Anda di halaman 1dari 34

RESUME

“Resume Kegiatan Selama Orientasi di RSIA Amanah Kota

Probolinggo”

Oleh

Draupadi Putri Ayu Ningtiyas

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH PROBOLINGGO

Jl. Dr. Saleh No. 43 Tlp. (0335) 423487 Fax. (0335) 423487

Email : klinikamanah@yahoo.co.id

PROBOLINGGO
DAFTAR ISI

A
Resume Kegiatan Selama Orientasi di RSIA Amanah Kota
Probolinggo

1. SOP terkait rekam medik di yang berlaku di RSIA Amanah


2. Alur rawat jalan di RSIA Amanah
3. Alur Rawat Inap di RSIA Aamanah
4. Masalah yang terjadi terkait BPJS di RSIA Amanah
5. Kegiatan yang dilakukan selama masa Orientasi
 SOP PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM
AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


002/SPO/RM/RSIAAMN/I/ 1

2019 1/4

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Amanah Kota Probolinggo
PROSEDUR
OPERASIONAL 20 Januari 2019
(SPO)
dr. Hj. Evariani, M.Kes

PENGERTIAN 1. Pencatatan/registrasi pasien non asuransi yang belum maupun pernah


berkunjung di RSIA AMANAH Probolinggo.
2. Pasien baru adalah pasien yang belum pernah sama sekali berkunjung ke salah
satu unit pelayanan di RSIA AMANAH Probolinggo.
3. Pasien lama adalah pasien yang pernah berkunjung ke RSIA AMANAH
Probolinggo dan telah mempunyai nomor rekam medik.
TUJUAN Mengidentifikasi pasien yang akan mendapat pelayanan di RSIA AMANAH
Probolinggo non asuransi
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB II AKSES KE
RUMAH SAKIT DAN KUNTINUITAS PELAYANAN PASAL 4
PENDAFTARAN PASIEN
PROSEDUR I. Pendaftaran pasien rawat jalan dibagi menjadi 2 :
A. Pasien Baru :
1. Pasien datang melakukan pendaftaran
2. Petugas TPPRJ menyiapkan DRM kosong dan menyerahkan
formulir identitas pribadi pasien untuk dilengkapi.
3. Petugas meng-entry identitas pasien ke SIMRS sesuai KTP atau
formulir identitas yang sudah dilengkapi pasien, kemudian pasien
mendapatkan nomor rekam medic beserta KIB dan buku pasport
(khusus pasien obgyn)
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM
AMANAH Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :
PROBOLINGGO
002/SPO/RM/RSIAAMN/I/ 1
2019 2/4

PROSEDUR 4. Pasien dipersilahkan duduk dan diberikan nomor antrian.


5. Setelah DRM lengkap, petugas TPPRJ menyerahkan DRM
dimeja pelayan.
B. Pasien Lama :
1. Pasien datang melakukan pendaftaran
2. Petugas TPPRJ melakukan identifikasi pasien dengan
menanyakan kartu indeks berobat (KIB) atau pasport pasien.
3. Petugas meng-entry nomor rekam medis pasien yang terdapat
pada KIB atau pasport.
4. Petugas menyiapkan dokumen rekam medis pasien lama.
6. Pasien dipersilahkan duduk dan diberikan nomor antrian.
7. Setelah DRM lengkap, petugas TPPRJ menyerahkan DRM
dimeja pelayan.
II. Meja Pelayanan :
1. Petugas pelayanan memanggil pasien dan mengidentifikasi
tanggal lahir pasien untuk verifikasi.
2. Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan mengisi
assesment keperawatan.
3. Petugas menanyakan riwayat alergi dan melengkapi kebutuhan
assesmen medis.
4. Setelah selesai pasien dipersilahkan duduk dan menunggu antrian
pemeriksaan.

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM
AMANAH Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :
PROBOLINGGO
002/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019 1
3/4

III. Assisten Poli :


1. Petugas poli mengambil DRM dimeja pelayanan.
2. Petugas memanggil pasien untuk dilakukan pemeriksaan dan
memverifikasi tanggal lahir pasien sesuai SKP (Sasaran
Keselamatan Pasien).
3. Pasien diperiksa dokter, diberikan terapi, edukasi, resep,kuitasi,
surat keterangan, dll.
4. Petugas poli membawa DRM, kwitansi dan resep dll ke bagian
kasir.
5. Pasien selesai pemeriksaan langsung diarahkan ke bagian kasir
(Jika pasien memerlukan pemeriksaan penunjang, maka pasien
diarahkan ke petugas laboratorium)
IV. Laboratorium :
1. Petugas asisten poli konfirmasi petugas laboratorium jika pasien
dianjurkan periksa laboratorium oleh dokter.
2. Pasien diarahkan ke IGD Bersamaan dengan petugas
laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
3. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium pasien diarahkan ke
bagian kasir dan akan dikonfirmasi jika hasil pemeriksaan
laboratorium selesai. (waktu menyesuaikan)
V. Pembayaran :
1. Petugas kasir meng-entry resep dan memasukkan biaya
konsultasi dokter.
2. Petugas kasir menarik biaya sesuai tarif pelayanan dan biaya obat
3. Petugas kasir menyiapkan kwitansi dan bukti pelayanan pasien.
4. Petugas kasir memberikan bukti pembayaran yang sudah di
stempel lunas.
5. Pasien diarahkan ke farmasi untuk pengambilan obat.
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM
AMANAH
PROBOLINGGO
Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :
002/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019 1
4/4

