Anda di halaman 1dari 21

Pelaksanaan Kegiatan

Skrining Kesehatan
Bagi Peserta JKN-KIS
Tahun 2022

BPJS Kesehatan Cabang Cikarang


PELAYANAN PROMOTIF PREVENTIF JKN
Dasar Hukum: Perpres No.82/2018 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 48
SKRINING RIWAYAT
KESEHATAN
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
Skrining Riwayat Kesehatan merupakan
Proses pengumpulan informasi riwayat kesehatan peserta JKN KIS untuk
mendeteksi risiko penyakit secara selektif (DM, HT, Jantung, dan Ginjal
Kronik)

Sasaran Peserta JKN-KIS dengan usia minimal 15 tahun.


Frekuensi pelaksanaan 1x dalam setahun.

Contoh : pelayanan skrining Riwayat kesehatan tanggal 10 Oktober 2021,


maka peserta bisa melakukan pengisian skrining Riwayat Kesehatan Kembali
tgl 01 Januari 2022

Metode Pelaksanaan Skrining ada 2 (dua) macam :


• Skrining Riwayat Kesehatan Oleh FKTP
• Skrinng Riwayat Kesehatan secara mandiri
1. Skrining Riwayat Kesehatan Oleh FKTP

Alur Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP :


1. Peserta berkunjung ke FKTP terdaftar
2. Dokter FKTP melakukan anamnesis Riwayat Kesehatan (Riwayat Kesehatan Peserta
dan Keluarga) dan Pemeriksaan Fisik (Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Perut,
Indeks Masa Tubuh/ IMT)
3. Peserta yang mempunyai resiko penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan FKTP
mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh FKTP, termasuk pemeriksaan penunjang
diagnosis sesuai indikasi medis dan kompetensi fasilitas Kesehatan
4. Peserta yang memiliki Resiko penyakit : Diabetes Melitus, kanker leher rahim,
kanker payudara dapat memperoleh Pelayanan Penapisan atau Skrining Kesehatan
Tertentu di FKTP.
5. Dilakukan tanpa harus melakukan Skrining Riwayat Kesehatan secara mandiri
terlebih dahulu

5
2. Skrining Riwayat Kesehatan
1 Secara Mandiri oleh Peserta
Form Manual Skrining kemudian di entri
ke website skrining oleh petugas FKTP 3 4
Mobile JKN
CHIKA

2 Facebook
WhatsApp Telegram

08118750 BPJS
Web Skrining https://t.me/BPJS
Kes_bot KESEHAT
400 AN
https://webskrining.bpjs-
kesehatan.go.id/skrining/in
dex.html

6
PENAPISAN/SKRINING
KESEHATAN TERTENTU
SKRINING KESEHATAN
TERTENTU/PENAPISAN

Pelayanan Penapisan/Skrining Kesehatan tertentu merupakan tindak lanjut dari skrining


Riwayat Kesehatan oleh FKTP untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak
lanjutan risiko penyakit

Pelayanan Penapisan/Skrining Kesehatan tertentu dilakukan melalui :


1. Pemeriksaan GDP dan GDPP untuk penyakit DM Tipe 2
2. Pemeriksaan Tekanan Darah untuk penyakit Hipertensi
3. Pemeriksaan IVA atau Pap Smear untuk penyakit Kanker Leher Rahim
4. Pemeriksaan Payudar untuk penyakit Kanker Payudara
SKRINING KESEHATAN
TERTENTU/PENAPISAN

1. Pelaksanaan Skrining Kesehatan (Skrining DM dan IVA) menjadi penjaminan BPJS hanya di FKTP
Swasta

2. Pelayanan Penapisan atau skrining kesehatan tertentu yang diselenggarakan melalui


pengerahan massa yang terorganisir atau penjaringan TIDAK dijamin oleh BPJS Kesehatan

