui pemeriksaan/prosedur spesifik secara cepat, serta
pencegahan dampak lanjutan resiko penyakit, terdiri dari:
- Skrining DM Tipe 2
- Skrining Hipertensi
- Skrining Kanker Leher Rahim
- Skrining Kanker Payudara
Mekanisme a. Skrining DM Tipe 2
- Syarat
1. Usia >15 tahun
2. Belum terdaftar sebagai peserta Prolanis
3. Kepesertaan aktif
4. IMT/lingkar perut tidak normal
- Peserta datang ke FKTP dilakukan pemeriksaan fisik dan dientri ke dalam Aplikasi
Pcare. Apabila IMT/lingkar perut tidak normal, akan muncul notifikasi dan nomor
legalisasi.
- FKTP membuat pengantar pemeriksaan Skrining DM Tipe 2 berupa pemeriksaan
GDP dan GDPP untuk dilakukan pemeriksaan di FKTP
- FKTP dapat melakukan rujukan horizontal/pengantar ke laboratorium yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dengan menyertakan nomor legalisasi apabila
tidak mampu melakukan pemeriksaan
- Peserta datang dengan IMT/lingkar perut tidak nomal serta membawa nomor
legalisasi ke faskes pemeriksaan
- Faskes pemeriksa melakukan pengecekan melalui aplikasi Lupis dan peserta
menandatangani surat pernyataan belum mendapatkan pelayanan skrining DM Tipe
2 yang diselenggarakan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
- Faskes pemeriksa melakukan pemeriksaan GDP dan GDPP
- Faskes memberikan informasi terkait hasil pemeriksaan dan dapat menyarankan
peserta untuk mengkuti Prolanis DM sesuai hasil pemeriksaan, agar dapat dilakukan
pemeriksaan rutin GDP setiap bulan
- Faskes pemeriksa melengkapi berkas penagihan
- FKTP milik pemerintah tetap melakukan skrining namun tidak dapat ditagihkan
karena sudah termasuk program pemerintah

b. Skrining Hipertensi
- Peserta yang berkunjung ke FKTP dilakukan pemeriksaan Tekanan Darah
- FKTP mengentri hasil pemeriksaan pada aplikasi Pcare
- FKTP menyampaikan konsultasi hasil pemeriksaan dan dapat disarankan untuk
mengikuti Prolanis Hipertenti sesuai hasil pemeriksaan.

c. Skrining Kanker Leher Rahim


- Syarat
1. Peserta Wanita sudah/pernah menikah/berhubungan seksual
2. Usia 30-50 tahun
3. Frekuensi pemeriksaan 1 tahun sekali, jika hasil positif maka dapat dilakukan
per tahun
4. Apabila hasil negatif, pemeriksaan berikutnya dilakukan pada 3 tahun berikutnya
5. Dilakukan oleh dokter/bidan terlatih bersertifikat kompetensi
6. Kepesertaan aktif
- Peserta datang ke FKTP. Apabila diperlukan, FKTP dapat melakukan pemeriksaan
IVA/Papsmear.
- FKTP dapat melakukan rujukan horizontal ke laboratorium yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan apabila tidak mampu melakukan pemeriksaan
- Faskes pemeriksa melakukan pengecekan melalui aplikasi Lupis dan peserta
menandatangani surat pernyataan belum mendapatkan pelayanan skrining DM Tipe
2 yang diselenggarakan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
- Faskes pemeriksa melakukan pemeriksaan
- Faskes pemeriksa menyampaikan informasi dan hasil pemeriksaan kepada peserta
dan melakukan pengentrian ke dalam aplikasi Lupis.
- Apabila sesuai hasil mengindikasikan untuk dilakukan pelayanan lanjutan di Rumah
Sakit, peserta dapat membawa hasil pemeriksaan ke FKTP untuk tindak lanjut
selanjutnya.
- FKTP milik pemerintah tetap melakukan skrining namun tidak dapat ditagihkan
karena sudah termasuk program pemerintah
d. Skrining Kanker Payudara
- Peserta sasaran skrining kanker payudara adalah peserta JKN yang berjenis
kelamin wanita dan usia > 30 tahun dan dilakukan setiap tahun
- Peserta datang ke FKTP, jika bersedia peserta dapat dilakukan skrining kanker
payudara melalui Clinical Breast Examination (CBE) atau SADANIS
- FKTP menyampaikan informasi dan hasil CBE/SADANIS kepada peserta dan dapat
ditindak lanjuti sesuai indikasi medis
- Hasil pemeriksaan dientri ke dalam aplikasi Pcare
Biaya / a. Skrining DM Tipe 2
Penagihan Ditagihkan sebagai klaim Non-Kapitasi dengan biaya Rp.20.000/pemeriksaan atau
Rp.40.000/peserta. Penagihan dilakukan paling lambat 3 bulan setelah kegiatan.
Diharapkan FKTP dapat melakukan penagihan secara rutin paling lambat 1 bulan setelah
kegiatan.
FKTP milik pemerintah tetap melakukan skrining namun tidak dapat ditagihkan karena
sudah masuk program pemerintah.
Kelengkapan berkas tagihan:

Berkas Administrasi
- Kuitansi bermaterai cukup
- FPK luaran aplikasi Lupis
- Surat Pengajuan Klaim
- Surat Pertanggungjawaban Mutlak
- Rekap Pemeriksaan/Klaim
- Berita Acara Serah Terima (waktu serah terima dikosongkan, diisi setelah diperiksa
kelengkapannya oleh petugas BPJS Kesehatan.