VI. Tahap Pengambilan Obat di Instalasi Farmasi


1. Pasien meneyerahkan resep kepada petugas farmasi
2. Petugas farmasi menerima resep dan mengidentifikasi pasien
dengan melakukan verifikasi ulang nama dan tanggal lahir
pasien.
3. Pasien dipersilahkan duduk dan menunggu obat dipersiapkan.
4. Obat siap di packing, label dan diberi etiket.
5. Petugas memanggil pasien dan melakukan edukasi ( bentuk obat,
kegunaan obat, cara penggunaan obat, jam minum dan bila
terjadi alergi hentikan penggunaan obat dan kembali ke rumah
sakit
6. Setelah pasien memahami edukasi pemakaian obat, lakukan
verifikasi ulang dan tandatangan pasien.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik Rawat Jalan


2. Tempat pendafataran pasiern
3. Kasir Keuangan
4. Apotek

 SOP PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS/KIS/JKN


RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS/KIS/JKN
AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


003/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019
1 1/4

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Amanah Kota Probolinggo
PROSEDUR 20 Januari 2019
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Hj. Evariani, M.Kes

PENGERTIAN 1. Proses registrasi pasien dengan jaminan kesehatan nasional yang baru
pertama kali maupun pernah berkunjung di RSIA AMANAH Probolinggo.
2. Pasien baru pertama kali adalah pasien yang belum pernah sama sekali
berkunjung ke salah satu unit pelayanan di RSIA AMANAH Probolinggo.
3. Pasien lama (pernah berkunjung) adalah pasien yang pernah menggunakan
layanan RSIA AMANAH Probolinggo dan telah mempunyai nomor rekam
medik.
TUJUAN Melayani pasien di RSIA AMANAH Probolinggo yang menggunakan kartu
BPJS/KIS/JKN
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB II AKSES KE
RUMAH SAKIT DAN KUNTINUITAS PELAYANAN PASAL 4
PENDAFTARAN PASIEN 2/4
PROSEDUR VII. Pendaftaran pasien rawat jalan dibagi menjadi 2 :
A. Pasien Baru :
1. Pasien datang menuju meja pendaftaran di TPPRJ
2. Petugas TPPRJ menyiapkan DRM kosong dan menyerahkan
formulir/mengisi/mewawancarai identitas pribadi pasien untuk
dilengkapi.
3. Petugas meminta persyaratan (BPJS/KIS):
a. Foto Copy kartu peserta JKN.
b. Surat rujukan dari PPK I.
c. Foto Copy KTP.
d. Foto Copy Kartu Keluarga
4. Semua persyaratan pasien difotokopi
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS/KIS/JKN
AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


003/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019
1 1/4

5. Petugas meng-entry identitas pasien ke SIMRS sesuai KTP


atau formulir identitas yang sudah dilengkapi pasien kemudian
pasien mendapatkan nomor rekam medik beserta KIB, buku
pasport serta petugas Mencetak Surat Elegibilitas Pasien (SEP).
6. Petugas Meminta tandatangan pasien/keluarga pasien di lembar
SEP untuk dilakukan verifikasi.
7. Pasien dipersilahkan duduk dan diberikan nomor antrian.
8. Setelah DRM lengkap, petugas TPPRJ menyerahkan DRM
dimeja pelayan
B. Pasien Lama :
1. Pasien datang melakukan pendaftaran
2. Petugas TPPRJ melakukan identifikasi pasien dengan
menanyakan kartu indeks berobat (KIB) atau pasport pasien.
3. Petugas meminta persyaratan (BPJS):
e. Foto Copy kartu peserta JKN.
f. Surat rujukan dari PPK I.
g. Foto Copy KTP.
h. Foto Copy Kartu Keluarga
4. Petugas meng-entry nomor rekam medis pasien yang terdapat
pada KIB atau pasport dan Mencetak Surat Elegibilitas Pasien
(SEP)
5. Petugas melakukan verifikasi identitas pasien.
6. Petugas Meminta tandatangan pasien/keluarga pasien di lembar
SEP untuk dilakukan verifikasi.
7. Petugas mencari dokumen rekam medis pasien lama.
8. Pasien dipersilahkan duduk dan diberikan nomor antrian.
9. Setelah DRM di lengkapi, petugas TPPRJ menyerahkan DRM
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS/KIS/JKN
AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


003/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019
1 1/4

dimeja pelayan.
VIII. Meja Pelayanan :
5. Petugas pelayanan memanggil pasien dan menanyakan tanggal
lahir pasien untuk verifikasi identitas.
6. Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan mengisi
assesment keperawatan.
7. Petugas menanyakan riwayat alergi pasien ada/tidak.
8. Petugas mengisi kelengkapan assesmen medis yang akan
diperlukan dokter DPJP.
9. Setelah selesai pasien dipersilahkan duduk dan menunggu antrian
pemeriksaan dokter
IX. Assisten Poliklinik :
6. Petugas poli mengambil DRM dimeja pelayanan.
7. Petugas memanggil pasien dan memverifikasi tanggal lahir
pasien untuk verifikasi identitas.
8. Petugas mendampingi pasien diperiksa dokter
9. Dokter memberikan terapi, edukasi, petunjuk/resep/surat
keterangan sehat/sakit, mengisi resume medis.
10. Petugas poli membawa DRM, resep dan lain-lain menyerahkan
dan mengantar pasiennya ke bagian kasir.
11. (Jika pasien memerlukan pemeriksaan penunjang, maka pasien
diarahkan ke petugas laboratorium)
X. Laboratorium :
1. Petugas asisten poli konfirmasi petugas laboratorium jika pasien
dianjurkan periksa laboratorium oleh dokter.
2. Pasien diarahkan ke IGD pada petugas laboratorium untuk
dilakukan pengambilan sampel laboratorium.
3. Setelah dilakukan pengambilan sampel pasien diarahkan ke
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS/KIS/JKN
AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


