PERADILAN
INTERNASIONAL
Pengertian Hukum internasional
Menurut mochtar Kusuma Atmaja, hukum
internsional adalah keseluruan kaidah dan asas yng
mengatur hubungan atau persoalan yang
melintasibatas-batas negara antara negara dan
negara,negara dan subyek hukum lain bukan
negara,atau subyek hukum bukan negara yang satu
dengan yang lain.
Menurut Ivan A.Shearer hukum internsional adalah
Sekumpulan peraturan hukum yang sebagian besar
Mengatur prinsip-prisip dan aturan-aturan yang harus di
patuhi oleh negara-negara(subyek hukum internasional
dan hubungan satu sm lain.
2.Asas Hukum Internasional:3
A.Asas Teritorial :asas ini didasarkan pada kekuasaan
atas wilayahnya.
B. Asas kebangsaan :asas ini didasarkan pada
kekuasaan negara untuk warga negaranya
C.Asas kepentingan umum : asas ini didasarkan pada
wewenang negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat.
3. Konsep Dasar Hukum Internasional
internasional
2 .Sebagai penafsiran perjanjian internasional dan hukum
kebiasaan
3.Sebagai pembatas perjanjian internasional dan hukum
kebiasaan.
D.Yurisprodensi dan anggapan2 para ahli hukum
internasional mempunyai peranan penting sebagai sumber
hukum
5.Subyek-subyek Hukum Internasional
A.Negara
B.Tahta suci(Vatikan)
C.Palang merah internasional
D.Organisasi internasional
E.Orang perorangan(individu)
F.Pemberontak dan pihak dalam sengketa
6.Lembaga peradilan Internasional
a. Mahkamah internasional :bertugas menyelesaikan
perselisihan internasional negara2 anggota
PBB.MI.beranggota 15 orang dengan masa jabatan
9th.
b.Pengadilan internasional
B.Sengketa Internasional
1.Sebab-sebab sengketa Innternasional
Hukum perang dibuat dengan tujuan agar pihak2 yang
bertikai memberi perlindungan kepada penduduk sipil
dan tawanan perang
2.Batas negara,Daerah perbatasan dan sengketa
b.Sengketa.
MELALUIORGANISASI
ORGANISASI INTERNASIONAL
A.Organisasi Regional
Sengketa bisa di selesaikan melalui organisai
regional,contoh NATO,Uni Eropa ,Asean dan liga
arab.
B. PBB :dalam pasal 1 piagam PBB tujuannya
mempertahankan perdamaian dan keamanan
internasional.
C.peran Mahkamah Internasional Dalam
Penyelesaian Sengketa.
1. Mahkamah Internasional:merupakan organ
hukum utama PBB yang didirikan th.1945.MI
terletak di Den Haag Belanda.
Sengketa dapat di bawa ke MI melalui 2 cara :
1.Melaui kesepakatan kusus antar pihak,yaitu
semua pihak setuju mengajukan persoalan kepada
MI
2.Melalui permohonan sendiri oleh suatu pihak
yang bertikai
2.HAKIM DALAM MAHKAMAH
INTERNASIONAL
MI terdiri atas 15 hakim yang masing-masing
dipilih melaui sistem mayoritas absolud oleh
dewan keamanan dan majelis umum dengan
pengambilan suara secara independen.
3.PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA
INERNASIONAL MELALUI MI
B. Kebiasaan Internasional
adalah suatu kebiasaan menjadi hukum yan bersifat
umum dan kemudian menjadi hukum kebiasaan
internasional .contoh,peraturan yang mengatur
cara2 mengadakan perjanjian internasional.
C.Prinsip- prinsip hukum umum
Menurut Sri Setyaningsih Suwardi SH.
1.sebagai pelengkap hukum hukum kebiasaan dan
perjanjian internasional.
2.Sebagai penafsiran perjanjian internasional dan
hukum kebiasaan.
3. Sebagai pembatas perjanjian internasional dan
hukum kebiasaan.
D.Yurisprodensi dan anggapan2 para ahli hukum
ineternasional.
Yurisprodensi internasional(yudicikal decitions)
A. Negara