Berkas Klaim
- Bukti Pengantar Peserta/Rujukan Horizontal
- Surat Pernyataan Belum dilakukan Skrining oleh Pemerintah Pusat/Daerah
- Lembaran hasil pemeriksaan

b. Skrining Hipertensi
Biaya termasuk dalam komponen Kapitasi

c. Skrining Kanker Leher Rahim


- Pemeriksaan IVA Rp.25.000 (maksimal)
- Pemeriksaan Papsmear Rp.125.000 (maksimal)
- Penagihan paling lambat dilakukan 3 bulan setelah pemeriksaan. Diharapkan FKTP
dapat melakukan penagihan rutin paling lambat 1 bulan
Berkas Administrasi
- Kuitansi bermaterai cukup
- FPK luaran aplikasi Lupis
- Surat Pengajuan Klaim
- Surat Pertanggungjawaban Mutlak
- Rekap Pemeriksaan/Klaim
- Berita Acara Serah Terima (waktu serah terima dikosongkan, diisi setelah diperiksa
kelengkapannya oleh petugas BPJS Kesehatan.

Berkas Klaim
- Bukti Pengantar Peserta/Rujukan Horizontal
- Surat Pernyataan Belum dilakukan Skrining oleh Pemerintah Pusat/Daerah
- Lembaran hasil pemeriksaan

d. Skrining Kanker Payudara


Biaya termasuk dalam komponen Kapitasi
3. Implementasi Prolanis

Dasar - Peraturan Presiden No.82 Tahun 2018 pasal 48: Manfaat pelayanan promotif dan
Pelaksanaan preventif meliputi pemberian pelayanan: penyuluhan kesehatan perorangan; imunisasi
rutin; keluarga berencana; skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau
skrining kesehatan tertentu; dan peningkatan kesehatan bagi peserta penderita penyakit
kronis
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2013 pasal 28 terkait Pelayanan Skrining
Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan No.52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
- Peraturan BPJS Kesehatan No.2 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat
Kesehatan, Pelayanan Penapisan atau Skrining Riwayat Kesehatan Tertentu dan
Peningkatan Kesehatan Bagi Peserta Penderita Penyakit Kronis
- Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan No.3 Tahun 2019 tentang Pediman
Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)
Definisi Pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi
dengan melibatkan peserta, faskes dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan
kesehatan peserta penderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal
dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Implementasi Prolanis terdiri
dari:
- Edukasi Klub Prolanis
- Senam Prolanis
- Pemeriksaan Penunjang
- Reminder Prolanis

Mekanisme a. Edukasi Klub Prolanis


- FKTP menyiapkan proposal seperti kegiatan senam pada poin b.
- FKTP membentuk Tim Prolanis Terpadu (TPT) yang terdiri dari 1 PIC Prolanis,
minimal 1 dokter dan 1 tenaga kesehatan lainnya. Tidak ada batas jumlah maksimal.
- FKTP membentuk 1 Klub Prolanis DM Tipe 2 dan 1 Klub Prolanis Hipertensi dengan
jumlah peserta maksimal 30-50 orang dalam 1 klub.
- Materi edukasi mengenai pengelolaan penyakit DM Tipe 2 atau Hipertensi yang
disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan level pemahaman peserta.
- TPT menyusun jadwal edukasi bersama peserta Prolanis. Edukasi dapat dilaksanaan
bersamaan dengan periode Senam Prolanis, dengan frekuensi edukasi 1 kali per
bulan.
- TPT menyediakan narasumber dalam kegiatan edukasi, yaitu tenaga kesehatan
- Peserta datang ke FKTP. FKTP melakukan pemeriksaan kesehatan untuk rencana
pemeriksaan penunjang secara rutin setiap bulan.
- Pelaksanaan edukasi
- FKTP mengambil dokumentasi foto dengan tanggal pengambilan foto tercantum
dalam foto / watermark tanggal pada foto tercantum. FKTP dapat mengatur kamera
handphone dengan menampilkan info waktu di foto atau menggunakan aplikasi
menyerupai Camera GPS.
- FKTP menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan mengentri kegiatan ke dalam
aplikasi Pcare sebagai salah satu bukti penagihan kepada BPJS Kesehatan
- Pengentrian harus sesuai dengan yang dilaksanakan di FKTP. Apabila laporan tidak
sesuai ketentuan dan/atau menyampaikan laporan kegiatan > 3 bulan, BPJS
Kesehatan berhak menolak laporan kegiatan tersebut
- Edukasi Klub Prolanis merupakan kegiatan penunjang sehingga tidak wajib
dilaksanakan bagi FKTP/Peserta Prolanis yang tidak mampu melaksanakan
b. Senam Prolanis
- FKTP menyiapkan proposal kegiatan untuk jangka waktu 1 tahun sampai dengan
bulan Desember.
- Proposal minimal memuat tujuan, rencana waktu pelaksanaan, tempat/lokasi, topik
edukasi, jumlah peserta Prolanis DM dan HT terdaftar, rencana anggaran, salinan
surat penunjukan Tim Prolanis Terpadu, dan surat pernyataan kesediaan
menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban paling lambat 3 bulan setelah kegiatan
dilaksanakan.
- FKTP merencanakan jadwal senam setiap minggu bersama Peserta Prolanis
- Peserta datang ke FKTP, dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
- Jenis senam yaitu senam DM, senam jantung sehat dan senam lainnya yang
dikondisikan sesuai kondisi kesehatan peserta Prolanis.
- Pelaksanaan senam Prolanis.
- FKTP mengambil dokumentasi foto dengan tanggal pengambilan foto tercantum
dalam foto / watermark tanggal pada foto tercantum. FKTP dapat mengatur kamera
handphone dengan menampilkan info waktu di foto atau menggunakan aplikasi
menyerupai Camera GPS.
- FKTP menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan mengentri kegiatan ke dalam
aplikasi Pcare sebagai salah satu bukti penagihan kepada BPJS Kesehatan.
- Pengentrian harus sesuai dengan yang dilaksanakan di FKTP. Apabila laporan tidak
sesuai ketentuan dan/atau menyampaikan laporan kegiatan > 3 bulan, BPJS
Kesehatan berhak menolak laporan kegiatan tersebut.
- Senam Prolanis merupakan kegiatan penunjang sehingga tidak wajib dilaksanakan
bagi FKTP/Peserta Prolanis yang tidak mampu melaksanakan.

