Nomor : 1732/VI-03/0423 Purwokerto, 14 April 2023

Lampiran : -
Perihal : Teknis Pelaksanaan Program Promotif
Preventif

Yth. Pimpinan FKTP Mitra BPJS Kesehatan

di
Tempat

Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), maka
terdapat penyesuaian kebijakan terkait pelayanan promotif dan preventif sebagai berikut:
1. Manfaat Skrining 1 4 penyakit
a. Manfaat skrining 1 4 penyakit meliputi : Stroke, Ischemic heart disease, Hipertensi, Kanker
Payudara, Anemia pada remaja putri, Tuberkulosis, Penyakut Paru Obstruksif Kronis (PPOK),
Kanker Paru, Hepatitis, Kanker Serviks, Diabetes Mellitus, Thallasemia, Kanker Usus dan
Hipotiroid Kongenital.
b. Penjaminan pelayanan skrining kesehatan dapat dilakukan setelah terbitnya kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan terkait tata laksana skrining, dengan
mempertimbangkan kesiapan SDM dan sarana prasarana di fasilitas kesehatan.
2. Pelayanan Pemeriksaan Penunjang pada Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis),
meliputi:
a. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS)
b. Gula Darah Puasa (GDP)
c. Gula Darah Post Prandial (GDPP)
d. HBA1C
e. Kimia Darah
f. Urin Analisa
3. Ketentuan pelayanan pemeriksaan penunjang bagi Peserta Prolanis DM berdasarkan
rekomendasi PB Perkeni.
a. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) diberikan sesuai indikasi medis yang dimaksud
meliputi:
1) Untuk diagnostik bila ada gejala-gejala klasik diabetes dan GDS ≥ 200 mg/dl
2) Bila ada gejala-gejala hipoglikemia
3) Pada saat peserta kontrol ke FKTP, dimana saat peserta datang tidak dalam keadaan
puasa atau 1-2 jam setelah makan
b. Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP), diberikan 1 bulan 1 kali
c. Pemeriksaan Gula Darah Post Prandia (GDPP), diberikan 1 bulan 1 kali
d. Pemeriksaan HbA1C, diberikan 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali
e. Pemeriksaan Kimia Darah dan Urin Analisis, diberikan 2 kali dalam satu tahun
Kantor Cabang Purwokerto
Jl. Jend Sudirman No. 925 – Purwokerto
Telp. +62 281 630217 (hunting)
Email : kc-purwokerto@bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id
4. Mengacu pada poin 3d, kriteria kondisi Peserta Prolanis DM yang membutuhkan pemeriksaan
HbA1C adalah sebagai berikut:
a. Bagi Peserta Prolanis DM dengan HbA1C >7% (kendali glikemik belum tercapai), maka
pemeriksaan HbA1C untuk pemantauan dilakukan setiap 3 bulan sekali
b. Bagi Peserta Prolanis DM dengan HbA1C <7% (kendali glikemik sudah tercapai), maka
pemeriksaan HbA1C untuk pemantauan dilakukan setiap 6 bulan sekali.
5. Dalam implementasi Prolanis, untuk mengoptimalkan pemantauan status kesehatan Peserta
Prolanis, maka seluruh pemeriksaan penunjang wajib diberikan secara rutin kepada Peserta
Prolanis sesuai dengan ketentuan.
6. Selanjutnya dengan mempertimbangkan efektivitas dan gold standard dalam pemantauan status
kesehatan pasien DM Tipe 2 sesuai rekomendasi PB Perkeni, maka penilaian indikator
Peserta Prolanis DM Terkendali pada evaluasi Prolanis dan capaian Rasio Peserta Prolanis
Terkendali (RPPT) pada KBK FKTP menggunakan hasil pemeriksaan GDP setiap 1 bulan 1 kali

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Kepala Cabang

$$

Unting Patri Wicaksono Pribadi

Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mitra BPJS Kesehatan KC purwokerto
2. Asosiasi Faskes Mitra BPJS Kesehatan KC purwokerto
3. Laboratorium Mitra BPJS Kesehatan KC purwokerto

HI/ed/PK.00