003/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019
1 1/4

bagian kasir.
Petugas Laboratorium melakukan konfirmasi jika hasil
pemeriksaan laboratorium selesai, hasil diserahkan kepada dokter
(waktu menyesuaikan tergantung permintaan dokter cito /tidak).
Bila cito hasil segera dilaporkan secepatnya. Bila bukan cito hasil
diserahkan ke pasien dan dibawa kembali pada saat kontrol lagi.
XI. Pembayaran :
6. Petugas kasir meng-entry resep dan memverifikasi ulang bahwa
pasien tersebut menggunakan BPJS.
7. Petugas kasir menyiapkan bukti pelayanan pasien dan resep yang
berstempel BPJS
8. Pasien diarahkan ke farmasi membawa resep untuk pengambilan
obat.
XII. Tahap Pengambilan Obat :
1. Pasien menyerahkan resep kepada petugas farmasi
2. Petugas farmasi menerima resep dan mengidentifikasi pasien
dengan melakukan verifikasi ulang nama dan tanggal lahir
pasien.
3. Pasien dipersilahkan duduk dan menunggu obat disiapkan..
4. Obat di packing, label,etiket, tanggal dan nama pasien.
5. Petugas memanggil pasien dan melakukan edukasi ( bentuk obat,
kegunaan obat, cara penggunaan obat, jam minum dan bila
terjadi alergi hentikan penggunaan obat dan kembali ke rumah
sakit)
6. Setelah pasien mengerti lakukan verifikasi ulang dan tandatangan
pasien.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik Rawat Jalan


2. Unit rawat jalan
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS/KIS/JKN
AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


003/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019
1 1/4

3. DPJP
4. Kasir Keuangan
5. Apotek

 SOP PENDAFTARAN RAWAT INAP DAN IGD PASIEN UMUM

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT INAP DAN IGD PASIEN UMUM
AMANAH Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :
PROBOLINGGO
004/RSIAAMN/SPO/2/2019 1 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR 20 Januari 2019 Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak
PROSEDUR Amanah Kota Probolinggo

OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Evariani, M.Kes

PENGERTIAN Proses registrasi Pasien Rawat Inap adalah pasien umum yang memerlukan
perawatan lanjutan di RSIA Amanah Probolinggo, dilakukan pengisian lengkap
identitas dan kewajiban memenuhi kelengkapan persyaratan sebelum dirawat.
TUJUAN Melakukan pendataan pada pasien yang dinyatakan rawat inap oleh dokter IGD
dan poliklinik demi kepentingan dan ketertiban administrasi.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB II AKSES KE
RUMAH SAKIT DAN KUNTINUITAS PELAYANAN PASAL 4
PENDAFTARAN PASIEN
PROSEDUR I. Pendaftaran pasien rawat inap dibagi menjadi 2 :
A. Pasien Baru :
1. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat. (IGD)
2. Petugas pelayanan medis menyiapkan DRM pelayanan medis dan
inform consent tindakan medis.
3. Keluarga pasien diarahkan ke TPPRI oleh petugas pelayanan
medis untuk melakukan pendaftaran pasien rawat inap dan
melengkapi persyaratatan rawat inap.
4. Petugas TPPRI mengidentifikasi pasien dengan wawancara dan
meminta kartu identitas pasien berupa KTP/SIM/KK
5. Petugas memberi penjelasan tentang :
a. hak dan kewajiban pasien,
b. Peraturan rumah sakit yang harus dipatuhi
c. general consent (persetujuan umum),

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT INAP DAN IGD PASIEN UMUM
AMANAH Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :
PROBOLINGGO
004/RSIAAMN/SPO/2/2019
1 2/3

d. Persetujuan pembayaran,
e. Persetujuan kelas perawatan, fasilitas, informasi jam
kunjung,
f. Penjelasan penggunaan kalung penunggu pasien,
g. serta penandatanganan surat persetujuan bermaterai oleh
pasien/ keluarga pasien.
6. Setelah selesai diregistrasi, keluarga pasien diarahkan kembali ke
IGD.
7. Petugas TPPRI menyatukan DRM pasien yang bersangkutan
kepada petugas medis di IGD.
B. Pasien Lama :
1. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat. (IGD)
2. Petugas pelayanan medis menyiapkan DRM pelayanan medis dan
inform consent tindakan medis.
3. Keluarga diarakan ke TPPRI oleh petugas pelayanan medis untuk
melakukan pendaftaran pasien rawat inap.
4. Petugas TPPRI mengidentifikasi pasien dengan wawancara dan
meminta kartu identitas berobat (KIB) atau buku pasport pasien,
mendeteksi pasien di SIMRS
5. Petugas TPPRI mencari DRM lama pasien yang bersangkutan.
8. Petugas memberi penjelasan tentang :
h. hak dan kewajiban pasien,
i. Peraturan rumah sakit yang harus dipatuhi
j. general consent (persetujuan umum),
k. Persetujuan pembayaran,
l. Persetujuan kelas perawatan, fasilitas, informasi jam
kunjung,
m. Penjelasan penggunaan kalung penunggu pasien,
n. serta penandatanganan surat persetujuan bermaterai oleh
pasien/ keluarga pasien.
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN RAWAT INAP DAN IGD PASIEN UMUM
AMANAH
PROBOLINGGO
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :
004/RSIAAMN/SPO/2/2019
1 3/3