c. Pemeriksaan Penunjang Prolanis


- Pemeriksaan GDP diberikan 1 bulan sekali kepada peserta Prolanis DM
- Pemeriksaan HbA1C diberikan 6 bulan sekali kepada peserta Prolanis DM
- Pemeriksaan Kimia Darah diberikan 6 bulan sekali kepada peserta Prolanis DM
dan/atau Prolanis Hipertensi (microalbuminuria, kolesterol LDL, kolesterol HDL,
kolesterol Total, trigliserida, ureum, kreatinin)
- Peserta datang ke FKTP dengan status kepesertaan aktif dan telah terdaftar
sebagai peserta Prolanis.
- FKTP melakukan pengecekan kepesertaan, jenis program Prolanis dan riwayat
pemeriksaan penunjang pada aplikasi Pcare.
- Jika sesuai, FKTP/Lab jejaring FKTP dapat melakukan pemeriksaan penunjang
kepada peserta Prolanis.
- FKTP dapat melakukan rujukan horizontal kepada laboratorium yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan apabila FKTP tidak mampu melakukan pemeriksaan.
- FKTP/Faskes pelayanan melakukan sosialisasi terkait hasil pemeriksaan dan
menjadwalkan pemeriksaan penunjang bulan berikutnya dengan rutin.
- Faskes pemeriksa mengentri hasil pemeriksaan ke dalam aplikasi Pcare dengan
lengkap.
- Faskes pemeriksa melengkapi berkas penagihan.
d. Reminder Prolanis
- Tim Prolanis Terpadu mendata kontak/nomor telepon peserta Prolanis yang
terdaftar
- FKTP membentuk grup media sosial (Whatsapp, Telegram, dll) berisi peserta
Prolanis yang terdaftar di FKTP tersebut
- Tim Prolanis Terpadu menyampaikan informasi/reminder mengenai jadwal senam,
edukasi, pemeriksaan penunjang dan hal lain terkait Prolanis
- FKTP dapat mengunggah foto/video kegiatan Prolanis berupa senam, edukasi,
pemeriksaan dan lain-lain ke media sosial untuk meningkatkan semangat dan
rutinitas peserta Prolanis.
Biaya / a. Edukasi Klub Prolanis dan Senam Prolanis
Penagihan
(menunggu kebijakan baru terkait tarif kegiatan kelompok Prolanis)

Berkas Pertanggungjawaban
- Kuitansi Total bermaterai cukup
- Kuitansi pengeluaran lainnya (konsumsi, narasumber, instruktur senam)
- Nota Konsumsi
- FPK luaran aplikasi Pcare
- Berita Acara serah terima berkas lengkap,
- Surat Pengajuan Tagihan
- Surat Pertanggungjawaban Mutlak
- Berita Acara Serah Terima (waktu serah terima dikosongkan, diisi setelah diperiksa
kelengkapannya oleh petugas BPJS Kesehatan)
- Lembaran LPJ (Laporan Pertanggungjawaban)
- Absensi Peserta
- Dokumentasi Foto kegiatan (disertai watermark waktu pengambilan di setiap foto)
- Salinan Materi Edukasi dan Notulensi (jika melaksanakan kegiatan edukasi)
- Salinan Proposal Kegiatan 1 tahun dan susunan Tim Prolanis Terpadu
b. Pemeriksaan Penunjang Prolanis
- Pemeriksaan GDP Rp.20.000,- (maksimal)
- Pemeriksaan HbA1C Rp.160.000
- Pemeriksaan Kimia Darah

- Penagihan dilakukan paling lambat 3 bulan setelah pemeriksaan kegiatan.


Disarankan FKTP dapat melakukan penagihan secara rutin paling lambat 1 bulan
setelah bulan pemeriksaan.

Berkas Administrasi
- Kuitansi bermaterai cukup
- FPK luaran aplikasi Pcare
- Surat Pengajuan Klaim
- Surat Pertanggungjawaban Mutlak
- Rekap Pemeriksaan/Klaim
- Berita Acara Serah Terima (waktu serah terima dikosongkan, diisi setelah diperiksa
kelengkapannya oleh petugas BPJS Kesehatan.