3. Pelayanan Skrining Kesehatan Tertentu/Penapisan diluar FKTP terdaftar harus mendapatkan


surat pengatar skrining dari FKTP terdaftar

4. Puskesmas TIDAK diperkenankan mengeluarkan surat pengatar Skrining untuk pelayanan DM


dan IVA untuk menghindari resiko double costing, karena pelayanan tersebut di Puskesmas
sudah masuk kedalam mekanisme pembiayaan program Pemerintah Pusat dan/atau Pemda
LABORATORIUM untuk pemeriksaan
Skrining DM / PAP SMEAR

DAFTAR LABORATORIUM PENYELENGGARA


PELAYANAN PENAPISAN ATAU SKRINING KESEHATAN TERTENTU
WILAYAH CIKARANG
TAHUN 2022

NO NAMA FKTP ALAMAT NO TLP PIC


LABORATORIUM Ruko Cikarang Central City Blok H Ibu Sumarni
1 021-29470100
CAKRA MEDIKA 29-30 Ciantra - Cikarang Selatan 08128590769
1. SKRINING
LANJUTAN DM TIPE 2
Skrining Lanjutan DM tipe 2
❑ Pelayanan Skrining Lanjutan DM Tipe 2 merupakan tindaklanjut skrining riwayat kesehatan oleh
FKTP untuk mendeteksi risiko penyakit DM dan mencegah dampak lanjutan risiko penyakit
❑ Sasaran Skrining DM Tipe 2 adalah peserta dengan usia minimal 15 tahun dan belum terdaftar
(belum terflag) sebagai Peserta Prolanis DM dan/atau peserta PRB DM dan belum terdiagnosa
DM
❑ Contoh : pelayanan skrining DM Tipe 2 tanggal 10 Oktober 2021, maka peserta bisa melakukan
pengisian skrining DM Tipe 2 Kembali tgl 01 Januari 2022

❑ Berkas yang diperlukan untuk pemeriksaan Skrining Lanjutan DM Tipe 2 :


• Surat Pengantar Pemeriksaan Laboratorium GDP dan GDPP yang di Tanda Tangani oleh
Dokter FKTP
• Surat Pernyataan belum pernah dilakukan pemeriksaan Skrining DM Tipe 2
• Hasil Assement dokter FKTP
ALUR SKRINING LANJUTAN DM TIPE 2
1. Peserta berkunjung sesuai dengan FKTP terdaftarnya
2. Dokter FKTP melakukan anamnesis Riwayat Kesehatan (Riwayat Kesehatan Peserta
dan Keluarga) dan Pemeriksaan Fisik (Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Perut,
Indeks Masa Tubuh/ IMT)
3. Berdasarkan hasil anamnesis, dokter FKTP akan memberikan rekomendasi
pemeriksaan GDP dan GDPP bagi peserta dengan memberikan surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dan hasil assement
4. Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan di FKTP terdaftar atau dirujuk ke
Laboratorium swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
5. Peserta diharapkan untuk berpuasa terlebih dahulu 8-10 jam sebelum pemeriksaan
GDP dan GDPP
6. Peserta berkunjung ke FKTP untuk melakukan konsultasi dengan dokter FKTP terkait
hasil pemeriksaan Laboratorium GDP dan GDPP

Skrining Lanjutan DM Tipe 2 dapat dilakukan berdasarkan hasil anamnesis dokter FKTP
apakah peserta tersebut layak untuk mendapatkan pemeriksaan GDP dan GDPP
Penyesuaian dalam menerbitkan Nomor Legalisasi
SEBELUM : nomor legalisasi terbit apabila nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) atau Lingkar
Perut lebih dari normal.
SEKARANG : nomor legalisasi terbit tidak lagi melihat nilai IMT atau Lingkar Perut. Setiap
noka yang dientri pada aplikasi Pcare dan telah disimpan, otomatis terbentuk nomor
legalisasi.