6. Setelah proses registrasi, keluarga pasien diarahkan kembali ke


IGD.
7. Petugas TPPRI menyatukan DRM kepada petugas medis di IGD.
II. Pelayanan oleh Petugas Medis
1. Pasien di anamnesa dan Pemeriksaan Fisik Lengkap
2. Dilakukan Sreening Pasien sesuai Triase
3. Lapor kondisi pasien kepada Dokter DPJP dengan SBAR
4. Petugas Medis melakukan edukasi Rencana Pelayanan, mengisi
persetujuan Inform Concent tindakan medis dan ditandatangani
keluarga pasien/pasien dan saksi.
5. Petugas medis berkoordinasi dengan Laboratorium untuk
persiapan sesuai kondisi pasien.
6. Petugas Medis melengkapi DRM dan melakukan persiapan
prosedur tindakan untuk pasien.
7. Petugas medis menstranfer pasien ke ruang perawatan selanjutnya,
dan melakukan serah terima pasien kepada petugas penanggung
jawab berikutnya.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik Rawat Inap
2. Unit Rekam Medik Gawat Darurat
3. Unit Rekam Medik Rawat Jalan
4. Kasir Keuangan
5. Farmasi
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DAN IGD MENGGUNAKAN
AMANAH
PROBOLINGGO BPJS/KIS/JKN

Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :


005/RSIAAMN/SPO/2/201
9 1 1/4

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Amanah Kota Probolinggo
PROSEDUR 20 Januari 2019
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Hj. Evariani, M.Kes

PENGERTIAN Pasien Rawat Inap adalah pasien yang memerlukan perawatan lanjutan di RSIA
AMANAH PROBOLINGGO, pasien harus diregistrasi terlebih dahulu sehingga
memudahkan identifikasi pasien diperawatan.
TUJUAN Melakukan pendataan pada pasien yang dinyatakan rawat inap oleh dokter IGD
dan poliklinik.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB II AKSES KE
RUMAH SAKIT DAN KUNTINUITAS PELAYANAN PASAL 4
PENDAFTARAN PASIEN
PROSEDUR III. Pendaftaran pasien rawat inap dibagi menjadi 2 :
A. Pasien Baru :
1. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat. (IGD)
2. Petugas pelayanan medis menyiapkan DRM pelayanan medis dan
inform consent tindakan medis.
3. Keluarga diarakan ke TPPRI oleh petugas pelayanan medis untuk
melakukan pendaftaran pasien rawat inap.
4. Petugas TPPRI mengidentifikasi pasien dengan wawancara dan
meminta kartu identitas pasien berupa KTP/SIM/KK.
5. Petugas meminta persyaratan (BPJS):
i. Foto Copy kartu peserta JKN.
IV.

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DAN IGD MENGGUNAKAN
AMANAH
PROBOLINGGO ASURANSI
Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :
005/RSIAAMN/SPO/2/201
9 1 2/4

PROSEDUR j. Surat rujukan dari PPK I.


k. Foto Copy KTP.
l. Foto Copy Kartu Keluarga
6. Petugas memberi edukasi tentang hak,peraturan dan kewajiban
pasien, general consent (persetujuan umum), cara pembayaran,
kelas perawatan, fasilitas, informasi jam kunjung, kalung
penunggu pasien, serta penandatanganan surat persetujuan
bermaterai oleh pasien/ keluarga pasien.
7. Setelah identifikasi dan edukasi, keluarga pasien diarahkan
kembali ke IGD.
8. Petugas TPPRI menyatukan DRM kepada petugas medis di IGD.
B. Pasien Lama :
1. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat. (IGD)
2. Petugas pelayanan medis menyiapkan DRM pelayanan medis dan
inform consent tindakan medis.
3. Keluarga diarakan ke TPPRI oleh petugas pelayanan medis untuk
melakukan pendaftaran pasien rawat inap.
4. Petugas TPPRI mengidentifikasi pasien dengan wawancara dan
meminta kartu identitas berobat (KIB) atau buku pasport pasien.
5. Petugas meminta persyaratan (BPJS):
m. Foto Copy kartu peserta JKN.
n. Surat rujukan dari PPK I.
o. Foto Copy KTP.
p. Foto Copy Kartu Keluarga
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DAN IGD MENGGUNAKAN
AMANAH
PROBOLINGGO ASURANSI

Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :


005/RSIAAMN/SPO/2/201
9 1 3/4

PROSEDUR 6. Petugas memberi edukasi tentang hak,peraturan dan kewajiban


pasien, general consent (persetujuan umum), cara pembayaran,
kelas perawatan, fasilitas, informasi jam kunjung, kalung
penunggu pasien,
7. serta penandatanganan surat persetujuan bermaterai oleh pasien/
keluarga pasien.
8. Setelah identifikasi dan edukasi, keluarga pasien diarahkan
kembali ke IGD.
9. Petugas TPPRI menyatukan DRM kepada petugas medis di IGD.
V. Pelayanan
1. Pasien di anamnesa dan observasi
2. Lapor kondisi pasien kepada Dokter DPJP
3. Petugas Medis melakukan edukasi persetujuan Inform Concent
tindakan medis dan ditandatangani keluarga pasien/pasien.
4. Petugas medis menstranfer pasien ke ruang perawatan selanjutnya.
VI. Pemulangan
A. Bidan
1. Petugas medis (bidan/perawat) mendampingi dokter visite dan
mencatat hasil pemeriksaan dokter dan pasien yang diperbolehkan
pulang.
2. Petugas Medis menyiapkan discharge planning dan resume medis
pasien pulang
3. Petugas Medis Mendampingi pasien keluar dari kelas perawatan
menuju ruang kasir/pembayaran dan serah terima discharge
planning dengan petugas Kasir
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DAN IGD MENGGUNAKAN
AMANAH
PROBOLINGGO ASURANSI

Nomor Dokumen Nomor Revisi: Halaman :


005/RSIAAMN/SPO/2/201
9 1 4/4

PROSEDUR B. Farmasi
Petugas Farmasi mengecek LPO, melengkapi SIMRS, Membuat etiket,
serah terima obat di ruang kasir.
VII. Billing/Pelayanan Pembayaran
1. Petugas Billing menghitung bill pasien sesuai paket, tambahan
hari/obat (Jika Pasien BPJS Naik Kelas)
2. Petugas menyiapkan discharge planning, surat keterangan lahir,
kwitansi pembayaran dan obat pasien
3. Petugas memberikan discharge planning, surat keterangan lahir,
kwitansi pembayaran, obat pasien dan edukasi Jadwal kontrol
ulang.
VIII. Rekam Medik
Petugas rekam medik meng-entry data pasien di SIMRS setelah pasien
keluar rumah sakit.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medik Rawat Inap
2. Unit Rekam Medik Gawat Darurat
3. Unit Rekam Medik Rawat Jalan
4. Kasir Keuangan
5. Farmasi
 SOP PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS

Nomor Dokumen Nomor Halaman


017/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019 Revisi 1/1
2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit
20 Januari 2019 Ibu Dan Anak Amanah
OPERASIONAL
Probolinggo
(SPO)

dr.Hj.Evariani, M.Kes
PENGERTIAN Pengembalian dokumen rekam medis adalah pemindahan
dokumen rekam medis dari sub unit pelayanan medis dan IGD
untuk selanjutnya ke bagian rekam medis
TUJUAN 1. Menjamin kerahasiaan informasi medis pasien dirumah sakit
2. Memberikan pelayanan rekam medis yang berkualitas
3. Memberikan pelayanan rekam medis yang memuaskan
kepada pasien
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB XIV
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK Pasal 8 JENIS DAN
ISI REKAM MEDIS
PROSEDUR 1. Kumpulkan dokumen rekam medik di bagian pelayanan
medis
2. Lakukan pengecekan kelengkapan dokumen rekam medis
3. Lakukan pengecekan dan labelisasi dokumen rekam medis
4. Catat hasil temuan untuk kelengkapan dokumen
5. Catat hasil temuan untuk ketepatan labelisasi
6. Pindahkan dokumen rekam medis pasien ke ruang rekam
medis
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Unit Rekam Medis
5. Tempat Pendaftaran Pasien
 SOP PEMBUATAN SURAT KELAHIRAN

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO PEMBUATAN SURAT KELAHIRAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


030/SPO/RM/RSIAAMN/I/2 1 1/2
019

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur Rumah Sakit Ibu
OPERASIONAL 20 Januari 2019 Dan Anak Amanah
Probolinggo
(SPO)

dr.Hj.Evariani, M.Kes
PENGERTIAN Surat keterangan yang menerangkan bahwa telah lahir seorang
bayi hidup dan selanjutnya sebagai persyaratan untuk
pengurusan AKTA dan untuk pengurusan kartu BPJS bayi baru
lahir.
TUJUAN 1. Sebagai bukti otentik yangbisa dipertanggung jawabkan
2. Sebagai bahan persyaratan pengurusan AKTA dan untuk
pengurusan kartu BPJS bayi baru lahir.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB II AKSES
KE RUMAH SAKIT DANKONTINUITAS PELAYANAN Pasal 11 AGAIN
MEDICAL ADVANCE (AMA)
PROSEDUR 1. Setelah bayi lahir dan telah di identifikasi dalam waktu 1x24
jam surat keterangan lahir harus dibuat oleh petugasyang
bersangkutan
2. Adapun surat keterangan kelahiran tersebut menerangkan
a. Nama orang tua ( ayah dan ibu )
b. Alamat
c. Dan menerangkan telah melahirkan anak dengan jenis
kelamin apa ( laki-laki atau perempuan ),
tanggaldilahirkan, pukul, tempat, diberi nama siapa dan
anak ke berapa

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO PEMBUATAN SURAT KELAHIRAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


030/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019 1 2/2

PROSEDUR 3. Dokter yang menolong persalinan bertanggung jawab untuk menandatangani


surat keterangan kelahiran tersebut
UNIT TERKAIT 1. UNIT RAWAT JALAN
2. UNIT RAWAT INAP
3. Bagian Rekam Medis
4. DPJP
 SOP ASSEMBLING REKAM MEDIK