Berkas Klaim
- Bukti Pengantar Peserta/Rujukan Horizontal
- SPP (printout Pcare)
- FKPP (printout Pcare)
- Lembar Hasil Pemeriksaan
4. PRB

Dasar - Peraturan Presiden No.82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan


Pelaksanaan - Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2018 tentang perubahan ketiga atas Peraturan
Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional
- Peraturan Menteri Kesehatan No.28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional
- Peraturan Menteri Kesehatan No.52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Apotek
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas

Definisi Program Rujuk Balik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita
penyakit kronis tertentu dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di FKTP atas rekomendasi/rujukan
dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat
Mekanisme - Ketentuan menjadi peserta PRB:
a. Memiliki penyakit kronis dengan asuhan keperawatan jangka panjang
b. Memiliki diagnosa penyakit yang termasuk dalam cakupan diagnosa PRB (Diabetes
Melitus, Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, PPOK, Epilepsi, Skizofrenia, SLE dan
Stroke)
c. Kondisi peserta dinyatakan stabil oleh dokter spesialis/sub spesialis melalui Surat Rujuk
Balik (SRB) disertai dengan rencana tindak lanjut
d. Diberikan rencana tindak lanjut obat PRB sesuai jenis, jumlah, ketentuan dan retriksi
obat PRB sesuai Formularium Nasional (tanda *)
e. Didaftarkan sebagai peserta PRB melalui aplikasi Vclaim

Alur Pendaftaran dan Pelayanan Peserta PRB


- Peserta datang ke FKTP, dapat dirujuk ke FKRTL sesuai indikasi medis
- Peserta datang ke FKRTL. Petugas FKRTL melakukan identifikasi potensi PRB
- Peserta melakukan konsultasi kepada dokter spesialis/sub spesialis
- Apabila kondisi penyakit kronis termasuk dalam kriteria PRB, dokter spesialis/sub spesialis
memberikan jawaban tertulis pada Surat Rujuk Balik berisi tindak lanjut pengobatan yang
harus dilakukan FKTP termasuk resep obat jika diperlukan.
- SRB diberikan kepada peserta
- Petugas FKRTL melakukan pendaftaran peserta PRB dalam aplikasi Vclaim
- Peserta diberikan obat sekurang-kurangnya 7 hari (tablet/pen/vial/penfilled/botol) dan 30
hari (tabung inhaller), dilanjutkan 23 hari di apotek PRB melalui resep dari dokter FKTP.
- Peserta datang ke FKTP membawa SRB, identitas peserta JKN dan Buku PRB (bagi yang
telah memiliki sebelumnya)
- FKTP/PIC PRB FKTP melakukan verifikasi terhadap eligibilitas PRB
- Dokter FKTP menerima SRB, melakukan pemeriksaan dan tindakan medis sesuai
indikasi.
- Dokter FKTP menuliskan salinan resep obat PRB sesuai advis/resep/SRB dari dokter
spesialis/sub spesialis, kemudian diberikan kepada peserta, meneruskan jumlah obat
yang telah diberikan sebelumnya.
- Peserta PRB dengan diagnosa DM Tipe 2 dan Hipertensi wajib didaftarkan sebagai
peserta Prolanis untuk mendapatkan pemeriksaan penunjang rutin (GDP, HbA1c, Kimia
Darah). Dapat berkoordinasi dengan PIC Prolanis.
- Peserta menerima SRB dan salinan resep dan diarahkan ke apotek PRB
- Peserta datang ke Apotek PRB dan menyerahkan resep dan SRB serta Buku PRB (bagi
yang telah memiliki)
- Petugas Apotek PRB melakukan verifikasi eligibilitas peserta dan resep
- Petugas Apotek PRB melakukan edukasi dan pengentrian MTM
- Petugas Apotek PRB memberikan obat PRB dan Buku PRB (untuk pendaftaran peserta
PRB baru)
- Apabila dalam waktu 3 bulan masih dalam kondisi stabil, peserta PRB dapat melanjutkan
pelayanan obat PRB.
Penagihan - Apotek PRB melakukan pengentrian dan penagihan obat PRB melalui aplikasi Apotek
Online secara rutin.

LABORATORIUM DAN APOTEK PRB YANG BEKERJA SAMA DENGAN BPJS KESEHATAN
CABANG BENGKULU

NO NAMA FASKES ALAMAT JENIS PELAYANAN


1 Jl. S. Parman No. 113 Bengkulu - Papsmear
(0736) 347970 - GDP, GDPP (Skrining DM)
Laboratorium Kimia - GDP (Prolanis DM)
Farma - HbA1C (Prolanis DM)
- Kimia Darah (Prolanis DM & HT)

2 Jl. Bhayangkara No.58 Gading


Apotek Sehat
Cempaka, Kota Bengkulu (depan RSMY) Program Rujuk Balik
Bersama
(0736) 53067
3 Jl. Letjen Soeprapto No.48 Kel. Kebun
Apotek Kimia
Dahri, Kec. Ratu Samban Kota Bengkulu Program Rujuk Balik
Farma No.72
0811730720
4 Jl. Mangga No.2 Danau Nibung, Kel.
Bandar Ratu, Kec. Kota Mukomuko,
Apotek Hely Farma Program Rujuk Balik
Mukomuko

