Angka Penting adalah semua angka yang didapat dari hasil
pengukuran dengan menggunakan alat ukur. Angka penting terdiri atas angka-angka pasti dan angka taksiran yang disesuaikan dengan tingkat ketelitian pengukuran dari suatu alat ukur yang digunakan. Aturan penulisan Angka Penting : 1. Semua angka “Bukan Nol” adalah “Angka Penting”. contoh : 23,4 cm : terdapat tiga angka penting 23,45 cm : terdapat empat angka penting 23,145 cm : terdapat lima angka penting 2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah “Angka Penting”. contoh : 3,04 kg : terdapat tiga angka penting 4,001 mm : terdapat empat angka penting 3. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol adalah “Angka Penting” contoh : 480 gram : terdapat tiga angka penting 481,20 gram : terdapat empat angka penting 4. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak di sebelah kiri tanda koma desimal maupun di sebelah kanan tanda koma desimal, “Bukan Angka Penting” contoh : 0,143 kg: terdapat tiga angka penting 0,002 kg: terdapat satu angka penting 0,0145 m : terdapat tiga angka penting 5. Penulisan angka penting dengan tanda (notasi) garis bawah atau tanda lain merupakan angka taksiran atau angka yang diragukan, tetapi angka tersebut termasuk angka penting. Sedangkan angka sesudah tanda garis bawah, “Bukan termasuk Angka Penting”. Dalam penulisan, pada deretan angka hanya diperbolehkan mempunyai satu angka yang diragukan. Jika angka terakhir adalah angka yang diragukan, maka tidak perlu diberi garis bawah. 6. Angka yang dituliskan dalam bentuk Notasi Ilmiah, semua angka sebelum orde termasuk “Angka Penting”. contoh : 3,7 x 10³ : terdapat dua angka penting 3,70 x 10³ : terdapat tiga angka penting