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO
ASSEMBLING REKAM MEDIK

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


041/SPO/RM/RSIAAMN/I/2 1 1/1
019
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Amanah
OPERASIONAL 20 Januari 2019 Probolinggo
(SPO)

dr.Hj.Evariani, M.Kes
PENGERTIAN Meneliti dan mengurutkan berkas rekam medik yang dikembalikan ke seksi
rekam medik baik jumlah maupun kelengkapan pengisiannya.
TUJUAN Untuk mengetahui kelengkapan isi rekam medik yang telah dilakukan
perawatan, tindakan medik baik secara kualitas dan kuantitas.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB XIV
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK Pasal 8 JENIS DAN ISI
REKAM MEDIS
PROSEDUR 1. Rekam medik pasien yang telah selesai dirawat dan dikembalikan oleh
petugas ruang rawat inap.
2. Dokumen diserahkan ke bagian assembling untuk diteliti kelengkapan
isi dan diurutkan sesuai dengan nomor lembar rekam medic dan perjalan
pemeriksaan pasien
3. Bila ditemukan ada kekurangan mengenai jumlah dan isi rekam medik
maka berkas dikembalikan keruang rawat / dokter yang merawat untuk
dilengkapi dan dicatat pada buku analisis medis.
4. Hasil analisis dilaporkan kepada ketua Komite rekam medik dan
selanjutnya diteruskan kepada Direktur untuk ditindaklanjuti.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik (Assembling dan Filling)
 SOP PENGGUNAAN ICD- X

RUMAH SAKIT IBU


DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO
PENGGUNAAN ICD-X

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


023/SPO/RM/RSIAAMN/I/2 2 1/2

019
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit
OPERASIONAL 20 Januari 2019 Ibu Dan Anak Amanah
Probolinggo
(SPO)

dr.Hj.Evariani, M.Kes

PENGERTIAN ICD-X adalah klasifikasi penyakit revisi-10, International Statical


Clasification Deseasses and Health Problem 10 Revice. ICD 10
menggunakan kode kombinasi yaitu menggunakan abjad dan
angka (alpha numeric)
TUJUAN 1. Memudahkan pelayanan pada penyajian informasi
2. Mempermudah kegiatan indeksing
3. Menjaga kualitas pelayanan rekam medik
4. Hasil informasi dapat digunakan untuk menentukan
kebijakan pelayanan rumah sakit selanjutnya.
5. Melaksanakan himbauan WHO untuk menggunakan ICD-X
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB XIV
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK Pasal 7 STANDAR
KODE,DIAGNOSIS, DEFINIS, SIMBOL DAN SINGKATAN
PROSEDUR Gunakan buku ICD – 10 Volume I berisi tentang :
1. Intruduction (pendahuluan)
2. Kelompok daftar tabulasi
3. Kode kondisi tertentu

RUMAH SAKIT IBU


DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO PENGGUNAAN ICD-X

Nomor Dokumen Nomor Halaman


023/SPO/RM/RSIAAMN/I/2 Revisi 2/2

019 2
4. Petunjuk yang digunakan dalam daftar tabulasi
5. Kategori karakteristik perintah
Menggunakan buku ICD – 10 Volume III berisi tentang:
1. Penggunaan Index Alfabetic
2. Susunan
3. Kode angka
Volume I
1. Petunjuk dasar koding
2. Identifikasi tipe penyakit/luka atau kondisi lain di dalam buku ICD-10
Vol. 1
3. Cari kata dasar (Lead term)
4. Baca dan catat petunjuk kata dasar (di garis bawahi)
5. Rujuk di buku ICD-10 Volume III
6. Rujuk di buku ICD-10 Volume I
7. Tentukan kode penyakit tersebut Tanda perintah yang ada dalam buku
ICD-10
UNIT TERKAIT 1 .IGD
2. UNIT RAWAT JALAN
3. UNIT RAWAT INAP
4. Tim Rekam Medis
 SOP SISTEM PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO SISTEM PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS

Nomor Dokumen Nomor Halaman


019/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019 Revisi 1/2
1
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit
OPERASIONAL 20 Januari 2019 Ibu Dan Anak Amanah
(SPO)
Probolinggo

dr.Hj.Evariani, M.Kes
PENGERTIAN Penyimpanan berkas rekam medis adalah suatu proses mengumpulkan,
menyusun, dan menyimpan berkas rekam medis pasien dengan teratur dan rapi
sesuai dengan aturan yang ada di Unit Rekam Medis RSIA Amanah Probolinggo
(Terminal digit Filing dengan sistem penyimpanan Disentralisasi).
TUJUAN 1. Untuk Mencegah kerusakan dan kehilangan berkas rekam medis.
2. Untuk memudahkan pencarian kembali berkas rekam medis apabila
sewaktu – waktu dipergunakan.
3. Untuk memudahkan monitor dan pengawasan serta menjaga kerahasian
berkas rekam medis.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 001/SKKBJ/11/RSIAAMN/I/2019BAB XIV
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK Pasal 4
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN

PROSEDUR 1. Berikan nomor register pada sampul depan bagian pojok


kanan
2. Memasukkan dokumen ke rak penyimpanan sesuai dengan
urutan nomor rekam medisnya
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO SISTEM PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS

Nomor Dokumen Nomor Halaman


019/SPO/RM/RSIAAMN/I/2019 Revisi 2/2
1
3. Dokumen rakam medis akan disimpan selama 5 tahun
sebagai dokumen rekam medis aktif
4. Dokumen rekam medis akan diperpanjang masa penyimpanannya selama
dua tahun sebagai dokumen non aktif

UNIT TERKAIT 1. Unit Rekam Medis


2. Tempat Pendaftaran Pasien
ALUR PASIEN RAWAT JALAN

PASIEN DATANG

TEMPAT PENDAFTARAN RJ

Ps Baru
Ps Ps Lama
UMUM
IDENTIFIKASI DAN
REGISTRASI BPJS

KLAIM/
ASURANSI
MEJA
PELAYANAN

PENUNJANG POLI RAWAT


INAP

TIDAK

PEMBAYARAN

RESEP

PULANG
Alur pendaftaran Rawat Jalan Di RSIA Amanah Kota Probolinggo

 Pengertian
1. Pencatatan/registrasi pasien non asuransi yang belum maupun pernah berkunjung
di RSIA Amanah Kota Probolinggo.
2. Pasien baru adalah pasien yang belum pernah sama sekali berkunjung kesalah satu
unit pelayann di RSIA Amanah Kota Probolinggo.
3. Pasien lama adaah pasien yang pernah datang berkunjung ke RSIA Amanah Kota
Probolinggo.
 Pendaftaran pasien rawat jalan
A. Pasien Baru
1. Pasien datang ke TPPRJ melakukan pendaftaran
2. Petugas Menanyakan maksut dan tujuan pasien datang ke TPPRJ dengan Etika
5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan petugas menanyakan
kepada pasien, pasien tersebut pasien umum atau pasien BPJS. Apabila pasien
tersebut menggunakan BPJS maka petugas meminta surat rujukan dari faskes
1 dan persyaratannya seperti foto copy kartu peserta JKN lalu petugas
mencetak Surat Egibilitas Peserta (SEP) dan meminta tandatangan ke pasien/
keluraga pasien dilembar SEP untuk dilakukan verivikasi.
3. Petugas TPPRJ menyiapkan DRM kosong dan meminta kartu identitas pasien
seperti ktp, sim dll
4. Setelah DRM dilengkapi petugas mengentry identitas pasien ke SIMRS sesuai
KTP/SIM atau formulir identitas yang sudah dilengkapi pasien, kemudian
pasien mendapatkan nomor rekam medik beserta KIB dan buku pasport
(khusus pasien obgyn)
5. Setelah itu petugas mempersilahkan pasien duduk dan menunggu antrian
untuk dipanggil
6. Selanjutnya DRM lengkap, petugas TPPRJ menyerahkan DRM dimeja
pelayanan
7. Setelah itu pasien dipanggil untuk dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
(tensi darah dan timbang berat badan)
8. Lalu pasien masuk ke ruang poli untuk dilakukan pemerikaan oleh dokter.
9. Kemudian dokter memeriksa pasien dam memberikan atau menuliskan resep
dokter kepada pasien.
10. Selanjutnya pasien menuju kasir untuk menebus obat yang telah diberikan
oleh dokter.
11. Pasien pulang
B. Pasien lama
1. Pasien datang ke TPRJ melakukan pendaftaran
2. Petugas Menanyakan maksut dan tujuan pasien datang ke TPPRJ dengan Etika
5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan petugas menanyakan
kepada pasien, pasien tersebut pasien umum atau pasien BPJS. Apabila pasien
tersebut menggunakan BPJS maka petugas meminta surat rujukan dari faskes
1 dan persyaratannya seperti foto copy kartu peserta JKN lalu petugas
mencetak Surat Egibilitas Peserta (SEP) dan meminta tandatangan ke pasien/
keluraga pasien dilembar SEP untuk dilakukan verivikasi.
3. Petugas TPPRJ melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan kartu
indexs berobat atau KIB (pasport pasien).
4. Kemudian petugas mengentry nomor rekam medis pasien yang terdapat di
pasport.
5. Petugas menyiapkan dokumen rekam medis pasien lama.
6. Kemudian pasien dipersilahkan duduk dan menunggu panggilan sesuai nomor
antrian.
7. Setelah DRM lengkap, petugas TPPRJ menyerahkan DRM dimeja pelayanan.
8. Setelah itu pasien dipanggil untuk dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
(tensi darah dan timbang berat badan)
9. Lalu pasien masuk ke ruang poli untuk dilakukan pemerikaan oleh dokter.
10. Kemudian dokter memeriksa pasien dam memberikan atau menuliskan resep
dokter kepada pasien.
11. Selanjutnya pasien menuju kasir untuk menebus obat yang telah diberikan
oleh dokter.
12. Pasien pulang.
Alur pendaftaran Rawat Inap Di RSIA Amanah Kota Probolinggo

 Pengertian

Proses registrasi Pasien Rawat Inap adalah pasien umum yang memerlukan perawatan
lanjutan di RSIA Amanah Probolinggo, dilakukan pengisian lengkap identitas dan kewajiban
memenuhi kelengkapan persyaratan sebelum dirawat.