5 Apotek Mawros Desa Tanjung Kemuning III Kec. Tanjung


Program Rujuk Balik
Farma Kemuning, Kaur
6 RSU As-Syifa
IF RSU As-Syifa Jl. Gerak Alam, Kelurahan Kota Medan, Program Rujuk Balik
Kec. Kota Manna, Bengkulu Selatan

PEMERIKSAAN PENUNJANG PESERTA PROLANIS

Jenis Peserta Prolanis DM tipe 2 Peserta Prolanis Hipertensi


Pemeriksaan Frek Keterangan Frek Keterangan
GDP 1 kali / bulan
HbA1C 1 kali / 6 bulan
Kimia Darah
- Microalbuminuria
- Ureum
- Kreatinin 1 paket 1 paket
1 kali / 6 bulan
- Kolesterol LDL 1 kali / 6 bulan pemeriksaan pemeriksaan
- Kolesterol HDL
- Kolesterol Total
- Trigliserida
CONTOH PENGANTAR SKRINING DM DANSURAT PERNYATAAN BELUM MENDAPATKAN
SKRINING

PENGANTAR SKRINING DM

Tgl. …..
Yth. FKTP/Lab…………………

Mohon dilakukan pemeriksaan peserta:

No. Legalisasi : ………………………………………


Nama : ………………………………………
No. Kartu : ………………………………………
Jenis Pemeriksaan : Skrining DM (GDP dan (GDPP)

Dokter FKTP
………………………………..

______________________

SURAT PERNYATAAN BELUM MENDAPATKAN SKRINING KESEHATAN

Pada hari ini ……………………… tanggal …………….……..bulan ……………….tahun ……………… saya yang bertandatangan
dibawah ini :

Nama :

No. Kartu JKN :

Nomor Telpon :

Alamat :

Menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan persetujuan untuk dilakukan Skrining berupa Skrining
DM/IVA terhadap diri saya sendiri dan BELUM PERNAH memperoleh skrining yang sama di tahun ini dari Program
Pemerintah seperti Posbindu PTM/Pandu PTM oleh Petugas/Kader Puskesmas.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya dengan penuh kesadaran tanpa paksaan

Yang Menyatakan

___ _______________
CONTOH SURAT PENGAJUAN KLAIM

KOP SURAT FASILITAS KESEHATAN

Nomor : Bengkulu, 20
Lampiran : 1 berkas
Hal : Pengajuan Klaim

Yth. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu

Di:
Tempat

Bersama surat ini kami mengajukan klaim pelayanan ………………….……………………. Bulan


Pelayanan …………………tahun 20………. dengan rincian sebagai berikut:

DIAJUKAN
REKENING PROMOTIF JENIS
NO NAMA FKTP Jumlah
PREVENTIF PELAYANAN Jumlah Biaya
Kasus
1
Bank:

No:

Atas Nama :

*sesuai PKS berlaku


Jumlah

Demikian disampaikan atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan terimakasih.

Pimpinan FKTP

_______________________
CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS

KOP SURAT FASILITAS KESEHATAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS KLAIM LENGKAP


Nomor : ……………………………………

Pada hari ini ……………………..tanggal……………..………….. bulan ………..……………….


Tahun ………………, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………………………….
Jabatan : …………………………………………….

Dalam hal ini bertindak atas nama FKTP ………………………………. yang selanjutnya disebut pihak
yang menyerahkan,

Nama :
NPP :
Jabatan :

Dalam hal ini bertindak atas nama BPJS kesehatan KC Bengkulu , yang selanjutnya disebut pihak yang
menerima.

Menyatakan telah Menyerahkan berkas klaim pelayanan ………………………..……………………..


Bulan Pelayanan ……………………………Tahun ………………. sebesar Rp. ………………….. ,-
yang telah dientri kedalam aplikasi P-care/Lupis dengan lengkap. Demikian berita acara ini dibuat
dengan sejujurnya-jujurnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

__________________ _____________________
CONTOH REKAP TAGIHAN

KOP SURAT FASILITAS KESEHATAN

REKAP TAGIHAN …………………………………………………….


BULAN PELAYANAN…………………………. TAHUN……………….

HASIL (disesuaikan dengan jenis pemeriksaan)


NAMA TGL
NO NO KARTU BIAYA
PESERTA PERIKSA GDP GDPP HbA1c Kimia Darah

TOTAL

Pimpinan

_________________
CONTOH SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN UNTUK
SKRINING DM, SKRINING KANKER LEHER RAHIM, PEMERIKSAAN PENUNJANG
PROLANIS

KOP SURAT FASILITAS KESEHATAN

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ……………………………………….
Jabatan : ……………………………………….

Dengan ini menyatakan dan bertanggungjawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
1. Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka pengajuan klaim
………………………………………… bulan pelayanan …………………..tahun 20.….. telah
lengkap dan benar, dan siap diaudit sewaktu-waktu.
2. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan menimbulkan kerugian Negara,
kami bersedia mengembalikan kerugian tersebut dan dilakukan proses sesuai ketentuan hukum
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Bengkulu, …………….. 20….


