Anda di halaman 1dari 34

SISTEM HUKUM DAN

PERADILAN
INTERNASIONAL
 Pengertian Hukum internasional
 Menurut mochtar Kusuma Atmaja, hukum
internsional adalah keseluruan kaidah dan asas yng
mengatur hubungan atau persoalan yang
melintasibatas-batas negara antara negara dan
negara,negara dan subyek hukum lain bukan
negara,atau subyek hukum bukan negara yang satu
dengan yang lain.
 Menurut Ivan A.Shearer hukum internsional adalah
 Sekumpulan peraturan hukum yang sebagian besar
 Mengatur prinsip-prisip dan aturan-aturan yang harus di
patuhi oleh negara-negara(subyek hukum internasional
dan hubungan satu sm lain.
 2.Asas Hukum Internasional:3
 A.Asas Teritorial :asas ini didasarkan pada kekuasaan
atas wilayahnya.
 B. Asas kebangsaan :asas ini didasarkan pada
kekuasaan negara untuk warga negaranya
 C.Asas kepentingan umum : asas ini didasarkan pada
wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat.
 3. Konsep Dasar Hukum Internasional

 Hukum internasional di bagi 2

 A. Hukum publik internasional :kumpulan

peraturan hukum yang mangatur hubungan antar


negara merdeka dan berdaulat
 Hukum privat(perdata) internasional : ketentuan2

yang mengatur hubungan hukum antara seseorang


dengan orang lain yang berlainan warga negaranya dalam
sebuah negara yang berkenaan dengan keperdataan.
 4. Sumber-Sumber Hukum Internasional:2 (sumber

hukum formal dan sumber hukum material)


 Sumber hukum material terdidri dari 2 aliran

 A.Aliran naturalis:aliran ini bersandar pada hak asasi

yang bersumber pada Tuhan


 Aliran positivisme.aliran ini berdasarkan berlakunya

hukum internasional pada persetujuan bersama negara di


tambah asas Pacta Sun Servada.
 1. Pengertian Hukum Internasional
Menurut Mochtar Kusumaatmajaya, hukum
internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas
yang mengatur hubungan atau persoalan yang
melintasi batas negara; antara negara dengan
negara; negara dengan subjek hukum llain bukan
negara, atau subjek hukum bukan negara.
 Menurut Ivan A .Shearer, Hukum internasional
adalah sekumpulan peraturan peraturan hukum
yang sebagian besar mengatur prinsip-prinsipdan
aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh negara-
negara(subyek hukum internasional) dan
hungannya satu sama lain, yang meliputi:
 a. Aturan-aturan hukum yang berhubungan fungsi,
hubungan, institusi atau organisasi dengan negara
dan individu-indivisu.
 b. Aturan-aturan hukum tertentu yang berhubungan
dengan individu-individu yang menjadi perhatian
komunitas internasional selain entitas negara .
 2. Asas Hukum Internasional
 a. Asas Teritorial
 Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas
wilayahnya.Jadi negara melaksanakan hukum bagi
semua orang dansemua barang yang ada
diwilayahnya.
 B. Asas kebangsaan
 Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk
warga negaranya.Jd setiap warga negara,
dimanapun dia berada,tetep mendapatkan
perlakuan hukum dari negaranya.
 C. Asas kepentingan umum
 Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk
melindungi dan mengatur kepentingan dalam
kehidupan masyarakat.
 Konsep Dasar Hukum Internasional : 2
 A. Hukum publik internasional adalah kumpulan
peraturan hukum yang mengatur hubungan antar
negara merdeka dan berdaulat.
 B.Hukum privat(perdata) Internasional adalah
ketentuan2 yang mengatur hubungan hukum antara
seseorang dan orang lain yang berlainan warga
negaranya dalam sebuah negara yang berkenaan
dengan keperdataan.
 4.Sumber-Sumber Hukum Internasional
 Sumber hukum ineternasional formal di bagi 4
 A.perjanjian internasional (traktat)
 Adalah suatu ikatan hukum yang terjadi berdasarkan
sepakat antara negara2 sebagai anggota organisasi
bangsa2 dengan tujuan melaksanakan hukum
tertentu yang mempunyai akibat hukum tertentu.
 B.Kebiasaan internasional :hukum kebiasaan
internasional yang berlaku inernasional dapat
diketahui dari praktek pelaksanaan pergaulan negara negara
itu
 C. Prinsip-prisip hukum umum