 Pendaftaran pasien rawat inap di RSIA Amanah Kota Probolinggo


A. Pasien Baru

1. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)


2. Keluarga pasien diarahkan ke TPPRI oleh petugas pelayanan medis
untuk melakukan pendaftaran pasien rawat inap dan melengkapi persyaratatan
rawat inap.
3. Kemudian petugas TPPRI mengidentifikasi pasien dengan
wawancara dan meminta kartu identitas pasien berupa KTP/SIM/KK dan
melengkapi DRM data umum pasien tersebut. Petugas menanyakan kepada
pasien menggunakan BPJS atau Umum apabila pasien menggunakan BPJS
petugas meminta kartu BPJS dan mengeceknya ke Vclaim untuk mengetahui
kartu BPJS aktif atau tidaknya dan mengetauhi kelas perawatannya, lalu petugas
meminta persyaratan seperti fotocopy KK, KTP suami istri, fotocopy kartu
BPJS dan surat rujuakan apabila pasien tersebut tidak emergency.
5. Petugas TPPRI memberi penjelasan tentang :
a. hak dan kewajiban pasien,
b. Peraturan rumah sakit yang harus dipatuhi
c. general consent (persetujuan umum),
d. Persetujuan pembayaran,
e. Persetujuan kelas perawatan, fasilitas, informasi jam kunjung,
f. Penjelasan penggunaan kalung penunggu pasien,
g. serta penandatanganan surat persetujuan bermaterai oleh
pasien/ keluarga pasien.
6. Kemudian petugas mengentry ke SIMRS.
7. Setelah selesai diregistrasi, keluarga pasien diarahkan kembali ke IGD.
8. Petugas TPPRI mencetak gelang, melengkapi identitas pasien di map DRM dan
menyerahkan ke DRM ke petugas pelayanan IGD.
9. Dan petugas TPPRI mencatat dibuku registrasi BPJS apabila pasien tersebut
pasien BPJS dan menyimpan persyaratan BPJS pasien.
B. Pasien Lama
1. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
2. Keluarga pasien diarahkan ke TPPRI oleh petugas pelayanan medis untuk
melakukan pendaftaran pasien rawat inap dan melengkapi persyaratatan rawat
inap.
3. Kemudian petugas TPPRI mengidentifikasi pasien dengan wawancara
menanyakan pasien sudah pernah berobat ke RS atau tidak, jika pasien tersebut
sudah pernah berobat ke RS makan petugas TPPRI mengentry ke SIMRS, dan
melengkapi DRM data umum pasien tersebut. Petugas menanyakan kepada pasien
menggunakan BPJS atau Umum apabila pasien menggunakan BPJS petugas
meminta kartu BPJS dan mengeceknya ke Vclaim untuk mengetahui kartu BPJS
aktif atau tidaknya dan mengetauhi kelas perawatannya, lalu petugas meminta
persyaratan seperti fotocopy KK, KTP suami istri, fotocopy kartu BPJS dan surat
rujuakan apabila pasien tersebut tidak emergency.
4. Petugas TPPRI memberi penjelasan tentang :
a. hak dan kewajiban pasien,
b. Peraturan rumah sakit yang harus dipatuhi
c. general consent (persetujuan umum),
d. Persetujuan pembayaran,
e. Persetujuan kelas perawatan, fasilitas, informasi jam kunjung,
f. Penjelasan penggunaan kalung penunggu pasien,
g. Serta penandatanganan surat persetujuan bermaterai oleh pasien/ keluarga
pasien.
5. Setelah selesai diregistrasi, keluarga pasien diarahkan kembali ke IGD .
6. Petugas TPPRI mencetak gelang, melengkapi identitas pasien di map DRM dan
menyerahkan ke DRM ke petugas pelayanan IGD.
7. Dan petugas TPPRI mencatat dibuku registrasi BPJS apabila pasien tersebut
pasien BPJS dan menyimpan persyaratan BPJS pasien.
 Masalah yang terjadi terkait BPJS di RSIA Amanah Kota Probolinggo
1. Adanya denda kartu BPJS karena pasien terlambat membayar iuran.
2. Perbedaan nama kartu BPJS dengan KTP pasien
3. Tertundanya pencetakan SEP dikarenakan pasien mengungganakan bpjs pada
hari yang sama dirumah sakit berbeda.
4. Tertundanya percetakan SEP dikarenakan status pasien belum dipulangkan di
rumah sakit lain
5. Sistem trouble dari pusat bpjsnya
6. Menghambat mencetak sep karena pasien tidak tepat aktu mengumpulkan
persyratan ke RS
7. Ketika mencetak SEP salah tanggal sehingga harus melakukan pengajuan
divclaim sehingga SEP bisa tercetak kembali
8. Tidak dapat mencetak SEP karena tanggal meleati batas aktu cetak SEP

 Kegiatan Selama di RSIA Amanah Kota Proboinggo


1. Mengikuti orientasi karyaan baru
Dengan materi peraturan yang ada di rumah sakit amanah kota probolinggo,
materi peningkatan mutu dan keselamatan pasien, Materi pencegahan dan
pengendalian infeksi, visi dam misi rsia amanah kota probolinggo, etika batuk,
penggunaan APAR, Sasaran keselamatan pasien (SKP), Basic life support (BLS).
2. Mengikuti rapat tahunan di rsia amanah
3. Mengikuti kerja bakti membersihkan gedung baru.
4. Mengikuti morning report, melaporkan berapa jumlah total keseluruhan pasien
harian.
5. Mengikuti/ memindahkan DRM dri gedung lama ke gedung baru.
6. Menyiarkan peraturan yang ada di Rumah sakit amanah kota Probolinggo.
7.

Anda mungkin juga menyukai