Yang bertandatangan

MATERAI

…………………………………..
CONTOH SURAT PERTANGGUNJAWABAN KEGIATAN SENAM DAN EDUKASI PROLANIS

KOP SURAT FASILITAS KESEHATAN

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN


PENGAJUAN KLAIM KEGIATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF

Yang bertanda-tangan dibawah ini:


Nama :
Jabatan :
Adalah mewakili FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu berdasarkan PKS Nomor
……………………………………….…
Dengan ini menyatakan bertanggungjawab atas klaim kegiatan promotif dan preventif (senam prolanis/edukasi
klub prolanis) bulan pelayanan ……………………………… 20…… sejumlah Rp,……………………….….. dengan rincian sebagai
berikut:
1. Biaya Kegiatan yang diajukan
a. SENAM PROLANIS
NO TANGGAL KEGIATAN JUMLAH PESERTA HADIR BIAYA KEGIATAN KETERANGAN

JUMLAH

b. EDUKASI KLUB PROLANIS


NO TANGGAL KEGIATAN JUMLAH PESERTA HADIR BIAYA KEGIATAN KETERANGAN

JUMLAH

2. Dokumen-dokumen pendukung dalam rangka pengajuan klaim kegiatan promotif dan preventif telah lengkap
dan benar.
3. Apabila dikemudian hari berdasarkan temuan auditor terbukti pernyataan ini tidak sesuai dan menimbulkan
kerugian Negara, maka Puskesmas/Klinik Pratama/Praktek Perorangan* bersedia mengganti kerugian
tersebut dan dilakukan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Demikain surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

Bengkulu, 20…..
Pimpinan FKTP*

MATERAI

_________________________
CONTOH LEMBAR LPJ (LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN)
SENAM & EDUKASI KLUB PROLANIS

KOP SURAT FASILITAS KESEHATAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN SENAM DAN EDUKASI KLUB PROLANIS

Nama Faskes : Bulan Pelayanan : 20

Judul Materi :

NO WAKTU/TEMPAT URAIAN JUMLAH


1 Senam / Edukasi
Instruktur Rp.
Snack/Konsumsi Rp. x peserta Rp.
Narasumber Rp.
2 Senam / Edukasi
Instruktur Rp
Snack/Konsumsi Rp. x peserta Rp.
Narasumber Rp.
3 Senam / Edukasi
Instruktur Rp.
Snack/Konsumsi Rp. x peserta Rp
Narasumber Rp.
4 Senam / Edukasi
Instruktur Rp
Snack/Konsumsi Rp. x peserta Rp.
Narasumber Rp.
5 Senam / Edukasi
Instruktur Rp
Snack/Konsumsi Rp. x peserta Rp.
Narasumber Rp.
JUMLAH
- Nama Instruktur Senam :
- Nama Narasumber :

No Rekening Promprev :
Bank :
- Nama Pemilik Rekening :
Data Rekening harus sama dengan data Rekening di Perjanjian Kerja Sama

Demikian laporan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih

Bengkulu, _____________ 20
Pimpinan FKTP

________________________
CONTOH ABSENSI KEGIATAN SENAM DAN EDUKASI KLUB PROLANIS

DAFTAR ABSENSI KEGIATAN SENAM DAN EDUKASI KLUB PROLANIS


BULAN ………………………. TAHUN ………………….

JENIS
NO NO KARTU NAMA NO TELPON 2/10/19 9/10/19 16/10/19 23/10/19
PROLANIS
1 000… … 08..
2

dst

Bengkulu, _____________ 20
Pimpinan FKTP

________________________
CONTOH DOKUMENTASI KEGIATAN SENAM DAN EDUKASI PROLANIS PER TANGGAL

DOKUMENTASI KEGIATAN SENAM DAN EDUKASI PROLANIS


TANGGAL ……………………………………..

FOTO INSTRUKTUR SENAM DAN PESERTA


FOTO PESERTA SENAM (DARI BELAKANG)
SENAM (DARI DEPAN)

FOTO TERLIHAT PESERTA SENAM / EDUKASI FOTO EDUKASI/SENAM*

FOTO SNACK / KONSUMSI FOTO SNACK / KONSUMSI

Bengkulu, 2019
PIC Prolanis*

NAMA JELAS, CAP, TTD


Teknis Entri Skrining DM

SKRINING DM
Ketentuan :
1. Untuk peserta JKN aktif minimal usia 15 tahun.
2. Belum terdaftar sebagai peserta Prolanis DM dan/atau PRB DM
3. Belum pernah skrining DM di tahun yang sama. Pemeriksaan hanya dapat dilakukan 1x dalam 1
tahun.
4. Jika terdiagnosa DM, peserta didaftarkan sebagai Prolanis DM oleh FKTP terdaftar.
5. Jika belum terdiagnosa DM, peserta dapat diskrining lagi tahun depan
6. Tarif pemeriksaan Rp.40.000/pst

ALUR
1. Peserta datang ke FKTP, data kunjungan peserta
dientri ke dalam Pcare dengan LENGKAP
2. Apabila hasil IMT tidak normal, setelah disimpan pada
menu pelayanan akan muncul notifikasi seperti gambar
disamping
3. Klik OKE, pada menu akan muncul nomor legalisasi.
Simpan Nomor Legalisasi
4. Peserta dibuatkan PENGANTAR dan SURAT
PERNYATAAN untuk pemeriksaan Skrining DM
(terlampir).
5. Peserta dilakukan pemeriksaan di FKTP atau diarahkan menggunakan rujukan horizontal ke Lab yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan jika tidak dapat dilakukan di FKTP.