Skrining Lanjutan DM Tipe 2 dapat dilakukan berdasarkan hasil anamnesis dokter FKTP
apakah peserta tersebut layak untuk mendapatkan pemeriksaan GDP dan GDPP
Berkas yang diperlukan oleh Peserta untuk
Pemeriksaan Skrining DM tipe 2

Untuk FKTP yang tidak mampu melakukan pemeriksaan GDP-GDPP untuk Skrining DM melalui vena :
FKTP merujuk peserta ke Lab Pramita/ Lab Kimia farma dengan memberikan :
• Surat Pernyataan Belum Skrining DM
• Surat Pengantar Pemeriksaan DM
• Assessment dokter FKTP
2. SKRINING KANKER
LEHER RAHIM melalui
IVA/PAP SMEAR
KANKER LEHER RAHIM
a. Sasaran Skrining Kanker Leher Rahim adalah peserta JKN yang berjenis kelamin wanita berusia
antara 30-50 tahun dan sudah/pernah menikah/pernah berhubungan seksual.
b. Skrining kanker leher rahim dilakukan dengan frekuensi 1 (satu) kali setahun berjalan.
• Jika hasil IVA/Papsmear positif, maka pemeriksaan IVA/Papsmear selanjutnya dapat
dilakukan pada tahun selanjutnya.
• Jika hasil IVA/Papsmear negatif, maka pemeriksaan IVA/Papsmear selanjutnya dapat
dilakukan pada 3 tahun selanjutnya.

❑ Berkas yang diperlukan untuk pemeriksaan IVA :


• Surat Pengantar Pemeriksaan IVA yang di Tanda Tangani oleh Dokter FKTP
• Surat Pernyataan belum pernah dilakukan pemeriksaan IVA
• Hasil Assement dokter FKTP

❑ Berkas yang diperlukan untuk pemeriksaan PAP SMEAR :


• Surat Pengantar Pemeriksaan IVA yang di Tanda Tangani oleh Dokter FKTP untuk
laboratorium Swasta
• Hasil Assement dokter FKTP
ALUR PELAYANAN
1. Peserta berkunjung ke FKTP terdaftar.
2. Dokter melakukan pemeriksaan dan berdasarkan faktor risiko yang dimiliki oleh peserta, dokter
menilai bahwa peserta perlu mendapatkan pelayanan IVA/Papsmear (assesment)
3. Pelayanan IVA dapat dilakukan di FKTP terdaftar, luar FKTP terdaftar atau pada Laboratorium
yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
4. Pelayanan Papsmear dapat dilakukan di Laboratorium yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
5. Untuk pelayanan IVA, apabila FKTP terdaftar Non PKM tidak mampu memberikan pelayanan
IVA, maka dokter FKTP dapat memberikan Surat Pengantar pemeriksaan kepada FKTP lain atau
Laboratorium yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
6. Untuk pelayanan Papsmear, dokter FKTP dapat memberikan Surat Pengantar pemeriksaan
kepada Laboratorium yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
7. Untuk pelayanan IVA pada FKTP Non Puskesmas, sebelum peserta mendapatkan pelayanan IVA
wajib mengisi Surat Pernyataan Belum Skrining yang diperoleh di FKTP/ Laboratorium tempat
pelaksanaan pelayanan IVA. Surat pernyataan ada di FKTP.

❑ Peserta dengan hasil pemeriksaan IVA positif (+) wajib segera dilakukan Krioterapi di FKTP yang
mempunyai kompetensi melaksanakan Krioterapi
❑ Peserta dengan hasil pemeriksaan Papsmear stadium 1,2,3 atau 4, segera dilakukan
pemeriksaan lanjutan di FKTP untuk selanjutnya dapat dirujuk ke FKRTL yang telah bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis.
Berkas yang diperlukan oleh Peserta untuk
Pemeriksaan IVA
Berkas yang diperlukan oleh Peserta untuk
Pemeriksaan PAP SMEAR
Surat Pengantar Pemeriksaan
oleh FKTP untuk Laboratorium
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
21

Scan QRCode disamping


untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

Anda mungkin juga menyukai