 Fungsi prinsip-prinsip hukum umum : 3

 1.Sebagai pelengkap hukum kebiasaan dan perjanjian

internasional
 2 .Sebagai penafsiran perjanjian internasional dan hukum

kebiasaan
 3.Sebagai pembatas perjanjian internasional dan hukum

kebiasaan.
 D.Yurisprodensi dan anggapan2 para ahli hukum
internasional mempunyai peranan penting sebagai sumber
hukum
 5.Subyek-subyek Hukum Internasional
 A.Negara
 B.Tahta suci(Vatikan)
 C.Palang merah internasional
 D.Organisasi internasional
 E.Orang perorangan(individu)
 F.Pemberontak dan pihak dalam sengketa
 6.Lembaga peradilan Internasional
 a. Mahkamah internasional :bertugas menyelesaikan
perselisihan internasional negara2 anggota
PBB.MI.beranggota 15 orang dengan masa jabatan
9th.
 b.Pengadilan internasional
 B.Sengketa Internasional
 1.Sebab-sebab sengketa Innternasional
 Hukum perang dibuat dengan tujuan agar pihak2 yang
bertikai memberi perlindungan kepada penduduk sipil
dan tawanan perang
 2.Batas negara,Daerah perbatasan dan sengketa

 a. Batas negara dan daerah Perbatasan

 b.Sengketa.

 Berdirinya LBB 1919 diharapkan mampu menjadi

organisasi yang netral untuk menyelesaikan


sengketa dengan cara damai dan legal serta
menghindari perang .kemudian di ganti dengan PBB
Ada
 Ada 4 jenis sengketa batas negara
 1. sengketa posisi:suatu negara tidak bisa sepakat
tentang batas karena survei tidak akurat.
 2.sengketa teritorial :terjadi jika suatu negara
mengklaim suatu wilayah yang berada di wilayah
negara lain atau ketika batasnya di sengketakan.
 3.Sengketa sumber daya : sangat lazim
terjadi,mis.sengketa blok ambalat antara indonesia
dan Malaisia karena sumber minyak bumi.
 4. Sengketa budaya:terjadi ketika kelompok yang
berbeda secara budaya memilih untuk memisahkan
diri dari wilayah mereka
 3 Cara menyelesaikan sengketa Internasional
 A.Metode-metode diplomatik
 1.Negosiasi: metode penyelesaian dengan tidak
melibatkan pihak ketiga
 2.Mediasi:bentuk negosiasi dengan melibatkan
pihak ketiga sebagai pelaku mediasi.
 3.Inquiry:penyelesaian sebuah sengketa dengan
cara mendirikan sebuah komisi yang bersifat
inernasional untuk mencaari bukti yang relevan
dengan permasalahan.
 4.Konsiliasi: metode penyelesaian internasional
dalam suatu komisi yang di bentukoleh pihak2yg
bersifat permanen atau sementara.
 B.Metode-metode Legal
 1.Arbitrase: metode penyelesaian persengketaan
mengenahi perbatasan dan wilayah.
 2.Mahkamah internasional; merupakan pengadilan