PEMERIKSAAN LAB DILAKUKAN DI FKTP/


LAB YANG BEKERJASAMA DENGAN BPJS
KESEHATAN

Pada Faskes/LAB yang melakukan pemeriksaan :


1. Buka aplikasi LUPIS di www.lupis.bpjs-kesehatan.go.id
login menggunakan user dan password yang sama
dengan pcare
2. Buka menu ENTRI DATA – TAGIHAN KLAIM.
3. Isi Nomor legalisasi yang terdapat pada aplikasi pcare
sebelumnya. Isi nomor kartu BPJS. Klik cari
4. Jika Peserta aktif dan Nomor Legalisasi benar, baru
dilakukan Pemeriksaan. Kemudian isi kembali data jika
hasil telah didapat.
5. Isi tanggal pemeriksaan, tarif, hasil GDP dan GDPP
6. Klik SIMPAN. Entri seluruh tagihan.
7. Untuk melihat data tagihan, buka LIHAT DATA –
DAFTAR TAGIHAN. Masukkan bulan pelayanan
dengan jenis pelayanan PROMOTIF PREVENTIF. Cek
data dengan berkas klaim (berkas klaim terlampir di akhir)
8. Jika sesuai, buka LIHAT DATA – PEMBUATAN FPK. Masukkan bulan tagihan, pelayanan PROMOTIF
PREVENTIF, pilih BUAT FPK. Setelah itu, pilih CETAK sesuai kebutuhan.
9. Skrining DM tidak dapat ditagihkan oleh FKTP milik pemerintah
PENDAFTARAN PESERTA PROLANIS
Bagi FKTP baru yang belum memiliki klub Prolanis, maka dapat
bersurat ke BPJS Kesehatan untuk permohonan membentuk
klub Prolanis beserta anggota, kemudian mendaftarkan peserta
melalui Pcare.

Langkah pertama bagi FKTP dalam memulai kegiatan Prolanis


adalah mendaftarkan peserta terdiagnosa DM dan/atau HT
menjadi peserta Prolanis dengan cara sebagai berikut:

1. Login ke www.pcare.bpjs-kesehatan.go.id/eclaim/
2. Pilih menu ENTRI DATA – PROLANIS – ENTRI DATA PESERTA
PROLANIS
3. Masukkan nomor peserta yang akan didaftarkan sebagai
peserta PROLANIS, dan harus sudah terdaftar di Faskes anda
4. Tanggal Mulai : Tanggal Entri
5. Peserta Prolanis : Pilih jenis program Prolanis
6. Tenaga Medis : Pilih tenaga medis
7. Lengkapi No. Telepon/HP, email, dan alamat peserta
8. Klik Simpan

Catatan: Apabila peserta telah terdaftar sebagai peserta PRB,


FKTP menghubungi BPJS Kesehatan terdekat untuk dibantu
didaftarkan.

MEMBUAT KLUB PROLANIS (FKTP BARU)


Bagi FKTP baru, Klub Prolanis dibentuk untuk pelaksanaan Senam Prolanis rutin.

1. Pilih menu ENTRI DATA – PROLANIS – ENTRI CLUB PROLANIS


2. Program : Pilih jenis klub sesuai diagnosa
3. Nama Club : Disesuaikan dengan nama uamg diinginkan
4. Alamat Club : Sesuai alamat FKTP
5. Mulai Aktif : sesuai tanggal entri
6. Nama Ketua : Nama PIC Prolanis yang ditunjuk
7. No HP/Telp : No telp PIC
8. SIMPAN
9. Apabila terdapat kesalahan nama / data klub, pilih tombol merah pada kolom HAPUS
MEMASUKKAN PESERTA PROLANIS KE DALAM KLUB PROLANIS
Peserta Prolanis yang telah dientri sebelumnya tidak langsung masuk ke dalam Klub PROLANIS,
untuk memasukkan peserta PROLANIS ke dalam Klub Prolanis, berikut langkah-langkahnya

Pilih menu ENTRI DATA – PROLANIS –


ENTRI CLUB PROLANIS

1. Klik nama Klub yang muncul sesuai


Program
2. Pada menu Daftar Peserta Prolanis,
pilih TAMBAH PESERTA PROLANIS
3. Muncul tabel yang berisi Peserta
Prolanis Belum Terdaftar Club
secara otomatis, pilih semua
peserta dan klik SIMPAN.
4. Untuk mengeluarkan peserta
PROLANIS dari klub prolanis, pilih
logo merah KELUAR pada daftar
peserta Prolanis yang akan
dikeluarkan
5. Lakukan seterusnya untuk club
prolanis lainnya

MELIHAT DAFTAR PESERTA PROLANIS DALAM KLUB PROLANIS


1. Pilih menu ENTRI DATA – PROLANIS – ENTRI CLUB PROLANIS
2. KLIK nama klub sesuai program yang akan dilihat
3. Akan muncul data peserta Prolanis sesuai dengan program yang dipilih.
Teknis Entri Pemeriksaan Penunjang Prolanis

