PUSKESMAS PASRUJAMBE
Jl.Rangga Nomor23Telp( 0334 ) 6191009
email : puskesmas.pasrujambe@gmail.com
LUMAJANG – 67361
TENTANG
Ditetapkan di : LUMAJANG
Pada Tanggal : ………………….
INDRA ALFIYANI
NIP.19840123 200903 2 006
LAMPIRAN : 1
Nomor :
Tanggal :
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
1) Petugas melakukan identifikasi berdasarkan prioritas pasien.
2) Pada pasien prioritas ( ibu hamil, lansia, disabilitas, gawat darurat )
diberi kartu antrian merah untuk dilayani terlebih dahulu,
3) Untuk pasien non prioritas diberi kartu antrian hijau
4) Pada saat antrian petugas menyampaikan informasi terkait hak dan
kewajiban, sarana prasarana, jenis layanan, tarif layanan dll baik
secara langsung maupun tidak langsung ( melalui media )
5) Petugas melakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi
tersebut.
6) Petugas mencari dan melengkapi rekam medis sesuai kartu
identitas yang dibawa oleh pasien
7) Petugas loket membawa rekam medis ke poli tujuan pasien.
8) Petugas klinis dipoli melakukan kajian awal klinis.
9) Petugas unit layanan rujukan internal dan layanan penunjang bila
dibutuhkan
10)Pembayaran retribusi layanan dilakukan di kasir diakhir layanan
11)Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai dengan
permintaan yang tercantum di blangko permintaan.
12) Petugas laboratorium menyerahkan hasil kepada petugas klinis
layanan.
13) Petugas klinis menentukan diagnose kerja atau diagnose pasti
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
14) Petugas klinins layanan menentukan apakah pasien membutuhkan
kajian profesi lain.
15) Petugas klinislayanan menentukan apakah pasien membutuhkan
rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut( Rumah Sakit ).
16) Petugas klinis poli menuliskan resep obat dan memberikan kepada
pasien yang tidak memerlukan rujukan ke Rumah Sakit.
17) Bila pasien memerlukan rujukan ke Rumah Sakit maka petugas
klinis layanan membuat surat rujukan ke Rumah Sakit yang di tuju (
alur rujukan pasien rawat jalan )
18) Petugas klinis layanan memberikan rujukan internal ke UGD bila
diperlukan tindakan di UGD.
19) Petugas UGD menulis kuitansi pembayaran dan menyarankan
pasien membayar biaya tindakan diloket pembayaran.
20) Petugas kamar obat memberikan obat sesuai dengan resep dokter
Pasien pulang
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara
identifikasi sebagai berikut:
Nama
Alamat
Nomer rekam medis
Nomer BPJS
Tempat tanggal lahir
Jenis kelamin
Pekerjaan
6. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi lain
yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi:
Tarif
Jenis pelayanan (Rawat jalan, Gawat darurat, KIA, Gizi, Imunisasi,
Sanitasi, Laboratorium)
Jadwal pelayanan
Prosedur alur layanan
Informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain.
Informasi tentang Hak dan Kewajiban pasien.
10. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib
diidentifikasi dan ditindak lanjuti
1) Kecepatan pelayanan yang disebabkan oleh kepatuhan pasien
dalam membawa persyaratan pedaftaran dan tidak membawa
identitas pasien dan kartu berobat.
2) Kenyamanan pasien yang disebabkan oleh ruang tunggu yang
kurang memadai,Gangguan komunikasi sampai dengan gangguan
pendengaran yang disebabkan lokasi dekat pasar
3) Tidak ada pendamping pasien terutama pada pasien prioritas,
4) Adanya kendala fisik pada pasien yang berobat
5) Tidak mau antrian.
2. Kajian awal meliputi kajian medis oleh dokter, kajian keperawatan oleh
perawat, kajian kebidanan oleh bidan, dan kajian lain oleh tenaga
profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan seperti misalnya petugas
gizi,petugas kesehatan lingkungan.
12. Jika dilakukan pelayanan secara tim, tim kesehatan antar profesi harus
tersedia.
B. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis,
keperawatan, kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang lain
yaitu pelayanan farmasi,pelayanan gizi,pelayanan klinik sanitasi
2. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur
pelayanan klinis.
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam
rekam medis.
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam
medis
6. Tindakan medis/pengobatan yang beresiko wajib diinformasikan pada
pasien sebelum mendapatkan persetujuan dengan mengisi blanko
inform consent
7. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan
8. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak
lanjut
9. Monitoring harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut
10. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan
sesuai prosedur pelayanan pasien gawat darurat
B. Indikator dan Target Kinerja Mutu berdasarkan sasaran mutu UKP sebagai
berikut:
15. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian
layanan.
16. Pasien atau keluarga diberikan pendidikan dan penyuluhan terkait
penyakit baik yang sedang diderita maupun penyakit lain dengan
media cetak (leaflet, brosur, benner) maupun media elektronik pada
saat pasien mendapat pelayanan kesehatan
17. proses pemberian pendidikan dan penyuluhan terdokumentasikan
dalam rekam media maupun dalam bentuk daftar hadir jika pemberian
informasi dan penyuluhan dalam suatu kelompok komunitas.
18. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan
ditindak lanjuti.
19. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
20. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian
obat/tindakan, sampai dengan pasien pulang atau dirujuk harus
dijamin kesinambungannya.
21. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan
dipandu oleh prosedur yang baku.
22. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari
keputusan, dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan
tersebut
23. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur
baku
24. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten
25. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan
informed consent
26. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan
pembedahan.
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PUSKESMAS PASRUJAMBE
Jl. Rangga Nomor23 Telp (0334) 6191009
E-mail: puskesmas.pasrujambe@gmail.com
LUMAJANG – 67361
No RM
NamaPasien : KondisiPasien :
Tanggallahir : JenisAnastesi :
Pekerjaan : ObatAnastesi :
Alamat : Dosis :
Diagnosa : PemberianSecara :
Hasil Monitoring
No Tanggal Jam Tensi Nadi Rr Suhu Nyeri Lain-Lain
HasilTindakan
3. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter
yang menangani
NO RM
Umur : Pav/Kelas :
Agama : Dokter :
Diagnosa :
Operasi :
Riwayat :
Pemeriksaan fisik
.......................................................
11. Kriteria merujuk pasien jika tidak mungkin dilakukan proses merujuk
meliputi:
Terdapat kejadian luar biasa (penyakit menular dalam jumlah
banyak) yang menyebabkan tempat rujukan tidak mampu
menampung jumlah pasien
Pasien bencana alam yang menyebabkan jalur transportasi ke
tempat rujukan tidak dapat dijangkau
Pasien dan keluarga pasien menolak dengan berbagai alasan
yang diperkuat dengan menandatangani surat penolakan
rujukan
12. Pada saat pemulangan, pasien/keluarga pasien harus diberi informasi
tentang tindak lanjut layanan.
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PUSKESMAS PASRUJAMBE
Jl.Rangga Nomor23Telp( 0334 ) 6191009
email : puskesmas.pasrujambe@gmail.com
LUMAJANG – 67361
* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima
informasi adalah wali atau keluarga terdekat
PERSETUJUAN / PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : .................................................................. (L/P) Tanggal lahir...............................
Alamat : ..............................................................................................................................
Dengan ini menyatakan PERSETUJUAN / PENOLAKAN untuk dilakukan tindakan :......
1. ................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................
4. ................................................................................................................................
Terhadap saya / suami / istri / anak / .......................................................................saya *)
Nama : .................................................................. (L/P) Tanggal lahir...............................
Alamat : ..............................................................................................................................
Saya memahami perlunya dan manfaat tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan seperti diatas kepada
saya, termasuk resiko dan komplikasi yang mungkin timbul.
Saya juga menyadari bahwa oleh karena ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti, maka keberhasilan tindakan
kedokteran bukanlah keniscayaan, melainkan sangat bergantung kepada izin Tuhan Yang Maha Esa
Pasrujambe,............................
Yang menyatakan Saksi Petugas
(...........................) (...........................) (...........................)
INDRA ALFIYANI
NIP.19840123 200903 2 006