yang memiliki yurisdiksi atas berbagai persoalan


internasional
 3.Pengadilan-pengadilan lainnya.WTO sebagai

sebuah organisasi perdagangan dunia memiliki


sistem peradilan tersendiri untuk menyelesaikan
sengketa.
 PENYELESAIAN SENGKETA

MELALUIORGANISASI
 ORGANISASI INTERNASIONAL
 A.Organisasi Regional
 Sengketa bisa di selesaikan melalui organisai
regional,contoh NATO,Uni Eropa ,Asean dan liga
arab.
 B. PBB :dalam pasal 1 piagam PBB tujuannya
mempertahankan perdamaian dan keamanan
internasional.
 C.peran Mahkamah Internasional Dalam
Penyelesaian Sengketa.
 1. Mahkamah Internasional:merupakan organ
hukum utama PBB yang didirikan th.1945.MI
terletak di Den Haag Belanda.
 Sengketa dapat di bawa ke MI melalui 2 cara :
 1.Melaui kesepakatan kusus antar pihak,yaitu
semua pihak setuju mengajukan persoalan kepada
MI
 2.Melalui permohonan sendiri oleh suatu pihak
yang bertikai
 2.HAKIM DALAM MAHKAMAH
INTERNASIONAL
 MI terdiri atas 15 hakim yang masing-masing
dipilih melaui sistem mayoritas absolud oleh
dewan keamanan dan majelis umum dengan
pengambilan suara secara independen.
 3.PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA
INERNASIONAL MELALUI MI
 B. Kebiasaan Internasional
adalah suatu kebiasaan menjadi hukum yan bersifat
umum dan kemudian menjadi hukum kebiasaan
internasional .contoh,peraturan yang mengatur
cara2 mengadakan perjanjian internasional.
 C.Prinsip- prinsip hukum umum
 Menurut Sri Setyaningsih Suwardi SH.
 1.sebagai pelengkap hukum hukum kebiasaan dan
perjanjian internasional.
 2.Sebagai penafsiran perjanjian internasional dan

hukum kebiasaan.
 3. Sebagai pembatas perjanjian internasional dan

hukum kebiasaan.
 D.Yurisprodensi dan anggapan2 para ahli hukum

ineternasional.
 Yurisprodensi internasional(yudicikal decitions)

dan anggapan2 para ahli hukum inernasional hanya


digunakan untuk membuktikan dipakai tidaknya
kaidah hukum internasional berdasarkan sumber
hukum primer,spt.perjanjian
internasional,kebiasaan internasional dan prinsip2
hukum umum dalam menyelesaikan perselisihan
internasional.
 Subjek-subjek hukum inernasional

 A. Negara

 Negara yang menjadi subyek hukum internasional

adalah negara yang merdeka dan berdaulat


 B. Tahta Suci(Vatikan)
 Tahta suci adalah gereja katolik Roma yg diwakili oleh
paus di Vatikan
 C. Palang merah internasionl
 Karena kedudukan PMI sebagai subyek HI diperkuat
dengan adanya perjanjian di jenewa ttg perlingungan
korban perang.
 D. Organisasi Internasional
 Dalam pergaulan inernasional yg menyangkut hubungan
antar negara yang diadakan oleh negara2 itu
 E. Orang Perseorangan (induvidu)
 Krn bisa mengajukan perkara ke mahkamah arbitrase
inernasional.
 F. Pemberontak dan pihak sengketa
 Sebagai salah satu subyek HI karena mereka
memiliki hak yang sama untuk :
 1.menentukan nasibnya sendiri
 2. Memilih sistem ekonomi,politik,sosial sendiri.
 3.Menguasai sumber kekayaan alam di wilayahnya.
 6. Lembaga Peradilan Internasional
 A. Mahkamah Internasioal
 Mahkamah internasional merupakan pengadilan
tertinggi dalamkehidupan bernegara di
dunia.Mahkamah Inernas beranggota 15 orang
hakim yg dipilih oleh majelais umum dan dewan
keamanan.
 Masa jabatan MI 9 th.
 Tempatnya di Den Hag Belanda
 B.Pengadilan Internasional
 Dalam penyelenggaraan pengadilan internas setiap
anggota negara PBB tidak diwajibkan membawa
masalah perselisihan yg mereka hadapi ke
pengadilan,kecuali bagi negara2 yangtelah
menandatangani Optinal Close.yaitu suatu langkah
penting menuju suatu pengadilan internasional
yang bersifat wajib,walaupun mengenahi
penyelesaian perselisihan hukum saja.
 3. Prosedur penyelesaian Sengketa Internasional melalui
Mahkamah internasional
 1. sengketa Internasional dapat diselesaikan oleh MI
melalui prosedur berikut :
 A.Telah terjadi pelanggaran HAM
 B. Ada pengaduan dari korban
 C.Pengaduan disampaikan ke komosi tinggi HAM
 D.Pengaduan ditindaklanjuti dengan penyelidikan
 E.Dimulailah proses pengadilan sampai dijatuhkan sanksi.

Anda mungkin juga menyukai