CEK RIWAYAT PEMERIKSAAN LAB PROLANIS


1. Login ke www.pcare.bpjs-
kesehatan.go.id/eclaim/
2. Pilih menu ENTRI DATA – PELAYANAN
PASIEN
3. Masukkan tanggal berkunjung terakhir
peserta, nomor kartu peserta, pilih cari
4. Klik TAMPILKAN DATA RIWAYAT
PELAYANAN
5. Pada tabel Riwayat Pelayanan
Peserta, klik jenis pelayanan terakhir,
akan muncul tabel INFORMASI
PEMERIKSAAN TERAKHIR PESERTA
PROLANIS
6. Apabila TIDAK ADA DATA yang muncul,
artinya peserta belum melakukan
pemeriksaan, maka BOLEH DILAKUKAN
PEMERIKSAAN pada saat itu juga
7. Apabila data muncul, pada kolom
BERIKUTNYA merupakan bulan
pemeriksaan selanjutnya dapat
dimulai. Misalkan pada kolom
BERIKUTNYA adalah 01/06/2018 , maka
pemeriksaan dapat dilaksanakan sejak
bulan Juni 2018 tersebut sampai
dengan sekarang.
ENTRI TAGIHAN LAB
1. Pilih menu ENTRI DATA – PENDAFTARAN PASIEN
2. Pilih tanggal pemeriksaan
3. Masukkan nomor kartu identitas JKN, klik cari
4. Pastikan muncul tulisan PROLANIS, arahkan
mouse/kursor ke tulisan warna merah
tersebut, muncul jenis program peserta
Prolanis.
5. Isi nomor handphone dan nomor rekam medis
sesuai data di Faskes
6. Jenis Kunjungan : Kunjungan Sakit
7. Perawatan : PROMOTIF PREVENTIF
8. Pemeriksaan Fisik dan data lainnya diisi
lengkap
9. Pilih Simpan
10. Pilih menu ENTRI DATA – PELAYANAN PASIEN
11. Pilih tanggal, jenis poli dan masukkan nomor
antrian/nomor kartu JKN sesuai data pendaftaran
12. Isi keluhan peserta, anamnesa, riwayat alergi,
prognosa, terapi obat/non obat, Bahan Medis Habis
Pakai yang digunakan (jika ada).
13. Isi diagnosa harus sesuai dengan program peserta
14. Isi kesadaran, suhu peserta dan tenaga medis
15. Pilih jenis pelayanan non kapitasi dengan cara klik
kolom pilih tindakan non kapitasi, akan muncul jenis
pelayanan GDP, HbA1c, Kimia Darah. Pilih jenis
pelayanan yang diberikan.
16. Isi status pulang, pilih Simpan , kemudian cetak SPP
dengan menekan tombol SPP. Cetak dan
ditandatangani peserta. Berkas ini akan
dilampirkan pada tagihan
17. Pada tabel KLAIM NON KAPITASI,
muncul Pelayanan yang telah dipilih
sebelumnya, contoh Gula Darah
Puasa, isi hasil pemeriksaan. Biaya akan
muncul dengan sendirinya. Klik Simpan,
dan pilih CETAK FKPP.
18. FKPP dicetak dan ditandatangani oleh
petugas yang telah dipilih, dan
dilampirkan dalam berkas tagihan

Pemeriksaan laboratorium GDP bagi peserta Prolanis DM dilakukan 1 kali setiap bulan dan
dientri secara rutin di pcare FKTP. Sedangkan bagi peserta Prolanis HT dilakukan pemeriksaan
tekanan darah dan dientri rutin minimal satu kali setiap bulan dengan jenis perawatan PROMOTIF
PREVENTIF.

Pemeriksaan bulanan dan 6 bulanan tidak dapat dilakukan dalam 1 bulan yang sama.
Cara diatas dapat digunakan untuk mengentri pemeriksaan HbA1c dan Kimia Darah oleh faskes
Laboratorium.

NO PROGRAM PROLANIS PEMERIKSAAN PER BULAN PEMERIKSAAN PER 6 BULAN


HbA1c
1 Diabetes Melitus GDP
Kimia Darah
2 Hipertensi Tekanan Darah Kimia Darah
PEMBUATAN FPK
1. Setelah semua data dientri, buka LIHAT
DATA – TAGIHAN NON KAPITASI –
DAFTAR TAGIHAN
2. Masukkan bulan pelayanan, jenis
perawatan (Promotif Preventif),
kemudian pilih CARI DATA
3. Daftar klaim akan muncul, CEK KEMBALI
kesesuaian tagihan di aplkasi dengan
tagihan di pcare
4. Apabila kelengkapan berkas telah
lengkap, selanjutnya buka LIHAT DATA –
TAGIHAN NON KAPITASI – PEMBUATAN
FPK
5. Masukkan bulan dan jenis perawatan
(Promotif Preventif), klik cari
6. Pastikan jumlah tagihan dan total tagihan
sesuai, apabila telah lengkap, pilih BUAT FPK,
tombol akan berubah menjadi CETAK. Cetak
FPK
7. Apabila terdapat kesalahan, anda dapat
menghapus FPK sebelum membetulkan
data. Buka LIIHAT DATA – TAGIHAN NON
KAPITASI – DETAIL DATA FPK
8. Pilih CARI , masukkan bulan pelayanan, klik
cari. Apabila muncul data, klik nomor FPK
yang muncul
9. Untuk menghapus FPK, klik tombol HAPUS FPK. FPK akan terhapus, namun data entrian
peserta tidak terhapus, sehingga data bisa diubah

Anda mungkin juga menyukai