Anda di halaman 1dari 4

Penyesuaian dalam penerbitan nomor legalisasi Skrining DM

• Peserta dengan usia mulai dari 15 tahun ke atas.


• Tidak melihat status flag PRB DM atau Prolanis DM, sehingga peserta
yang sudah terdaftar sebagai peserta PRB atau Prolanis DM tetap
dapat diterbitkan nomor legalisasi.
• Keputusan untuk memberikan skrining DM kepada peserta
sepenuhnya ada di tangan dokter pemeriksa di FKTP, apabila dokter
merasa bahwa peserta layak untuk mendapatkan skrining DM, maka
FKTP dapat memberikan pengantar kepada Lab untuk peserta
tersebut dilakukan skrining DM.
• Skrining DM Tidak melihat nilai IMT dan nilai lingkar perut.

1
ALUR PELAYANAN PENAPISAN/ SKRINING KESEHATAN TERTENTU

1. Peserta berkunjung ke FKTP dan dilakukan anamnesis


2. FKTP melakukan input kunjungan sakit pada aplikasi Pcare
Eclaim sampai terbentuk nomor Legalisasi
3. Dokter pemeriksa menentukan peserta layak atau tidak
layak peserta tersebut untuk dilanjutkan ke pemeriksaan
skrining DM (GDP/GDPP)
4. Peserta yang layak dilakukan skrining DM diberikan
pengantar ke Laboratorium jejaring dengan
dilampirkan/dibubuhkan nomor Legalisasi
5. Peserta datang ke Laboratorium jejaring dengan
menyerahkan nomor Legalisasi untuk mendapatkan
pelayanan GDP/GDPP
6. Laboratorium jejaring menginput nomor legalisasi pada
aplikasi Lupis dan menagihkan kepada BPJS Kesehatan.

2
CONTOH TAMPILAH PCARE PADA SAAT MUNCUL NOMOR LEGALISASI

3
Catatan:
1. GDS, GDP, GDPP, dan Pemeriksaan IVA di Puskesmas
merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah
Daerah, sehingga pembiayaannya tidak dapat ditagihkan
ke BPJS Kesehatan.
2. Puskesmas dapat mengoptimalkan Skrining Riwayat
Kesehatan pada web skrining, serta Pemeriksaan
Papsmear.

Anda mungkin juga menyukai